Indikator B.indo

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Indikator: Disediakan dua buah kutipan teks, peserta didik dapat membedakannya berdasarkan jenis teks

atau strukturnya.

1. Perhatikan teks-teks berikut!


Teks A
Anjing terkecil bernama Scooter. Tinggi badan anjing ini hanya tiga inci atau sekitar 7,2 cm. Warna
bulunya putih. Scooter dapat duduk di atas sebuah cangkir. Binatang mini ini berasal dari Auckland,
Selandia Baru. Karena badan si mini yang kecil, Cheril McKnight, pemiliknya, hanya menggunakan
cangkir telur untuk memberi makan. Tempat tidur anjing itu pun hanya sebesar kotak sepatu.
Teks B
Pada suatu hari, terjadi pertemuan antara kerbau dan ular di hutan. Keduanya terlibat percakapan. Ular
memulai pembicaraan. Ia mengejek kerbau. Wahai Saudaraku, apakah kekuatanmu sebanding dengan
badanmu yang besar? Jangan sampai hanya badanmu saja yang besar sedang kekuatanmu tidak seberapa.
Jenis teks pada dua kutipan di atas adalah ....
a. Teks A merupakan teks fabel dan teks B merupakan teks cerita
b. Teks A merupakan teks biografi dan teks B merupakan teks deskripsi
c. Teks A merupakan teks deskripsi dan teks B merupakan teks fabel
d. Teks A merupakan teks cerita dan teks B merupakan teks biografi
2. Struktur teks pada dua kutipan teks soal no. 1 di atas adalah ....
a. Teks A merupakan bagian orientasi dan teks B merupakan bagian koda
b. Teks A merupakan bagian deskripsi umum dan teks B merupakan bagian deskripsi bagian
c. Teks A merupakan bagian orientasi dan teks B merupakan bagian komplikasi
d. Teks A merupakan bagian deskripsi umum dan teks B merupakan bagian orientasi
3. Perhatikan teks-teks berikut!
Teks A
Seto Mulyadi (lahir di Klaten, 28 Agustus 1951; umur 63 tahun) atau biasa dikenal sebagai Kak Seto
adalah psikolog anak dan pembawa acara televisi untuk anak-anak bersama dengan Henny Purwonegoro.
Kak Seto identik dengan si Komo, boneka ciptaannya yang kerap tampil di acara televisi sekitar tahun
1990. Dalam acara tersebut Si Komo tidak tampil sendirian melainkan ditemani oleh karakter lain. Seperti

Belu si bebek, Dompu si domba, Piko si sapi, serta Ulil si ulat. Nama-nama itu merupakan akronim dan
memiliki singkatan, seperti Dompu = domba putih, Belu = bebek lucu, Ulil = ulat jahil.
Teks B
Antara keduanya memiliki persamaan yaitu bisa yang sama-sama mematikan. Lidah mereka juga samasama bercabang ditambah kegesitan yang hampir sama. Meski si ular jelas lebih unggul dalam masalah
kelincahannya, tetapi kelebihan sang komodo adalah tubuh yang sangat kuat yang begitu mematikan bagi
tubuh lunak si ular itu. Antara si ular dan sang komodo masih sama sama saling menatap dan belum ada
salah satu dari mereka yang mulai menyerang meski satu sama lain sudah siap saling menyerang.
Jenis teks pada dua kutipan di atas adalah ....
a. Teks A merupakan teks fabel dan teks B merupakan teks cerita
b. Teks A merupakan teks biografi dan teks B merupakan teks fabel
c. Teks A merupakan teks deskripsi dan teks B merupakan teks fabel
d. Teks A merupakan teks cerita dan teks B merupakan teks biografi
4. Struktur teks pada dua kutipan teks soal no. 3 di atas adalah ....
a. Teks A merupakan bagian orientasi dan teks B merupakan bagian koda
b. Teks A merupakan bagian deskripsi umum dan teks B merupakan bagian deskripsi bagian
c. Teks A merupakan bagian orientasi dan teks B merupakan bagian komplikasi
d. Teks A merupakan bagian deskripsi umum dan teks B merupakan bagian orientasi
Indikator: Disediakan dua buah kutipan teks, peserta didik dapat membedakannya berdasarkan jenis teks
atau strukturnya.

5. Perhatikan teks-teks berikut!


Teks A
Anjing terkecil bernama Scooter. Tinggi badan anjing ini hanya tiga inci atau sekitar 7,2 cm. Warna
bulunya putih. Scooter dapat duduk di atas sebuah cangkir. Binatang mini ini berasal dari Auckland,
Selandia Baru. Karena badan si mini yang kecil, Cheril McKnight, pemiliknya, hanya menggunakan
cangkir telur untuk memberi makan. Tempat tidur anjing itu pun hanya sebesar kotak sepatu.
Teks B
Pada suatu hari, terjadi pertemuan antara kerbau dan ular di hutan. Keduanya terlibat percakapan. Ular
memulai pembicaraan. Ia mengejek kerbau. Wahai Saudaraku, apakah kekuatanmu sebanding dengan
badanmu yang besar? Jangan sampai hanya badanmu saja yang besar sedang kekuatanmu tidak seberapa.
Jenis teks pada dua kutipan di atas adalah ....
a. Teks A merupakan teks fabel dan teks B merupakan teks cerita
b. Teks A merupakan teks biografi dan teks B merupakan teks deskripsi
c. Teks A merupakan teks deskripsi dan teks B merupakan teks fabel
d. Teks A merupakan teks cerita dan teks B merupakan teks biografi
6. Struktur teks pada dua kutipan teks soal no. 1 di atas adalah ....
a. Teks A merupakan bagian orientasi dan teks B merupakan bagian koda
b. Teks A merupakan bagian deskripsi umum dan teks B merupakan bagian deskripsi bagian

c. Teks A merupakan bagian orientasi dan teks B merupakan bagian komplikasi


d. Teks A merupakan bagian deskripsi umum dan teks B merupakan bagian orientasi
7. Perhatikan teks-teks berikut!
Teks A
Seto Mulyadi (lahir di Klaten, 28 Agustus 1951; umur 63 tahun) atau biasa dikenal sebagai Kak Seto
adalah psikolog anak dan pembawa acara televisi untuk anak-anak bersama dengan Henny Purwonegoro.
Kak Seto identik dengan si Komo, boneka ciptaannya yang kerap tampil di acara televisi sekitar tahun
1990. Dalam acara tersebut Si Komo tidak tampil sendirian melainkan ditemani oleh karakter lain. Seperti
Belu si bebek, Dompu si domba, Piko si sapi, serta Ulil si ulat. Nama-nama itu merupakan akronim dan
memiliki singkatan, seperti Dompu = domba putih, Belu = bebek lucu, Ulil = ulat jahil.
Teks B
Antara keduanya memiliki persamaan yaitu bisa yang sama-sama mematikan. Lidah mereka juga samasama bercabang ditambah kegesitan yang hampir sama. Meski si ular jelas lebih unggul dalam masalah
kelincahannya, tetapi kelebihan sang komodo adalah tubuh yang sangat kuat yang begitu mematikan bagi
tubuh lunak si ular itu. Antara si ular dan sang komodo masih sama sama saling menatap dan belum ada
salah satu dari mereka yang mulai menyerang meski satu sama lain sudah siap saling menyerang.
Jenis teks pada dua kutipan di atas adalah ....
a. Teks A merupakan teks fabel dan teks B merupakan teks cerita
b. Teks A merupakan teks biografi dan teks B merupakan teks fabel
c. Teks A merupakan teks deskripsi dan teks B merupakan teks fabel
d. Teks A merupakan teks cerita dan teks B merupakan teks biografi
8. Struktur teks pada dua kutipan teks soal no. 3 di atas adalah ....
a. Teks A merupakan bagian orientasi dan teks B merupakan bagian koda
b. Teks A merupakan bagian deskripsi umum dan teks B merupakan bagian deskripsi bagian
c. Teks A merupakan bagian orientasi dan teks B merupakan bagian komplikasi
d. Teks A merupakan bagian deskripsi umum dan teks B merupakan bagian orientasi
Indikator: Disediakan sebuah kutipan fabel, peserta didik dapat menentukan bagian yang kurang.

9. Bacalah teks cerita fabel berikut ini!


Kelinci Sang Penakluk
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat peraturan
bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang
suka rela menjadi mangsanya.
Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah
kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.
Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya, kata si kelinci.
Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut, Mana singa
yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.

Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.


Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci sang singa yang ganas itu masuk
ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.
Kekurangan struktur teks pada cerita tersebut adalah pada bagian..
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. koda
10. Bacalah teks berikut ini!
Anjing yang Nakal
Si anjing menganggap bahwa lonceng tersebut sebagai ciri khasnya. Anjing itu sangat bangga. Seekor
anak anjing bertanya, Mengapa kamu selalu berlari ke sana-kemari dengan loncengmu?
Ya, aku bangga pada lonceng di leherku. Tidak setiap anjing punya lonceng sepertiku.
Pada suatu ketika anjing tua berkata kepada anjing berlonceng, Mengapa kamu selalu memamerkan diri
dengan loncengmu?
Ya, karena tidak setiap anjing memiliki lonceng sepertiku
Sebenarnya kamu harus malu pada loncengmu. Lonceng itu tidak patut kamu banggakan. Bahkan, itu aib.
Sebenarnya majikanmu memberi lonceng itu agar orang berhati-hati dengan kehadiranmu. Lonceng itu
adalah pemberitahuan kepada semua orang agar hati-hati dan waspada akan kedatanganmu karena kamu
anjing yang tak tahu aturan dan sering menggigit tumit orang, kata anjing tua.
Setelah mendengar hal itu, anjing berlonceng tidak mau lagi berlari-lari. Meskipun memakai lonceng, dia
tidak berani lagi memamerkan loncengnya karena banyak anjing lain yang mengetahui aibnya.
Kekurangan struktur teks pada cerita tersebut adalah pada bagian..
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. koda
Disajikan teks biografi, peserta didik dapat menjawab pertanyaan tentang isi bacaan.
Simak teks biografi berikut:
Nama kecil Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di Yogyakarta pada
tanggal 2 Mei 1889. Ia berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Meskipun demikian, ia
sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya. Ketika berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun
Caka, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Tujuannya berganti
nama adalah agar ia dapat bebas dekat dengan rakyatnya.
1 1. Mengapa Raden Mas Soewardi Soeryaningrat mengganti namanya?
a. karena berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta
b. karena ia sangat sederhana
c. karena ia ingin dekat dengan rakyatnya
d. karena ia dapat dekat dengan rakyatnya

12. Kapan dan di mana Ki Hajar Dewantara dilahirkan?


a. Di keraton Yogyakarta tanggal 2 Mei
b. Di Solo tanggal tanggal 2 Mei
c. Di Yogyakarta tanggal 2 Mei 1889
d. Di Solo tanggal 2 Mei 1889
Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat menentukan topik-topiknya.
Simak kutipan teks cerita fabel berikut:
.....
Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jiji terlalu tinggi
untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat
lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang kemudi.
Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk. Hm, sepertinya, aku hanya cocok untuk melakukan
pekerjaan di luar ruangan. Ya, ya, gumam Jiji pada suatu pagi, sambil matanya menerawang
memperhatikan sekitarnya.
13. Topik kutipan teks cerita fabel di atas yang benar adalah ....
a Badan Jiji terlalu besar untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya.
b. Jiji ditawari jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus ditekuk jika berada di dalam
bus, dan itu membuat lehernya nyeri.
c. Jiji ditawari jadi sopir taksi, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi.
d. Sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah begitu ulet dan rajin.
Disajikan teks biografi, peserta didik dapat menjawab pertanyaan tentang isi bacaan.
Simak teks biografi berikut:
Nama kecil Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di Yogyakarta pada
tanggal 2 Mei 1889. Ia berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Meskipun demikian, ia
sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya. Ketika berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun
Caka, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Tujuannya berganti
nama adalah agar ia dapat bebas dekat dengan rakyatnya.
14. Mengapa Raden Mas Soewardi Soeryaningrat mengganti namanya?
a. karena berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta
b. karena ia sangat sederhana
c. karena ia ingin dekat dengan rakyatnya
d. karena ia dapat dekat dengan rakyatnya
15. Kapan dan di mana Ki Hajar Dewantara dilahirkan?
a. Di keraton Yogyakarta tanggal 2 Mei
b. Di Solo tanggal tanggal 2 Mei
c. Di Yogyakarta tanggal 2 Mei 1889
d. Di Solo tanggal 2 Mei 1889

Indikator: Disediakan sebuah kutipan puisi kepahlawanan, peserta didik dapat menentukan unsur
intrinsiknya.

1. Perhatikan kutipan puisi kepahlawanan berikut!


Kau tak pernah meminta imbalan
Kau tak pernah mengeluh
Meskipun tulang dan badanmu mulai rapuh
Tak pernah
Dan tak pernah kau hiraukan
Karena hanya satu dan satu tujuanmu
Yaitu membuat Indonesia merdeka dan sejahtera
....
(Ki Hajar Dewantoro, Karya Nur Laili Pangestika)
16.Tema kutipan puisi tersebut adalah ....
a. Ki Hajar Dewantara pahlawan kita
b. Keikhlasan Ki Hajar Dewantara berjuang
c. Tulang dan badan Ki Hajar Dewantara mulai rapuh
d. Hanya satu Indonesia negaraku
17. Unsur yang menonjol pada larik kedua dan ketiga kutipan puisi Ki Hajar Dewantara di atas adalah ....
a. tema
b. citraan
c. rima
d. majas
Kutipan puisi berikut untuk soal no.3 dan 4
..............
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.
..
19. Puisi karya Chairil Anwar ini berjudul
a. Pahlawan
b. Perjuangan
c. Diponegoro
d. Negeriku
19. Amanat penggalan puisi di atas adalah
a. maju terus mengejar mimpi
b. pupus harapan di medan perang
c. semangat membela Negeri Tercinta
d. bagimu negeri

Indikator: Disediakan sebuah kutipan biografi, peserta didik dapat menentukan hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh tersebut.

1. Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif di seksi
propaganda Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia.
Pada tanggal 3 Juli 1922 Ki Hajar Dewantara bersama dengan rekan-rekan seperjuangannya mendirikan
perguruan yang bercorak nasional, yaitu Nationaal Onderwijs Instituut Taman Siswa (Perguruan Nasional
Taman Siswa). Melalui perguruan Taman Siswa dan tulisan-tulisannya yang berjumlah ratusan, Ki Hajar
Dewantara berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia. Ki Hajar
Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama. Ki
Hajar Dewantara tidak hanya dianggap sebagai tokoh dan pahlawan pendidikan yang tanggal kelahirannya
2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional
melalui surat keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959.
20.Hal yang patut diteladani dari tokoh dalam kutipan biografi tersebut adalah . . . .
a. aktif berorganisasi
b. pendiri Taman Siswa
b. pernah menjadi menteri
c. pahlawan pendidikan
21. Bambang Pamungkas adalah sosok striker nomor satu di timnas. Ia menekuni profesi sebagai
pesepakbola memang sedari kecil. Ia bukan dari keluarga yang berkecukupan, namun karena kegigihannya
berlatih, sekarang ia menjadi tulang punggung di garis depan tim sepakbola Indonesia.
Hal yang patut diteladani dari tokoh dalam kutipan biografi tersebut adalah . . . .
a. Menekuni profesi dengan giat berlatih
b. Menekuni profesi sebagi pesepakbola
c. Menjadi striker utama di timnas

d. Mengorbankan keluarga untuk meniti karir


22. Berbekal keberanian tampil di depan orang banyak, Marlina Ningsih, ibu dari Risco Novianto yang
sekarang bekerja di Bagian Hubungan Masyarakat Setkab Nunukan, akhirnya bisa menginjakkan kakinya
di istana negara dan gedung MPR/DPR RI di Jakarta.
Hal positif dari tokoh di atas adalah . . . .
a. memiliki anak yang bernama Risco Novianto
b. bekerja di Bagian Hubungan Masyarakat Setkab Nunukan
c. mampu mengambil kesempatan
d. membiasakan diri tampil di depan orang banyak
23. Watak tokoh dalam kutipan biografi pada soal di atas adalah.....
a. berani
b. ulet
c. pintar
d. rajin
24. Setiap sisi kehidupan dari tokoh besar selalu menarik untuk diketahui dan disimak karena di dalamnya
mengandung banyak hikmah yang bisa dijadikan teladan atau pelajaran bagi orang lain untuk peningkatan
kualitas diri. Demikian juga dengan sosok negarawan yang dikenal sebagai salah satu Bapak Proklamator
Indonesia ini.
Tokoh yang diceritakan dalam penggalan riwayat tokoh tersebut adalah . . . .
a. Amien Rais
b. Rudi Hartono
c. Mohammad Hatta
d. Yusuf Kalla
Disajikan kutipan teks fabel yang acak, peserta didik dapat menyusunnya menjadi teks fabel yang urut.
Simak kutipan teks cerita fabel berikut:
.....
1) Hari berganti hari. Setiap hari kura-kura merawat pohon pisangnya.
2) "Ayo, kau di sebelah kanan aku di sebelah kiri," jawab kura-kura.
3) "Tumbuh, tumbuhlah pohon pisangku," kura-kura bernyanyi riang.
4) Di tepi hutan hiduplah seekor monyet dan seekor kura-kura. Pada suatu hari, monyet mengajak kurakura menanam pohon pisang.
5) Monyet hanya melihat tingkah kura-kura sambil tiduran di rerumputan.
6) "Kura-kura, mari kita menanam pohon pisang," ajak monyet.
25. Susunan yang tepat atas kutipan teks cerita fabel acak di atas adalah ....
a. 4 - 2 - 3 - 1 - 5 - 6
b. 4 - 6 - 2 - 1 - 3 - 5
c. 4 - 1 - 3 - 2 - 5 - 6
d. 4 - 6 - 3 - 2 - 1 5
Disajikan kutipan teks biografi yang acak, peserta didik dapat menyusunnya menjadi teks yang urut.

Simak kutipan teks biografi berikut:


1) Susi Susanti lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 11 Februari 1971. Ia memulai karir bulu tangkis di
klub milik pamannya, PB Tunas Tasikmalaya. Setelah berlatih selama tujuh tahun dan memenangkan
kejuaraan bulu tangkis tingkat junior, ia pindah ke Jakarta pada tahun 1985. Saat itu ia duduk di Kelas 2
Sekolah Menengah Pertama.
2) Uniknya, Alan Budikusuma yang merupakan pacarnya ketika itu, turut menjadi juara di tunggal putra.
Mereka berhasil mengawinkan gelar juara tunggal putra dan putri bulu tangkis pada Olimpiade Barcelona.
3) Puncak karier Susi terjadi pada tahun 1992. Pada saat itu ia menjadi juara tunggal putri cabang bulu
tangkis di Olimpiade Barcelona, 1992. Susi menjadi peraih emas pertama bagi Indonesia di ajang
Olimpiade.
4) Walaupun telah puluhan gelar tingkat internasional ia raih, ada satu sikap yang
tidak pernah hilang dari diri Susi Susanti. Ia selalu bersikap rendah hati dan terus
berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.
5) Saat masih aktif menjadi pemain, Susi selalu berusaha menjadikan dirinya sebagai contoh yang baik
bagi pemain lainnya.
6) Di Jakarta Susi tinggal di asrama dan bersekolah di sekolah khusus untuk atlet. Ia berlatih enam hari
dalam sepekan, Senin sampai dengan Sabtu, mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 11.00, kemudian
disambung lagi pukul 15.00 sampai dengan pukul 19.00.
25. Susunan yang tepat atas kutipan teks cerita fabel acak di atas adalah ....
a. 1 - 4 - 6 - 2 - 5 - 3
b. 1 - 6 - 3 - 2 - 5 - 4
c. 1 - 4 - 5 - 2 - 6 - 3
d. 1 - 5 - 3 - 2 - 4 6
Disajikan kutipan data tokoh, peserta didik dapat menentukan paragraf yang tepat.
Simak kutipan identitas tokoh berikut:
1). Nama: Lucia Francisca Susi Susanti
2). TTL : Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971
3). Profesi : mantan pemain bulu tangkis Indonesia.
4). Suami : Alan Budikusuma (sama-sama meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992)
5). Anak : Laurencia Averina (1999), Albertus Edward (2000), dan Sebastianus Frederick (2003).
26. Paragraf yang tepat berasarkan kutipan identitas tokoh di atas adalah ....
a. Lucia Francisca Susi Susanti, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971 adalah seorang pemain
bulu tangkis Indonesia. Dia menikah dengan Alan Budikusuma, yang meraih medali emas bersamanya di
Olimpiade Barcelona 1992. Ia memiliki 3 orang anak yang bernama Laurencia Averina (1999), Albertus
Edward (2000), dan Sebastianus Frederick (2003).
b. Lucia Francisca Susi Susanti, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971 adalah seorang pemain
bulu tangkis Indonesia. Dia menikah dengan Alan Budikusuma, saat meraih medali emas bersamanya di
Olimpiade Barcelona 1992. Ia memiliki 3 orang anak yang bernama Laurencia Averina (1999), Albertus
Edward (2000), dan Sebastianus Frederick (2003).
c. Lucia Francisca Susi Susanti adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia. Ia lahir di Tasikmalaya,
Jawa Barat, pada tanggal 11 Februari 1971. Dia menikah dengan Alan Budikusuma, yang meraih medali

emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992. Mereka memiliki 3 orang anak yang bernama Laurencia
Averina (1999), Albertus Edward (2000), dan Sebastianus Frederick (2003).
d. Lucia Francisca Susi Susanti adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia. Mereka lahir di
Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 11 Februari 1971. Dia menikah dengan Alan Budikusuma, yang
meraih medali emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992. Ia memiliki 3 orang anak yang bernama
Laurencia Averina (1999), Albertus Edward (2000), dan Sebastianus Frederick (2003).
Disajikan kutipan teks fabel, peserta didik dapat mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata depan di.

Dihutan belantara hiduplah seekor landak. Namanya Landa. Jarang sekali dia bermain dengan binatang
lain. Si landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada ditubuhnya akan
menusuk temannya.
Setiap hari Landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada malam hari disaat binatang
lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.
27. Kesalahan penggunaan kata depan di pada kutipan fabel tersebut adalah ....
a. dihutan, di saat, di ajak
b. di hutan, di tubuhnya, disaat
c. di hutan, di tubuhnya, di saat
d. dihutan, disaat, di ajak
Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat mengidentifikasi kata kerja aktif transitif dan intransitif.
Simak kutipan teks cerita fabel berikut:
Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di
mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut
hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta
bantuan.
Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!
Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan
sebuah ranting ke arah semut. Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting
itu. Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan
menurunkannya di tempat yang aman.
28Kata kerja aktif transitif yang terdapat dalam kutipan teks tersebut adalah ....
a. berjalan
b. berteriak
c. meminta
d. melintas
Kemudian, sang semut berterima kasih kepada kupu-kupu karena kupu-kupu telah menyelamatkan
nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, kupukupu berkata kepada semut.
Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek, kata si kupu-kupu.
Ternyata, kepompong yang dulu diejek sudah menyelamatkan dirinya.
Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan
Tuhan yang ada di taman itu.

29 Kata kerja aktif intransitif yang terdapat dalam kutipan teks tersebut adalah ....
a. berterima kasih
b. menyelamatkan
c. memuji
d. mendengar
Disajikan kutipan teks fabel atau beberapa kalimat, peserta didik dapat mengidentifikasi penggunaan kata
keterangan.

Perhatikan kalimat berikut!


1). Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman.
2). Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di mana-mana terdapat
genangan lumpur.
3). Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
4). Kepompong hanya bisa menggantung di ranting itu.
30 Kalimat yang mengandung kata keterangan waktu dan tempat adalah . . . .
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
Disajikan kutipan teks biografi, peserta didik dapat mengidentifikasi rujukan kata.
Pada tanggal 3 Juli 1922 Ki Hajar Dewantara bersama dengan rekan-rekan seperjuangannya mendirikan
perguruan yang bercorak nasional, yaitu Nationaal Onderwijs Instituut Taman Siswa (Perguruan Nasional
Taman Siswa). Melalui perguruan Taman Siswa dan tulisan-tulisannya yang berjumlah ratusan, Ki Hajar
Dewantara berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia.
30 Kata -nya pada kata bergaris bawah dalam kutipan teks biografi di atas adalah ....
a. tanggal 3 Juli 1922
b. Ki Hajar Dewantara
c. perguruan
d. Taman Siswa

Anda mungkin juga menyukai