Mancova 2015

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

BAB III

ANALISIS KOVARIANS MULTIVARIAT


A. Pendahuluan
Analysis

of

Covariance

(ANCOVA)

adalah

analisis

yang

menggabungkan Regression Analysis dan Analysis of Variance (ANOVA). Di


dalam ANCOVA, terdapat satu atau lebih variabel yang disebut variabel
concomitant atau covariate. Jika unit-unit eksperimen (subjek) mempunyai
karakteristik-karakteristik yang dapat mempengaruhi hasil, maka karakteristikkarakteristik itu mungkin merupakan covariate. Variabel yang dapat dipilih
menjadi kovariat adalah variabel yang mempunyai hubungan yang signifikan
dengan variabel dependen.
Tujuan utama untuk mengikutsertakan covariate di dalam sebuah
eksperimen adalah untuk mendapatkan presisi (precision)/ketelitian dengan cara
mengurangi varians error. Tujuan lainnya adalah untuk mengurangi efek dari
faktor yang tidak terkontrol dalam eksperimen tersebut.

Sebagai contoh dalam

penelitian noneksperimen tujuan ANCOVA adalah untuk menyesuaikan mean


postes dengan perbedaan kondisi awal antar kelompok. Pada MANCOVA terdapat
beberapa variabel terikat dan covariate dalam analisisnya.
B. MANCOVA dengan satu kovariat
Model umum persamaan MANCOVA untuk satu covariate dan p
dependent variabel adalah :
y ij =+ i + xij + ij ,
Atau

j=1,2, , ni

i=1,2, , K

x
( ij x )=+ i + xij + ij ,
y adjij= y ij
i=1, 2, , K

j=1,2, , ni

dimana :
y ij
i

= vektor pengamatan variabel dependen berukuran n x 1


= pengaruh treatment (perlakuan) (vektor)

x ij = nilai pengamatan covariate yang bersesuaian dengan


x ij dan

y ij

= slope pada regresi hubungan

ij

= vektor error pada pengamatan ke j kelompok ke i

y ij

= banyak kelompok
ni

ij

= banyak pengamatan pada kelompok ke i


N p (0,

berdistribusi normal multivariat

Asumsi yang harus dipenuhi dalam MANCOVA adalah ada hubungan linear
x ij

antara kovariat

y ij , vektor koefisien regresi antar

dan variabel dependen

kelompok sama. Dengan demikian terdapat tiga uji hipotesis dalam mancova,
yang ketiga adalah untuk menguji adanya pengaruh perlakuan atau perbedaan
mean yang disesuaikan dengan kovariat antar kelompok.
1. Hipotesis untuk menguji apakah terdapat hubungan linier antara dependent
variable dan covariate adalah
=0

H0 :

x ij dan variabel dependen

(tidak ada hubungan linear antara kovariat

y ij )

H1 :

x ij dan variabel dependen

(ada hubungan linear antara kovariat

y ij )

Untuk menguji hipotesis tersebut, digunakan langkah-langkah berikut ini :


(1) Hitung matriks SSCP1 (E1), SSCP2 (E2),...,SSCPK (EK), K = banyaknya
group/kelompok
(2) Hitung matriks
Statistik uji 2=
Tolak H0 jika

E=E 1+ E2+ ...+ EK =

E yy E yx
E xy Exx

|E YY EYX E1XX EYX|


|EYY|

2 < , p ,q ,v

, v E=N K

2. Hipotesis untuk menguji apakah vektor koefisien regresi sama untuk semua
groups (perlakuan) yaitu :
H0 :

1= 2== K

H1 :

Statistik uji

i'

E yy E yxj E1
xxj E xyj

3=

|E yyE yx E1
xx E xy|

Tolak H0 jika 3 < ( 0,05 ; p ;q ( K1 ); N K (1 +q) )


3.
Hipotesis untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari treatments
(perlakuan-perlakuan) terhadap y, yaitu :
H 0 : 1= 2== K ,
H 1 : i i '
atau
H 0 : 1 =2 = j , H 1 : iadj i ' adj
adj

adj

adj

Untuk menguji hipotesis tersebut, digunakan langkah-langkah sebagai berikut

(1) Hitung matriks T =

T yy T yx
T xy T xx

(x , y)
|E|/|E+ H|
=
( x ) |E XX|/|E XX + H XX|

(2)

1 =

(3)

1 < , p , v

H,

|E|/|T|

|E XX|/|T XX|

v E q

A. Mancova dengan Dua Kovariat


Prosedur analisis yang digunakan dalam analisis satu kovariat dapat
diperluas penggunaannya pada kasus dua kovariat atau lebih. Misalkan dalam
suatu kasus terdapat dua kovariat, X1 dan X2, dan melibatkan satu variabel
dependen, yaitu Y. Dalam hal ini diasumsikan bahwa antara Y, X1 dan X2
terdapat hubungan berbentuk :
Y adjij =Y ij W

y x1

( X 1.ij X .. ) W ( X 2.ij X ..) =+ ij + i( j)


y x2

Jika dua kovariat mereprsentasikan pilihan yang bagus, maka kovariat ketiga tidak
perlu diikutsertakan untuk mereduksi variansi eror atau bias. Situasi analog terjadi
dalam multiple regression (regresi ganda): terdapat suatu kondisi dimana
penambahan variabel predictor tidak diperlukan untuk meningkatkan ketepatan
prediksi. Uji yang dilakukan sama dengan yang Mancova dengan satu kovariat
tapi analisis dengan SPSS harus dengan menggunakan sintax.

Anda mungkin juga menyukai