Ma'anil Qur'an
Ma'anil Qur'an
Ma'anil Qur'an
Ilm
1. Pengertian Ilm
Ilm adalah bentuk masdar dari kata alima-yalamu-ilman yang berati
tahu atau mengetahui.1 Kata ilm telah menjadi kata serapan dalam bahasa
Indonesia yang biasa disebut dengan ilmu.2
Ketika dikatakan berarti kamu tahu tentang hal tersebut dan saya
senang untuk mengetahuinya.
Ilmu dari segi bahasa berarti kejelasan, karena segala yang terbentuk dari
asal katanya mempunyai ciri kejelasan. Ilmu adalah pengetahuan yang jelas
tentang sesuatu sehingga tidak menimbulkan keraguan.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia , ilmu berarti pengetahuan tentang
suatu bidang yang di susun secara sistematis menurut metode tertentu, yang
dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dalam bidang pengetahuan
itu.
2. Kata Ilm dalam Al-Quran
Kata ilm dalam Al-Quran dan derivatifnya disebut sebanyak 854 kali,
dan khusus kata ilm disebut sebanyak 80 kali,3 Sedangkan kata alima sendiri
disebut sebanyak 12 kali itu terdapat QS al-baqarah ayat 60,187,235, QS AlAraf ayat 160,QS Al-Anfal ayat 23,66, QS An-Nur ayat 41, QS Jathiyah ayat 9,
QS Al-Fath ayat 19,27, QS Muzzammil ayat 20, Adapun perincianya adalah
sebagai berikut :
a. Dalam bentuk fiil madhi ada sebanyak 60 kali,baik yang disandingkan
dengan dhomir atau tidak.
b. Dalam bentuk fiil mudhore ada sebanyak 382 kali, baik yang disandingkan
dengan dhomir atau tidak.
c. Dalam bentuk fiil amr ada sebanyak 31 kali
d. Dalam bentuk isim fail ada sebanyak 255 kali
1
Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; Yang Maha Besar
lagi Maha Tinggi.
Kata aalim adalah bentuk isim fail yang berati mengetahui di dalam alquran disebut sebanyak 13 kali dan digunakan untuk Allah SWT saja.
c. ilm yang bermakna pengetahuan, terdapat dalam QS An-Naml ayat 42
Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah
singgasanamu?"
Dia
menjawab:
"Seakan-akan
singgasana
ini
sesuatu itu murni berarti sesuatu itu tadinya tercampur kemudian terpisah.
Ikhlas secara istilah adalah memurnikan ibadah hanya karena Allah SWT dan
tidak mencampurkan tendensi selain hanya kepada-Nya.5
4
5
Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan
kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia)
kepada negeri akhirat.
6
M. Fuad Abdul Baqi, Al-Mujam al-Mufahraz li Alfazhi al-Quran al-Karim, ... , hlm. 238.
(jarang dipakai).8
2. Kata imraah dan ragam maknanya dalam Al-Quran
Kata imraah didalam Al-Quran baik dalam bentuk mufrad (tunggal) atau
musanna (menunjukan arti dua) disebut sebanyak 26 kali dalam lima belas
surah dan 25 ayat.9
Al-quran memuat kata imraah dalam berbagai konteks, antara lain:
a. Berbicara tentang istri nabi, terdapat dalam QS Imran: 40
Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak
sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?".
Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya"
b. Pembicaraan tentang istri firaun, terdapat dalam QS At-Tahrim: 11.
7
Dan Allah membuat isteri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang
beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah
rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Firaun dan
perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.
c. Pembicaraan tentang istri Imran, terdapat dalam QS Ali Imran:35,36.
(Ingatlah), ketika isteri Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba
yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah
(nazar)itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui" (QS Ali Imran: 35).
Maka tatkala isteri Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya
Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan
Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki
tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia
Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak
keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang
terkutuk"(QS Ali Imran: 36).
d. Pembicaraan tentang istri al-Aziz, terdapat dalam QS Yusuf: 30.
Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menggoda bujangnya
untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada
bujangnya
itu
adalah
sangat
mendalam.
Sesungguhnya
kami
D. Istighfar
1. Pengertian Istighfar
Kata istighfar berasal dari kata ghafara-yaghfiru-ghufran yang berarti
mengampuni, memaafkan, menutupi.10 Kata istighfar mengikuti wazan istafala,
yakni kata ghafara ketambahan tiga huruf, hamzah, sin dan ta sehingga
berfaedah
meminta,
dengan
demikian
kata
istighfar
bermakna
Musa berdoa: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku
sendiri,
karena
itu
ampunilah
aku.
Maka
Allah
mengampuninya,
503.
Dan sekali-kali Allah tidak akan mengadzab mereka, sedang kamu berada
diantara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab mereka, sedang
mereka meminta ampun.
Surat al-Baqarah ayat 263:
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang
diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima), Allah
Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
Surat al-Syura ayat 43:
13
14
Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam
keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya
itu darinya, dia kembali (ke jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah
berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya.
Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas
apa yang mereka kerjakan.
Surat Hud ayat 9:
Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian rahmat itu
Kami cabut kembali, pastilah Dia menjadi putus asa dan tidak berterima
kasih.
Surat Yusuf ayat 5:
15
94.
M. Fuad Abdul Baqi, Al-Mujam al-Mufahraz li Alfazhi al-Quran al-Karim, ... , hlm. 93-
DAFTAR PUSTAKA
Baqi, M. Fuad Abdul. 1992. Al-Mujam al-Mufahras li Alfazh al-Quran alKarim. Beirut: Dar al-Fikr.
Munawwir, Ahmad W. 1997. Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia Terlengkap.
Surabaya: Pustaka Progressif.
Ensiklopedi al-Quran: Dunia Islam Modern. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima
Yasa. 2005.
Manzhur, Ibnu. 1971. Lisan al-Arab. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah.