Istilah Dalam Perkebunan
Istilah Dalam Perkebunan
Istilah Dalam Perkebunan
Kelompok V Ketua : Antonio Grafiko Anggota : Ade Murti S. Azwar N. Andi Anter Parulian S. Friska Pardosi Maraden Limbong Rusmita
1. Ajir : Pancang yang digunakan untuk menentukan lubang tanam 2. ASKEP : Asisten Kepala. Staf perkebunan yang membawahi beberapa asisten beberapa asisten
afdeling pada suatu perkebunan. 3. BHL : Buruh Harian Lepas. Tenaga kerja yang diambil tanpa kesepakatan kerja seperti ketetapan Serikat Karyawan Unit (SKU, Karyawan tetap). 4. Buah Matahari : Janjang buah yang tertinggal sebagian di pokok karena panen kurang baik 5. Buru lalang : Kegiatan mencari dan mengendalikan lalang pada areal kebun dengan cara mengusapkan (wiping) larutan herbisida sestemik pada permukaan daunnya. 6. Conveyor : Suatu mekanisme untuk melakukan pemindahan barang atau material selama pengolahan di PKS secara terus-menerus.
7. Decanter solid : Padatan yang dihasilkan dari proses pemurnian minyak di PKS dan umumnya
digunakan sebagai pupuk organik karena mengandung unsur hara yang tinggi.
8. Dura : Jenis varietas tanaman kelapa sawit. Salah satu sifat ekonomis yang penting dari kelapa
sawit adalah ketebalan cangkang yang dikendalikan oleh gen tunggal. Tanaman varietas dura mempunyai alela homozigot dominan yang menghasilkan cangkang tebal.
kelapa sawit 11. Imas : Pekerjaan memotong rapat semak dan pohon yang berdiameter lebih kecil dari 7,5 cm di permukaan tanah. 12. Kir : Proses pendaftaran kendaraan angkutan kepada otoritas pemerintah (DLLAJR) 13. Lengas tanah/air : kelembapan air dalam tanah
14. Nomor Blok : Nomor atau tanda yang menunjukkan nomor urut dan posisi suatu blok.
15. Panen Puncak : suatu keadaan dimana jumlah TBS yang dipanen dalam keadaan maksimum karena periode penyerbukan dan pembentukan buah (pengaruh faktor iklim) yang sangat kondusif pada periode 6 bulan sebelumnya. 16. Pasar motor : jalan yang dilewati kendaraan bermotor (roda 4).
17. Perun : Pekerjaan memotong atau mencincang kayu yang tidak habis dalam pembakaran
dengan menggunakan gergaji rantai (chainsaw). 18. Premi : Nilai uang atau jasa yang diberikan perusahaan bila perusahaan merasa puas terhadap perkerjaan karyawan. 19. restan : TBS yang tidak terangkut pada hari yang sama dengan pemanenannya. 20. Seksi : Pembagian kerja areal panen untuk memudahkan pengaturan pekerjaan.
21. Spiral : Arah putaran tumbuhnya pelepah daun pada pokok kelapa sawit. 22. Tenera : Jenis Varietas tanaman karet. Tanaman varietas tenera merupakan hibrida dari dura x
psifera yang mempunyai alela heterozigot sehingga mempunyai cangkang tipis (0,5-4mm) dan dikelilingi cincin-cincin serat pada mesocrap-nya. Varietas tenera lebih disukai untuk penanaman komersil karena kandungan minyak di dalam mesocrapnya lebih tinggi daripada dura.
23. Top Soil : Lapisan Tanah bagian atas. Biasanya merupakan lapisan tanah yang relatif subur.
24. Water pass : sama rata mengikuti permukaan air dalam dua bejana yang saling berhubungan (timbang air).
25. Lump Segar : bahan olah karet yang bukan berasal dari gumpalan lateks kebun yang terjadi secara alamiah dalam mangkuk penampung. 26. Thick blanket crepes ambers : crepe blanket yang tebal dan berwarna coklat biasanya dibuat dari slab basah, sheet tanpa proses pengasapan dan lump serta serap dari perkebunan atau kebun rakyat yang baik mutunya. 27. Karet spesifikasi teknis (crumb rubber) : karet alam yang dibuat khusus sehingga terjamin mutu teknisnya. 28. Generatif : pembiakan dari biji. 29. Perisai : bagian kayu okulasi yang diiris dan akan ditempelkan pada batang bawah. 30. Vegetatif : perbanyakan tanaman dengan cara menggunakan bagian tanaman seperti akar, batang, daun.