8.2.2.4 SK Peresepan, Pemesanan Dan Pengelolaan Obat
8.2.2.4 SK Peresepan, Pemesanan Dan Pengelolaan Obat
8.2.2.4 SK Peresepan, Pemesanan Dan Pengelolaan Obat
PUSKESMAS TEGALSARI
Menimbang
a.
bahwa
untuk
menunjang
layanan klinis di
b.
Puskesmas,
maka
c.
perlu
didukung
oleh
pelayanan
obat
yang baik;
bahwa
untuk
menunjang
pelayanan
klinis
di
UPTD
Puskesmas
Tegalsari
diperlukan
adanya kebijakan
tentang
peresepan,
pemesanan
dan
pengelolaan obat
Puskesmas;
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
pada huruf a dan
b,
perlu
menetapkan
Keputusan
Kepala
Puskesmas
Tegalsari
Kabupaten
Banyuwangi
tentang
Peresepan,
Pemesanan
dan
Pengelolaan
Mengingat
UU
Nomor
Kedokteran;
29
Tahun
2004,
Obat;
tentang
Praktik
Pekerjaan Kefarmasian;
Menteri
Kesehatan
No.1691/MENKES/
Sakit;
Peraturan
5
.
6
.
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KEPUTUSAN
KEPALA
PUSKESMAS
TEGALSARI
KEDUA
maka
akan
diadakan
pembetulan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
PadaTanggal
: Banyuwangi
:
Tanggal
A. PERESEPAN
a. Penulisan Resep
Peresepan adalah proses pesanan atau permintaan obat tertulis
dari dokter, dokter gigi, dan praktisi lainnya yang berijin kepada
pengelola obat di UPTD Puskesmas Tegalsari untuk menyediakan atau
membuatkan
obat
dan
menyerahkannya
kepada
pasien.
Resep
Tepat
Tepat
Tepat
Tepat
Tepat
Tepat
b. Penyiapan Obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang diresepkan
oleh dokter atau praktisi lain yang berizin harus memahami isi resep dan
memperhatikan:
1. Nama obat
2. Jenis dan bentuk sediaan obat
3. Nama dan umur pasien
4. Dosis
5. Cara pemakaian dan aturan pemberian
6. Menanyakan kepada penulis resep apabila tulisan tidak jelas
7. Konsultasi alternatif obat kepada penulis resep apabila obat
yang dimaksud tidak tersedia
8. Penggunaan sendok atau spatula pada saat mengambil obat
dari tempatnya
9. Pemasangan etiket / label obat pada kemasan obat
c. Penyerahan Obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang diresepkan
oleh dokter atau praktisi lain yang berizin harus memperhatikan:
1. Pengecekan akhir pada identitas pasien dan isi resep
2. Pemberian obat melalui loket
3. Penerima obat adalah pasien atau keluarga pasien
4. Pemberian informasi tentang cara pemakaian, aturan pakai
dan efek samping obat kepada pasien atau keluarga pasien.
B. PEMESANAN OBAT
Sumber penyediaan obat di Puskesmas Tegalsari berasal dari
Gudang
Farmasi
Kabupaten
Banyuwangi
(GFK).
Obat
yang
obat
dapat
SWK
SWT
SP
SS
Stok Kerja
Waktu
Kekosongan
Waktu Tunggu
Stok Penyangga
Sisa Stok
Stok Optimum
=
=
=
=
C. PENGELOLAAN OBAT
Obat dan perbekalan kesehatan hendaknya dikelola secara optimal
untuk
menjamin
tercapainya
tepat
jumlah,
tepat
jenis,
tepat
Ditetapkan di
PadaTanggal
: Banyuwangi