RPP Neraca Lajur

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah

: SMK

Mata Pelajaran

: Neraca Lajur Perusahaan Dagang

Kelas / Semester

: XII/1

Alokasi Waktu

: 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1:

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2:

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3:

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4:

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan pemrosesan neraca lajur bagi perusahaan dagang.
4.1 Memproses necara lajur bagi perusahaan dagang.
C. Indikator

Indikator KD pada KI-3


3.1.1

Paham dan mengerti tentang pengertian dari neraca lajur

3.1.2

Paham dan mengerti bentuk neraca lajur serta isi dari neraca lajur itu sendiri

3.2.1

Mampu membuat format neraca lajur

3.2.2

Mampu menghafal pos-pos akun yang akan dimasukkan ke dalam neraca lajur

Indicator KD pada KI-4


4.1.1

Mampu menyajikan neraca lajur dalam praktek di perusahaan dagang

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (3 x 45 menit)
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi
1.

Alokasi waktu

Guru mengucapkan salam, berdoa sebelum pelajaran

5 menit

dan mengucap syukur atas karunia Tuhan karena dapat


bertemu kembali untuk materi ini.

2. Menanyakan kehadiran siswa


3. Menanyakan kepada siswa

kesiapan

dan

kenyamanan untuk belajar


4. Guru memberi umpan kepada siswa tentang
materi yang akan dibahas sehingga menimbulkan
minat siswa.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti

Mengamati

30 menit

Guru memberikan teks tentang neraca lajur. Siswa diminta


untuk mengamati teks tersebut dengan cermat dan teliti
Menanya

Guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan


pertanyaan dari apa yang telah diamati. Jika siswa pasif,
guru akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa,
seperti:
Apa yang telah kalian amati?
Apa yang kalian ketahui tentang neraca lajur?
Dsb
Mengeskplorasi
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengumpulkan
data dan informasi tentang Neraca lajur
Asosiasi
Siswa menganalisis dan menyimpulkan informasi tentang
Neraca lajur
menyimpulkan keseluruhan materi
Komunikasi
Siswa menyampaikan laporan tentang Neraca lajur dan
mempresentasikannya dalam bentuk tulisan dan lisan
Penutup

1. Guru mengevaluasi hasil belajar peserta

10 menit

didik tentang materi yang telah dipelajari


dengan test lisan.
2. Guru

memberikan

mengetahui

pertanyaan

tingkat

untuk

ketercapaian

pengetahuan siswa yang dijawab secara


lisan oleh peserta didik.
3. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
materi pelajaran pada pertemuan ini.
4. Guru melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran.
5. Guru

memberikan

tugas

kepada

siswa

untuk mengerjakan soal yang ada di buku


teks

dengan

memantapkan

tujuan
lagi

untuk

lebih

pemahaman

siswa

terhadap materi secara individu.


6. Guru menyampaikan pesan moral.

7. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

Pertemuan ke- 2
Kegiatan

Deskripsi

Alokasi
waktu

Pendahuluan

1.

Guru mengucapkan salam, berdoa sebelum pelajaran dan

5 menit

mengucap syukur atas karunia Tuhan karena dapat bertemu


kembali untuk materi ini.

2. Menanyakan kehadiran siswa


3. Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
4. Guru memberi umpan kepada siswa tentang materi yang
akan dibahas sehingga menimbulkan minat siswa.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti

Mengamati
Guru kembali meminta siswa mengamati lembar pengamatan minggu lalu
tentang neraca lajur.
Menanya

Guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan


dari apa yang telah diamati. Jika siswa pasif, guru akan

30 menit

mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa, seperti:


Apa yang telah kalian amati?
Apa yang kalian ketahui tentang cara menyusun neraca lajur?
Dsb
Mengeskplorasi
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyusun neraca lajur
perusahaan dagang dengan panduan dari guru
Asosiasi
Siswa menganalisis dan menyimpulkan informasi tentang cara menyusun
Neraca lajur
Komunikasi
Siswa menyampaikan laporan tentang cara menyusun Neraca lajur dan
mempresentasikannya dalam bentuk tulisan dan lisan
Penutup

1. Guru mengevaluasi hasil belajar peserta didik


tentang materi yang telah dipelajari dengan test
lisan.
2. Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui
tingkat

ketercapaian

pengetahuan

siswa

yang

dijawab secara lisan oleh peserta didik.


3. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi
pelajaran pada pertemuan ini.
4. Guru

melakukan

refleksi

terhadap

proses

pembelajaran.
5. Guru

memberikan

tugas

kepada

siswa

untuk

mengerjakan soal yang ada di buku teks dengan


tujuan untuk lebih memantapkan lagi pemahaman
siswa terhadap materi secara individu.
6. Guru menyampaikan pesan moral.

7. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.


F. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

1. Jenis/Teknik Penilaian
1) Teknik Penilaian
a. Sikap
Penilaian jurnal (anecdotal record) (terlampir)
Penilaian presentasi (terlampir)
b. Pengetahuan

10 menit

Tes tertulis uraian atau pilihan ganda, melakukan tes untuk mengetahui
pemahaman siswa tentang neraca lajur
Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan.
Penugasan, mengerjakan pekerjaan rumah atau PR yang diberikan diakhir
pertemuan pembelajaran.
c. Keterampilan
Penilaian proyek
2. Instrumen penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM 60.

. Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:


Pembelajaran ulang
Bimbingan perorangan
Belajar kelompok
Pemanfaatan tutor sebaya
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai KKM 60 diberi kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-sol dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber.

G. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media/alat
Ringkasan Materi Neraca Lajur
2. Bahan
Modul
3. Sumber Belajar
Buku akuntansi perusahaan dagang
Buku referensi lain
Sumber internet

LEMBAR PENILAIAN JURNAL


Jurnal
Nama
Kelas

: .....................
: .....................
Hari, tanggal

Kejadian

Keterangan

Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):


a.
b.
c.
d.

Tulislah identitas peserta didik yang diamati


Tulislah tanggal pengamatan
Tulislah aspek yang diamati oleh guru
Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh peserta didik baik yang merupakan kekuatan peserta

e.
f.
g.

didik maupun kelemahan peserta didik sesuai dengan pengamatan Guru terkait dengan kompetensi inti
Tulislah dengan segera kejadian tersebut
Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda
Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing peserta didik

Aspek Pengamatan
No

Nama siswa

Komunikasi

Sistematika
penyampaian

Wawasan

Keberanian

Antusias

Gesture dan
Penampilan

1
2
3
dst
Lembar Penilaian Presentasi

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4
= Baik Sekali
3
= Baik
2
= Cukup
1
= Kurang

Kriteria Nilai
A
=
B
=
C
=
D
=

80-100 : Baik Sekali


70-79 : Baik
60-69 : Cukup
<60 : Kurang

Jumlah
skor

Nilai

Ket

Lembar Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab, Dan Percakapan


Pernyataan

Nama Peserta Didik

Pengungkapan Gagasan
Yang Orisinil
Ya

Keterangan: diisi dengan ceklis ( )

Tidak

Kebenaran Konsep

Ya

Tidak

Ketepatan Penggunaan
Istilah
Ya

Keaktifan Untuk
Menyampaikan
Pendapat

Tidak

Ya

Tidak

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Kisi-Kisi Tes Tertulis (Pilihan Ganda)
Nama Sekolah

: ...............................................

Kelas/Semester
Tahun Pelajaran

: ...............................................
: ...............................................

Paket Keahlian

: ...............................................

Mata Pelajaran

: ...............................................

Penilaian
No

: ...............................................
Kompetensi Dasar

3.1. Menjelaskan pengertian


dan tujuan dari neraca

1.

Materi

Indikator Soal

Pengertian

Siswa dapat menjelaskan

Neraca Lajur

pengertian neraca lajur.

No
Soa
l

Bentu
k Soal

PG

lajur perusahaan dagang.

2.

3.

4.
.
5.

Tujuan
pembuatan
neraca lajur

Siswa dapat
menjelaskan tujuan
pembuatan neraca lajur

PG

Fungsi
neraca lajur

Siswa dapat
menjelaskan fungsi
neraca lajur

PG

Macammacam
neraca lajur

Siswa dapat
menjelaskan macammacam neraca lajur

PG

Tahap-tahap
menyusun
neraca lajur

Siswa dapat
menjelaskan tahapan
dalam menyusun neraca
lajur

PG

Nama Sekolah
Kelas/Semester
Tahun Pelajaran
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
Penilaian

SOAL PILIHAN GANDA


: ...................................
: ...................................
: ...................................
: ...................................
: ...................................
: ...................................

Jenis Soal/No. KD

: ...................................

Berilah tanda silang (x) huruf A, B, C, D atau E pada jawaban yang paling tepat!
1. Pengertian Neraca Lajur adalah .......
a. Kertas Kerja untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan
b. Jurnal untuk Mencatat Pembelian
c. Neraca Berkolom
d. Laporan untuk mencatat arus kas masuk dan arus kas keluar
e. Catatan tentang persediaan barang dagang yang ada di gudang

2. Berikut ini merupakan tujuan dari penyusunan neraca lajur, kecuali .........
a. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan
b. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo, ajp, hingga neraca
c. Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal
penyesuaian
d. Untuk mengetahui berapa uang yang dikorupsi
e. Untuk mengetahui laporan keuangan secara singkat.

3. Apa fungsi dari neraca lajur? .....

4.

5.

a. Untuk mencatat semua jurnal dalam satu halaman


b. Untuk alat bantu guna memudahkan penyusunan laporan keuangan
c. Untuk mengetahui berapa rugi yang didapat
d. Untuk mencari tahu aset apa yang akan dijual
e. Untuk mencari tahu apa yang dimaksud dengan neraca lajur
Yang mana yang merupakan jenis neraca lajur? .....
a. Neraca lajur 6 kolom, 8 kolom, 10 kolom dan 12 kolom
b. Neraca lajur 4 kolom, 6 kolom, 8 kolom, dan 10 kolom
c. Neraca lajur 6 kolom, 8 kolom, 10 kolom dan 14 kolom
d. Neraca lajur 8 kolom, 10 kolom, dan 12 kolom
e. Neraca lajur 14 kolom, 12 kolom, 18 kolom dan 20 kolom
Tahap pertama menyusun neraca lajur adalah .....
a. Masukkan jurnal penyesuaian periode sekarang ke kolom penyesuaian pada neraca lajur
b. Masukan nominal neraca sisa periode yang lalu ke dalam kolom neraca saldo pada neraca saldo
c. Mengisi kolom laba rugi
d. Menghitung rugi yang diperoleh
e. Mengisi kolom jurnal penyesuaian.

KUNCI JAWABAN:
1. A

2. A

3. B

4. A

5. B

PEDOMAN PENSKORAN:
Tiap soal memperoleh skor maksimum 1

Nilai =

x 100

Kisi-Kisi Tes Tertulis (Soal Uraian)

No

Nama Sekolah

: ...............................................

Kelas/Semester

: ...............................................

Tahun Pelajaran

: ...............................................

Paket Keahlian

: ...............................................

Mata Pelajaran

: ...............................................

Penilaian

: ...............................................

Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan pengertian neraca

1.

2.

lajur secara sederhana

Menyebutkan tujuan
pembuatan neraca lajur

Materi
Pengertian
lajur

Tujuan pembuatan
neraca lajur

Menyebutkan tahapan menyusun Menyebutkan


3.

neraca lajur

neraca

tahapan

menyusun neraca lajur

Indikator Soal

No
Soal

Bentuk
Soal

Siswa
dapat
menyebutkan
pengertian
neraca
lajur
secara
sederhana

Uraian

Siswa
dapat
menyebutkan tujuan
pembuatan neraca
lajur

Uraian

Siswa
dapat
menyebutkan
tahapan menyusun
neraca lajur

Uraian

SOAL URAIAN
Nama Sekolah
Kelas/Semester
Tahun Pelajaran
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
Penilaian

: ...................................
: ...................................
: ...................................
: ...................................
: ...................................
: ...................................

Jenis Soal/No. KD

: ...................................

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan baik dan benar.


1. Apa definisi dari neraca lajur ?
2. Sebutkan tujuan penyusunan neraca lajur !
3. Sebutkan tahapan-tahapan menyusun neraca lajur !
KUNCI JAWABAN:
1. Neraca Lajur atau sering disebut juga dengan Kertas Kerja (work sheet) merupakan kertas kerja berkolomkolom (lajur) yang digunakan untuk memudahkan dalam membuat penyesuaian dan laporan keuangan
perusahaan namun bukan merupakan bagian dari siklus pencatatan akuntansi, tapi hanya sebagai alat bantu
untuk mengoreksi kesalahan data transaksikeuangan sebelum dibuatkan laporan keuangan.
2. Tujuan Pembuatan Neraca Lajur :
Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan
Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan tata penyesuaian sehingga
merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal
Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal
penyesuaian
3. Tahapan menyusun neraca lajur
Masukkan nominal neraca sisa periode yang lalu ke dalam kolom neraca saldo pada neraca saldo
Masukkan jurnal penyesuaian periode sekarang ke kolom penyesuian pada neraca lajur
Mengisi kolom neraca slado setelah disesuaikan dengan menggabungkan jumlah masing-masing

akun yang ada di kolom neraca saldo dan yang ada di kolom penyesuaian
Mengisi kolom laba rugi dan neraca dengan memindahkan jumlah masing-masing akun yang ada

di neraca saldo disesuaikan ke kolom laba rugidan neraca.


Menghitung laba rugi.

PEDOMAN PENSKORAN:
NOMOR SOAL

SKOR MAKSIMAL

20

KRITERIA
Skor 20 : bila jawaban benar dan lengkap
Skor 10 : bila jawaban benar dan tidak
lengkap
Skor 2 : bila jawaban salah

20

Skor 20 : bila jawaban benar dan lengkap


Skor 10 : bila jawaban benar dan tidak
lengkap
Skor 2 : bila jawaban salah

20

Skor 20 : bila jawaban benar dan lengkap


Skor 10 : bila jawaban benar dan tidak
lengkap
Skor 2 : bila jawaban salah

Jumlah skor maksimum = 60


Nilai =

x 100

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


KISI-KISI TUGAS PROYEK
No

Kompetensi Dasar

Materi

4.1 Menyusun neraca lajur

Penyusunan
lajur

Indikator
neraca

Siswa
menyusun
lajur

Teknik Penilaian

dapat
neraca

Proyek

Tugas Proyek: Kerjakan soal-soal kasus yang berkaitan dengan materi yang
sudah

disampaikan

demi

mengukur

kemampuan

dalam

memecahkan masalah
LEMBAR PENILAIAN PROYEK
Nama Sekolah
Kelas/Semester

: .............................................
: .............................................

Tahun Pembelajaran : .............................................


Paket Keahlian

: .............................................

Mata Pelajaran

: .............................................

Nama Peserta Didik : .............................................


Kelas

: .............................................

Petunjuk: Berilah tanda cek (V) pada kolom skor

No.

Kompetensi Dasar

1.

Kebenaran Jawaban (skor maksimal 4)

2.

Kerapian (skor maksimal 4)

3.

Kebersihan (skor maksimal 4)

4.

Tepat waktu(skor maksimal 4)

Skor
1

Kebenaran Jawaban

Kerapian

Kebersihan

Tepat waktu

25

25

25

25

Total

Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot

100

Total
Nilai proyek siswa = nilai total yang diperoleh
Keterangan:

Bobot total wajib 100


Cara perhitungan:
Nilai total = (

x bobot)

Nilai ketuntasan kompetensi keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk
angka rentang 1-100 dan deskripsi.

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO


Format Lembar Penilaian Portofolio

Mata Pelajaran
Alokasi Waktu

: Akuntansi Perusahaan Dagang


:

Sampel yang dikumpulkan

Nama Peserta didik

:__________________

No.

Aspek yang dinilai

Kompetensi
Dasar
Berbicara

1.

Pengenalan

2.

Penulisan

3.

Ingatan
Terhadap
Kosa kata

Kelas :XII

Tata

Kosa

Bahasa

Kata

Keterangan/
Catatan
Ucapan

PROGRAM REMIDIAL DAN PENGAYAAN

1.

Sekolah

Mata Pelajaran

: Akuntansi Perusahaan Dagang

Materi Pelajaran

: Neraca Lajur

Kelas/Semester

: XII /2

Tahun Pelajaran

: /

Program Perbaikan
1.1. Sasaran Perbaikan

: Siswa yang memperoleh nilai kurang dari 60

1.2. Bentuk perbaikan

: Tes perbaikan

1.3. Jenis perbaikan

: Individual

1.4. Kompetensi Dasar/Materi Pokok

1.5. Proses perbaikan

: Peserta didik diberikan kesempatan belajar dibawah


bimbingan

teman

dalam

satu

kelompok

materi......................................................
2.

Program Pengayaan
2.1. Sasaran Pengayaan

: Siswa yang memperoleh nilai diatas 60

2.2. Bentuk Pengayaan

: Pemberian materi tambahan

2.3. Jenis Pengayaan

: Individual

tentang

PELAKSANAAN REMIDIAL/PENGAYAAN

Mata Pelajaran

: Akuntansi Perusahaan Dagang

Kompetensi Dasar/Materi Pokok

Kelas

: XII

Semester

:2

Ulangan Harian ke

Tanggal

REMIDIAL
Urut

Nomor
Absen

Nama Siswa

Nilai
Sebelum
Perbaikan

Tanggal
Perbaikan

Hasil
Perbaikan

Bentuk
Perbaikan

1
2
3
4
5

Keterangan

Dst....
PENGAYAAN

Urut
1
2
3
4
5

Nomor
Absen

Nama
Siswa

Nilai Sebelum
Pengayaan

Tanggal
Pengayaan

Hasil
Pengayaan

Bentuk
Pengayaan

Keterangan

Dst...

Ringkasan Materi Neraca Lajur Perusahaan Dagang


A. Pengertian Neraca Lajur
Pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan, maka dapat mempergunakan neraca
lajur. Neraca lajur bukan merupakan suatu keharusan, namun hanya sebagai alat bantu untuk
memperkecil terjadi kekeliruan perhitungan dan penyusunan laporan keuangan. Perlu diketahui bahwa
sumber data untuk membuat laporan keuangan tetap dari buku besar, bukan neraca lajur. Neraca lajur
atau sering disebut juga dengan Kertas Kerja (work sheet) merupakan kertas kerja berkolom-kolom
(lajur) yang digunakan untuk memudahnkan dalam membuat penyesuaian dan laporan keuangan
perusahaan. Neraca lajur berupa lembaran kertas berkolom-kolom yang berisi semua unsur-unsur akun,
baik akun riil maupun akun nominal, yang akan dijadikan dasar dalam penyusunan laporan keuangan.
Akun nominal adalah akun yang akan dimasukkan dalam laporan laba rugi, sedangkan akunn
rill adalah akun yang akan dimasukkan dalam laporan neraca. Neraca lajur terdiri dari 12 kolom, yaitu
kolom kode/Nomer akun, kolom Nama Akun, kolom Neraca Saldo, (terdiri dari sisi debet dan sisi
kredit), kolom penyesuaian (terdiri dari sisi debet dan sisi kredit), kolom neraca saldo disesuaikan
(terdiri dari sisi debet dan sisi kredit), kolom laba rugi (terdiri dari sisi debet dan sisi kredit), serta
kolom neraca (terdiri dari sisi debet dan sisi kredit). Neraca lajur bukan merupakan bagian dari siklus
pencatatan akuntansi, tapi hanya sebagai alat bantu untuk mengoreksi kesalahan data transaksi
keuangan seblum dibuatkan laporan keuangan.
B. Tujuan Pembuatan Neraca Lajur
1.

Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan

2.

Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian sehingga
merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal

3.

Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal
penyesuaian

C. Fungsi Neraca Lajur


Apa fungsi neraca lajur ? Neraca lajur adalah suatu alat bantu untuk memudahkan penyusunan
laporan keuangan dan membantu proses penutupan buku besar suatu perusahaan. Neraca lajur juga
sesungguhnya berguna sebagai alat bantu untuk memahami alur data akuntansi, mulai dari neraca saldo
sebelum penyesuaian hingga menghasilkan laporan keuangan sabagi produk akhir dari siklus
akuntansi.
Dalam akuntansi pembuatan neraca lajur tidaklah suatu keharusan. Jadi, boleh dibuat boleh
tidak. Biasanya agar laporan keuangan dapat dengan mudah disusun maka kertas kerja diuat terlebih
dahulu. Neraca laur menjadi tidak diperlukan terutama bagi perusahaan yang sudah memiliki sistem

komputerisasi akuntansi yang baik dan memadai. Neraca lajur ini juga tidak diperlukan lagi dalam
perusahaan kecil yang dimana hanya memiliki sedikit transaksi, sedikit akun, dan sedikit penyesuaian.
Pada perusahaan kecil, lapporan keuangan dapat disiapkan langsung dari neraca saldo setelah
penyesuaian tanpa menggunakan alat bantu neraca lajur sebagai kertas kerja.
D. Pembuatan Neraca Lajur Perusahaan Dagang
Langkah-langkah pembuatan neraca lajur perusahaan dagang secara mendasar adalah sama dengan
pembuatan neraca lajur pada perusahaan jasa. Meskipun demikian, perlu dipahami sifat beberapa akun
antara lain:
1.

Pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian, pengurangan harga, dan potongan
pembelian

2.

Penjualan, retur penjualan, pengurangan harga, dan potongan penjualan

3.

Persediaan barang dagang

E. Langkah-langkah Pembuatan Neraca Lajur


Perlu diketahui dalam membuat neraca lajur bahwa data awalnya bersumber dari neraca saldo dan
jurnal penyesuaian. Ada beberapa pedoman dalam mengisi kolom-kolom di neraca lajur yakni:

1.

Kolom Nomor Akun


Kolom ini diisi menurut urutan nomer akun yang digunakan oleh perusahaan. Urutan nomor
haruslah dimulai dari aset dan jenisnya, lalu selanjutnya diikuti dengan kewajiban dan jenisnya,
ekuitas dan jenisnya, pendapatan dan jenisnya, sampai yang terakhir yakni beban dan jenisnya.

2.

Kolom Nama Akun


Kolom ini berisi nama-nama jenis akun yang ada dalam perusahaan. Nama-nama ini tentunya
bersumber dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.

3.

Kolom Neraca Saldo


Kolom Neraca Saldo merupakan pindahan dari neraca saldo yang telah disiapkan sebelumnya.
Semua saldo akun harus ditempatkan pada posisi debet dan kredit yang benar.

4.

Kolom Jurnal Penyesuaian


Kolom ini khusus menampung ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhir periode akuntansi.
Akun-akun penyesuaian itu dimasukkan ke debet dan kredit, sesuai dengan akun yang sudah ada
sebelumnya. Namun, jika muncul akun baru sebagai akibat penyesuaian, maka akun baru tersebut
dicatat dibawah akun yang sudah ada (di urutan berikutnya).

5.

Kolom Neraca Saldo Disesuaikan


Kolom ini menampung perpindahan akun dan jumlahnya setalah menambah/mengurangi di antara
jumlah yang terdapat dalam kolom neraca saldo dan jumlah yang terdapat dalam kolom jurnal
penyesuaian.
Pedoman pengisian data pada kolom Neraca Saldo Disesuaikan adalah sebagai berikut:
1) Jika di neraca saldo datanya adalah debet dan di jurnal penyesuaian juga debet maka data
tersebut harus ditambahkan dan hasilnya dicatat pada sisi debet kolom Neraca Saldo
Disesuaikan (D + D = D).
2) Jika di neraca saldo datanya adalah debet tetapi di jurnal penyesuaian kredit, maka data
tersebut dikurangkan dan hasilnya dicatat pada sisi debet kolom Neraca Saldo
Disesuaikan (D K = D).
3) Jika di neraca saldo datanya adalah kredit dan di jurnal penyesuaian juga kredit, maka
data tersebut ditambahkan dan hasilnya dicatat pada sisi kredit kolom Neraca Saldo
Disesuaikan (K + K = K).
4) Jika di neraca saldo datanya adalah kredit tetapi di jurnal penyesuaian debet, maka data
tersebut dikurangkan dan hasilnya dicatat pada sisi kredit kolom Neraca Saldo
Disesuaikan (K D = K). Namun jika data di sisi debet lebih besar dari sisi kredit, maka
pedomannya sesuai dengan poin b.

6.

Kolom Laba Rugi


Kolom ini khusus menampung akun-akun nominal dari kolom Neraca Saldo Disesuaikan. Semua
akun nominal (akun pendapatan dan beban) langsung dipindahkan ke kolom Laba Rugi ini.
Pemindahan ini sesuai dengan posisi akun tersebut, apakah di sisi Debet atau di sisi Kredit. Akun
pendapatan di sisi kredit dan akun beban di sisi debet.

7.

Kolom Neraca
Kolom ini khusus menampung akun riil (aset, kewajiban, dan ekuitas) dari kolom Neraca Saldo
Disesuaikan. Semua akun riil langsung dipindahkan ke kolom Neraca ini. Pemindahan ini sesuai
dengan posisi akun tersebut, apakah di sisi debet atau di sisi kredit.

8.

Setelah semua kolom pada neraca lajur diisi, selanjutnya dilakukan penumlahan pada setiap kolom
tersebut.

9.

Khusus pada kolom Laba Rugi, setelah dilakukan penjumlahan dari sisi debet dan sisi kredit,
selanjutnya dihitung selisih antara kedua sisi tersebut untuk menentukan laba atau rugi. Jika
selisihnya laba (pendapatan lebih besar dari beban), maka selisih tersebut dicantumkan pada sisi
debet kolom Laba Rugi dan selanjutnya dipindahkan ke kolom Kredit Neraca. Jika selisihnya rugi
(pendapatan lebih kecil dari beban), maka selisih tersebut dicantumkan pada sisi kredit kolom
Laba Rugi dan selanjutnya dipindahkan ke kolom debet Neraca.

10. Langkah terakhir adalah melakukan penjumlahan dari sisi Debet dan sisi Kredit pada kolom
Neraca serta Laba rui

Nomor
Akun
111
112
114
115
116
121
122
211
311
312
411
412
413
511
512
513
611
612
613
614
619
615
616
617
621
212
113
421

Nama Akun
Kas
Piutang Usaha
Persediaan barang dagang
Perlengkapan kantor
Iklan dibayar dimuka
Peralatan kantor
Akm. Peny. Peralatan kantor
Utang usaha
Modal Tn. Aslam
Prive Tn. Aslam
Penjualan
Retur penjualan
Potongan penjualan
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Beban angkut pembelian
Beban gaji
Pajak penghasilan
Beban air, listrik, dan telepon
Beban rupa-rupa
Jumlah
Ikhtisar laba rugi
Beban perlengkapan
Beban peny. Peralatan kantor
Beban iklan
Beban bunga
Utang bunga
Piutang pendapatan bunga
Pendapatan bunga
Jumlah
Laba tahun 2015

Neraca Saldo
Debet
7.500
3.600
5.200
1.400
600
4.500

Jurnal Penyesuaian

Kredit

Debet
4.500

Kredit
5.200
750
200

2.250
3.900
10.000

1.125

100
20.670
50
70
9.600
100
50
350
2.400
750
600
250
36.970

Neraca Saldo
Disesuaikan
Debet
Kredit
7.500
3.600
4.500
650
400
4.500
3.375
3.900
10.000
100
20.670
50
70
9.600
100
50
350
2.400
750
600
250

Laba Rugi
Debet

Neraca

Kredit

Debet
7.500
3.600
4.500
650
400
4.500

Kredit

3.375
3.900
10.000
100
20.670
50
70
9.600
100
50
350
2.400
750
600
250

36.970
5.200
750
1.125
200
300

4.500

5.200
750
1.125
200
300

300
250
12.325

4.500

5.200
750
1.125
200
300

4.500

300

300

250
250
12.325

43.145

250
250
43.145

21.645
3.925
25.570

250
25.570

21.500

25.570

21.500

17.575
3.925
21.500

SOAL TUGAS/LATIHAN SOAL


Nama Sekolah
Kelas/Semester
Tahun Pelajaran
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
Penilaian

: ...................................
: ...................................
: ...................................
: ...................................
: ...................................
: ...................................

Jenis Soal/No. KD

: ...................................

Soal Tes Tertulis


Soal esai
1.

Apa yang dimaksud Neraca Lajur dan mengapa perlu dibuat Neraca Lajur ?
Jawaban: Neraca lajur atau sering disebut juga dengan Kertas Kerja (work sheet) merupakan kertas
kerja berkolom-kolom (lajur) yang digunakan untuk memudahnkan dalam membuat penyesuaian dan
laporan keuangan perusahaan. Neraca lajur berupa lembaran kertas berkolom-kolom yang berisi semua
unsur-unsur akun, baik akun riil maupun akun nominal, yang akan dijadikan dasar dalam penyusunan
laporan keuangan.
Neraca lajur juga sesungguhnya berguna sebagai alat bantu untuk memahami alur data akuntansi, mulai
dari neraca saldo sebelum penyesuaian hingga menghasilkan laporan keuangan sabagi produk akhir
dari siklus akuntansi.

2.

Bagaimana pedoman mengisi data kolom Neraca Saldo Disesuaikan dalam Neraca Lajur ?
Jawaban:

Kolom

ini

menampung

perpindahan

akun

dan

jumlahnya

setalah

menambah/mengurangi di antara jumlah yang terdapat dalam kolom neraca saldo dan jumlah yang
terdapat dalam kolom jurnal penyesuaian.
Pedoman pengisian data pada kolom Neraca Saldo Disesuaikan adalah sebagai berikut:
1) Jika di neraca saldo datanya adalah debet dan di jurnal penyesuaian juga debet maka data
tersebut harus ditambahkan dan hasilnya dicatat pada sisi debet kolom Neraca Saldo
Disesuaikan (D + D = D).
2) Jika di neraca saldo datanya adalah debet tetapi di jurnal penyesuaian kredit, maka data
tersebut dikurangkan dan hasilnya dicatat pada sisi debet kolom Neraca Saldo
Disesuaikan (D K = D).
3) Jika di neraca saldo datanya adalah kredit dan di jurnal penyesuaian juga kredit, maka
data tersebut ditambahkan dan hasilnya dicatat pada sisi kredit kolom Neraca Saldo
Disesuaikan (K + K = K).
4) Jika di neraca saldo datanya adalah kredit tetapi di jurnal penyesuaian debet, maka data
tersebut dikurangkan dan hasilnya dicatat pada sisi kredit kolom Neraca Saldo

Disesuaikan (K D = K). Namun jika data di sisi debet lebih besar dari sisi kredit, maka
pedomannya sesuai dengan poin 2.
3.

Berikut adalah data keuangan UD. ADONARA yang termuat dalam neraca saldo perusahaan ini per 31
Desember 2015

UD. ADONARA
NERACA SALDO
Per 31 Desember 2015
(dalam satuan rupiah)
Nomor
Akun
111
112
114
115
116
121
122
211
311
312
411
412
413
511
512
513
611
612
613
614
619

Nama Akun

Debet

Kas
Piutang Usaha
Persediaan Barang Dagang
Perlengkapan Kantor
Iklan dibayar di muka
Peralatan Kantor
Akm. Penyusutan perlatan kantor
Utang Usaha
Modal Tn. Aslam
Prive Tn. Aslam
Penjualan
Retur Penjualan
Potongan Penjualan
Pembelian
Retur Pembelian
Potongan Pembelian
Beban Angkut Pembelian
Biaya Gaji
Pajak Penghasilan
Beban air, listrik dan Telepon
Beban Rupa-rupa
Jumlah

Kredit
7.500
3.600
5.200
1.400
600
4.500
100
50.000
70.000
9.600
350
2.400
750
600
250
36.970

2.250
3.900
10.000
20.670
100
50
36.970

Informasi tambahan:
Pada akhir periode (31 Desember 2015) terdapat beberapa transaksi yang perlu dilakukan penyesuaian yaitu:
a)

Persediaan barang dagang per 31 Desember 2015 sebesar Rp4.500

b) Perlengkapan kantor yang tersisa sebesar Rp650


c)

Penyusutan atas peralatan kantor sebesar Rp1.125

d) Iklan sebesar Rp600 yang merupakan biaya iklan untuk 3 bulan terhitung 1 Desember 2015
e)

Biaya bunga yang belum dibayar sebesar Rp300 dan pendapatan bunga yang belum diterima sebesar
Rp250

Berdasarkan informasi UD. ADONARA tersebut diperoleh jurnal penyesuaian seperti berikut:

2015
Des

Tanggal
31. a
31. a
31.b
31. c
31. d
31. e
31. e

Jumlah

UD. ADONARA
JURNALPENYESUAIAN
Periode yang Berakhir 31 Desember 2015
(dalam satuan rupiah)
Akun/Keterangan
Ref
Persediaan barang dagang
Ikhtisar laba rugi
Ikhtisar laba rugi
Persediaan barang dagang
Beban perlengkapan
Perlengkapan kantor
Beban peny. Peralatan kantor
Akum. Peny. Peralatan kantor
Beban iklan
Iklan dibayar dimuka
Beban bunga
Utang bunga
Piutang pendapatan bunga
Pendapatan bunga

Debet
4.500

Kredit
4.500

5.200
5.200
750
750
1.125
1.125
200
200
300
300
250
12.325

Diminta :
Dari kedua data diatas, buatlah neraca lajur untuk mempermudah membuat laporan keuangan nya !

250
12.325

Jawaban :
Nomor
Akun
111
112
114
115
116
121
122
211
311
312
411
412
413
511
512
513
611
612
613
614
619
615
616
617
621
212
113
421

Nama Akun
Kas
Piutang Usaha
Persediaan barang dagang
Perlengkapan kantor
Iklan dibayar dimuka
Peralatan kantor
Akm. Peny. Peralatan kantor
Utang usaha
Modal Tn. Aslam
Prive Tn. Aslam
Penjualan
Retur penjualan
Potongan penjualan
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Beban angkut pembelian
Beban gaji
Pajak penghasilan
Beban air, listrik, dan telepon
Beban rupa-rupa
Jumlah
Ikhtisar laba rugi
Beban perlengkapan
Beban peny. Peralatan kantor
Beban iklan
Beban bunga
Utang bunga
Piutang pendapatan bunga
Pendapatan bunga
Jumlah
Laba tahun 2015

Neraca Saldo
Debet
7.500
3.600
5.200
1.400
600
4.500
100
50
70
9.600
350
2.400
750
600
250
36.970
-

Kredit
2.250
3.900
10.000
20.670
100
50
36.970
-

Jurnal Penyesuaian
Debet

Kredit
-

5.200
750
200
1.125
-

5.200
750
1.125
200
300
250
12.325

4.500
300
250
12.325

4.500

Neraca Saldo
Disesuaikan
Debet
Kredit
7.500
3.600
4.500
650
400
4.500
3.375
3.900
10.000
100 20.670
50
70
9.600
100
50
350
2.400
750
600
250
5.200
750
1.125
200
300
250
43.145

4.500
300
250
43.145

Laba Rugi
Debet

Neraca

50
70
9.600
350
2.400
750
600
250

Kredit
20.670
100
50
-

Debet
7.500
3.600
4.500
650
400
4.500
100
-

5.200
750
1.125
200
300
21.645
3.925
25.570

4.500
250
25.570

250
21.500

25.570

21.500

Kredit
3.375
3.900
10.000
300
17.575
3.925
21.500

PEDOMAN PENSKORAN:
NOMOR SOAL

SKOR MAKSIMAL

20

KRITERIA
Skor 20 : bila jawaban benar dan lengkap
Skor 10 : bila jawaban benar dan tidak
lengkap
Skor 2 : bila jawaban salah

20

Skor 20 : bila jawaban benar dan lengkap


Skor 10 : bila jawaban benar dan tidak
lengkap
Skor 2 : bila jawaban salah

20

Skor 20 : bila jawaban benar dan lengkap


Skor 10 : bila jawaban benar dan tidak
lengkap
Skor 2 : bila jawaban salah

Jumlah skor maksimum = 60

Nilai =

x 100

Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan selama dan setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka rentang 1-100
dan deskripsi.

Anda mungkin juga menyukai