Teori Kinetik Gas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

1

TEORI KINETIK GAS


Perhatikan kedua gambar dibawah ini. Apa yang dapat anda simpulkan.

Gbr
1.

Bila balon dipompa terus menerus, gas akan menekan dinding balon terus-menerus seiring
dengan kenaikan tekanannya, sehingga volume balon terus meningkat. Pada saat dinding balon
tidak dapat lagi menahan tekanan gas, balon akan meletus.
Gbr 2. balon dikenai sinar matahari dalam jangka waktu yang cukup lama maka balon akan
meletus. Hal ini disebabkan suhu gas dalam balon meningkat, sehingga tekana gas dalam
balon juga meningkat.
A. Persamaan Umum Gas Ideal
Berdasarkan eksperimen diketahui bahwa semua gas dalam kondisi kimia apapun, pada
temperatur tinggi, dan tekanan rendah cenderung memperlihatkan suatu hubungan sederhana
tertentu diantara sifat-sifat makroskopisnya, yaitu tekanan, volume dan temperatur. Hal ini
menganjurkan adanya konsep tentang gas ideal dengan suatu asumsi (anggapan) tetapi konsisten
(sesuai) dengan definisi makroskopis. Gas ideal merupakan gas yang memenuhi asumsi-asumsi
berikut
1. Suatu gas terdiri atas komponen-komponen yang disebut molekul. Setiap molekul identik
(sama) sehingga tidak dapat dibedakan dengan molekul lainnya.
2. Molekul-molekul gas ideal bergerak secara acak ke segala arah.
3. Molekul-molekul gas ideal tersebar merata di seluruh bagian.
4. Jarak antara molekul gas jauh lebih besar daripada ukuran molekulnya.
5. tidak ada gaya interaksi antar molekul, kecuali jika antarmolekul saling bertumbukan atau
terjadi tumbukan antar molekul dengan dinding.
6. Semua tumbukan yang terjadi baik antarmolekul maupun antara molekul dengan dinding
merupakan tumbukan lenting sempurna dan terjadi pada waktu yang sangat singkat
(molekul dapat dipandang seperti bola keras yang licin)
7. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku pada molekul gas ideal.
Beberapa persamaan keadaan gas ideal
1. HUKUM BOYLE
Bila suhu gas berada dalam ruang tertutup dijaga tetap maka tekanan gas berbanding terbalik
dengan volumenya

F2
F1
V2
V1

Reservoir
suhu konstan

Reservoir
suhu konstan

Untuk gas yang berada dalam dua keadaan keseimbangan yang berbeda pada suhu konstan,
diperoleh persamaan sebagai berikut.
PV = konstan atau ditulis

P1V1 = P2V2

Keterangan
:
P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)
V1 = volume gas pada keadaan 1 (m3)
P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)
V2 = volume gas pada keadaan 2 (m3)
Hubungan antara tekanan dan volume gas pada suhu konstan berdasarkan hukum Boyle dapat
dilukiskan dengan grafik berikut.
P
V P1

P2
V1

V2

Grafik tersebut menunjukan bahwa pada saat volumenya bertambah,tekanan gas akan
berkurang. Proses pada suhu konstan disebut proses isotermis.
2. Hukum Charles
V T .atau..

V
tetap
T

Apabila tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan


konstan, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya

Termometer

Untuk gas yang berada dalam dua keadaan seimbang yang


berbeda pada tekanan konstan diperoleh persamaan berikut.
V
T

= konstan atau ditulis

Keterangan
V1 dan V2 : volume pada keadaan awal dan keadaan akhir.
T1 dan T2 : temperatur pada keadaan awal dan akhir.

Hubungan antara volume dan suhu pada tekanan konstan berdasarkan hukum Charles dapat
dilukiskan dengan grafik berikut .
V

V
V2
V1
Gbr. Hubungan P-V

Gbr. Hubungan V-T

Grafik diatas menunjukan bahwa pada saat volumenya bertambah,suhu gas akan bertambah.
Proses pada tekanan konstan disebut proses isobaris.
3. Hukum Gay Lussac
P T .atau..

konstan,

P
tetap
T

Apabila volume gas yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan


maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya.

Untuk gas yang berada dalam dua keadaan seimbang yang


berbeda pada volume konstan diperoleh persamaan berikut.
P
T = konstan atau dituliskan
keterangan
P1 dan P2 = menyatakan tekanan pada keadaan awal dan akhir.
T1 dan T2 = menyatakan suhu pada keadaan awal dan akhir.
Hubungan antara tekanan dan suhu pada volume konstan berdasarkan hukum Gay Lussac dapat
dilukiskan dengan grafik di bawah ini. Proses yang terjadi pada volume konstan disebut proses
isokhorik. P
P

P2
P1
T

V1 = V2

Gbr. Hubungan P-T

Gbr. Hubungan P-V

Grafik diatas menunjukan bahwa pada saat tekanan bertambah,suhu gas akan bertambah. Proses
yang terjadi pada volume konstan disebut proses isokhorik.
4. Hukum Boyle - Gay Lussac
P
Apabila jumlah partikel gas tetap maka berlaku hukum Boyle dan Gay Lussac digabung,
diperoleh Persamaan berikut :
P1 V 1
P.V
= konstan atau ditulis
T
T1
Hubungan antara tekanan dan volume pada jumlah partikel gas konstan berdasarkan hukum
Gbr grafik hubungan
P-V
Boyle-Gay Lussac
dapat dilukiskan dengan grafik di bawah ini.
V

P3

P1=P2

V1

2
V3

V2
3

Istilah istilah kimia dalam persamaan gas ideal


Mol ( n ) adalah perbandingan massa (m) suatu partikel thdp massa relatifnya ( Ar atau Mr )
Massa atom relatif ( Ar ) adalah perbandingan massa atom suatu unsur thdp massa atom
unsur lain.
Massa molekul relatif ( Mr ) adalah jumlah seluruh massa atom relative ( Ar ) dari atom-atom
penyusun suatu senyawa.
Bilangan Avogadro ( NA ) adalah bilangan yg menyatakan jumlah partikel dalam satu mol.
NA = 6,02 x 10

23

partikel/mol

Hubungan antara : n , m , Mr , N , k , dan R

Sehingga persamaan gas ideal dari hubungan diatas, diperoleh

Keterangan :
3
V = volume gas ( m )

k = konstanta Boltzman=1,38 x10

23

J?K
2
P =tekanan gas ( Pa atau N/m ) R = konstanta gas Umum
T =suhu mutlak ( K )
R = 8,31 J/mol.K atau 0,082 L.atm/mol.K
N = jumlah partikel
1 atm = 760 mmHg = 760 Torr = 101,325 N/m2 = 101,325 Pa = 1,01325 bar.
Catatan
Persamaan Boyle, Gay Lussac dan Charles hanya berlaku untuk eksperimen gas dalam
bejana tertutup sehingga massa gas selama eksperimen selalu tetap
Jika gas tdk dlm bejana tertutup, Berlaku persamaan umum gas Ideal.
Contoh Soal
0
1. Dalam suatu wadah terdapat 4 liter gas dengan tekanan 4 atm dan suhu 47 C. Kemudian
tekanan gas diubah menjadi dari tekanan semula dan suhu gas dijaga konstan. Berapakah
volume gas sekarang ?
Penyelesaian
Diketahui :
P1 = 4 atm dan P2 = P1
V1 = 4 liter
4

0
T1 = T2 = 47 C
Ditanya :
V2 = ?
Jawab :
Karena T konstan, maka sesuai Hukum Boyle
P1 V1 = P2 V2
4.4
16

= P1 . V2
= . 4 V2

V2

= 16 liter

Jadi, volume gas sekarang adalah 16 liter

0
2. Pada awal perjalan, udara di dalam ban mobil adalah 406 kPa dengan suhu 15 C. Setelah
berjalan dengan kecepatan tinggi, ban menjadi panas dan tekanan udara di dalam ban mobil
berubah menjadi 461 kPa. Jika pemuaian ban diabaikan, berapakah suhu udara di dalam ban
mobil sekarang ?
Penyelesaian:
Diketahui :
T1 = 15 + 273 = 288 K
P1 = 406 kPa
P2

= 461 kPa

Ditanya :
T2 = .?
Jawab
Karena V1 = V2 tetap, maka sesuai dengan hukum Gay-Lussac
406 461

288 T2
461.288
327.K
406
T2 327 273 54 0 C
T1

P1
P
2
T1
T2

3. Satu liter gas dengan tekanan 1 atm mempunyai temperatur -23oC. Berapakah tekanan gas
tersebut, jika volumenya menjadi

1
2

liter dan temperaturnya menjadi 27oC?

Penyelesaian:
hukum Boyle - Gay Lussac:
P1 V 2
T1

1.1
250

P2 =

P2 V 2
T2

1
2
300

P2

=
600
250

= 2,4 atm

0
3
4. Volume suatu gas diukur pada suhu 17 C, tekanan 78 cmHg dan diperoleh harga 120 cm
Berapa volume gas tersebut jika diukur pada suhu dan tekanan standar ?
Penyelesaian
Diketahui :
P1 = 78 cmHg
V1

3
= 120 cm

T1

= 17

P2 = 76 cmHg
0
T2 = 0 C= 273 K

C = 290 K

Ditanya :
V2 = ?

Berdasarkan hukum Boyle-Gay Lussac maka persamaannya :


v2

P1.V1.T2
P2T1

V2

78.120.273
116cm3
76.290

Jadi, Volume gas tsb jika diukur pada suhu dan tekanan standar adalah 116 cm

0
5. Suatu gas yang massanya 1,95 kg pada suhu 27 C memiliki volume 600 liter dan tekanan 5
atm. Tentukan massa molekul relatif ( Mr ) gas tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui
m = 1,95 kg = 1950 gram
T = 27 + 273 = 300 K
P.V nRT
V m= 600 liter
P.V
RT
Mr
P = 5 atm
mRT 1950.0,082.300
Mr

PV
5.6000
M r 16.mol
Ditanya

M r = ?

Kerjakan dengan benar soal-soal dibawah ini!


1. Sebutkan sifat-sifat gas ideal!
2. Dalam tabung yang tertutup, volumenya dapat berubah-ubah dengan tutup yang dapat
bergerak mula-mula memiliki volume 1,2 L. Pada saat itu tekanannya diukur 1 atm dan
suhunya 27o. Jika tutup tabung ditekan sehingga tekanan gas menjadi 1,2 atm ternyata
volume gas menjadi 1,1 L. Berapakah suhu gas tersebut?
3. 1,2 kg gas ideal disimpan pada suatu silinder. Pada saat diukur tekanannya 2.105 Pa dan
suhu 27oC. Jika sejumlah gas sejenis dimasukkan lagi ternyata suhunya menjadi 87oC dan
tekanan menjadi 3.105 Pa. Berapakah massa gas yang dimasukkan tadi?
4. Gas dalam ruang tertutup yang bervolume 20.000 liter dan suhu 27oC memiliki tekanan
10 atm. Tentukan jumlah mol gas yang berada dalam ruang gas yang dimasukkan tadi?
5. Sebanyak 3 liter gas argon bersuhu 270C pada tekanan 1 atm berada di dalam tabung. Jika
konstanta gas umum R = 8,314 Jm-1K-1 dan banyaknya partikel dalam 1 mol gas
6,02x1023 partikel, maka berapa banyaknya partikel gas argon dalam tabung tersebut ?
Jawab : 0,72x1023 partikel
6. Gas nitrogen dalam ruang tertutup berada pada keadaan normal (1 atm, 00C). Berapakah
massa jenisnya pada suhu 600C dan tekanan 72 cmHg ? Jawab : 0,971 kg/m3
7. Hukum-hukum apa sajakah yang mendasari persamaan umum gas ideal? Tuliskan rumus
umum masing-masing!

B. Tekanan Partikel Gas


Tekanan menurut Tinjauan Teori Kinetik Gas
Tinjau suatu gas yg mengandung N molekul di dlm bejana tertutup berbentuk kubus yg
volumenya V dgn rusuk L. Setiap molekul yg
massanya mo bergerak dgn kecepatan v yang mempunyai komponen
kecepatan vx , v y dan vz . Karena tumbukan bersifat elastis sempurna,
maka ketika molekul menumbuk dinding dengan kecepatan v1 akan
terpantul dgn kecepatan v2 yg besarnya sama. Jika komponen kecepatan
thdp sumbu x mula-mula - vx maka akan terpantul dgn kecepatan vx
( lihat gambar )
Perubahan Momentum molekul :
Px = P2 - P1
Px = - mvx mvx
Px = - 2mvx
( negatif berarti molekul memberikan momentum pada dinding ), dan selang waktu diantara
dua tumbukan dgn dinding yang sama adalah :
2L
t

Besar gaya yg dikerjakan satu molekul pada dinding wadah adalah


Ft P
F

P 2mvx mvx2

t 2 L
L
vx

m
2
2
2
(v x1 v x 2 .... v xn )
L

Karena di dalam wadah terdapat banyak molekul maka total


gaya yg dikerjakan oleh seluruh molekul adalah :
Nilai rata-rata kuadrat kecepatan dalam arah sumbu x, adalah
Dengan demikian perumusan total gaya adalah
m
F N .v x2
L

rata-rata kuadrat kecepatan

Setiap molekul bergerak secara acak ke segala arah dgn kelajuan tetap, maka rata-rata
kuadrat kecepatan pada arah sumbu x, y, dan z adalah sama besar :

Dari persamaan diatas kita peroleh


F

m
N v x2
L

m
N mv 2
N v2
3L
3 L

Sedangkan persamaan tekanan gas pada dinding adalah ;

keterangan:
P
= tekanan gas (N/m2)
N
= jumlah partikel
v
= kecepatan (m/s)
m0
= massa partikel (kg)
V
= volume gas (m3)
Kecepatan Efektif Gas Ideal
Bila di dalam suatu wadah tertutup terdapat N1 , molekul yg bergerak dgn kecepatan V1 , dan
N2 molekul yg bergerak dgn kecepatan v2 , dst, maka rata- rata kuadrat kecepatan molekul gas :
9

10

N1v12 N 2 v22 ... N i vi2 N i vi2


v

N1 N 2 ... N i
N i
2

Sedangkan kecepatan efektif vrms (rms = root means square) adalah akar dari rata-rata kuadrat
kecepatan.

2
1 Nmo vrms
1m 2
P

vrms
3 V
3V
1 2
P vrms
3
3P
P

m
..dan..m Nmo
V

Mengingat

maka :

Contoh Soal
1. Tentukan energi kinetik molekul-molekul dari 2,0 mol gas neon yang
memiliki volume 22,4 L pada tekanan 101 kPa. Neon adalah gas mono
atomik pada keadaan normal.
Penyelesaian
Diketahui :
Diketahui : PV = NkT
PV
.dan
N

3PV
3.101.103.22,4.10 3
Ek 2 N 2.12,04.10 23

kT

Ek 2,82 x10 21 J
n = 2,0 mol
10

11

NA = 6,02 x 10

23

molekul/mol

V = 22,4 L = 22,4 x 10

-3

P = 101 kPa = 101 x 10


Ditanya :
Ek = .?

3
m

-3

Pa

N = n.NA
N = 2,0 x 6,02x 10

23

molekul

3
2. Di angkasa luar terdapat kira-kira 1 atom hidrogen setiap cm dengan suhu
sekitar 3,5 K. Jika massa atom hidrogen 1 gr/mol, tentukan :
a. kecepatan efektif
b. tekanan udara pada tempat tersebut
Penyelesaian :
vrms

3(8,31x103 )(3,5)
295,4m / s
1
Diketahui :

N = 1 atom
2
1 Nmo vrms
b).P .
3
V
1 NAr 2
....P
vrms
3 VN A

3
-6 3
V= 1 cm = 10 m
T= 3,5 K
Ar H =1 gr/mol = 1 kg/kmol
Ditanya :
1 (1)(1)(87255)
P
4,83 x10 17 Pa
6
23
3 (10 )(6,02 x10 )
a. vrms =.?
b. P =?

3. Diketahui di dalam sebuah bejana yang memiliki volume 1 m3 berisi10 mol gas monoatomik
dengan energi kinetik molekul rata-rata 1,5 x 10-20 J. (Bilangan Avogadro 6,02 x 1023
molekul/mol). Tentukan tekanan gas dalam bejana!
Penyelesaian;
N = n x Na = 10 x (6,02 x 1023) = 60,2 x 1023 molekul
P=

2
3 Ek

N
V

( )

23
2(
20 6,02 x 10
)
1,5 x 10
3
1

= 6,02 x 104Nm-2

Jadi, besarnya tekanan gas dalam bejana adalah 6,02 x 104 Nm-2
4. Hitunglah kecepatan efektif molekul oksigen yang berada dalam wadah yang bersuhu 27oC
(diketahui berat molekul oksigen M = 32 kg/mol)!
Penyelesaian:

11

12

m=

Mr
32
=
=5,31 x 1026 kg
N A 6,02 x 1026

v rms =

3 kT
m

v rms =

3 ( 1,38 x 1023 ) 300


m
=4,8363 x 102
26
s
5,3 x 10

C. Derajat Kebebasan dan Teorema Ekipartisi Energi


Teorema ekipartisi energi menyatakan bahwa:
Untuk sejumlah besar molekul yang memenuhi hukum gerak Newton pada suatu sistem pada
suatu sistem dengan suhu mutlak T, maka energi yang tersedia terbagi merata pada setiap
derajat kebebasan sebesar

1
2 kT.

Oleh karena itu, setiap molekul dengan f derajat kebebasan akan memiliki energi rata-rata.
E=f
1
kT
(
2 )
Pada gas ideal yang monoatomik atau beratom tunggal, partikel hanya melakukan gerak
translasi pada arah sumbu x, sumbu y, dan sumbu z. Apabila massa partikel m, maka energi
kinetik translasi sebesar:

Ek =

1
2 m.v2 =

1
2 m.vx2 +

1
2

Dengan demikian, dikatakan bahwa gas monoatomik mempunyai tiga derajat kebebasan. Pada
gas diatomik atau beratom dua seperti H2, O2, dan N2, partikel-partikel gas selain melakukan
gerak translasi juga terjadi gerak antaratom dalam molekul yang mengakibatkan partikel
melakukan gerak rotasi dan vibrasi. Misalnya,kedua atom dalam satu molekul kita anggap
berada pada sumbu x. Molekul gas diatomik dilukiskan dengan sebuah batang dengan dua
buah beban pada kedua ujungnya. Pusat massa molekul melakukan gerak translasi pada arah
sumbu x, y, dan z sehingga memiliki tiga derajat kebebasan. Molekul juga dapat melakukan
gerak rotasi dengan energi kinetik Ek =

1
2

I2. Karena molekul benda pada arah sumbu x,

maka momen inersia pada sumbu x adalah nol,

Ix = 0 dan

(Ek =

1
2 Ix .

Molekul hanya melakukan gerak rotasi terhadap sumbu y dan sumbu z. Ini berarti pada gerak
rotasi, molekul mempunyai dua derajat kebebasan. Pada gerak vibrasi, molekul dapat
memiliki energi kinetik dan energi potensial, sehingga mempunai dua derajat kebebasan.

12

13

Dengan demikian, sebuah molekul gas diatomik pada suhu tinggi yang memungkinkan
molekul melakukan gerak translasi, rotasi, dan vibrasi dapat memiliki tujuh derajat kebebasan.
Berikut adalah energi rata-rata untuk gas monoatomik dan diatomik pada berbagai suhu
1. Untuk gas monoatomik atau gas diatomik pada suhu rendah (f = 3)
3
E = 2 kT
2. Untuk gas diatomik pada suhu sedang (f = 5)
5
E = 2 kT
3. Untuk gas diatomik pada suhu tinggi (f = 7)
7
Ek = 2 kT

D. Energi Dalam pada Gas Ideal


Energi dalam gas ideal adalah jumlah energi (energi kinetik translasi, rotasi dan vibrasi serta
energi potensial elastik) yang dimiliki oleh seluruh molekul gas dalam wadah tertentu.
Apabila terdapat N molekul gas dalam wadah, maka energi dalam gas ideal U merupakan
hasil kali N dengan energi rata rata setiap molekul yang memenuhi hubungan :

Besarnya Energi Dalam Berdasarkan derajat kebebasannya :


U N E N Ek

3
NkT
2

1.

Untuk gas monoatomik (Xe, Ne, dan Ar), derajat kebebasannya


f = 3 sehingga:

2. Untuk gas diatomik (C2, N2, H2, dan O2 )


3
U N E N Ek NkT
2
a.

Pada suhu rendah ( 300 K) gas diatomik memiliki


derajat kebebasan f = 3 sehingga:
U N E N Ek

b.

5
NkT
2
Pada suhu sedang ( 500 K) gas diatomik memiliki f = 5

sehingga:
c. Pada suhu tinggi ( 700 K) gas diatomik memiliki f = 7 sehingga:

13

14

U N E N Ek

7
NkT
2

Contoh Soal
1. Sebuah tabung berisi 0,04 mol gas yang suhunya 400 K. Jika derajat kebebasan gas pada suhu
-23
ini adalah 5 dan konstanta Boltzman K = 1,38 x 10
J/K , tentukan energi dalam gas
tersebut
Penyelesaian;
Diketahui

Penyelesaian :

1
U N E K n.N A f ( kT )
2
23
(0,04)(6,02 x10 )(5)(1,38 x10 23 )( 400)
U
2
U 332,3.Joule
n = 0,04 mol
T = 400 K
f=5
k = 1,38x 10
Ditanya :
U = ?

-23

J/K

2. Tentukan energi kinetik rata-rata dan energi dalam 5,0 mol gas pada suhu 127oC, jika gas
tersebut adalah (k = 1,38 x 10-32 J/K, NA = 6,02 x 1026 mol/kmol):
1) Gas monoatomik
2) Gas diatomik
Penyelesaian:
N = (5,0 mol) x (6,02 x 1026 mol/kmol) = 5 x 10-3 kmol x 6,02 x 1026 mol/kmol = 3,01 x 1024
molekul
1) Gas monoatomik memiliki derajat kebebasan f = 3
Energi kinetik rata-rata per molekul
1
Ek= f( 2

Ek =

3
2

1
kT) = 3( 2

kT)

(1,38 x 10-23) (400)

Ek= 8,28 x 10-21 J

14

15

Energi dalam U
U = NEk
= 3,01 x 1023 x 8,28 x 10-21
= 2,49 x 103 J
2) Gas diatomik memiliki derajat kebebasan f = 5
Energi kinetik rata-rata per molekul
1
1
Ek = f( 2 kT) = 5( 2 kT)
=

5
2

(1,38 x 10-23) (400)

= 1,38 x 10-20 J
Energi dalam U
U = NEk
= (3,01 x 1023) x (1,38 x 10-20)
= 4,15 x 103 J

Lembar Kreativitas Siswa


3
1. Volume suatu gelembung udara pada dasar sebuah danau adalah 1,5 cm . Kedalaman
danau itu 102 m. Berapakah volume gelembung udara tersebut ketika berada tepat
15

16

3
dibawah permukaan air ? (tekanan udara luar = 75 cmHg, massa jenis raksa = 13,6 g/cm
3
dan massa Jenis air = 1 g/cm )
2. Sebuah gelembung udara nak dari dasar danau ke oermukaan. Suhu air di dasar dan di
permukaan danau adalah sama. Jika volume gelembung udara di permukaan dua kali
volume di dasar danau dan tekanan udara luar di permukaan danau 76 cmHg, berapakah
kedalaman danau tersebut.
3. Sebuah tabung udara yang berisi 29 kg udara pada tekanan 9 atm disimpan Pada tempat
o
o
yang suhunya 6 C. Ketika dipindahkan ke tempat lain yang suhu Nya 37 C, katup
pengaman pada tabung bekerja dan membebaskan sejumlah Udara. Jika katup mulai
bekerja ketika tekanan udara dalam tabung melebihi 9,5 atm, tentukan massa udara yang
keluar.
4. Energi kinetik rata-rata sebuah molekul gas monoatomik yang berada dalam tangki
bervolume 30 liter dengan tekanan 1 atm adalah 2,52x10-21 Joule. Berapa mol gas yang
berada dalam tangki tersebut ?
5. Dalam suatu ruang terdapat 64 gram oksigen bersuhu 300 K. Berapakah energi yang harus
disuplai untuk menaikkan suhu gas sebesar 50 K. (Mr = 32 g/mol) dan berapa pula
perubahan energi dalam gas oksigen ?
6. Perhatikan gambar disamping.
Dua tabung bola dihubungkan dengan selang,
volume tabung B sama dengan dua kali volume
tabung A dan suhu gas A = 300 K. Jumlah partikel
gas di A = N dan di B = 3 N. Jika tekanan gas A =
tekanan gas B, berapakah suhu gas B ?
7. Berapa kilometerkah ketinggian yang dapat dicapai molekul nitrogen ( m = 28 g ) pada
o
suhu 27 C ?
8. Tentukan perbandingan kecepatan efektif partikel-partikel gas helium (Mr = 4 g/mol) pada
suhu 27oC dan kecepatan efektif partikel-partikel gas neon (Mr = 10 g/mol) pada suhu
127oC!
9. Pada sebuah tabung tertutup yang bervolume 10 liter terdapat 20 mol gas ideal dengan
tekanan sebesar 2 atm. Jika banyaknya molekul gas dalam tabung tersebut 10 x 1021, maka
tentukan energi kinetic total gas dalam tabung!
10.Dalam sebuah lampu TL terdapat 1,3 gr gas neon. Berat molekul gas neon 20,18 gr/mol
dan tekanan dalam lampu 0,6 atm. Jika lampu tersebut dinyalakan sehingga temperaturnya
mencapai 570C, tentukan volume gas neon tersebut.
11.Seekor ikan berenang pada kedalaman 10 m. Ikan tersebut mengeluarkan gelembung
3
dengan volume 2 mm . Hitunglah tekanan mula-mula gelembung udara dan volume saat
mencapai permukaan, jika tekanan atmosfer 1 atm (misal suhu di dakam dan di permukaan
air sama )
P1
0,20 m

12.Sebuah tabung yang tingginya 0,20 m


2
dan luas penampangnya 0,040 m di
lengkapi piston yg dapat bergerak be16

0,0

17

bas. Tekanan gas dalam tabung mula


mula 1 atm. Jika piston ditekan sejauh
0,12 m, berapakah tekanan akhir gas
dalam tabung ? Anggap dalam proses
ini suhu gas tidak berubah.
13. Pada sebuah ban mobil dimasukkan udara dengan tekanan 200 kPa
0
pada suhu 10 C. Setelah mobil berjalan sejauh 100 km, suhu ban
o
menjadi 40 C. Jika tekanan udara luar 1 atm, berapakah tekanan ban
mobil sekarang ?
14. 1 mol gas helium (Mr He = 4 g/mol) memiliki suhu 27oC.
Tentukan:
a. Energi kinetik rata-rata partikel
b. Energi dalam gas.
15. Suatu gas ideal dalam ruang tertutup yang suhunya 27oC memiliki energi kinetik partikel
sebesar 150 J.Jika energi kinetiknya 300 J, maka tentukanlah suhu gas sekarang!
16. Pada sebuah tangki yang bervolume 20 liter terdapat suatu gas yang bermassa 5,32 x 10-26
kg. Saat suhunya 27oC, tekanan gas tersebut sebesar 10 atm. Tentukan kecepatan efektif
gas tersebut!
17. Sebuah tangki mula-mula berisi 11,0 L udara pada suhu 210C dan tekanan 1 atm ( 1,013 x
105 Pa ). Tangki itu kemudian dipenuhi dengan udara panas dari sebuah kompresor
sehingga suhunya menjadi 420C dan tekanan alat ukur menunjukkan angka 2,10 x 10-7 Pa
Jika massa molar udara M = 28,8x 10-3 kg/mol , berapakah massa udara yang
ditambahkan ke dalam tangki ?
PM

RT
18.Buktikan bahwa dari persamaan umum gas ideal dapat dicari massa Jenis gas
sebegai berikut
19. Pipa Torricelli diletakkan dalam sebuah silinder berpiston. Diatas raksa dalam pipa itu
terdapat hidrogen sedangkan di dalam silinder terdapat udara. Pada tahap pertama,
0
panjang kolom raksa dalam pipa 70 cm, suhu 0 C dan tekanan udara Pa1 = 1,314 atm =
133,4 kPa = 100 cmHg. Piston kemudian bergerak ke atas sehingga ketinggian raksa
dalam pipa turun menjadi 40 cm. Tekanan udara sekarang Pa2 = 0,79 atm = 80 kPa = 60
cmHg ( Tahap 2 ). Kemudian dengan menjaga volume tetap konstan, sistem dipanaskan
sehingga suhunya mencapai T3. Ternyata ketinggian kolom raksa sekarang menjadi 50
cm
( Tahap 3 ) Akhirnya pada tahap 4 suhunya menjadi T4 ketinggian kolom raksa menjadi
45 cm dengan tekanan udara konstan. Berapakah tekanan dan suhu hidrogen pada
keadaan akhir ?
20. a. Berapakah energi kinetik translasi rata-rata dari sebuah molekul gas ideal pada
0
suhu 27 C
17

18

b. Berapakah energi translasi total dari molekul sebanyak satu mol gas tersebut.
c. Berapa laju akar rata-rata kuadrat dari molekul oksigen pada suhu
-24
yang sama, jika diketahui M O2 = 53,1 x 10
gr

UJI KOMPETENSI

(1)
(2)
(3)
(4)

SOAL PILIHAN GANDA


1. Faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas di dalam ruang tertutup:
tekanan
volume
suhu
jenis zat
Pernyataan yang benaradalah .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) saja
E. (3) saja

2. Sejumlah gas ideal berada di dalam ruangan tertutup mula-mula bersuhu 27

C.

Supaya tekanannya menjadi 4 kali semula, muka suhu ruangan tersebut adalah .
A. 108 C
B. 297 C
C. 300 C
D. 927 C
E. 1200 C
3. Persamaan keadaan gas ideal dituliskkan dalam persamaan :
1. P.V = nRT
2. PV = NkT
m
3. PV = M r RT
4. PV =

NR
N0

Persamaan diatas yang benar adalah


A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 1,2,3 dan 4
4. Faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas diantaranya
1. Jumlah Partikel
2. Temperatur / Suhu
3. Volume Gas
4. Tekanan Gas
18

19

Pernyataan diatas yang benar adalah


A. 1,2,3 dan 4
B. 1,2 dan 3
C. 1 dan 2
D. 2 dan4
E. 4 saja

5. Gas ideal berada dalam ruangan tertutup memiliki tekanan P dan volume V
Apabila tekanan gas di naikan 2 kali semula dan volumenya tetap maka
perbandingan energy kinetiknya sebelum dan sesudah tekanan adalah . . . .
A. 1: 2
B. 2 : 1
C. 1 : 4
D. 4 : 1
E. 5 : 1
6. Jika suatu gas ideal yang volumenya V tekanannya P, dan suhunya T dimampatkan secara
isothermik, sampai volumenya menjadi 0,5V, maka .
A. Tekanan dan suhunya tetap
B. Tekanan menjadi 2P dan suhunya tetap
C. Tekanan tetap dan suhunya menjadi 2T
D. Tekanan menjadi 2P dan suhunya 2T
E. Tekanan menjadi 2P dan suhunya menjadi

1
2

7. Sejumlah gas ideal ditempatkan dalam ruang tertutup dengan volume 4 liter dan suhu
270C. Kemudian gas dipanaskan pada tekanan tetap hingga suhu menjadi 327 0C. Karena
pemanasan ini gas melakukan usaha terhadap lingkungannya sebesar 8,0 x 10 3 J. Besarnya
tekanan gas di dalam ruang adalah .. ( 1 atm x 105 Pa )
A. 0,5 atm
B. 1,0 atm
C. 2,0 atm
D. 2,5 atm
E. 3,0 atm
8. Dua gas ideal A dan B ditempatkan dalam
ruang berbeda seperti gambar :
Berdasarkan data yang tercantum pada gambar, maka
untuk mB = 4 mA dapat disimpulkan :
A. EkA = 4 EkB
B. EkA = 4 EkB
C. EkA = 4 EkB
D. VA = 2 VB
E. VA = VB
9. Jika P = tekanan, V = volume, M = massa molekul relatif, R = konstanta gas umum, T =
suhu mutlak, p = massa jenis dan n = banyaknya mol, di antara persamaan berikut ini yang
menyatakan persamaan umum gas ideal dinyatakan dalam massa jenis gas adalah....
A. P = nRT
n
RT
M
B. P =
C. P = nRT
19

20

D. P = nRT
E. P = NRT

10. Energi kinetik rata - rata molekul gas monoatomik dipengaruhi oleh faktor ....
A. volume gas
B. jumlah molekul gas
C. massa molekul gas
D. banyaknya mol gas
E. suhu mutlak gas
11. Energy kinetic gas merupakan fungsi dari
A. Tekanan dan suhu
B. Suhu
C. Volume
D. Volume dan tekanan
E. Volume dan suhu
12. Persamaan keadaan gas ideal dituliskan dalam persamaan :
1. P.V = nRT
2. PV = Nkt
3. PV = m/M RT
4. PV = N R/N0 T
Dari persamaan diatas yang benar adalah
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2, 3 dan 4
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 1 dan 3
13. Sepuluh liter gas ideal suhunya 127 C mempunyai tekanan 110,4 N/m2. Bila k = 1,38 x
10-23 J/K, maka banyaknya partikel gas adalah...
A. 2,0 X 10-20
B. 2,0 X 10-18
C. 1,8 X 10-20
D. 1,8 X 10-18
E. 0,5 X 10-18
14. Sejumlah gas ideal ditempatkan dalam ruang tertutup dengan volume 4 liter dan suhu 27
.Kemudin gas dipanaskan pada tekanan tetap hingga suhu menjadi 327 .
Karena pemanasan ini gas melakukan usaha terhadap lingkungan nya sebesar 8,0 x 103 J.
Besar tekanan gas didalam ruangan adalah
A. 0,5 atm
B. 1,0 atm
C. 2.0 atm
D. 2,5 atm
E. 3,0 atm

20

21

15. Sejumlah gas berada dalam ruang tertutup bertekanan 100kPa pada suhu 2270K. Mr gas
tersebut 12 gram / mol. Jika R = 8,4 J/mol. K, Maka massa jenis gas adalah
A. 28,7 gram.m-3
B. 27,8 gram.m-3
C. 22,2 gram.m-3
D. 18,3 gram.m-3
E. 12,5 gram.m-3
16. Berikut ini pernyataan tentang energi kinetik gas ideal.
(1) Energi kinetik gas sebanding suhunya.
(2) Energi kinetik gas sebanding dengan tekanan
(3) Makin kecil volume makin besar energi kinetiknya karena partikel makin sering
menumbuk dinding
(4) Peningkatan suhu akan meningkatkan energi kinetik karena terjadi pemuaian gas.
Pernyataan yang benar adalah .
A. (1), (2), dan (3) saja
B. (2), (3), dan (4) saja
C. (2) dan (3) saja
D. (1) dan (3) saja
E. (1) dan (2) saja
2
17. Sepuluh liter gas ideal suhunya 127C mempunyai tekanan 110,4 N /m . Bila k = 1,38
23
x 10
J/K. Maka banyaknya partikel gas adalah...
20

A. 2,0 x 10

18

B. 2,0 x 10

20

C. 1,8 x 10

18

D. 1,8 x 10
18

E. 0,5 x 10

18. Sebuah tabung gas dengan volume tertentu berisis gas ideal dengan tekanan p . Akar
v
nilai rata-rata kuadrat laju molekul gas disebut rms . Jika ke dalam tabung itu
dipompakan gas sejenis, sehingga tekanannya menjadi 2
v
tetap, maka rms nya menjadi
A.

p sedangkan suhunya dibuat

vrms
2

B . v rms
C . 2 v rms
D. 2

v rms

E. 4

v rms

(UMPTN 1995)
21

22

19. Sejumlah gas ideal menjalani proses isobarik sehingga suhu kelvinnya menjadi 2 kali
semula ; maka volumenya menjadi n kali semula, dengan n adalah
A. 4
B. 3
C. 2
1
D. 2
E.

1
4

20. Sebanyak 3 liter gas Argon bersuhu 27oC pada tekanan 1 atm (1 atm = 105 Pa) berada di
dalam tabung. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J/mol.K dan banyaknya partikel dalam
1 mol gas 6,02 x 1023 partikel, banyaknya partikel gas Argon dalam tabung tersebut
adalah
A. 0,83 x 1023 partikel
B. 0,72 x 1023 partikel
C. 0,42 x 1023 partikel
D. 0,22 x 1023 partikel
E. 0,12 x 1023 partikel
21. Tekanan gas ideal di dalam ruang tertutup terhadap dinding tabung dirumuskan sebagai P
2N
= 3 V Ek {P = tekanan (Pa); N = jumlah molekul (partikel) gas; V = volume gas; dan
Ek adalah energy kinetik rata-rata molekul (J)}
Berdasarkan persamaan ini, pernyataan yang benar adalah
A. Tekanan gas terhadap dinding bergangtung pada energi kinetik rata-rata molekul.
B. Energi kinetik gas bergantung pada tekanan yang ditimbulkan molekul terhadap
dinding.
C. Suhu gas dalam tabung akan berubah jika tekanan gas berubah.
D. Jika jumlah molekul gas berkurang maka volume energy kinetic molekul akan
berkurang.
E. Jika volume gas bertambah maka tekanan gas berkurang.
(UN 2008)
22. Suatu gas ideal dengan tekanan P dan volume V dalam ruang tertutup. Jika tekanan gas
dalam ruangan tersebut diturunkan menjadi kali semual pada volume tetap,
perbandingan energy kinetic sebelum dan sesudah penurunan tekanan adalah
A. 1 : 4
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 4 : 1
E. 5 : 1
(UN 2009)
23. Sepuluh liter gas ideal bersuhu 127oC mempunyai tekanan 220,8 N/m2. Bila k = 1,38 x
10-23 J/K banyaknya partikel gas ideal adalah
A. 4,0 x 1.018
B. 4,0 x 1.019
C. 4,0 x 1.020
D. 2,0 x 1.020
E. 2,0 x 1.020
22

23

24. Perhatikan besaran-besaran berikut.


(1) Jumlah partikel
(2) Suhu gas
(3) Volume gas
(4) Tekanan gas
Faktor-faktor yang memengaruhi energy kinetic gas ideal adalah
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (1) dan (2)
D. (2) dan (4)
E. (4) saja
(UN 2010)
25. Sejumlah gas ideal dengan massa tertentu dimampatkan secara isotermis, maka...
A. Tekanan dan volume gas tidak mengalami perubahan
B. Keadaan suhu gas selalu tetap
C. Pada suhu lebih tinggi kecepatan molekul lebih tinggi
D. Perubahan keadaan gas, tekanan selalu tetap
E. Perubahan keadaan gas, volume selalu tetap
(UN 2013)
26. Sejumlah gas ideal menjalani proses isotermik, sehingga tekanan menjadi 2 kali tekanan
semula, maka volumenya menjadi
A. 4 kali semula
B. 2 kali semula
C. kali semula
D. kali semula
E. Tetap
27. Perhatikan faktor-faktor yang dialami gas ideal berikut ini !
(1) Terjadi perubahan energy dalam volume tetap
(2) Volume tetap
(3) Suhu tetap
(4) Tidak melakukan usaha
Yang terjadi pada proses isotermik adalah
A. (1) saja
B. (2) saja
C. 3 saja
D. (1) dan (3)
E. (2) dan (4)

(UN 2012)

28. Didalam ruang tertutup suhu suatu gas 270C, tekanan 1 atm dan volume 0,5 liter. Jika
suatu gas dinaikkan menjadi 3270C dan tekanan menjadi 2 atm, maka volume gas
menjadi
A. 1 liter
B. 0,5 liter
23

24

C. 0,25 liter
D. 0,125 liter
E. 0,0625 liter
29. Suatu gas ideal dalam ruang tertutup mengalami proses isokhorik sehingga:
(1) suhunya berubah
(2) volumenya tetap
(3) tekanan berubah
(4) usahanya = nol
Pernyataan yang benar adalah
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3) saja
C. (1) dan (3) saja
D. (2) dan (4) saja
E. (3) dan (4) saja
(UN 2012)
30. Pada kondisi awal partikel gas yang berada dalam ruang tertutup memiliki tekanan P,
volume V dan suhu T. jika gas volumenya diubah menjadi V dan suhu diubah menjadi
2T, maka perbandingan tekanan awal dengan tekanan setelah V dan T diubah adalah ..
A. 2 : 3
B. 3 : 2
C. 3 : 4
D. 3 : 8
E. 8 : 3
( UN 2014)
31. Sebuah ruang tertutup berisi gas idela dengan suhu T dan kecepatan partikel gas v . Jika
suhu gas dipanaskan menjadi 3T maka kecepatan gas menjadi ....
A. v2
B. 3v
C. v

D. v
E.

1
v
3

32. Sebuah system 1 mol gas ideal monoatomic ( CP = 5/2 R) mengalami ekspansi isobaric pada
tekanan 105 Pa sehingga volumenya menjadi dua kali volume awal. Bila volume awal adalah 25 L
maka kalor yang diserap gas pada proses ini adalah..
A. 2550 J
B. 3760 J
C. 4750 J
D. 5730 J
E. 6250 J (SNPTN 2012)
33. Tekanan suatu gas ideal di dalam suatu tabung dilipatduakan dengan volume dipertahankan tetap.
Jika gas dianggap gas ideal, maka perbandingan kelajuan rms (v rms ) keadaan awal dan keadaan
akhir adalah ..
A. 4
B. 2

24

25

C.

1
2

D.

E.

1
2

(SNPTN 2010 )

MATERI PEMBELAJARAN FISIKA


KELAS XII MIPA
TEORI KINETIK GAS

25

26

SMA NEGERI 9 KOTA BEKASI


2015-2016

26

Anda mungkin juga menyukai