Laporan Aps

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 19

Bab I

INTRODUCTION

Sistem Informasi Mengenai Produk Dan Fasilitas


Pada Toko ’House Music’

Dewasa ini telah banyak ditemui iklan-iklan yang berisi iformasi tentang segala hal
dimana metode penyajian atau cara mempublikasikan informasi terkait menggunakan cara
yang berfariasi dan menggunakan media yang berbeda-beda pula. Suatu sistem informasi
dapat dirancang sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhan untuk dapat memudahkan pihak
manapun yang tertarik dan ingin mengetahui lebih jauh tentang informasi tersebut.

Pada saat ini, hampir semua areal kehidupan tidak dapat terlepas dari yang namanya
Teknologi Informasi. Bahkan perusahaan nirlaba yang kecil sekalipun tidak akan terlepas dari
yang namanya sistem informasi yang berkaitan dengan teknologi informasi. Sistem informasi
yang dikembangkan pada system informasi pembelian dan penjualan pada saat ini, telah
banyak mengalami kemajuan yang berarti dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal
ini ditandai dengan semakin berkembangnya pemakaian komputer dalam pengolahan data-
data yang selalu terupdate dan userfriendly pada divisi tersebut. Peran teknologi informasi
dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, peningkatan mutu dan memberi
kemudahan dalam proses pembayaran, ataupun proses keluar masuknya barang.

Pada toko “House Music” ini membutuhkan sebuah software aplikasi yang dapat
digunakan untuk mempermudah dalam menyelesaikan transakasi jual-beli barang maupun
yang lainnya. Dapat juga digunakan untuk mengetahui jumlah stok barang yang masih
disediakan. Sistem yang dibutuhkan meliputi sistem transaksi yaitu penjualan dan pembelian
barang, pengklasifikasian barang, penyediaan aksesoris dan pelengkapan lainnya, serta
pengenalan atau publikasi keluar tentang instansi terkait.

Perancangan sistem ini diharapkan dapat membantu segala urusan toko yang
berkaitan dengan keluar masuknya barang dapat juga untuk mengetahi stok barang yang
masih tersedia, serta hal-hal lain yang sesuai dengan kebutuhan.
BAB II
PROJECT CHARTER

Project Name
Nama proyek sistem yang akan kami kembangkan disini adalah Sistem Informasi
Mengenai Produk Dan Fasilitas Pada Toko ’House Music’.

Project Objectives
Tujuan dari proyek ini secara umum adalah untuk membangun suatu sistem informasi
sebuah toko CD dan studio rental yang berbasis web (web-based) yang terintegrasi untuk
semua pegawai yang ada, guna menunjang kelancaran proses bisnis. Diharapkan melalui
sistem informasi yang baru ini akan dihasilkan suatu proses bisnis yang lebih praktis dan
terintegrasi.

Sedangkan tujuan khusus dari proyek ini adalah membuat suatu sistem yang mampu
menyediakan data dan informasi toko kaset yang lengkap dan akurat, serta mampu
mengurangi tingkat kesalahan baik input data dan segala informasi tentang toko tersebut:
1. Memberikan informasi toko tentang :
• Koleksi kaset CD/VCD yang disediakan.
• Penyediaan rental studio untuk disewakan
• Aksesoris-aksesoris kecil yang dibutuhkan dalam perlengkapan CD
2. Menciptakan mekanisme pembelian secara online dan mudah digunakan.
3. Menciptakan mekanisme pembayaran on-line secara aman dan nyaman.
4. Menciptakan mekanisme laporan pembayaran secara efektif.

Problem Statement

Dengan adanya peningkatan efektifitas dan efisiensi perusahaan sehingga perlu


adanya sistem untuk mengatasi masalah seperti:
1. Seluruh informasi yang diberikan pelanggan harus sesuai dengan objek yang akan
dipasarkan.
2. Database yang mencakup seluruh data pembeli harus dikelola secara rapi dan
sistematis.
3. Pengelolaan dokumen atau arsip belum berjalan dengan baik.
4. Sulitnya dilakukan peng-update-an secara rutin karena hanya 1 orang administrator
yang melakukannya.

Initial Scope of Project (ruang lingkup)

Proyek pembuatan sistem informasi ini bertujuan menagani masalah-masalah dalam


pemasaran seperti:
1. Mampu menangani masalah pencarian dari criteria CD yang dibutuhkan.
2. Mempermudah dalam transaksi sehingga efektif dan efisien

Project Vision

1. Dengan adanya aplikasi ini akan mempermudah komunikasi Pelanggan dan


Karyawan.
2. Dan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pekerjaan.
3. Dapat menyajikan informasi yang jelas terhadap pelanggan.

Project Constraint (batasannya)

Fungsi software:
-menyimpan transaksi
-menyimpan database
Project constraints pembuatan sistem informasi dan aplikasi Marketing Regency sebagai
berikut:
Technology server: Sistem Informasi dan Aplikasi ini menggunakan PHP dan menggunakan
database MySQL.

Bisnis Constraint

Bisnis Constraint pembuatan sistem informasi dan aplikasi Marketing Regency:


Schedule: Seluruh system informasi sudah dipublikasikan sebelum pemasaran dan mengikuti
kestersediaan barang.
Cost: Biaya pengembangan yang digunakan untuk pengembangan tidak boleh melebihi biaya
yang telah dialokasikan oleh Perusahaan
Policy: seluruh teknik dan peratutan harus sesuai dengan alur yang digunakan pada
perusahaan
Technology: Barang dan fasilitas harus tersedia sesuai dengan informasi yang
dipubilikasikan. Transaksi yang digunakan menggunakan software independent yang
sederhana

Project Methodology

Metode yang digunakan untuk proyek menggunakan SDLC (System Development Life
Cycle) sebagai berikut:
1. Fase Perencanaan
2. Fase Analisis System
3. Fase Desain System
4. Fase Implementasi System
5. Fase Uji Coba
6. Fase operasional dan pemeliharaan
7. Fase Penutup

Project Documentation and Communication

Berikut ini adalah petunjuk yang akan digunakan sebagai sarana dokumentasi dan
komunikasi proyek :
1. System Analyst dan Programmer melakukan komunikasi secara langsung setiap hari
selasa dan kamis untuk membahas perkembangan dari implementasi yang telah
dilakukan oleh Programmer, serta System Analyst memberikan requirement yang
harus dipenuhi.
2. System Analyst dan System Owner melakukan komunikasi secara langsung seminggu
sekali untuk membahas mekanisme proses bisnis yang sedang berjalan.
3. Project Manager dan System Analyst melakukan pertemuan secara langsung setiap
dua minggu sekali untuk melakukan quality assurance management.
4. Project Team secara keseluruhan akan mengadakan pertemuan setiap bulannya untuk
membahas perkembangan proyek yang telah dilaksanakan.
5. Project Team dapat menggunakan sarana e-mail atau yang lainnya sebagai alat
komunikasi untuk membahas permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing
anggota tim.

Project Organization and Staffing Approach

Berikut adalah nama-nama staff atau tim beserta jabatan yang dipegang pada toko
House Music :
No Nama Jabatan

1 Hasan Abidin Project Manager (PM)

2 Ahmad Ghozali Sytem Analiyst (SA)

3 Efendi Yusuf Webmaster

4 M. Syaiful B. Programmer (PR)

5 Fawwaz Rakha Database Desiner (DD)

6 Yogi Aditya Interface Designer (ID)

7 Nadya Ellysa Documentator (DC)


Time Estimation of project development
Resource Allocation

1. Project Manager (PM)


1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek.
2. Mengkoordinasikan segala kegiatan yang bersangkutan dengan proyek.
3. Menententukan project
4. Mengkoordinasikan pengalokasian sumber daya.
2. System Analyst (SA)
1. Menganalisa system requirments.
2. Mempelajari domain permasalahan yang terkait dengan proyek ini.
3. Merancang sistem.
4. Memastikan bahwa sistem yang dikerjakan sesuai dengan yang diharapkan.
3. Webmaster
1. Bertanggung jawab terhadap isi halaman web yang dimiliki oleh organisasi
4. Programmer (PR)
1. Membuat program yang berhubungan dengan operasi internal komputer dan
periferal.
2. Melakukan implementasi dari design yang telah dibuat
3. Melakukan Uji coba program
5. Database Designer (DD)
1. Mendesain database yang diperlukan.
2. Melakukan implementasi database yang telah dirancang.
3. Mengintegrasikan database dengan sistem.
4. Bertanggung jawab terhadap struktur data dalam basis data.
5. Mendefinisikan standar data
6. Interface Designer (ID)
1. Merancang sistem interaksi untuk sistem.
2. Melakukan implementasi sistem interaksi yang sudah dirancang.
7. Documentator (DC)
1. Mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan dalam pembuatan sistem.
2. Melakukan system testing.
3. Membuat dokumentasi sistem.
4. Membuat petunjuk penggunaan sistem (user manual).
Work Breakdown Structure
Cost Estimation

Metode estimasi biaya yang digunakan dalam pengerjaan proyek ini adalah Function-
Oriented Metrics, dengan menggunakan metode function point (FP). Metode estimasi FP
merupakan metode estimasi biaya berbasis permasalahan (problem-based estimation).
Dengan menggunakan metode ini, Sistem yang dirancang didekomposisikan menjadi
beberapa fungsi permasalahan yang dapat mempermudah dalam pengestimasian biaya.

Dalam FP, system didekomposisikan menjadi beberapa domain informasi, antara lain
jumlah input, jumlah output, jumlah inquiries dari pengguna, jumlah berkas dan jumlah
interface eksternal. Selain itu ada juga 14 pertanyaan yang mendeskripsikan nilai
penyesuaian kompleksitas (complexity adjustment values).
Untuk menghitung function point, perumusannya adalah sebagai berikut:
FP = jumlah total x [(0.65 + (0.01 x Σ Fi)]
Dimana jumlah total adalah jumlah masukan FP, dan Fi adalah nilai penyesuaian
kompleksitas.
BAB III
PROBLEM ANALYSIST

Problem Analysis

Dalam pengelolaan informasi dan dokumen dalam Rumah Idaman yang didasarkan pada
penilaian terhadap PIECES (Performance Information Efficiency Control Economic Service)
adalah sebagai berikut:
• Seluruh informasi di WEB harus sesuai dengan objek yang akan dipasarkan.
• Database yang mencakup seluruh data pembeli harus dikelola secara rapid an
sistematis.
• Pengelolaan dokumen atau arsip belum berjalan dengan baik
Hal ini merupakan problem yang berhubungan dengan PIECES. Dokumen yang tidak
disimpan dengan baik akan menyulitkan penemuan kembali dokumen tersebut.
Dokumen yang tidak dipublikasikan dengan baik dapat menyebabkan lambatnya
informasi dokumen mengalir, kurangnya kontrol terhadap kelengkapan maupun
kebenaran informasi dokumen yang disampaikan dan juga kontrol terhadap
pemerataan penyebaran informasi dokumen, kurangnya pelayanan yang baik terhadap
pihak eksternal terhadap pembeli yang tidak terpenuhi dengan baik dapat
menyebabkan pihak eksternal tidak yakin akan kredibilitas produk dan fasilitas pada
toko House Music.
• Sulitnya dilakukan peng-update-an secara rutin karena hanya 1 orang administrator
yang melakukannya.
Dikarenakan hanya ada beberapa staff atau administrator yang memperbaharui
informasi dan dokumen dalam website House Music ini menjadi sulit untuk
dilakukan. Padahal informasi maupun dokumen yang perlu dikelola cukup banyak
dan selalu dinamis sehingga perlu ada pembagian yang tanggung jawab yang jelas
dalam hal tersebut.
• Koordinasi dan pelaporan bagian keuangan dan bagian administrasi maupun kepada
owener
Adanya transparansi memungkinkan pihak eksternal menerima informasi yang lebih
lengkap dan juga mempermudah kontrol terhadap anggota staf dan karyawan dalam
melaksanakan tugas dengan baik karena dengan transparansi adanya kecurangan akan
mudah terdeteksi. Adanya transparansi tentunya juga akan memberikan kepuasan
kepada pihak eksternal.

Process Business Analist

1. Data model
Model data informasi mengalir yang didokumentasikan yaitu:

Input Data

Database

Proses/Transaksi

Simpan Data

Diagram diatas merupakan alur data yang dilakukan selama pemrosesan berlangsung.
Data akan diproses mulai dari tahap awal hingga akhir dengan mengikuti alur diagram yang
sederhana ini.
2. Process model
Viewer

N ews D oc umen t Log in

G uest B ook

Select N ews S elect D ocu men t D ownload D oc umen t T r ans action

DFD berikut merupakan alur data sistem informasi yang terjadi pada situs web yang
dikunjungi. Disana disediakan tiga macam proses yang ingin dilakukan oleh visitor, hal yang
pertama yaitu memilih berita atau dokumen yang menarik visitor, dan dokumen yang dilihat
bisa didownload apabila diinginkan, tahap selanjutnya yaitu login yang merupakan sarana
untuk vositor apabila ingin melakukan transaksi yang lebih jauh terhadap iklan ini, seperti
memesan, tanya jawab, ataupun yang lainnya.

3. Interface model
Input D ata

D atab ase

P roce ss/T r ansac tion

Pembe li an

P enj ua lan

Saving D ata

Sto k H a bis S tok Ada

DFD ini merupakan level inti yang lebih dalam yaitu tentang alur sistem yang
memproses informasi mengenai semua transaksi yang terjadi pada toko House Music.
System Improvement Objective
Tujuan pengambangan pada tokko House Music adalah sebagai berikut:
1. menyediakan kebutuhan dalam satu bidang yaitu mengenai kaset CD/DVD music
2. menyediakan kebutuhan lain/ aksesoris yang diperlukan untuk perawatan CD ataupun
lainnya
3. mengklasifikasi jenis aliran-aliran music sehingga memudahkan dalam pencarian
kaset
4. menyediakan studio music yang disewakan untuk umum
BAB IV
REQUIREMENT ANALYSIS

A. Identify and Express System Requirement

1. Functional Requirement

1.) Fungsi News Management

Fungsi News Management ini merupakan fungsi yang mengatur dan


mengelola penyebaran dan aliran berita atau informasi yang berlangsung dalam aktivitas
dan hasil kerja pada Toko House Music. Berdasarkan tipe berita (informasi) yang
dialirkan, fungsi ini dapat dibagi menjadi 2 bagian, yakni:

a. Fungsi Internal News Management


Fungsi ini merupakan fungsi yang menyebarluaskan berita atau informasi
antar sesama internal users(admin/karyawan toko). Dalam kasus ini, berita atau informasi
yang dialirkan merupakan internal news. Untuk dapat mengakses internal news dan
melakukan transaks yang lebih dalam, diperlukan login terlebih dahulu. Oleh karena itu,
internal news ini hanya dapat diakses oleh internal users yang mengalir diantara sesama
internal user karena hanya internal users yang memiliki login. Selain hak dalam hal
pengaksesan, semua internal users juga memiliki hak untuk melakukan penguploadan,
pengeditan, dan pengdeletean internal news.

Dengan demikian, functional requirement yang terdapat dalam fungsi ini


adalah sebagai berikut:
• Login
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal users untuk
melakukan login kedalam fungsi Internal News Management.
• Create Internal News
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal users untuk
meng-upload internal news yang baru.
• Delete Internal News
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal users untuk
menghapus internal news tertentu.
• Read Internal News
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal users untuk
membaca internal news yang ada.
• Edit Internal News
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal users untuk
mengedit internal news tertentu.

b. Fungsi External News Management

Fungsi ini merupakan fungsi yang menyebarluaskan berita atau informasi dari
internal users kepada external users (customers/viewer), yang disebut dengan istilah
visitors. Semua internal users memiliki hak untuk mengakses external news setelah
melakukan login. Sementara hak untuk melakukan penguploadan, pendeletean, dan
pengeditan hanya dimiliki oleh internal users tertentu.
Dengan demikian, functional requirement yang terdapat dalam fungsi ini adalah
sebagai berikut:
• Login
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal users untuk
melakukan login ke dalam fungsi External News Management.
• Create External News
Merupakan functional requirement yang memampukan biro Humas untuk
mengupload external news yang baru.
• Delete External News
Merupakan functional requirement yang memampukan biro Humas untuk menghapus
external news tertentu.
• Edit External News
Merupakan functional requirement yang memampukan biro Humas untuk mengedit
external news tertentu.
• Read External News
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal user dan para
visitors untuk membaca external news yang ada.

2.) Fungsi Document Management

Fungsi Document Management ini merupakan fungsi yang mengarsipkan


semua dokumen, yang berkenaan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
aktivitas dan hasil kerja yang diperoleh dari semua kegiatan yang berkaitan dengan took
House Music. Dalam kasus ini, berdasarkan tingkat privasinya, kami membedakan
dokumen yang diarsipkan dalam database tersebut menjadi dua jenis, yakni:
 published document
 unpublished document

Sebagaimana published document, maka dokumen tersebut dapat diakses oleh


publik (baik semua internal users maupun para visitors). Dalam melakukan pengaksesan
terhadap published document tersebut, baik para internal user maupun visitor melakukan
login. Sebaliknya, unpublished document merupakan dokumen yang tertutup untuk
publik. Dengan kata lain, dalam hal ini dokumen tersebut hanya dapat diakses oleh semua
internal users dengan melakukan login terlebih dahulu.

Suatu dokumen yang diarsipkan tersebut hanya dapat dipublish oleh bagian
administrasi pada toko bersangkutan, yang merupakan satu-satunya internal users yang
memiliki hak untuk itu. Dengan kata lain, dokumen yang semula belum dipublish, maka
unpublished document dapat menjadi published document jika telah dipublish oleh bagian
asministrasi tersebut. Sama halnya dengan mempublish dokumen, hak dalam men-save
(meng-upload) dokumen baru dan men-delete dokumen tertentu baik unpublished
maupun published document hanya dimiliki oleh bagian administrasi saja.

Dengan demikian, functional requirement yang terdapat dalam fungsi ini


adalah sebagai berikut:
• Login
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal user untuk
melakukan login kedalam fungsi Document Management.
• Save Document
Merupakan functional requirement yang memampukan bagian administrasi untuk
mengupload (menyimpan) dokumen baik yang unpublished maupun published
document yang baru.
• Publish Document
Merupakan functional requirement yang memampukan bagian administrsi untuk
mempublish dokumen tertentu.
2. Non-functional Requirement

Non-functional Requirement Explanation


Performance • Meminimalkan respond time yang
diperlukan dalam tiap proses dalam
sistem ini.
• Memaksimalkan throughput yang
dihasilkan oleh tiap proses pada sistem
ini.

Control and Maintenance • Menjamin kualitas dari sistem untuk


beroperasi secara optimal dengan
melakukan pengontrolan secara periodik
atau frekuensi tertentu sesuai dengan
keperluan.

Security • Membatasi authority dalam melakukan


akses terhadap penggunaan sistem.
• Mengeksistensikan login dalam
menjamin pihak-pihak yang memiliki
tanggung jawab dan wewenang terhadap
pengontrolan sistem.
• Meningkatkan sistem keamanan sistem
terhadap serangan pihak yang tidak
bertanggung jawab.

User friendly (Human-friendly) • Memberikan kepraktisan dan kemudahan


dalam pembelajaran dan pengaplikasian
sistem.
• Memberi kepraktisan dan kemudahan
dalam penggunaan operasional sistem.

3. Prioritize System Requirement

Dalam fase yang kedua ini, kami mencoba untuk memberikan prioritas
terhadap semua requirement yang telah diuraikan di atas pada fase Identify and Express
System Requirements. Pemberian prioritas tersebut dilakukan dengan cara
mengklasifikasikan semua requirement yang ada tersebut baik functional requirement
maupun non-functional requirement kedalam dua tipe requirement lain, yakni mandatory
requirement dan desirable requirement.

1. Mandatory Requirement

Hasil analisa kami menyimpulkan bahwa requirement yang termasuk dalam


mandatory requirement adalah sebagai berikut:
a. Semua yang merupakan functional requirement dari tiap fungsi yang terdapat dalam
sistem ini.
• Signikansi:
Sebagaimana kita ketahui, secara defenisi, functional requirement merupakan semua
input, output, proses, data yang tersimpan (deskripsi dari semua aktivitas dan servis)
yang harus tersedia dalam suatu sistem dan diperlukan untuk memenuhi objectives
dari sistem tersebut. Berdasarkan defenisi tersebut, kami menganalisa dan
menyimpulkan bahwa semua functional requirement dalam sistem kami ini
sebagaimana yang telah diuraikan satu persatu sebelumnya merupakan mandatory
requirement.
b. Performance
• Signifikansi:
Kami menyimpulkan bahwa non-functional requirement “performance” ini termasuk
ke dalam mandatory requirement sebab performance merupakan salah satu faktor
utama keberhasilan suatu sistem. Dalam hal ini, sistem ini tidak akan berfungsi dan
beroperasi secara optimal jika mengabaikan faktor performance, sebab performance
yang baik berarti pula kinerja dan produktivitas yang baik (kinerja dan produktivitas
yang baik menyatakan buah dari keberhasilan sistem yang memperhatikan unsur
performance).

2. Desirable Requirement

Hasil analisa kami menyimpulkan bahwa requirement yang termasuk dalam desirable
requirement adalah sebagai berikut:
1. Security
• User Friendly (Human Friendly)
• Control and Maintenance Management

Sesuai dengan defenisinya, dimana desirable requirement merupakan


requirement yang dapat diprioritaskan di-rank. Dengan demikian, maka setiap requirement
yang merupakan desirable requirement seharusnya ditentukan prioritasnya relatif terhadap
desirable requirement yang lain. Oleh karena itu, dalam tabel berikut, kami memprioritaskan
ketiga desirable requirement yang terdapat dalam sistem kami.

Desirable Requirement Priority

Security 2

User Friendly (Human Friendly) 3

Control and Maintenance Management 1

Prioritas di atas diberikan berdasarkan hasil analisa kami sebagai berikut:


• Prioritas 1 diberikan pada desirable requirement yang memiliki peranan dan
memberikan kontribusi paling signifikan terhadap perkembangan sistem.
• Prioritas 2 diberikan pada desirable requirement yang memiliki peranan dan
memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap perkembangan sistem.
• Prioritas 3 diberikan pada desirable requirement yang memiliki peranan dan
memberikan kontribusi kurang signifikan terhadap perkembangan sistem.
BAB V
LOGICAL DESIGN

1. Data Model

• Entity / definition matrix


Entity Business Definition

User Pemakai system informasi penjualan dan pembelian produk pada


toko house music. User ini harus tedaftar pada daftar pegawai toko
dahulu.

Visitor Pengunjung system informasi penjualan dan pembelian produk pada


toko house music

Produk Semua produk yang dipasarkan atau dipromosikan

Jenis produk Jenis CD/VCD dan aksesoris yang dijual

Pembelian Pembelian produk / layanan yang dilakukan oleh visitor

Persewaan Persewaan studio music yang dilakukan oleh pelanggan

Pegawai Pegawai tetap toko house music

• Entity Relationship Diagram

H ouse M usic

Peg awai U ser


peg_id us r_id
peg_nama us r_pasword
peg_jeni s_kel amin us r_previl eg e

Persewaan Barang Penj ualan


per_nama_barang bar_i d pen_i d
bar_nama pen_nama
per_waktu_mul ai
per_waktu_s eles ai Relation_1 bar_j enis Relation_2 pen_harg a
per_harga bar_harga pen_tg l
bar_banyak_barang

Penjelasan entity relationship diagram yaitu:


a. Entity list
1. User
 id_user : id dari pemakai system informasi (primary key)
 pasword : password dari pemakai system informasi
 privilege : hak-hak yang dimiliki oleh pemakai
2. Pegawai
 id_pegawai : id pegawai toko house music (primary key)
 nama : nama pegawai toko house music
 Jenis_kelamin : dari pegawai toko house music
3. Barang
 id_barang : id barang yang dipasarkan (primary key)
 nama : nama barang
 jenis : jenis music/barang
 harga : harga barang
 jumlah : jumlah barang yang tersedia
5. Penjualan
 id_penjaualan : id transaksi penjualan yang dilakukan oleh house music (primary key)
 nama : nama barang yang terjual
 harga : harga barang
 tgl_pembelian : tanggal dilakukannya pembelian yang dilakukan oleh customers
6. Rental
 nama barang : nama barang yang disewa/studio
 waktu mulai : waktu mulai
 waktu selesai : waktu selesai
 harga : total harga dari persewaan studi ataupun alat
b. Relationship List
Relasi Transaksi : menghubungkan entity house music, barang, penjualan dan
persewaan.

2. Proses model

1. DFD Level 0

Data customers/data user Sistem Database HM


User Informasi Backup Disk
Data customers,laporan, Toko Database HM
data administratif house
music

Data administrasi,
data user,
dan backup database

Administrator

Keterangan:
 User dibagi menjadi 2 yaitu user (pegawai) dan administrator yang mempunyai privilege
yang berbeda. Privilege dari user hanya sebatas memasukkan data transaksi pembelian
dan mencetak laporan. Sedangkan privilege dari administrator bisa mengubah data
administrasi contohnya seperti pengubahan data barang, penambahan atau penghapusan
user.
 Pada backup disk telah bisa dilakukan restorasi database.
 Input terdiri dari: data visitor/customers, data administrasi, dan data user
 Output terdiri dari: data visitor/customers, laporan, dan backup database

2. DFD Level 1
V iewer

N ews D oc ument Lo gi n

G uest B oo k

S el ect N ews S el ect D ocu men t D ownloa d D oc ument T rans acti on

Keterangan:
DFD level 1 sistem pengelolaan informasi yang sedang berjalan. DFD level ini
menggambarkan beberapa proses yang ada di dalam sistem yaitu Login, transaction, mengisi
guest book, select document/news dan download document.

3. DFD Level 2
 Login
Use r
2 Use r

1 .2 Use r Id e nti ty
1 User Ide n ti ty
Ide n ti fy Use r

1 .1 Va l i ate Acco un t
Val i d ate Acco u nt

Use r Accou n t In fo

Keterangan:
DFD level 2 sistem pengelolaan informasi yang sedang berjalan untuk Login. Pada DFD
level 2 ini terdapat 2 proses yaitu proses Validate Account dan proses Identify User.

 Manage news
V a l i d a te Ne ws Ne ws
2 Ne ws

V a l i d a te Ne ws
Up d a te to b e
Ne ws De l e te d

Use r Id e n ti ty
1 Use r Id eb ti ty Use r Id e n tity

2 .2 2 .4 2 .5 2 .6
Use r Id e n ti ty
Ad d Ne ws Up d ate Ne ws De l e te Ne ws Re a d Ne ws

V a l i d a te
V a l i d a te Ne ws Up d a te
Ne ws

2 .3
2 .1 V a l i d a te Up d a te
Va l i d a te Ne ws
Ne ws Ne ws
Use r Ne ws to b e De l e te d
Up d a te Ne ws
Ne ws

Pengunjung Ne ws
Keterangan:
Pada DFD level 2 manage news ini terdapat 6 proses yaitu proses validate news, proses add
news, proses validate updated news, proses update news, proses delete news, dan proses read
news. User yang telah memiliki login dapat meng-update news dan pengunjung dapat
membaca news.

 Manage Document
V a l i d Do cu m e n t
2 A rch i ve

Do cu m e n t
Use r Id e n ti ty

1 Use r Id e n ti ty Do cu m e n t
to b e De l e te d

S a ve De l e te Do wn l o a d
Use r Id e n ti ty Do vu m e n t Do cu m e n t Do cu m e n t

V a l i d Do cu m e n t

V a l i d a te
Do cu m e n t

Use r Do cu m e n t Do cu m e n t to b e De l e te d
Do cu m e n t

Do cu m e n t
Pengunjung

Keterangan:
Pada DFD level 2 manage document ini terdapat 4 proses yaitu proses validate document,
proses save document, proses delete document, dan proses download document. User yang
telah memiliki login dapat meng-upload dokumen dan pengunjung dapat men-download
dokumen.

 Manage Guest Book


Val i d Com m en t
2 Com m en t

Com m e nt
User Id enti ty

1 Use r Iden ti ty Com m e nt


to be Del eted

Save Del ete Rea d


Co m m ent Com m en t Com m en t

Val id Co m m ent

Val ida te
Co m m ent

Com m e nt
Pengu nj un g
Com m en t

Com m e nt to be Del eted


Co m m ent
User

Keterangan:
Pada DFD level 2 manage guest book ini terdapat 4 proses yaitu proses validate comment,
proses save comment, proses delete comment, dan proses read comment. User yang telah
memiliki login dapat membaca comment, menghapus comment. Sedangkan pengunjung
hanya bisa memberikan comment saja.

3. Interface model

4. Identify Candidate Solution

Identifikasi kedua kandidat solusi yang dapat diterapkan pada pengembangan system
informasi yaitu:

Karakter Kandidat 1 Kandidat 2


Bagian sistem yang Mengembangkan suatu sistem Sama seperti kandidat 1
terkomputerisasi informasi toko house music yang
berbasiskan web yang akan
mendukung fungsi-fungsi seperti
repository online, respond online,
dan manajemen news.
Keunggulan Solusi ini dapat diimplementasikan Sama seperti kandidat 1
dengan cepat karena sistem ini
cukup sederhana dan dapat
memenuhi kebutuhan user.
Software yang dibutuhkan Untuk interface digunakan PHP, Untuk server menggunakan
HTML dan CSS. Sedangkan untuk MS Windows Server 2003,
database menggunakan mySQL apache web serve dan, Oracle
sebagai DBMS (Data Base sebagai DBMS.
Management System)
Output Devices and Printer standar. Sama seperti kandidat 1
Implications

Input Devices and Implications Keyboard dan mouse Sama seperti kandidat 1
Software Aplikasi Custom Solution Sama seperti kandidat 1
Method of Data Processing Web-based Sama seperti kandidat 1
Storage Device and Implication MySQL server DBMS dengan 10 Sama seperti kandidat 1
GB arrayed capability

5. Compare Candidate Solution

Kriteria Dari Feasibility Bobot Kandidat 1 Kandidat 2


Perational Feasibility 30 %
Sistem yang akan Sistem hanya dapat
dibangun akan dapat digunakan untuk
dikembangkan menjadi beberapa komputer
sistem yang dapat pada jaringan
diakses secara on-line. Untuk dapat
Pelanggan dapat menggunakan
melakukan reservasi program Sistem
melalui internet, cukup Informasi ini, perlu
hanya dengan mengopi program
menggunakan web- tersebut, tidak bisa
browser, tanpa perlu tidak.
mengopi program Tampilan sistem tidak
tersebut. sebaik menggunakan
Selain itu sistem on- sistem on-line.
line, akan lebih bagus
tampilannya dan lebih
user-friendly, sehingga
tentunya lebih disukai
oleh user dan system
owner.

Nilai : 90 Nilai : 50

Technical Feasibility 30 %
PHP dilhat dari versinya MS Window server
juga dapat diandalkan 2003 adalah sebuah
untuk pembuatan sistem software dengan
informasi secara online teknologi yang
ini. matang dilihat dari
versinya sehingga
tidak perlu
dikhawatirkan akan
terjadi risiko memakai
produk tersebut
(seperti bug, dan
masalah lainnya).
Microsoft juga
terkenal dengan
produknya yang user-
friendly.

Nilai : 90
Nilai : 85
Economic Feasibility 30 %
- Cost to develop +/- Rp. 30.000.000 +/- Rp. 35.000.000
- Payback period
- Net Present Value +/- 2 tahun +/- 2.5 tahun

+/- Rp.21.000.000 +/- Rp. 25.000.000

Nilai : 90 Nilai : 85
Schedule Feasibility 10 % +/- 2 bulan +/- 1.5 bulan
Nilai : 85 Nilai : 90
Ranking 100 % 89 78

6. Analyze Candidate Solution

Bobot dari feasibility tiap kriteria didasarkan atas observasi yang dilakukan oleh
system analyst, dimana system analyst mendapat input dari system designers untuk hal
technical feasibility, dan mendapat input untuk analisis dan rekomendasi akhir (final) dari
system user dan system owner.
Tabel feasibility analysis di atas memperlihatkan perbandingan secara langsung dari
kedua kandidat solusi. Kedua kandidat solusi feasible (dapat dilaksanakan). Untuk mencari
yang terbaik maka perlu dilihat nilai Ranking (overall). Kandidat 1 memiliki nilai overall
kombinasi dari teknik, operasional, ekonomi, dan penjadwalan yang lebih baik dari kandidat
2, dimana kandidat 1 (nilai 89) dan kandidat 2 (nilai 78). Sehingga kandidat 1 mempunyai
prioritas yang lebih tinggi dibanding kandidat kedua.
Hasil Ranking (total penilaian) dari feasibility analysis, kandidat 1 lebih baik dari
kandidat 2, disebabkan keunggulan mutlak dalam hal memenuhi kebutuhan user (user
requirement), dimana kandidat 1 menggunakan sistem on-line yang lebih user-friendly,
tampilan yang lebih menarik, serta dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Oleh karena
itu tim pengembang merekomendasikan implementasi kandidat solusi pertama.

7. Update a Project Plan

Sistem yang akan dibangun merupakan sistem web based menggunakan PHP,
sehingga dapat dibuat pengembangan selanjutnya dimana visitor dapat memesan buku kapan
saja dan di mana saja. Sistem berbasis web-based menggunakan :
 MySQL sebagai databasenya
 PHP sebagai interface

8. Recommend A System Solution

Solusi yang direkomendasikan adalah kandidat solusi pertama karena memilki


keunggulan mutlak dalam hal memenuhi kebutuhan user.

Anda mungkin juga menyukai