Teori Feminisme Liberal
Teori Feminisme Liberal
FEMINISME LIBERAL
Shelly Adelina
PROGRAM STUDI KAJIAN WANITA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA Pebruari 2009
KESEJAHTERAAN (EGALITER)
Liberal Klasik: Negara ideal: mampu melindungi kebebasan sipil (hak milik, hak memilih/dipilih, menyampaikan pendapat, bebas berbeda, bebas berserikat) Memberikan kesempatan setara kpd semua individu
4
Cenderung pada liberalisme yg berorientasi kesejahteraan (egaliter) FEMINIS LIBERAL adl pemikiran yg berkomitmen kpd pengaturan ulang ekonomi scr besar-besaran, dan redistribusi kemakmuran scr lebih signifikan.
Tujuan politik modern yg paling dekat dng Feminisme Liberal adalah kesetaraan kesempatan. (Susan Wendell)
Marriage and Divorce, 1832; Enfranchisement of Women, 1851; The Subjection of Women) (The Feminine Mystique, 1963; The Second Stage, 1981; The Fountain of Age, 1993)
Betty Friedan
Dari ke4 pemikiran tersebut, apapun kelemahannya, tujuan umum dari feminisme liberal adl menciptakan masyarakat yg adil dan peduli tempat kebebasan berkembang. Hanya dalam masyarakat spt itu, perempuan dan laki-laki dapat mengembangkan diri.
6
Perempuan kls menengah: perempuan peliharaan yg mengorbankan kesehatan, kebebasan, dan moralitasnya utk prestise, kenikmatan, dan kekuasaan yg disediakan suami. Perempuan kls menengah tdk punya otoritas atas diri dan tdk punya kebebasan, dihambat mengembangkan kemampuan nalar dng alasan terbaik utk memanjakan diri dan menyenangkan orang lain (suami & anak2), maka mereka tdk mempunyai moralitas. Jika laki2 disimpan dlm sangkar yg sama seperti perempuan dikurung, laki2 pun akan mengembangkan sifat sama spt perempuan. Jika tdk berkesempatan mengembangkan kekuatan nalar, kurang perhatian, motif, dan komitmen, maka laki2 pun bisa menjadi sangat emosional. Lahir: hipersensitivitas, narsisme ekstrim, dan pemanjaan diri berlebihan.
Shelly Adelina, M.Si 8
MARRY WOLLSTONECRAFT, A VINDICATION OF THE RIGHTS OF WOMAN, 1792 (Sophia Smith Collection, Smith College, Northtampton) Profesi: jurnalis dan penulis. Hidup: 1759-1797, England.
11
Wollstonecraft ttg keampuhan nalar, namun lebih hati2 dlm pemikiran dan penggunaan akal utk mendapatkan apa yg diinginkan.
Kesamaan Pemikiran Mill dan Taylor: Jika masy ingin mencapai kesetaraan seksual, atau keadilan gender, maka masy harus memberikan perempuan hak politik dan kesempatan, bukan sekadar pendidikan yg sama spt yg dinikmati laki-laki. Perempuan penting mengekspresikan keinginannya dan berani meraih kesenangan berdasarkan keinginan sendiri, bukan berdasarkan apa yg orang lain inginkan.
12
Mill
Mendorong pasangan menikah & punya anak pada usia lebih matang. Hidup di dalam keluarga besar atau dlm situasi seperti di sebuah komunitas utk meminimalkan efek buruk terhadap anak2 jika terjadi perceraian. Laki-laki dan perempuan bercerai tetap harus memainkan peranan dlm kehidupan anak-anak mereka.
Taylor Menerima pandangan tradisional bhw ikatan maternal lebih kuat drp ikatan paternal. Berasumsi bahwa ibu adl orang yg paling tepat mengasuh anak2 jika terjadi perceraian. Menyarankan: perempuan hanya mempunyai sedikit anak
13
14
18
TUNTUTAN NOW
Delapan tuntutan NOW: kesetaraan hak tidak boleh dipangkas oleh perbedaan jenis kelamin; kesempatan kerja setara lakiperempuan; perlindungan hukum atas perempuan menyangkut kehamilan dan hak cuti; revisi hukum perpajakan; fasilitas pengasuhan anak berdasarkan hukum; hak pendidikan perempuan; hak perempuan miskin untuk pelatihan kerja; hak perempuan menguasai kehidupan reproduktif. KEKUATAN INTELEKTUAL NOW tampak dalam debat kesamaan-perbedaan. Pertanyaan: APAKAH KESETARAAN GENDER PALING BAIK DICAPAI DNG MENEKANKAN KE-SATU-AN PEREMPUAN SBG GENDER, ATAU DLM KEBERAGAMAN MEREKA SBG INDIVIDUAL, KESAMAAN ANTARA PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI ATAU PERBEDAAN DI ANTARA KEDUANYA?
19
BETTY FRIEDAN
(lanjutan)
Dalam buku ke-2, The Second Stage, (25 thn stlh Feminine Mystique): perempuan super thn 1980-an yg pontang-panting atas nama feminisme, tidak lebih teropresi drpd ibu yg tinggal di dlm rumah di thn 60-an. Mempertanyakan: mampukah perempuan memenuhi 2 standar kesempurnaan: satu standar yg ditentukan di tempat kerja oleh laki2 tradisional yg mempunyai istri yg memenuhi segala kebutuhannya di luar tempat kerja, dan satu standar lagi yg ditetapkan di rumah oleh perempuan tradisional yg keseluruhan rasa berharga, kekuasaan, dan kemampuannya datang dari posisinya sebagai istri dan ibu ideal. Menghadapi perempuan yg kebingungan di antara dua kondisi, Friedan menegaskan adl sama pentingnya bagi laki2 utk mengembangkan diri personaldan pribadinya sbgm penting bagi perempuan utk mengembangkan diri publik dan sosialnya.
Shelly Adelina, M.Si 22
23
24
Apapun yang diajukan feminis liberal, baik monoandrogini maupun poliandrogini, aliran feminisme ini cenderung setuju bhw jenis kelamin biologis seseorang tidak seharusnya menjadi alat utk menentukan gender psikologis maupun sosialnya. Mencapai kesetaraan bagi perempuan dlm bidang pendidikan dan politik melalui sistem dan mekanisme hukum
Shelly Adelina, M.Si 25