Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang mengacu pada referensi-referensi yang digunakan dalam penulisan suatu dokumen. Terdapat berbagai sumber referensi mulai dari buku, jurnal, skripsi, laporan penelitian, dan pedoman.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang mengacu pada referensi-referensi yang digunakan dalam penulisan suatu dokumen. Terdapat berbagai sumber referensi mulai dari buku, jurnal, skripsi, laporan penelitian, dan pedoman.
Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang mengacu pada referensi-referensi yang digunakan dalam penulisan suatu dokumen. Terdapat berbagai sumber referensi mulai dari buku, jurnal, skripsi, laporan penelitian, dan pedoman.
Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang mengacu pada referensi-referensi yang digunakan dalam penulisan suatu dokumen. Terdapat berbagai sumber referensi mulai dari buku, jurnal, skripsi, laporan penelitian, dan pedoman.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
DAFTAR PUSTAKA
Ansel, H. 1989.
Pengantar Bentuk Sediaan
Farmasi edisi
keempat
diterjemahkan oleh Farida Ibrahim. Jakarta: UI-Press.
Brannen, LA. 1993. Antimicrobial in food. Marcel Dekker, Inc, New York. Dalimartha, Setiawan. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 2. Trubus Agriwidya. Jakarta Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan : Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia edisi IV. Jakarta: Depkes RI. Frobisher and Fuersts. 1983. Microbiology in Health and Disease. 15 edition. Igaku Shoin. Sounders International Edition. Hopkins, W.G. 1999. Introduction to Plant Physiology, 2nd edition. New York: John Wiley and Sons, Inc ICMR. Detection of Antimicrobial Resistance in Common Gram Negative and Gram Positive Bacteria Encountered in Infectious deseases- An Update. ICMR Bulletin. 2009; 9(1-3): 1-20. ISSN 0377-4910. Jawetz EM. Review of medical microbiology. 16th ed. San Fransisco: Longo Medical Pub; 1986. p.143-8, 297-9. Jawetz, Melnick, & Adelbergs. 2008. Mikrobiologi Kedokteran ed 23. EGC. Jakarta Nurcahyo, Eko M., dan Sri Wahyuni. 1998. Budidaya dan Pengolahan Melinjo. Jakarta: Penebar Swadaya. Pelczar MJ,Chan ECS. Dasar-dasar mikrobiologi. Alih Bahasa Hadioetomo RS. Jakarta:Penerbit UI;1988. hal. 456-8. 23
Pratiwi, T, Sylvia, 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta : Erlangga
Putri, A U. 2013. Uji Potensi Antifungi Ekstrak Berbagai Jenis Lamun Terhadap Fungi Candida albicans. Skripsi. Universitas Hasanudin. Makasar. Rahmawati, Yeni. 2012. Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Kulit Biji Melinjo ( Gnetum semen ) Dengan Pelarut Metanol dan NHeksan. KTI. Akademi Farmasi Yarsi. Pontianak (tidak dipublikasikan). Ridawati., B.S.L. Jenie., I. Djuwita., W. Sjamsuridzal. Aktivitas Antifungal Minyak Atsiri Jinten Putih Terhadap Candida parapsilosis SS25, C. orthopsilosis NN14,
C. metapsilosis MP27, DAN C. etchellsii MP18.
Skripsi. Microbiologi Indonesia. 2011.
Rusmiati, dewi., dan Mulyani, D. 2007. Pemanfaatan Kubis (Brassica oleracea var. capitata alba) Sebagai Kandida Keputihan, Laporan Akhir Hibah Penelitian Program Hibah Kompetisi,Skripsi.Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran, Bandung. Simatupang, M. M. 2009. Candida albicans. Penelitian dosen Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Sunanto, H. 1997. Budidaya Melinjo dan Usaha Produksi Emping. Penerbit Kanisius: Yogyakarta. Syamsuni, H. A., 2007. Ilmu Resep, Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Winarsih, Sri., Rita Rosita., Rr Irisda Nurkhayya. 2011. Hambatan Ekstrak Etanol Gel Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Isolat Vagina 218 SV Secara In Vitro. Universitas Brawijaya. Malang