Laporan Analisis Sistem Kerja
Laporan Analisis Sistem Kerja
Laporan Analisis Sistem Kerja
PENDAHULUAN
1.1
Page 1
2.
Frank B. Gilbreth.
Page 2
1.2
Tujuan Praktikum.
Berdasarkan latar belakang masalah, tujuan penelitian ini yaitu
1. Mampu melakukan pengukuran waktu siklus secara langsung dari
suatu pekerjaan dengan menggunakan jam henti (stop watch) dan
melukan perhitungan waktu baku.
2. Mampu menentukan waktu baku dari suatu pekerjaan secara tidak
langsung dengan menggunakan data waktu gerakan (MTM).
3. Memahami dan mampu membuat peta-peta kerja, seperti Peta
Proses Operasi, Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri, Peta Pekerja
Mesin dan Assembly Chart.
4. Memahami dan mampu menggunakan peta-peta kerja tersebut
sebagai alat analisis perbaikan suatu sistem kerja.
5. Mampu menganalisis dan memperbaiki cara kerja dengan
memanfaatkan studi gerakan dan prinsip ekonomi gerakan.
1.3
Pembatasan Masalah.
Berdasarkan praktikum yang dilakukan, batasan penelitian ini yaitu :
1. Penyesuaian yang digunakan adalah metode Schumard dan
Objektif.
2. Menggunakan data tabel MTM dalam perhitungan TMU.
3. Menggunakan pengukuran kelonggaran yang sudah ditentukan di
tabel.
Page 3
Page 4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
yang
ditujukan
untuk
mempertahankan
dan
Miller (1967) :
Any set of activities occurring about the sam time, sharing some
common purpose that is recognized by a task performer.
3.
Bennet (9167) :
Generally speaking, any kind of behavior that can reasonably be
labeled with a verb can be called a task.
4.
5.
Page 5
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Reasoning/Problem solving.
8.
9.
Kombinasi, dll.
Untuk mengembangkan & menerapkan cara kerja yang lebih
2.
3.
Page 6
Kreativitas
seseorang
dapat
memungkinkan
diperolehnya
2.
3.
2.
2.2
suatu pekerjaan yang dilakukan secara wajar oleh pekerja dalam keadaan
normal. Perhitungan waktu baku membutuhkan faktor penyesuaian dan
kelonggaran karena hal tersebut memiliki pengaruh bagi kecepatan pekerja
untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Faktor tersebut menurut Westinghouses System meliputi penyesuaian
keterampilan, usaha, kondisi kerja dan konsistensi. Sedangkan faktor
Page 7
kelonggaran adalah faktor yang menyebabkan pekerja melakukan gerakangerakan yang tidak termasuk dalam dalam penyelesaian pekerjaan karena
dilakukan di antara kegiatan penyelesaian kerja. Hal tersebut meliputi
kelelahan mata, pemenuhan kebutuhan pribadi misalnya untuk ke toilet
atau minum, sikap kerja dan gerakan-gerakan tubuh untuk mengurangi
kelelahan.
Pengambilan penilaian merupakan penilaian secara subyektif namun
disesuaikan dengan kondisi yang sesungguhnya. Misalnya untuk
keterampilan (Skill) pekerja yang mendapatkan nilai Good di mana dalam
tabel memiliki nilai sejumlah +0,06. Penilaian tersebut menandakan bahwa
keterampilan bekerja yang diamati memiliki kualifikasi yaitu (Sutalaksana,
1979) :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Bekerja berirama
2.
3.
Page 8
4.
5.
6.
7.
8.
9.
satu
dengan
tempat
peyimpanan
kedelai.
Hal
tersebut
untuk
faktor
yang
terakhir
adalah
konsistensi
menjaga
kestabilan
waktu
yang
dibutuhkannya
dalam
atau
Page 9
2.3
Sampling)
atau
cara-cara
lain
untuk
menentukan
waktu
baku,
untuk
menentukan
waktu
baku
secara
demikian
membutuhkan waktu yang lama. Satu hal lain yang juga penting adalah
bahwa pengamatan hanya dapat dilakukan setelah suatu pekerjaan berjalan,
sehingga penentuan waktu bakunyapun baru diperoleh setelah kegiatan
berlangsung beberapa lama. Hal ini jelas kurang membantu pimpinan
perusahaan atau pabrik dalam merencana kegiatan produksi sebelumnya.
Bersama dengan dihadapinya kenyataan-kenyataan ini, para ahli
melihat bahwa sebenarnya terdapat bagian-bagian dari suatu pekerjaan
yang sama dengan bagian-bagian dipekerjaan lain. Bahkan dalam sebuah
pabrik, seringkali kesamaan bagian-bagian pekerjaan ini terdapat. Hal ini
mula-mula terlihat pada pekerjaan-pekerjaan pemotongan logam. Misalnya
hampir selalu terdapat pekerjaan mengangkat benda kerja dari tempatnya
dan memasangnya pada kedudukan baru dimesin. Ternyata kondisi benda
kerja yang sama (seperti berat dan bentuk) waktu penyelesaiannya dapat
dikatakan untuk setiap macam pekerjaan pemotongan.
Walaupun manfaat dari Data Waktu Baku ini dengan cepat dirasakan,
namun masih dijumpai adanya kekurangan. Hal ini sehubungan dengan
kemungkinan lingkupan pekerjaan yang dapat menggunakan tabel data
Page 10
Page 11
Page 12
bila
maksud
utama
gerakan
adalah
untuk
Page 13
2.
Page 14
Page 15
3.
4.
Page 16
Simbol
pertama
dituliskan
huruf
besar,
yang
5.
G1A
Dipakai untuk semua objek yang secara mudah dipegang,
dikerjakan dengan cara menutup jari/menghimpitkan kedua jari.
G1B
Dipakai bila objek yang dipegang sangat kecil atau objek yang
sangat pipih yang terletak sejajar/sebidang dengan permukaan
meja.
G1C
Gerakan ini dipakai untuk objek pemegangan yang berbentuk
silindris, dan dibagi menjadi tiga kategori diameter, yaitu:
G1C1
Dipakai bila objek yang akan dipegang berbentuk silindris, yang
berdiameter lebih besar dari inch.
Page 17
G1C2
Dipakai bila objek yang akan dipegang berbentuk silindris, yang
berdiameter antara inchsampai dengan inch.
G1C3
Dipakai bila objek yang akan dipegang berbentuk silindris, yang
berdiameter lebih kecil dari inch.
-
6.
Page 18
R1 1
7.
Simbol
pertama
merupakan
simbol
untuk
Page 19
dimaksud
dengan non-simetri
ialah
objek
yang
Page 20
Simbol
pertama
merupakan
simbol
untuk
dari
menginformasikan
kesulitan
ke-tiga
dari
9.
ET (EYE TRAVEL)
Eye travel ialah gerakan mata yang dipergunakan
untuk mengubah pandangan dari suatu lokasi ke lokasi
Page 21
TMU
Perpindahan(derajat)
15
4.3
30
8.6
45
12.8
60
17.1
>=75
20
EF (EYE FOCUS)
10. Crank
Crank ialah gerakan memutar dari jari tangan , tangan,
pergelangan
tangan
dan
lengan.
Berbeda
dengan turn,
Page 22
maka
gerakan
tersebut
tidak
dikategorikan
Page 23
BAB III
PENGOLAHAN DATA
3.1
No.
1
2
3
Tangan Kiri
Mengambil
penggaris
Menahan
penggaris
Meletakkan
penggaris
Ws
Wn
Wb
Jumlah
Gerakan
(kali)
1.3
1.43
309
401.7
441.87
78
Meletakkan pensil
2.6
2.86
2.6
2.86
408
530.4
583.44
200
Tangan Kanan
Mengambil pensil
Mengukur dan
menggaris
Menahan kaplek
Mengambil gunting
Memegang kaplek
Memotong kaplek
Meletakkan kaplek
tengah, kaplek
penutup dan
kaplek sisi
ketempat barang
setengah jadi
Meletakkan gunting
3.9
4.29
Membuang sisa
kaplek
1.3
1.43
Menunggu
1.3
1.43
Mengambil pensil
1.3
1.43
331
430.3
473.33
81
1.3
1.43
7
8
9
10
11
Membuang sisa
kaplek
Memindahkan
kertas pelapis ke
bidang kerja
Mengambil
penggaris
Menahan
penggaris
Meletakkan
penggaris
Mengukur dan
menggaris
Meletakkan pensil
Page 24
No.
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Tangan Kiri
Menahan kertas
pelapis yang
berada di bidang
kerja
Memegang kertas
pelapis
Meletakkan
pelapis tengah,
pelapis sisi dan
penutup ke tempat
barang setengah
jadi
Membuang sisa
kertas pelapis
Menunggu
Memindahkan
karton spotlight I
ke bidang kerja
Mengambil
penggaris
Menahan
penggaris
Meletakkan
penggaris
Menahan spotlight
I
Memegang
spotlight I
Meletakkan
spotlight I ke
tempat barang
setengah jadi
Membuang sisa
spotlight I
Memindahkan
karton spotlight II
ke bidang kerja
Menahan karton
spotlight II
Menunggu
Memegang karton
spotlight II
Memegang karton
spotlight II
Meletakkan pola
angka ke tempat
barang setengah
jadi
Tangan Kanan
Ws
Wn
Wb
Jumlah
Gerakan
(kali)
Mengambil gunting
2.6
2.86
211
274.3
301.73
58
1.3
1.43
1.3
1.43
1.3
1.43
Menunggu
1.3
1.43
Mengambil pensil
1.3
1.43
Mengukur dan
menggaris
60
78
85.8
Meletakkan pensil
1.3
1.43
Mengambil gunting
2.6
2.86
Memotong spotlight
34
44.2
48.62
14
Meletakkan gunting
1.3
1.43
Membuang sisa
spotlight I
1.3
1.43
Mengambil pensil
1.3
1.43
Menggambar pola
angka
67
87.1
95.81
22
Meletakkan pensil
1.3
1.43
Mengambil gunting
1.3
1.43
725
942.5
1036.75
337
9.1
10.01
Memotong kertas
pelapis
Meletakkan pelapis
tengah, pelapis sisi
dan penutup ke
tempat barang
setengah jadi
Membuang sisa
kertas pelapis
Mengembalikan
gunting
Memotong pola
angka
Meletakkan gunting
Page 25
No.
Tangan Kiri
31
Membuang sisa
karton spotlight II
32
33
34
35
Memindahkan
mika ke bidang
kerja
Mengambil
penggaris
Menahan
penggaris
Meletakkan
penggaris
Ws
Wn
Wb
Jumlah
Gerakan
(kali)
Membuang sisa
karton spotlight II
1.3
1.43
Menunggu
1.3
1.43
Mengambil pensil
1.3
1.43
107
139.1
153.01
18
Meletakkan pensil
1.3
1.43
Tangan Kanan
Mengukur dan
menandai mika
36
Memegang mika
Mengambil gunting
1.3
1.43
37
Memegang mika
Memotong mika
94
122.2
134.42
21
Meletakkan gunting
1.3
1.43
Membuang sisa
mika
1.3
1.43
Memindahkan
mesin dan jarum
jam ke bidang kerja
2.6
2.86
Mengambil pensil
1.3
1.43
38
39
40
41
Meletakkan mika
ke tempat barang
setengah jadi
Membuang sisa
mika
Memindahkan
mesin dan jarum
jam ke bidang
kerja
Mengambil
penggaris
42
Menahan
penggaris
Mengukur dan
menandai jarum
jam
89
115.7
127.27
43
Meletakkan
penggaris
Meletakkan pensil
1.3
1.43
44
Menunggu
Mengambil gunting
1.3
1.43
200
260
286
27
Meletakkan gunting
2.6
2.86
Membuang sisa
jarum jam
1.3
1.43
Memberikan semua
barang setengah
jadi ke operator 3
2.6
2.86
45
46
47
48
Memegang jarum
jam yang sudah
diukur
Meletakkan mesin
dan jarum jam
yang sudah
dipotong ke
tempat barang
setengah jadi
Membuang sisa
jarum jam
Memberikan
semua barang
setengah jadi ke
operator 2
Memotong jarum
jam
Total Wb (det)
3840.98
Page 26
Keterangan Operator 2 :
a. Penyesuaian (P) = P obj. * P sch.
=1.12 * 1.167
=1.3
b. Kelonggaran (A) = 11/100
= 0.11
No.
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
Tangan Kiri
Memindahkan
kaplek tengah ke
bidang kerja
Mengambil
penggaris
Menandai pusat
kaplek tengah
Meletakkan
penggaris
Memegang kaplek
tengah
Menahan kaplek
tengah
Menunggu
Memindahkan
pelapis kaplek
tengah, spotlight
dan pola angka ke
bidang kerja
Memindahkan
hiasan ke bidang
kerja
Menahan kaplek
tengah
Menempel pelapis,
spotlight, pola
angka dan hiasan
pada kaplek
tengah
Menunggu
Memegang kaplek
tengah
Menahan kaplek
tengah
Ws
Wn
Wb
Jumlah
Gerakan
(kali)
Menunggu
1.3
1.443
Mengambil pensil
1.3
1.443
Menandai pusat
kaplek tengah
10.4
11.544
Meletakkan pensil
1.3
1.443
Mengambil paku
1.3
1.443
Membuat lubang
10
13
14.43
24
Meletakkan paku
1.3
1.443
Mengambil lem
7.8
8.658
Menunggu
1.3
1.443
Membubuhkan lem
239
310.7
344.877
171
Menempel pelapis,
spotlight, pola
angka dan hiasan
pada kaplek tengah
1242
1614.6
1792.206
1162
Meletakkan lem
1.3
1.443
Mengambil paku
1.3
1.443
Membuat lubang
14
18.2
20.202
Tangan Kanan
15
Menunggu
Meletakkan paku
1.3
1.443
16
Mengambil mesin
dan jarum jam
Mengambil mesin
dan jarum jam
3.9
4.329
Page 27
Tangan Kanan
Ws
Wn
Wb
Jumlah
Gerakan
(kali)
17
Memasang mesin
dan jarum jam
pada kaplek
tengah
Memasang mesin
dan jarum jam pada
kaplek tengah
75
97.5
108.225
61
18
Meletakkan kaplek
tengah yang sudah
terpasang mesin
dan jarum jam nya
ke tempat
setengah jadi
Meletakkan kaplek
tengah yang sudah
terpasang mesin dan
jarum jam nya ke
tempat setengah
jadi
1.3
1.443
19
Memindahkan
kaplek penutup
dan pelapisnya ke
bidang kerja
Mengambil lem
1.3
1.443
Membubuhkan lem
20
26
28.86
18
Melapisi kaplek
penutup dengan
pelapisnya
119
154.7
171.717
77
Meletakkan kaplek
penutup ke tempat
setengah jadi
1.3
1.443
Menunggu
1.3
1.443
Membubuhkan lem
73
94.9
105.339
69
Menempelkan
kedua kaplek sisi
menjadi satu
28
36.4
40.404
13
No.
20
21
22
23
24
25
Tangan Kiri
Menahan kaplek
penutup
Melapisi kaplek
penutup dengan
pelapisnya
Meletakkan kaplek
penutup ke tempat
setengah jadi
Memindahkan
kedua kaplek sisi
ke bidang kerja
Menahan kaplek
sisi
Menempelkan
kedua kaplek sisi
menjadi satu
26
Menunggu
Meletakkan lem
1.3
1.443
27
Mengambil
penggaris
Mengambil pensil
1.3
1.443
28
Menandai tempat
penekukan kaplek
sisi yang telah
digabungkan
Menandai tempat
penekukan kaplek
sisi yang telah
digabungkan
15
19.5
21.645
12
Menekuk kaplek
sisi menggunakan
penggaris
Meletakkan
penggaris
Menekuk kaplek
sisi menggunakan
penggaris
64
83.2
92.352
33
Meletakkan pensil
1.3
1.443
31
Mengambil selotip
Mengambil gunting
1.3
1.443
32
Memegang selotip
Menggunting
selotip
24
31.2
34.632
21
29
30
Page 28
No.
Tangan Kiri
33
Menyambung
kaplek sisi yang
sudah ditekuk
dengan selotip
34
Meletakkan selotip
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
Memindahkan
pelapis kaplek sisi
ke bidang kerja
Menahan pelapis
kaplek sisi
Melapisi kaplek
sisi yang sudah
ditekuk dengan
pelapisnya
Mengambil kaplek
tengah
Menahan kaplek
tengah
Memasang kaplek
tengah yang sudah
terpasang mesin
jam kedalam
kaplek sisi
Mengambil kaplek
penutup
Menahan kaplek
penutup
Menempelkan
kaplek penutup ke
badan jam
Memindahkan
plastik mika ke
bidang kerja
Memegang badan
jam
Menempelkan
plastik mika ke
badan jam
Ws
Wn
Wb
Jumlah
Gerakan
(kali)
Menyambung
kaplek sisi yang
sudah ditekuk
dengan selotip
15
19.5
21.645
16
Meletakkan gunting
1.3
1.443
Mengambil lem
1.3
1.443
Membubuhkan lem
47
61.1
67.821
46
68
88.4
98.124
34
Menunggu
1.3
1.443
Membubuhkan lem
27
35.1
38.961
25
Memasang kaplek
tengah yang sudah
terpasang mesin
jam kedalam kaplek
sisi
21
27.3
30.303
19
Menunggu
1.3
1.443
Membubuhkan lem
10
13
14.43
12
Menempelkan
kaplek penutup ke
badan jam
7.8
8.658
Menunggu
1.3
1.443
Membubuhkan lem
32
41.6
46.176
29
Menempelkan
plastik mika ke
badan jam
10
13
14.43
10
Tangan Kanan
47
Mengambil hiasan
Mengambil hiasan
2.6
2.886
48
Memegang hiasan
Membubuhkan lem
222
288.6
320.346
219
Menempelkan
hiasan
Membuang sisa
hiasan
Menempelkan
hiasan
Membuang sisa
hiasan
483
627.9
696.969
389
5.2
5.772
Menunggu
Meletakkan lem
1.3
1.443
49
50
51
Page 29
No.
Tangan Kiri
Tangan Kanan
Ws
Wn
Wb
Jumlah
Gerakan
(kali)
52
Menunggu
Mengambil baterai
1.3
1.443
53
Memasang baterai
Memasang baterai
6.5
7.215
54
Meletakkan jam
meja ke tempat
barang jadi
Meletakkan jam
meja ke tempat
barang jadi
1.3
1.443
Total Wb (det)
4209.231
1 3840.98
2 4209.231
8050.211
Page 30
3.2
Kaplek Tengah
Pelapis Kaplek Tengah
SS
A-1
Karton Spotlight
Pola Angka
SA1
Hiasan
A-1
Jarum Jam
Mesin Jam
SS
A-1
Baterai
Kaplek Sisi
A-2
Kaplek Penutup
A-3
Mika
A-4
Page 31
3.3
3.4
Page 32
BAB IV
ANALISA HASIL PENGOLAHAN DATA
4.1
Page 33
Perlu diketahui bahwa ada operator wanita dan operator pria sehingga
kelonggaran untuk kebutuhan pribadinya berbeda.
Performansi operator I dalam melakukan pekerjaan dinilai berada
pada kelas Excellent karena operator tersebut bekerja dengan cepat dan
terampil. Sedangkan performansi operator II dalam bekerja dinilai
berada pada kelas Good karena operator tersebut bekerja dengan baik.
Nilai kelonggaran dari operator I adalah 18 %. Kemudian nilai
kelonggaran dari operator II adalah 15 %. Hal ini penulis putuskan
karena faktor pribadinya tidak terlalu berpengaruh, tenaga yang
dikeluarkan dapat diabaikan, sikap kerjanya duduk, gerakan kerjanya
normal, pandangan matanya hampir terus menerus, keadaan suhu
tempat kerjanya normal, keadaan lingkungannya bersih, sehat, Penulis
berpendapat cerah dengan kebisingan yang rendah, faktor tak
terhindarkannya tidak ada karena selama melakukan pekerjaannya
operator tersebut tidak mengalami hal tak terhindarkan tersebut.
Page 34
4.2
Keterangan :
A : Barang jadi
B : Karton Spotlight
C : Kertas Pelapis
D : Penggaris
E : Mika
F : Pensil
G : Lem
H : Gunting
I : Mesin Jam
J : Tempat sampah
A : Barang jadi
B : Mika
C : Hiasan
D : Penggaris
E : Selotip
F : Pensil
G : Gunting
H : Lem
I : Mesin Jam
J : Baterai
K : Paku
L : Tempat sampah
Page 35
OPERATOR I
C
M
L
OPERATOR II
4.3
A : Kertas Spotlight
B : Kertas Pelapis
C : Gunting
D : Barang jadi
E : Mesin Jam
F : Mika
G : Tempat sampah
H : Lem
I : Pensil
J : Penggaris
K : Penggaris
L : Pensil
N : Gunting
M : Hiasan
O : Baterai
P : Paku
Page 36
4.4
kebidang
kerja
sedangkan
tangan
kanan
menunggu,
Page 37
4.5.1
maka
beberapa
alat
bantu
perlu
ditambahkan,
4.5.2 Wadah untuk Bahan dan Alat yang Sesuai untuk Operasi Kerja.
Usulan untuk wadah bagi bahan dan alat yang digunakan
dalam praktikum adalah suatu wadah yang pipih, memiliki panjang
dan lebar yang sesuai serta tidak tinggi karena wadah yang memiliki
Page 38
dilaksanakan.
Sedangkan
jika
dengan
menggunakan
Page 39
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan.
Dalam percobaan kali ini, data waktu baku yang diperoleh dari
pengamatan secara langsung dan tidak langsung ternyata memiliki
perbedaan. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang mengganggu serta
ketidak seriusan operator dalam mengerjakan jam meja. Operator bekerja
santai dan sedikit mengobrol membuat terjadinya penguluran waktu dari
data waktu baku yang seharusnya. Kemudian keterampilan operator yang
berbeda membuat hasil data waktu baku pun berbeda.
5.2 Saran.
Sebaiknya dalam melakukan pengerjaan sebuah benda kerja,
dilakukan beberapa kali percobaan sehingga mampu terlihat perbedaan
data waktu baku dari operator yang tidak berpengalaman hingga menjadi
operator yang berpengalaman sehingga memenuhi data waktu berdasarkan
MTM.
Page 40
DAFTAR PUSTAKA
Page 41