Densitometri
Densitometri
Densitometri
Insert workgroup
logo on slide master
Home
Whats New
Projects
Documents
Team
Links
KLT DENSITOMETER
ny Guntarti
FARMASI
2013
Home
Whats New
Projects
Documents
Team
Links
Kromatografi kertas
Home
Whats New
Projects
Documents
Team
Links
KLT DENSITOMETER
Metoda analisis instrumental yang
Teknik penggunaannya :
- Pengukuran sinar yang diserap dan diteruskan
(hanya untuk TLC dengan pendukung gelas),
- Sinar yang diserap dan dipantulkan
- Atau sinar yang dipendarkan.
Susunan optik densitometer ini tidak banyak
berbeda dengan spektrofotometer tetapi pada
densitometer digunakan alat khusus reflection
photomultiplier, sebagai pengganti
photomultiplier pada spektrofotometer.
55
66
77
Sumber Radiasi
Pada umumnya spektrofotodensitometer memberikan
Lanjutan
Penentuan kadar analit yang dikorelasikan dengan area
13
13
KX
x
= tebal medium lapis tipis
k
= koefisien absorbsi
e-kt = berkurangnya I radiasi elektro magnetik
yang melewati medium Optical density
15
15
dl = + (S + K ) I + S
- dx
j
dl
+ dx = - (S + K ) I + Sj
C
2R
S
E = absorbsi radiasi elektromagnetik oleh analit
pada pelat KLT
C = kadar analit
R = cahaya terpantul pada permukaan lempang
19
19
Mk
Mk
PM
PS
I
I
I
I
PM
PM
Lempeng
PM
Lempeng
(a)
(b)
Bagan konfigurasi densitometer cara sinar tunggal (a), ganda (b)
22
22
23
23
Pelacakan bercak,
Keterangan tambahan
Besarnya bercak, dari X1 sampai X2 lebih besar
Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif hanya dapat dibandingkan
29
29
Cara Menyari/ekstrasi
32
*Chamber harus
dijenuhkan dulu selama
lebih kurang 30 menit
dengan bantuan kertas
saring.
*Penguapan dari fase
gerak dari permukaan
lempeng, dalam
chamber yang tidak
jenuh akan
menghasilkan Rf yang
lebih besar,
reproducibility hasil
keterulangan Rf tak
bagus dan permukaan
fase gerak akan konkap.
*Fase gerak yang tidak
mau campur dengan
33
Lempeng
Lempeng HPTLC (High Performance Thin Layer
Penotolan
36
37
39
Digunakan metode:
Satu persatu dgn lambda serapan maksimumnya.
Cara serentak, dgn menggunakan lambda yang
dapat dimiliki oleh semua senyawa.
Hasil Rekaman
Hasil
45
46
Rf = a/c (cm)
b/c (cm)
Contoh 1
Analisis golongan tetrasiklin, dengan fase diam :
H3C
CH3
N
H3C
8
9
CH3
10
11
12
TetrasiklinOH
OH
3
2
OH
C22H24N2O8
O
OH
O
O
C
sda
NH3
Klortetrasiklin
C22H23N2O8Cl
7-Cl
Oksitetrasiklin
C22H24N2O9
5-OH
Penjelasan Tetrasiklin
Turunan tetrasiklin dapat membentuk khelat dengan
Struktur
kimia
Gambar
52
52
Contoh 2.
Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif diperlukan senyawa baku
puncak (mV).
1,96 mV
8,5468 mV
13,6856 mV
19,0454 mV
23,9754 mV
29,356 mV
38,675 mV
53
Y= 2.396 X + 1.097
56
56
57
58
Nama Sampel
Hasil
Uji
Kerupuk bunga
(tersanjung)
Merah muda
Kerupuk bawang
Kerupuk ketela
Merah muda
Kerupuk rengginang
ketan
Kerupuk rengginang
beras
Kerupuk slondok
Kerupuk unyil
Merah muda
Kerupuk taro
Kerupuk lotek
10
Kerupuk angin
c. Kerupuk unyil
0,005
0,7092
0,015
0,8493
0,030
0,8582
0,060
2,8790
0,090
3,2248
0,120
4,5278
1,0251
1,1926
1,4120
1,2412
1,0307
0,7282
0,005
0,4425
0,015
1,1420
0,030
1,5273
0,060
3,0667
0,090
4,2450
0,120
5,1967
1,7314
1,2856
1,4730
1,0555
1,0966
0,6985
0,005
0,4865
0,015
0,9649
0,030
1,3910
0,060
1,6812
0,090
2,1991
0,120
2,2197
0,7687
0,5636
0,5116
0,5502