Review Dan Latihan Soal Fisiologi Tumbuhan
Review Dan Latihan Soal Fisiologi Tumbuhan
Review Dan Latihan Soal Fisiologi Tumbuhan
Auksin
Rumus dan
struktur
dasar
CH2COOH
Prekursor
dan bentuk
tak aktif
Prekursor:
bentuk tak
aktif:
Giberelin
C12H18O3
Prekursor:
GGDP;
bentuk tak
aktif: GA20
Dosis, dan
Fungsi
Tempat
sintesis
Dosis:
Fungsi:
mengatur
perbesaran
dan
pembelaha
n sel
Dosis: 2,5
ml/tangki
(17L)
20%
Fungsi:
perkecamb
ahan cegah
(dwarf)
Apikal
pucuk
meristem
dan juga di
biji
Proplastid
(kerdil)
endomemb
ran
sitoplasma
transpor
Ada 2
mekanism
e:
1.hypotheti
cal plasma
membran
reseptor
menjadi
heterotiim
etric Gprotein
menjadi
Sitokinin
C10H11ON5
Asam
absisat
Prekursor:
adenin;
bentuk tak
aktif: zeatin
Dosis: 2
ppm
Fungsi:
pembelaha
n sel
Prekursor:
Bentuk tak
aktif:
Umumnya
ABA dipakai
di dalam
kultur
jaringan
pada
konsentrasi
5-50 mg/l.
Pada
beberapa
jenis
tanaman
dilaporkan
bahwa
pemberian
ABA
dengan
konsentrasi
yang
rendah
mampu
mendorong
pembentuk
an kalus.
Dosis: 2030 ppm
Fungsi:
pematanga
n buah
dalam fase
klimaterix
C15H20O4
Etilen
C2H4
Prekusor:
metionin;
bentuk tak
aktif:
Tempat
sintesis:
daerah
meristemat
ik contoh:
daun
muda,
ujung akar
Plastida
Daun
activated
F-box
protein
menjadi
SCF
2.GA
reseptor
Transpor:
akar ke
pucuk
daun
Tempat
produksi
atau
lodaerkasi
hormon
asam
absisat
pada
tumbuhan
yaitu di
daun,
batang,
akar dan
buah hijau.
Pengangku
tan etilen
terjadi
melalui
xilem
maupun
floem dan
arahnya
bisa naik
atau turun
serta
melalui
sel-sel
parenkim
diluar
pembuluh
Asam
jasmonat
C12H18O3
Prekursor:
asam
linoleat
bebas;
Dosis:
Fungsi:
respons
stress
pertumbuh
an dan
perkemban
gan
tumbuhan
Asam
salisilat
C7H6O3
Prekursor:
asam
salisilat;
bentuk tak
aktif: asam
salisilat
Dosis: 10
mg/L
Fungsi:
respon
fisiologis
seperti
mendorong
aktivitas
respirasi,
mengaktifk
an gen-gen
dari
serangan
patogen
Dosis:
Fungsi:
pemanjang
an organ,
perkemban
gan embrio,
pembelaha
n sel,
Dosis:
beberapa
mikromol
per gram
Fungsi:
replikasi
DNA,
transkripsi
gen,
translasi,
Brasinostero
id
poliamin
H2N-(CH2)4NH2
(putrescine)
Prekursor:
(sterol)
compesterol
; bentuk tak
aktif: 6
deoxotester
one,
teasterone
Prekursor: Larginin dan
L-metionin
Bentuk tak
aktif:
Dalam
bunga,
jaringan
pericarpiu
m (tempat
benih) dari
pengemba
ngan
struktur
reproduktif,
kloroplas
Bunga,
buah,
meristem
apikal
Asetil koA
Mitokondri
a menuju
membran
plasma
Sitoplasma
Endositesis
transporter
proliferasi,
modulasi
signaling
sel,
stabilisasi
membran,
senescence
daun,
regulasi
ekspresi
gen,
pembelaha
n sel,
perkemban
gan organ,
perkemban
gan dan
pemasakan
buah
4. Jelaskan proses biosintesis auksin dan Etylen?
Auksin
Jalur 1:
a. Gugus amino berikatan dengan sebuah asam -keto (reaksi transaminasi) menjadi asam indol piruvat.
b. Indol piruvat terdekarboksilasi (CO2 lepas) menjadi indol asetaldehid.
c. Indol asetaldehid dioksidasi menjadi asam indol asetat (IAA).
Jalur 2:
a. D-triptofan di dekarboksilasi (melepas CO2) menjadi triptamin.
b. Triptamin mengalami oksidasi dan deaminasi menjadi indol asetaldehid.
c. Indolasetaldehid dioksidasi menjadi asam indol asetat (IAA)
Etilen
a.
ATP Komponen penting dalam sintesis etilen. ATP dan air akan membuat metionin kehilangan 3 gugus
fosfat.
b.
5.
6.
7.
8.
9.
Terbentuk kromosom homolog yang berpasangan membentuk tetrad. Kromosom homolog adalah sepasang
kromosom yang terdiri dari dua kromosom identik.
Metafase I
Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling berhadapan di daerah ekuator.
Setengah dari pasangan kromosom homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom
homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain.
Anafase I
Tiap kromosom homolog masing-masing mulai ditarik oleh benang spindle menuju ke kutub pembelahan yang
berlawanan arah.
Telofase I
Tiapkromosom homolog telahmencapaikutubpembelahan.
Sitokinesis I
Tiap kromosom homolog dipisahkan oleh sekat sehingga sitokinesis menghasilkan dua sel, masing-masing berisi
kromosom dengan kromatid kembarnya.
Meiosis II
Profase II
Kromatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom.
Metafase II
Tiap kromosom merentang pada bidang ekuator.
Terbentuk benang-benang spindel, satu ujung melekat pada sentromer, dan ujung lain membentang menuju ke
kutub pembelahan yang berlawanan arah.
Anafase II
Benang spindle mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan.
Kromosommemisahkankeduakromatidnyadanmenujukekutub yang berlawanan.
Telofase II
Kromatid telah mencapai kutub pembelahan.
Terbentuknya empat inti, tiap inti mengandung setengah pasang haploid dan satu salinan DNA.
Sitokinesis II
Inti mulai dipisahkan oleh sekat sel dan akhirnya menghasilkan empat sel kembar haploid.
Sitokinesis
Pada tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah-tengah sel.
Pada sel tumbuhan, terdapat dinding yang keras. Sel tumbuhan yang telah mengalami kariokinesis segera membentuk
sekat sel di sekitar bidang pembelahan.
Sekat ini mula-mula terbentuk dari vesikel membran yang berasal dari badan Golgi.
Vesikel mengumpul di ekuator benang spindel, terjadi fusi vesikel, lalu terbentuk sekat sel dan akhirnya terbentuk dua
sel anakan.
10. Gambarkan proses perkecambahandanbagaimanacaramengekecambahkanbiji yang dorman?
a. Perkecambahan dimulai jika biji berada pada lingkungan yang sesuai dan terjadi
penyerapan air oleh biji.
b. Biji terkandung simpanan protein seperti globulins dan prolamins yang jumlahnya
akanmeningkatsaatkematanganbiji.
ABA merangsang faktor transkripsi dan gen respons stres agar membentuk asam lemak tak jenuh
pada membran sel
c. Udara
Bila kekurangan udara pada akar akan dirangsang pembentukan etilen yang akan mematikan sel-sel di
korteks akar sehingga membentuk lubang-lubang udara, sehingga udara masuk ke akar
d. Herbivora
1. Tumbuhan mengeluarkan kanavanin serangga makan daun akan mati
2. Daun yang termakann ulat akan mengeluarkan atsiri atsiri yang dikeluarkan memanggil tawon
parasitoid tawon menyuntikkan telur ke ulat ulat mati
e. Api
Mengelaurkan heat-shock protein sehingga tumbuhan tumbuh lagi saat musim hujan
f. Angin
Tanaman akan mempertahankan integritas dinding sel shg akan tetap kokoh dan tahan dari terpaan angin
17. Bagaimana proses membuka dan menutup stomata? Factor apasaja yang berperan!ion-ionapa yang berperan?
ABA mengikat ke reseptor2 di plasma membran sel2 penjaga. Reseptor2 tsb mengaktifkan beberapa jalur
berhubungan yang berkumpul dan menghasilkan :
1. Peningkatan pH di sitosol
2. Transfer Ca2+ dari vakuola ke sitosol
Hal2 tsb menyebabkan
1. Hilangnya ion-ion bermuatan negatif (anion), terutama NO2- dan Cl- dari sel dan juga
2. Kehilangan K+ dari sel
Kehilangan beberapa larutan/ion2 tsb dari sitosol akan mengurangi tekanan osmotik sel dan menyebabkan turgor
stomata menutup
18. Bagaimana tumbuhan menggugurkan daun? Untuk apa?
Pada daerah pemisahan, sel parenkim mengalami lignifikasi. Dalam unsure trakea tersebut terbentuk
tilosa, sedangkan dalam unsure tapisan terjadi penimbunan kalosa
Pada akhir pemisahan terjadi penguraian enzimatis dinding sel yang dimulai dengan pemindahan kalsium
dan pectin dari lamella tengah dan dilanjutkan dengan hidrolisis dinding selulosa
Unsur trakea yang mengalami penskleritan robek
Lamela tengah antara lapisan pembuluh juga hancur
Xilem dan parenkim di antara berkas pengangkut menjadi lebih lemah karena hidrolisis materi dari
dindingsel
Badan golgi mensekresi enzim pemisah yang khas
Setelah daun mati, ia akan terlepas dari batang melalui daerah yang lemah pada daerah pemisah
Tujuan pengguguran daun : mengurangi penguapan
19. Senyawa apa saja yang diproduksi tumbuhan untuk mengatasi cekaman? Sebutkan manfaatnya!
Cekaman suhu tinggi : Tanaman memproduksi asam lemah trionik untuk meningkatkan toleransi heatshock protein
untuk mengapit enzim dan protein lain dan mencegah denaturasi.
Cekaman dingin : meningkatkan proporsi as. Lemak tdk jenuh dan menghambat kristalisasi, menjaga sitoplasma
tetap cair.
Cekaman air : (1) gen lea, protease, dan abiquitin mengatur protein untuk melindungi struktur sel dan pengaturan
osmosis. (2) prolin mempertahankan potensial air jaringan/osmoregulasi
20. Jelaskan hubungan hara, gen, hormone dan lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman!
Hara, gen, hormon, dan lingk sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman yang mekanismenya sangat kompleks.
Tanaman akan tumbuh terpengaruh oleh faktor ekternal dan internal, lingk yang memiliki fluktuasi tinggi meliputi
intensias cahaya mathari, air, o2, co2, kelembaban, serta unsur hara dalam tanaman akan mempengaruhi kebutuhan
unsur N, P, K, mikro, makro yang digunakan untuk metabolisme. Sedangkan gen memiliki keterkaitan kemampuan
tanaman tersebut untuk beradaptasi thd lingk tertentu dan ekspresikan protein untuk digunakan dlm metabolisme
tanaman. Sedangkan hormon adalah ekspresi dari gen yang berfungsi sebagai pemcau atau penghambat
pertumbuhan.