Observasi Anak Usia 5-6 Tahun
Observasi Anak Usia 5-6 Tahun
Observasi Anak Usia 5-6 Tahun
Disusun Oleh :
KELOMPOK 3 / IIE
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan pada anak dimulai sejak dalam kandungan, dari mulai
dibuahinya sel telur oleh sperma kemudian dari sel yang sama bentuk dan
fungsinya berkembang menjadi sel yang bersifat khusus seperti sel syaraf, sel
otot, sel darah, sel tulang. Sel-sel tersebut membentuk jaringan seperti jaryang
ingan saraf, jaringan otot, jaringan darah, jaringan epitel, dan jaringan tulang.
Kemudian jaringan-jaringan tersebut membentuk organ seperti otak, jantung,
mata, telinga dan kaki. Kumpulan dari organ-organ tersebut akan membentuk
sistem organ akhirnya menjadi organisme yang utuh di dalam kandungan seorang
ibu yang siap dilahirkan ke dunia.
Pada usia 0-8 tahun merupakan usia keemasan bagi anak dengan
perkembangan mental maupun fisik yang berlangsung secara pesat khususnya
pada anak usia 5-6 tahun kami mengobservasi yang sudah menginjak pendidikan
formal awal yaitu di TK. Pada anak usia 5-6 tahun memiliki perkembangan fisik-
motorik yang baik (perkembangan badan, otot kasar dan otot halus). Selanjutnya
pada perkembangan kognitif pada anak usia 5-6 tahun sudah menunjukkan
proses berpikir yang lebih jelas (preoperational). Aspek-aspek perkembangan
yang selanjutnya adalah perkembangan emosional anak (emosi positif dan emosi
negatif), perkembangan moral yang ditandai kemampuan anak untuk memahami
aturan, norma maupun etika dengan disertai konsekuensi fisik ataupun hidonistik
(kepuasan), perkembangan sosial dan perkembangan bahasa.
Dengan demikian, untuk dapat mengetahui karakteristik atau aspek-aspek
perkembangan dari anak usia 5-6tahun, kami melakukan observasi kepada Dian
Tri Utami agar jelas mengenai aspek-aspek perkembangan yang meliputi
perkembangan fisik-motorik, perkembangan kognitif, perkembangan sosial,
perkembangan Bahasa, perkembangan Emosional, dan perkembangan moral
Di dalam perkembangan anak usia 5-6 tahun sebaiknya dimanfaatkan oleh
orang tua maupun orang-orang sekitar untuk memberikan bimbingan dan
pengajaran yang dapat menjadikan mereka anak yang baik.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana perkembangan fisik-motorik anak usia 5-6 tahun?
2. Bagaimana perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun?
3. Bagaimana perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun?
4. Bagaimana perkembangan emosional anak usia 5-6 tahun?
5. Bagaimana perkembangan moral anak usia 5-6 tahun?
6. Bagaimana perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun?
C. TUJUAN OBSERVASI
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dituliskan di atas, maka tujuan dari
observasi ini antara lain :
a. Tujuan Umum
1. Untuk mengetahui perkembangan fisik-motorik anak usia 5-6 tahun
2. Untuk mengetahui perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun
3. Untuk mengetahui perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun
4. Untuk mengetahui perkembangan emosional anak usia 5-6 tahun
5. Untuk mengetahui perkembangan moral anak usia 5-6 tahun
6. Untuk mengetahui perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dilakukannya observasi serta penulisan laporan ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik semester II.
D. METODE PENULISAN
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan laporan hasil
observasi ini, antara lain :
1. Metode Observasi
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati
objek secara langsung. Dalam hal ini, objek yang diobservasi adalah anak
usia 5-6 tahun yaitu Dian Tri Utami pada hari minggu tanggal 1 Mei 2011.
2. Metode Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan
beberapa pertanyaan kepada nara sumber (anak orang tua) yang berhubungan
dengan penelitian yang dilakukan.
A. IDENTITAS SUBJEK
Anak ke :3
Setelah kita melakukan observasi kepada Dian Tri Utami (umur 5 tahun 7
1. Perkembangan Fisik-Motorik
ibunya tersebut.
2. Perkembangan Kognitif
agar potensi yang ada pada Dian Tri Utami lebih terasah.
3. Perkembangan Moral
sudah mampu untuk memahami aturan, norma, dan etika yang berlaku di
lingkungan sekitarnya.
dan dia sudah mengerti kalau membuah sampah itu ditempat sampah.
itu setiap sore dia pergi ke TPA untuk belajar membaca iqra’.
sangat baik, telah tertanam pada dirinya sikap dan perilaku yang baik.
4. Perkembangan Bahasa
bahasa jawa.
5. Perkembangan Emosional
Si anak mulai menunjukkan sikap mulai lepas dari orang tua. Artinya anak
ingin bebas dalam bermain, dia cenderung tidak mau ditungguin oleh
orang tuanya, dia hanya ingin bermain dengan teman-temannya saja tanpa
dia merasa gagal dia cenderung putus asa dan menyalahkan orang lain.
6. Perkembangan Sosial
Senang berteman
Telah mengenal lingkungan tempat tinggalnya
Mulai berinteraksi dengan orang-orang di sekitar yang telah dikenal
Anak mulai bermain bersama teman-temannya
Si anak mudah berkenalan atau akrab dengan teman sebayannya
Si anak sudah mampu menghormati orang-orang yang lebih tua darinya
BAB III
PENUTUP