Fungsi Hutan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi

pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Ada juga yang mengartikan bahwa hutan adalah tempat tinggal berbagai tumbuhan yang berinteraksi satu sama lain. Atau kumpulan rapat pepohonan dalam suatu wilayah tertentu. Umumnya hutan identik dengan pegunungan atau tempat-tempat yang jauh dari jamahan manusia. Hutan di Indonesia termasuk hutan hujan tropis. Ini disebabkan jenis dan ukuran pohonnya yang sangat tinggi dan lebat, sehingga berfungsi sebagai payung raksasa. Hutan di Indonesia memiliki banyak fungsi, antara lain: 1. Sebagai Spons Raksasa Maksudnya, hutan Indonesia menyerap curah hujan & mencegah mengalir ke sungai secara langsung. Selanjutnya, hutan ini melepas air secara lambat melalui penguapan dari daun. Spons Raksasa ini, juga berfungsi untuk mencegah erosi tanah dan pendangkalan sungai dan danau. Selain itu, spons ini juga berfungsi untuk membantu menyeimbangkan curah hujan daerah tadah angin dari hutan & mencegah terjadinya banjir bandang di hilir. 2. Menyediakan Perlindungan & Makanan Bagi Hewan Pohon-pohon di hutan yang berbuah, dapat menjadi makanan gratis bagi para hewan-hewan yang hidup/tinggal di hutan. Ini juga berarti, fauna-fauna yang menggantungkan kehidupannya dengan memanfaatkan hutan juga dapat mempertahankan kehidupannya. Sehingga, secara tidak langsung, hutan juga dapat melestarikan fauna. 3. Salah Satu Sumber Daya Alam Kayu-kayu pohon dapat dijadikan meubel seperti, kursi, meja, lemari, jendela, pintu, dll. Ini merupakan salah satu fungsi hutan untuk memanfaatkan sumber daya alam. Dengan artian, hutan juga merupakan sumber daya alam. Hutan juga punya nilai ekonomis, sumber rejeki bagi manusia. Hasil hutan seperti kayu, rotan, tanaman obat, bahkan hewannya juga bisa diperdagangkan. 4. Sebagai Paru-Paru Dunia Tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri, dengan cara berfotosintesis. Fotosintesis adalah mengolah bahan sederhana menjadi bahan yang kompleks dengan adanya cahaya. Bahan sederhana yang digunakan oleh tumbuh-tumbuhan untuk fotosintesis adalah karbon dioksida dan air. Karbon dioksida ini kebanyakan diambil dari udara pernapasan yang keluar dari manusia. Hasil dari fotosintesis yaitu berupa oksigen. Sehingga, antara manusia dan hewan terjadi hubungan timbal-balik yang saling menguntungkan. Manusia membutuhkan oksigen untuk bernapas, sedangkan tumbuhan membutuhkan karbon dioksida untuk membuat makanan sendiri, seperti dijelaskan dalam gambar di bawah ini.
Ket: : karbon dioksida (CO2) : oksigen (O2)

Kebanyakan orang menganggap hutan bermanfaat bagi manusia hanya karena produksi kayunya. Padahal kalau dicermati manfaatnya jauh lebih banyak lagi.

HUTAN DI INDONESIA
Menurut laporan Departemen Kehutanan, luas hutan Indonesia mencapai 102 juta hektar. Jumlah tersebut sama dengan 54% dari luas daratan negara kita. Sayangnya, setiap tahun hutan kita terus berkurang. Sedikitnya 1.87 juta hektar per tahun. Ini disebabkan oleh penebangan liar dan kerusakan alam, seperti kebakaran. Oleh karena itu, kita harus menyadari betapa pentingnya hutan bagi kelangsungan hidup kita dan anak-anak kita. Kita harus menjaga hutan dan melestarikan hutan. Banyak cara untuk melestarikan hutan, seperti: a) Menghemat Kertas Jika kita menghemat kertas, berarti hemat pohon, minyak, energi listrik, dan air. Ya!!! Jika kita menghemat 1 ton kertas, berarti kita juga menghemat 13 batang pohon besar, 400 liter minyak, 4100 Kwh listrik, dan 31.780 liter air. b) Menanam Lebih Banyak Pohon Tahukah kalian berapa ton kertas yang dapat dihasilkan sebuah lahan yang isinya pepohonan berkayu keras? Lahan ini memiliki lebar 4 kaki, panjang 8 kaki dan tinggi 4 kaki. Wah! Ternyata lahan ini bisa menghasilkan ton sampai 1 ton kertas, atau 1.000 sampai 2.000 pon kertas, atau 942.000 halaman buku, atau 4.384.000 perangko, atau 2.700 eksemplar koran. Dengan contoh tadi, kita bisa melestarikan hutan. Dan dapat mencegah terjadinya penggundulan hutan. Di Provinsi Gorontalo terdapat beberapa hutan. Hutan ini ada bermacam jenis, antara lain: o Hutan Kawasan Suaka Alam & Kawasan Pelestarian Alam o Hutan Lindung o Hutan Produksi Terbatas o Hutan Produksi o Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi

Anda mungkin juga menyukai