Ansietas
Ansietas
Ansietas
DOMAIN
KELAS
2 : Respon Koping
A. DEFINISI
Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respons autonomi
(sumber sering kali tidak spesifik atau tidk diketahui oleh individu); perasaan takut
ysng disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya. Perasaan ini merupakan isyarat
kewaspadaan yang memperingatkan bahaya yang akan terjadi dan memampukan
individu melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman. (Wilkinson, 2007).
B. BATASAN KARAKTERISTIK
Batasan karakteristik ansietas menurut Wilkinson (2007); Nanda (2016) yaitu:
Perilaku
1. Penurunan produktifitas;
2. Mengekspresikan kekhawatiran akibat perubahan dalam peristiwa hidup;
3. Gerakan yang tidak relevan (misalnya, mengeret kaki, gerakan lengan);
4. Gelisah;
5. Insomnia;
6. Memandang sekilas;
7. Kontak mata buruk;
8. Menyelidik tidak waspada.
Efektif
1. Kesedihan yang mendalam;
2. Distres;
3. Merasa takut;
4. Fokus pada diri sendiri;
5. Iritabilitas;
6. Gugup;
7. Gembira berlebihan;
8. Marah;
9. Menyesal;
10. Ketidakpastian;
11. Khawatir.
Fisiologi
1.
2.
3.
4.
5.
Wajah tegang;
Peningkatan keringat;
Peningkatan ketegangan otot;
Gemetar atau tremor tangan;
Suara gemetar.
Parasimpatis
1. Nyeri abdomen;
2. Penurunan tekanan darah;
3. Penurunan nadi;
4. Diare;
5. Pingsan;
6. Keletihan;
7. Mual;
8. Gangguan tidur;
9. Kesemutan pada ekstrimitas;
10. Sering berkemih;
11. Berkemih tidak lampiah;
12. Urgensi berkemih.
Simpatis
1. Anoreksia;
2. Eksitesi kardiovaskuler;
3. Diare;
4. Mulut kering;
5. Wajah kemerahan;
6. Jantung berdebar-debar;
7. Peningkatan tekanan darah;
8. Peningkatan nadi;
9. Peningkatan reflex;
10. Peningkatan pernafasan;
11. Dilatasi pupil;
12. Kesulitan bernafas;
13. Vasokonstriksi supervisial;
14. Kedutan otot;
15. Kelemahan.
Kognitif
1. Kesadaran terhadap gejala-gejala kognitif;
2. Bloking pikiran;
3. Konfusi;
4. Penurunan lapang pandang;
5. Kesulitan konsentrasi;
6. Keterbatasan kemampuan untuk menyelasaikan masalah;
7. Keterbatasan kemampuan untuk belajar;
8. Takut terhadap yang tidak spesifik;
9. Mudah lupa;
10. Gangguan perhatian;
11. Tenggelam dalam dunia sendiri;
12. Melamun;
13. Kecenderungan menyalahkan orang lain.
C. TANDA DAN GEJALA
1. KECEMASAN RINGAN
a. Individu waspada
b. Lapang persepsi luas
c. Menajamkan indra
d. Dapat memotivasi individu untuk belajar dan memecahkan masalah secara
efektif
e. Menghasilkan pertumbuhan dan kreatif
2. KECEMASAN SEDANG
a. Individu hanya fokus pada pikiran yang menjadi perhatiannya
b. Terjadi penyempitan lapang persepsi
c. Masih dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang lain
3. KECEMASAN BERAT
a. Lapang persepsi individu sangat sempit
b. Perhatian hanya pada detail yang kecil (spesifik) dan tidak dapat berfikir
tentang hal-hal lain
c. Seluruh perilaku dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan dan perlu
banyak perintah/arahan untuk fokus pada area ini
4. PANIK
a. Individu kehilangan kendali diri
b. Detail perhatian hilang
c. Tidak bias melakukan apapun meskipun dengan perintah
d. Terjadi peningkatan aktifitas motoric