Kekerasan Kampas Rem
Kekerasan Kampas Rem
Kekerasan Kampas Rem
1, April 2002: 50 – 58
Didik Wahjudi
Amelia
Dosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Mesin - Universitas Kristen Petra
Tomy Suhartojo
Alumni Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Mesin - Universitas Kristen Petra
Abstrak
Kampas rem selalu dibutuhkan didalam dunia otomotif, sehingga kualitas yang baik dari hasil
produksi perlu didapatkan. Kualitas kampas rem harus memenuhi standar, salah satunya
tergantung dari kekerasannya. Kekerasan kampas rem berkaitan dengan umur kampas rem,
umur drum atau piringan serta jenis kendaraan. Untuk mendapatkan hasil produksi optimal,
maka akan dilakukan eksperimen dari faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kekerasan kampas
rem dan menentukan level dari faktor-faktor tersebut.
Abstract
Brake lining always needed in automotive world, so good quality from process maufacturing
must be obtained. Brake lining quality must be fulfilled, one of the properties is hardeness. Brake
lining hardness correlate with influence their lifetime, the drum or disk lifetime and type of
vehichle. To get optimal performance of production, we make experiment from factors that influence
the hardness of brake lining and determine level from their factors.
4. Desain Faktorial
Desain faktorial merupakan solusi paling
efisien bila eksperimen meneliti pengaruh dari
dua atau lebih faktor, karena semua
kemungkinan kombinasi tiap level dari faktor-
faktor dapat diselidiki secara lengkap.
Kelebihan desain faktorial adalah (i) lebih
efisien dibanding dengan metode one-factor-at-
Gambar 1. Diagram Tulang Ikan
a-time, (ii) mampu menunjukkan efek interaksi
antar faktor, (iii) dapat memberikan perkiraan
efek dari suatu faktor pada kondisi level yang
3. Desain Eksperimen dan ANOVA
berbeda-beda dari suatu faktor lain. Pada
desain faktorial, setidaknya harus dilakukan
Pada desain eksperimen, terdapat input, dua replikasi untuk menentukan SSe jika
proses and output. Proses akan melakukan kemungkinan semua interaksinya masuk dalam
suatu rangkaian operasi terhadap faktor input model perhitungan. Sedang untuk mengetahui
untuk menghasilkan output y dimana output variabilitas dari respon apakah benar-benar
dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor disebabkan oleh faktor dan interaksi yang
terkontrol (X1 , X2 , …, Xp) maupun faktor tak dipilih dapat digunakan koefisien determinasi
terkontrol (Z1, Z2 , …., Zp). Desain eksperimen atau dengan analisa residual untuk melihat
akan digunakan untuk (i) menentukan variabel apakah model desain sudah sesuai.
yang paling berpengaruh terhadap respon y, (ii)
pengaturan harga x yang berpengaruh sehingga
y berada disekitar nilai nominal yang 5. Respone Surface Methodology (RSM)
diinginkan, (iii) variabilitasnya kecil dan
pengaruh faktor tidak terkontrol minimal. RSM merupakan metode gabungan antara
Manfaat yang dapat diperoleh dari desain teknik matematika dan statistik untuk
eksperimen yaitu (i) dapat memperbaiki hasil membuat model dan menganalisa suatu respon
proses, (ii) mengurangi biaya total produksi. y yang dipengaruhi oleh beberapa faktor x
untuk mengoptimalkan respon tersebut.
9. Kesimpulan
Daftar Pustaka