Review Dan Latihan Soal Fisiologi Tumbuhan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

1. Apa perbedaan hormone dan zat pengatur tumbuh?

Hormon : dihasilkan oleh tumbuhannya sendiri


Zat pengatur tumbuh : ditambahkan sesuai dengan kebutuhan.
2. Apa itu signal transduksi? Jelaskan dengan gambar persamaan dan perbedaan hormone dan factor lingkungan dalam
mengatur tumbuh melalui signal transduksi!
Sinyal transduksi merup mekanisme yg menghubungkan suatu sinyal mekanik atau kimia menjadi suaturespon
fisiologis seluler yg spesifik. Dipacu oleh hormon tumb dan stimulus lingk.
Faktor lingk + hormon reseptor ATP masuk (pompa H+) perubahan ion perubahan ekspresi (translasi dan
transduksi) protein penambahan selulase sedikit selulosa merenggang air dan hara masuk.

3. Isilah tabel berikut ini


Hormon

Auksin

Rumus dan
struktur
dasar
CH2COOH

Prekursor
dan bentuk
tak aktif
Prekursor:
bentuk tak
aktif:

Giberelin

C12H18O3

Prekursor:
GGDP;
bentuk tak
aktif: GA20

Dosis, dan
Fungsi

Tempat
sintesis

Dosis:
Fungsi:
mengatur
perbesaran
dan
pembelaha
n sel
Dosis: 2,5
ml/tangki
(17L)
20%
Fungsi:
perkecamb
ahan cegah
(dwarf)

Apikal
pucuk
meristem
dan juga di
biji

Proplastid
(kerdil)
endomemb
ran
sitoplasma

transpor

Ada 2
mekanism
e:
1.hypotheti
cal plasma
membran
reseptor
menjadi
heterotiim
etric Gprotein
menjadi

Sitokinin

C10H11ON5

Asam
absisat

Prekursor:
adenin;
bentuk tak
aktif: zeatin

Dosis: 2
ppm
Fungsi:
pembelaha
n sel

Prekursor:
Bentuk tak
aktif:

Umumnya
ABA dipakai
di dalam
kultur
jaringan
pada
konsentrasi
5-50 mg/l.
Pada
beberapa
jenis
tanaman
dilaporkan
bahwa
pemberian
ABA
dengan
konsentrasi
yang
rendah
mampu
mendorong
pembentuk
an kalus.
Dosis: 2030 ppm
Fungsi:
pematanga
n buah
dalam fase
klimaterix

C15H20O4

Etilen

C2H4

Prekusor:
metionin;
bentuk tak
aktif:

Tempat
sintesis:
daerah
meristemat
ik contoh:
daun
muda,
ujung akar
Plastida

Daun

activated
F-box
protein
menjadi
SCF
2.GA
reseptor
Transpor:
akar ke
pucuk
daun

Tempat
produksi
atau
lodaerkasi
hormon
asam
absisat
pada
tumbuhan
yaitu di
daun,
batang,
akar dan
buah hijau.

Pengangku
tan etilen
terjadi
melalui
xilem
maupun
floem dan
arahnya
bisa naik
atau turun

serta
melalui
sel-sel
parenkim
diluar
pembuluh
Asam
jasmonat

C12H18O3

Prekursor:
asam
linoleat
bebas;

Dosis:
Fungsi:
respons
stress
pertumbuh
an dan
perkemban
gan
tumbuhan

Asam
salisilat

C7H6O3

Prekursor:
asam
salisilat;
bentuk tak
aktif: asam
salisilat

Dosis: 10
mg/L
Fungsi:
respon
fisiologis
seperti
mendorong
aktivitas
respirasi,
mengaktifk
an gen-gen
dari
serangan
patogen
Dosis:
Fungsi:
pemanjang
an organ,
perkemban
gan embrio,
pembelaha
n sel,
Dosis:
beberapa
mikromol
per gram
Fungsi:
replikasi
DNA,
transkripsi
gen,
translasi,

Brasinostero
id

poliamin

H2N-(CH2)4NH2
(putrescine)

Prekursor:
(sterol)
compesterol
; bentuk tak
aktif: 6
deoxotester
one,
teasterone
Prekursor: Larginin dan
L-metionin
Bentuk tak
aktif:

Dalam
bunga,
jaringan
pericarpiu
m (tempat
benih) dari
pengemba
ngan
struktur
reproduktif,
kloroplas
Bunga,
buah,
meristem
apikal

Asetil koA

Mitokondri
a menuju
membran
plasma

Sitoplasma

Endositesis
transporter

proliferasi,
modulasi
signaling
sel,
stabilisasi
membran,
senescence
daun,
regulasi
ekspresi
gen,
pembelaha
n sel,
perkemban
gan organ,
perkemban
gan dan
pemasakan
buah
4. Jelaskan proses biosintesis auksin dan Etylen?
Auksin
Jalur 1:
a. Gugus amino berikatan dengan sebuah asam -keto (reaksi transaminasi) menjadi asam indol piruvat.
b. Indol piruvat terdekarboksilasi (CO2 lepas) menjadi indol asetaldehid.
c. Indol asetaldehid dioksidasi menjadi asam indol asetat (IAA).
Jalur 2:
a. D-triptofan di dekarboksilasi (melepas CO2) menjadi triptamin.
b. Triptamin mengalami oksidasi dan deaminasi menjadi indol asetaldehid.
c. Indolasetaldehid dioksidasi menjadi asam indol asetat (IAA)

Etilen

Etilen dibentuk melalui 3 proses

a.

ATP Komponen penting dalam sintesis etilen. ATP dan air akan membuat metionin kehilangan 3 gugus
fosfat.

b.

5.

6.

7.

8.

9.

As. 1-aminosiklopropana-1-karboksilat sintase (ACC dan SAM) kemudian memfasilitasi produksi


ACC dan SAM (S-adenosilmetionin).
c.
Oksigen dibutuhkan untuk mengoksidasi ACC dan memproduksi etilen. Reaksi ini di katalisasi
menggunakan enzim pembentuk etilen
Apa perbedaan dan persamaan gerak tropisme, taksis, nasty dan endonom! Berikan contohnya masing-masing satu.
a. Gerak tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan ke arah rangsang atau sebaliknya. Macam-macam gerak
tropisme berdasarkan penyebabnya, antara lain sebagai berikut. Fototropisme, yaitu gerak tumbuh batang ke arah
cahaya matahari. Geotropisme, yaitu gerak akar menuju ke arah pus at gravitasi bumi.Tigmotropisme, yaitu gerak
membelok bagian tubuh tumbuhan sebagai akibat dari persinggungan. Contoh: gerak sulur pada mentimun atau
markisa saat menyentuh tonggak. Hidrotropisme, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan ke arah tempat yang lembab.
b. Gerak taksis adalah gerak pindah tempat yang dilakukan tumbuhan menuju rangsang. Macam-macam gerak
taksis, antara lain: Kemotaksis, yang disebabkan adanya zat kimia, Contoh: gerak spermatozoid ke arah zat protein
dan zat gula. Fototaksis, yaitu gerak karena cahaya. Contoh: gerak kloroplas ke arah bagian sel yang kena cahaya.
c. Gerak nasti adalah gerak tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsang yang datang dari luar, dan
arahnya tidak dipengaruhi oleh rangsang. Macam-macam gerak nasti berdasarkan penyebabnya, antara lain;
Seismonasti, yaitu gerak yang disebabkan oleh getaran, contoh: menutupnya daun putri malu karena
sentuhan. Niktinasti, yaitu gerak tidur daun majemuk pada malam hari, contoh: menutupnya daun lamtoro pada
malam hari. Gerak membuka dan menutupnya stomata disebut juga gerak nasti kompleks, yaitu perpaduan dari
gerak: niktinasti, fotonasti (disebabkan oleh cahaya), kemoriasti (disebabkan oleh zat kimia), termonasti (disebabkan
oleh panas), dan hidronasti (disebabkan oleh kandungan air).
Jelaskan hubungan mekanisme hormone dan dampaknya bagi gerak tumbuhan!
Hormon auksin
Lilitan sulur dipengaruhi oleh percepatan pertumbuhan yang diakibatkan kontak dengan substrat merangsang
produksi ABA yang menghambat pertumbuhan, sedangkan sisi lain menghasilkan auksin sehingga bagian tsb
pertumbuhannya lbh cepat dan cenderung melilit substrat. Respon seluluer sebagian melibatkan perubahan tekanan
turgor, terjadi perubahan kandungan ATP dan fosfat anorganik yg cepat akibat rangsangan sentuhan pada sulur.
Apa perbedaan pertumbuhan tanaman dengan hewan dan mikrobia? Buatlah pola pertumbuhannya!
Pola pertumbuhan mikrobia seperti kurva sigmoid. Ada adaptasi, eksponensial, stasioner, dan kematian. Berbeda
dengan tumbuan dan hewan tidak terjadi penurunan pertumbuhan. Perbedaan pertumbuhan dan hewan, tumbuhan itu
tidak bergantung pada organisme lain tetapi hewan bergantung pada organisme lain.
Jelaskan perbedaan teori pertmbuhan menurut Hanstein dan Schmit?
Teori Hanstein, teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh batang seolah-olah dapat dibedakan menjadi tiga lapisan
pembentuk jaringan (histogen) sebagaiberikut :
a. Dermatogen, lapisan yang akanmembentuk epidermis.
b. Periblem, lapisanyang akanmembentukkorteks.
c. Plerom, lapisaniniakan membentuk stele atausilinderpusat.
Teori Schmidt menyatakan bahwa pertumbuhan organ tubuh tumbuhan yang dibentuk ada dualapisan pembentuk
jaringan, yaitu :
a. Tunika, yaknilapisanluar yang membentuk epidermis dankorteks
b. Corpus, yaknilapisandalam yang membentuk stele.
Jelaskan pembelahan sel meiosis dan mitosis?
Pembelahan meiosis merupakan proses pembelahan sel dengan dua kali pembelahan yang menghasilkan empat sel
anak, yang masing-masing memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.
Meiosis I:
Interfase I
Pada interfase, sel berada pada tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan. Persiapannya berupa
penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan (sama seperti pada interfase mitosis). Tahap akhir
interfase adalah adanya dua salinan DNA yang siap dikemas menjadi kromosom.
Profase I

Terbentuk kromosom homolog yang berpasangan membentuk tetrad. Kromosom homolog adalah sepasang
kromosom yang terdiri dari dua kromosom identik.
Metafase I
Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling berhadapan di daerah ekuator.
Setengah dari pasangan kromosom homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom
homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain.
Anafase I
Tiap kromosom homolog masing-masing mulai ditarik oleh benang spindle menuju ke kutub pembelahan yang
berlawanan arah.
Telofase I
Tiapkromosom homolog telahmencapaikutubpembelahan.
Sitokinesis I
Tiap kromosom homolog dipisahkan oleh sekat sehingga sitokinesis menghasilkan dua sel, masing-masing berisi
kromosom dengan kromatid kembarnya.
Meiosis II
Profase II
Kromatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom.
Metafase II
Tiap kromosom merentang pada bidang ekuator.
Terbentuk benang-benang spindel, satu ujung melekat pada sentromer, dan ujung lain membentang menuju ke
kutub pembelahan yang berlawanan arah.
Anafase II
Benang spindle mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan.
Kromosommemisahkankeduakromatidnyadanmenujukekutub yang berlawanan.
Telofase II
Kromatid telah mencapai kutub pembelahan.
Terbentuknya empat inti, tiap inti mengandung setengah pasang haploid dan satu salinan DNA.
Sitokinesis II
Inti mulai dipisahkan oleh sekat sel dan akhirnya menghasilkan empat sel kembar haploid.

Pembelahan secara mitosis


merupakan pembelahan yang menghasilkan dua sel anak yang bersifat sama dengan induknya, artinya sel anak ini dapat
membelah lagi. Biasanya terjadi di sel meristem somatik (sel muda). Pembelahan secara mitosis terdiri dari fase istirahat
(interfase), fase pembelahan inti (kariokinesis), dan fase pembelahan sitoplasma (sitokinesis).
Interfase
Pada tahap ini sel tidak membelah.
Sel dianggap istirahat dari proses pembelahan.
Tahap interfase merupakan tahap yang aktif dan penting untuk mempersiapkan pembelahan.
Persiapan berupa replikasi DNA, yaitu:
Fase gap-1 (G1)
Sel-sel belum mengadakan replikasi DNA, sehingga DNA masih berjumlah 1 salinan (1c) dan diploid (2n)

Fase sintesis (S)


DNA dalam inti mengalami replikasi sehingga menghasilkan 2 salinan DNA dan diploid (2c, 2n)
Fase gap-2 (G2)
Replikasi DNA telah selesai, dan sel bersiap-siap mengadakan pembelahan.
Kariokinesis bertujuan untuk pembagian materi inti
Profase
Fase dimana sel induk akan membelah memperlihatkan gejala terbentuknya dua sentriol dari sentrosom, yang satu
tetap ditempat dan yang satu bergerak kearah kutub yang berlawanan
Metafase
Kromosom bergerak ke bidang ekuator benang spindel (bidang pembelahan).
Kromosom terletak di bidang ekuator dengan tujuan agar pembagian jumlah informasi DNA yang akan diberikan
kepada sel anakan yang benar-benar rata dan sama jumlahnya.
Anafase
Masing-masing sentromer yang mengikat kromatid membelah bersamaan.
Kromatid bergerak menuju kutub pembelahan
Telofase

Kromatid telah disebut kromosom


Membran inti mulai terbentuk dan nukleous kembali muncul.
Kromosom membentuk benang-benang kromatin.
Telofase akhir terjadi pembelahan sitoplasma dengan proses yang disebut sitokinesis.

Sitokinesis

Pada tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah-tengah sel.
Pada sel tumbuhan, terdapat dinding yang keras. Sel tumbuhan yang telah mengalami kariokinesis segera membentuk
sekat sel di sekitar bidang pembelahan.
Sekat ini mula-mula terbentuk dari vesikel membran yang berasal dari badan Golgi.
Vesikel mengumpul di ekuator benang spindel, terjadi fusi vesikel, lalu terbentuk sekat sel dan akhirnya terbentuk dua
sel anakan.
10. Gambarkan proses perkecambahandanbagaimanacaramengekecambahkanbiji yang dorman?
a. Perkecambahan dimulai jika biji berada pada lingkungan yang sesuai dan terjadi
penyerapan air oleh biji.
b. Biji terkandung simpanan protein seperti globulins dan prolamins yang jumlahnya
akanmeningkatsaatkematanganbiji.

c. Protein-protein akan terjadi translokasi dan terbentuk produk seperti proteinase.


Translokasi protein tidak berada pada bagian-bagian tubuh yang sama pada biji dan dapat
menginduksi adanya aktivasi enzim lain seperti carboxypeptidase, dan amino peptide
serta seluruh parameter yang mengontrol proses dormansi seperti ABA dan Gibberellins
d. Phytocrome infra merah menginduksi embryo dalam biji untuk terjadi metabolism
termasuk translokasi protein tersebut dan menghasilkan hormone giberelin.
e. Giberelin ini menginduksi terbentuknya enzym amylase dalam biji. Amylase akan
memecah pati menjadi gula sehingga akan meningkat tekanan osmose dalam biji. Hal ini
akan berakibat pecahnya kulit biji. Dengan rusaknya kulit biji maka biji-biji yang dorman
akan berkecambah.

11. Jelaskan proses pembungaan dan pembuahan?


Proses Pembungaan
Induksi bunga (evokasi) inisiasi bungaperkembangan kuncup bunga menuju anthesis (bunga mekar)
anthesispenyerbukan dan pembuahanperkembangan buah muda menuju kemasakan buah dan biji.
Proses Pembuahan
Bakal biji dibuahi melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa penyerbukan, yaitu berpindahnya serbuk sari dari
kepala sari ke kepala putik
Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari. Di
ujung buluh serbuk sari terdapat sel generatif yang membelah menjadi dua yaitu inti generative dan inti vegetatif.
Intigeneratif akan membelah menjadi sperma 1 dan sperma 2.
Intivegetatif bertugas mengendalikan proses pertumbuhan sel buluh serbuk sari menuju mikropil.
Buluh tersebut terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji.
Buluh serbuk sari yang berhasil mencapai mikropil akan melepaskan dua inti sperma. Satu sperma membuahi satu sel
telur membentuk zigot dan yang satu lagi bergabung dengan dua inti kutub membentuk endosperm primer.
Zigot tumbuh menjadi embrio dan endosperm primer menjadi endosperm yang berfungsi sebagai sumber makanan
bagi embrio sekaligus supplier zat-zat pengatur tumbuh (ZPT) yang memengaruhi dan mengendalikan pertumbuhan
ovule menjadi biji.
12. Bagaimana menjelaskan adanya bioritme, fotoperiodisasi , pembungaan dan perkecambahan dengan teori fitokrom?

Pr < Pfr = tumbuhan hari panjang


Pr > Pfr = tumbuhan hari pendek
Pr = Pfr = tumbuhan hari normal
Pr bekerja pada sedikit cahaya (660 nm) dan Pfr bekerja pada banyak cahaya (730 nm).
Bioritme adalah waktu pemekaran bunga, berkecambah berdasarkan musim.
Fotoperiodisasi adalah waktu penyinaran atau waktu pemekaran bunga berdasarkan jam contohnya bunga pukul
4 mekar pukul 4.
13. Bagaimana etilen memacu proses pematangan buah? Perubahan apa saja yang diatur!
Etilen dikenal karena dapat mengatur laju pematangan, lamanya waktu penyimpanan dan proses
pematangan (secara biokimia dan fisiologis) pada buah klimaterik. Maka dari itu, peternak berusaha mengurangi
sintesis etilen dengan rekayasa genetika. Kecepatan pematangan buah terjadi karena etilen mendorong pemecahan
tepung dan penimbunan gula.
Pematangan adalah suatu proses yang menunjukan kelayuan, keorganisasian sel terganggu,enzim
bercampur, sehingga terjadi hidrolisa. Pada hidrolisa terjadi pemecahan klorofil, pati, pectin dan tanin ;
membentuk: etilen, pigmen, flavor, energy dan polipeptida. Secara umum pada perubahan morfologis, etilen
menyebabkan warna buah menjadi kuning / jingga, lunak dan beraroma khas.
14. Bagaimana pula menghambat agar buah tidak cepat matang? Apa dampaknya bagi industry makanan!
Penyimpanan buah apel yang dialiri gas co2 berfungsi menghambat etilen, mencegah akumulasi sehingga
buah apel yang dipanen pada musim gugur disimpan untuk dijual pada musim panas
15. Apa persamaan dan perbedaan vernalisasi dan stratifikasi? Mengapa ini dilakukan?
Perlakuan yang diberikan kepada biji atau bunga untuk mempercepat keluarnya bunga dan memecah dormansi
biji dengan pemberian suhu
Perbedaan Vernalisasi dan Stratifikasi
Vernalisas:i perlakuan bji yang direndam secara langsung pada suhu tertentu sesuai dgn asalnya (hanya dgn 1
suhu)
Statifikasi : perlakuan biji yang direndam dengan variasi tingkatan suhu tertentu sesuai dgn asalnya
Ex:
20oC 15 oC10 oC
16. Bagaimana tumbuhan menghadapi cekaman garam, suhu, udara, api, herbivore, serangga dan angin?
a. Garam
ABA merangsang penyeimbangan, dibagi menjadi 2
1. Homeostasis ion pada sel dengan :
Pengeluaran Na+
Pembagian Na+ secara merata
Na+ direabsorbsi
2. Penyeimbangan osmotik pada sel dengan mengakumulasi ion-ion/larutan-larutan/senyawa2
organik
b. Suhu
1. Suhu tinggi
ABA merangsang penutupan stomata agar mengurangi penguapan
2. Suhu dingin

ABA merangsang faktor transkripsi dan gen respons stres agar membentuk asam lemak tak jenuh
pada membran sel
c. Udara
Bila kekurangan udara pada akar akan dirangsang pembentukan etilen yang akan mematikan sel-sel di
korteks akar sehingga membentuk lubang-lubang udara, sehingga udara masuk ke akar
d. Herbivora
1. Tumbuhan mengeluarkan kanavanin serangga makan daun akan mati
2. Daun yang termakann ulat akan mengeluarkan atsiri atsiri yang dikeluarkan memanggil tawon
parasitoid tawon menyuntikkan telur ke ulat ulat mati
e. Api
Mengelaurkan heat-shock protein sehingga tumbuhan tumbuh lagi saat musim hujan
f. Angin
Tanaman akan mempertahankan integritas dinding sel shg akan tetap kokoh dan tahan dari terpaan angin
17. Bagaimana proses membuka dan menutup stomata? Factor apasaja yang berperan!ion-ionapa yang berperan?
ABA mengikat ke reseptor2 di plasma membran sel2 penjaga. Reseptor2 tsb mengaktifkan beberapa jalur
berhubungan yang berkumpul dan menghasilkan :
1. Peningkatan pH di sitosol
2. Transfer Ca2+ dari vakuola ke sitosol
Hal2 tsb menyebabkan
1. Hilangnya ion-ion bermuatan negatif (anion), terutama NO2- dan Cl- dari sel dan juga
2. Kehilangan K+ dari sel
Kehilangan beberapa larutan/ion2 tsb dari sitosol akan mengurangi tekanan osmotik sel dan menyebabkan turgor
stomata menutup
18. Bagaimana tumbuhan menggugurkan daun? Untuk apa?
Pada daerah pemisahan, sel parenkim mengalami lignifikasi. Dalam unsure trakea tersebut terbentuk
tilosa, sedangkan dalam unsure tapisan terjadi penimbunan kalosa
Pada akhir pemisahan terjadi penguraian enzimatis dinding sel yang dimulai dengan pemindahan kalsium
dan pectin dari lamella tengah dan dilanjutkan dengan hidrolisis dinding selulosa
Unsur trakea yang mengalami penskleritan robek
Lamela tengah antara lapisan pembuluh juga hancur
Xilem dan parenkim di antara berkas pengangkut menjadi lebih lemah karena hidrolisis materi dari
dindingsel
Badan golgi mensekresi enzim pemisah yang khas
Setelah daun mati, ia akan terlepas dari batang melalui daerah yang lemah pada daerah pemisah
Tujuan pengguguran daun : mengurangi penguapan
19. Senyawa apa saja yang diproduksi tumbuhan untuk mengatasi cekaman? Sebutkan manfaatnya!
Cekaman suhu tinggi : Tanaman memproduksi asam lemah trionik untuk meningkatkan toleransi heatshock protein
untuk mengapit enzim dan protein lain dan mencegah denaturasi.
Cekaman dingin : meningkatkan proporsi as. Lemak tdk jenuh dan menghambat kristalisasi, menjaga sitoplasma
tetap cair.
Cekaman air : (1) gen lea, protease, dan abiquitin mengatur protein untuk melindungi struktur sel dan pengaturan
osmosis. (2) prolin mempertahankan potensial air jaringan/osmoregulasi
20. Jelaskan hubungan hara, gen, hormone dan lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman!
Hara, gen, hormon, dan lingk sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman yang mekanismenya sangat kompleks.
Tanaman akan tumbuh terpengaruh oleh faktor ekternal dan internal, lingk yang memiliki fluktuasi tinggi meliputi
intensias cahaya mathari, air, o2, co2, kelembaban, serta unsur hara dalam tanaman akan mempengaruhi kebutuhan
unsur N, P, K, mikro, makro yang digunakan untuk metabolisme. Sedangkan gen memiliki keterkaitan kemampuan
tanaman tersebut untuk beradaptasi thd lingk tertentu dan ekspresikan protein untuk digunakan dlm metabolisme
tanaman. Sedangkan hormon adalah ekspresi dari gen yang berfungsi sebagai pemcau atau penghambat
pertumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai