Sains Manajemen
Sains Manajemen
Sains Manajemen
Sains manajemen adalah penerapan ilmiah yang menggunakan pendekatan ilmiah untuk. memecahkan masalah manajemen dalam rangka membantu manajer untuk mengambil keputusan yang baik. Seperti yang dinyatakan dari definisi ini, sains manajemen nenggabungkan teknik orientasi matematika yang telah dikembangkan dalam lingkup ains manajemen atau diadaptasi dari disiplin lain, seperti ilmu alam, matematika, statistik, an teknik. Buku ini memberi pengertian mengenai teknik sains manajemen dan menjelaskan penerapannya dalam masalah manajemen. Sains manajemen, adalah disiplin ilmu yang diakui dan telah diterima dalam bidang mu administrasi usaha. Penerapan teknik-teknik sains manajemen telah meluas, dan ;nggap telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Pengamatan (Observasi)
Langkah pertama dalam proses sains manajemen adalah mengenali dan mempelajari masalah-ah yang terdapat dalam organisasi atau sistem. Sistem harus diamati dengan saksama :erus-menerus sehinggga masalah-masalah dapat diketehui pada saat terjadi atau bahkan sipasi sebelumnya. Suatu masalah tidak selalu harus berasaldari krisis yang harus di tetapi sering kali juga mencakup situasi yang harus diantisipasi dan direncanakan. yang biasanya dapat mengidentifikasi masalah adalah manajer, karena manajer bekerja rutin di tempat di mana masalah dapat terjadi. Walaupun begitu, kadang kala masalah diidenitifikasi oleh seorang pakar sains manajemen, dia adalah seseorang yang secara teknis menguasai teknikteknik sains manajemen dan terlatih untuk memecahkan permasalahan dengan menggunakan teknik-teknik sains manajemen.
Definisi Masalah
Pada saat diketahui bahwa suatu masalah telah terjadi, masalah tersebut harus dapat : a:arkan dengan singkat dan jelas. Definisi masalah yang tidak jelas akan menghasilkan. Penyelesaian masalah yang tidak tepat. Oleh karena itu, definisi masalah harus meliputi dengan batasan masalah dan tingkatan di mana masalah tersebut mempengaruhi unit ;-isasi lainnya. Adanya suatu masalah juga menyatakan secara tidak langsung bahwa perusahaan tidak dapat dicapai dalam beberapa hal. Karenanya, tujuan organisasi ditentukan dengan jelas. Tujuan perusahaan yang telah dirumuskan akan membantu mengetahui masalah yang sebenarnya.
Suatu model sains manajemen merupakan penyajian yang ringkas dari situasi masalah yang yang berjalan. Penyajian dapat berupa grafik, atau diagram meskipun biasanya model manajemen mencakup suatu set hubungan matematis. Hubungan matematis,ini digunakan angka-angka dan simbol-simbol.
Pemecahan Model
Pada saat model-model telah disusun dalam sains manajemen, model-model diselesaikan dengan teknik sains manajemen yang dijelaskan dalam buku teks ini. Suatu teknik sains manajemen biasanya diterapkan untuk jenis model tertentu. Jadi, jenis model dan metode pemecahan merupakan bagian teknik sains manajemen. Kita dapat mengatakan bahwa suatu model dapat diselesaikan, karena model tersebut merupakan masalah. Solusi model kita juga berarti penyelesaian masalah yang sedang diamati.
Data bulanan (misalnya penjualan) untuk tahun lalu adalah sebagai berikut:
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Mi Agustus September Oktober November Desember Total
P e n j u al a n 30 40 25 60 30 25 35 50 60 40 35 50 480 unit
Implementasi
Tahap akhir dalam proses sains manajemen untuk memecahkan masalah seperti pada implementasi. Implementasi merupakan pelaksanaan nyata dari model yang telah dikembangkan atau pemecahan dari masalah yang dihasilkan oleh model yang telah dikembangkan. Tahapan ini merupakan tahapan yang penting namun sering terabaikan selalu model yang dikembangkan atau solusi yang didapat dapat langsung digunakan. Sering kali orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakan model atau memberikan solusi bukan merupakan orang yang mengembangkan model, dan karenanya, orang yang ~enggunakan tidak sepenuhnya mengerti bagaimana model tersebut bekerja atau apa yang dilakukan. Kadang-kadang orang juga enggan mengubah cara mereka melakukan sesuatu atau mencoba cara baru. Pada situasi ini model dan solusinya dapat diabaikan jika -odel tersebut tidak dijelaskan dengan hati-hati atau tidak diperlihatkan manfaatnya.
Analisis Sensitivitas
Tujuan proses perumusan model telah tercapai dengan adanya hubungan untuk menentukan br ea k even. Hubungan ini dapat menunjukkan bagaimana tingkat keuntungan (dan rpengaruhi langsung dengan perubahan pada volume. Meskipun demikian, model psumsikan parameter-parameternya, biaya tetap, biaya variabel, dan harga, tidak Pada kenyataannya parameter tersebut sering kali tidak
pasti dan jarang dapat jkan konstan, dan perubahan .pada salah satu parameter dapat mengubah solusi perubahan pada model sains manajemen dinamakan analisis sensitivitas. model terhadap perubahan. sensitivitas dapat dilakukan pada semua model sains manajemen dalam zentuk. Sebetulnya, kadangkala perusahaan mengembangkan model dengan tujuan melihat bagaimana model tersebut akan bereaksi pada beberapa perubahan adi atau yang diharapkan manajemen akan terjadi di masa depan. Sebagai nalisis sensitivitas, akan dimasukkan perubahan-perubahan pada model break even .
Formulasi Model
Model program linear terdiri dari komponen dan karakteristik tertentu. Komponen model termasuk variabel keputusan, fungsi tujuan, dan batasan model. Var i abel keput us an adalah simbol matematika yang menggambarkan tingkatan aktivitas perusahaan. Sebagai contoh, perusahan elektronik ingin memproduksi x, radio. x 2 pemanggang rati, dan x 3 jam, di mana x 1 , x 2 , dan x3 adalah lambang yang menunjukkan jumlah variabel setiap item yang tidak diketahui. Nilai akhir dari x1, x 2 , x3, sesuai ketentuan perusahaan, merupakan keput usan (misalnya, = 100 radio adalah keputusan perusahaan untuk memproduksi 100 radio)
menggunakan pendekatan aljabar, yaitu matematika yang membentuk model, sehingga memperoleh nilai dari -.ariabel keputusan. Akan tetapi, karena hubungannya linear, beberapa dapat diilustrasikan secara gr afi k da n terbatas untuk model-model yang hanya mempunyai dua variabel, yang arnbarkan dalam dua dimensi grafik. Model dengan tiga variabel keputusan yang -ggambaran dalam tiga dimensi, proses penggambarannya sangat sulit model j lebih bahkan tidak bisa dibuat grafik sama sekali, hal ini sangat berguna memberi gambaran tentang proses pemecahan memberikan pengertian yang jelas mengenai cara pendekatan komputer yang dibahas pada bab-bab berikutnya dan karenanya juga memberikan : lebih baik mengenai proses pemecahannya.
Sebelumnya telah diperlihatkan laporan sensitivitas yang dibuat dengan Excel pada Tampilan Laporan ini diperlihatkan lagi pada jarak sensitivitas untuk kuantitas batasan dipertegas. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jarak ini dinyatakan n bentuk penambahan dan pengurangan yang ditoleransi, bukan berupa batas atas dan Jarak sensitivitas untuk nilai kuantitas batasan yang dibuat dengan QM for Windows.
Excel dan QM for Windows menyajikan jarak analisis sensitivitas untuk koefisien fungsi dan nilai kuantitas batasan sebagai bagian dari keluaran solusi yang standar. Namun, bentuk lain dari analisis sensitivitas, yang mencakup mengubah parameter batasan individu, menambah batasan baru, dan menambah variabel baru.
Contoh Model Kombinasi Produk Quick-Screen merupakan perusahaan garmen yang khusus memproduksi kaus peringatan untuk pertandingan-pertandingan terkenal seperti World Series, Super Bowl, dan Final Four. Perusahaan ini telah dikontrak untuk membuat kaus standar dengan gambar tim pemenang, apakah itu State Unversity atau Tech, setelah pertandingan sepak bola antar-universitas pada awaltahun tersebut. Kaus yang diproduksi mencakup dua jenis kaus lengan panjang, satu dengan gambar di sisi depan dan satu lagi dengan gambar di dua sisi, dan dua jenis kaus lengan pendek dengan bentuk gambar serupa. Perusahaan harus menyelesaikan seluruh produksinya 72 jam setelah pertandingan usai, di mana akan datang truk untuk mengangkut
kaus tersebut. Perusahaan harus menyelesaikan produksi tepat waktu. Truk pengangkut memiliki kapasitas muatan sebanyak 1.200 kardus ukuran standar. Satu box ukuran standar berisi 12 kaus lengan pendek, sementara satu kardus berisi selusin kaus lengan panjang berukuran 3 kali lebih besar. Perusahaan memiliki dana $25,000 untuk memproduksi kaus. Perusahaan juga telah memiliki 500 lusin kaus lengan pendek dan 500 lusin kaus lengan panjang polos yang siap disablon.
Waktu proses (hr) per lusin Kaus Lengan Panjang-(satu sisi) Kaus Lengan Panjang-(dua sisi) Kaus Lengan Pendek (satu sisi) Kaus Lengan Pendek (satu sisi) 0,10 0,25 0,08 0,21 Biaya ($) per lusin 36 48 25 35 Keuntungan ($) per lusin 90 125 45 65
Perusahaan ingin mengetahui berapa lusin (kardus) tiap jenis kaus harus diproduksi untuk memaksimalkan keuntungan.
Manajemen Proyek
Salah satu penggunaan jaringan yang paling populer adalah untuk analisis Proyek-proyek yang dianalisis tersebut misalnya adalah konstruksi sebuan bar pembuatan obat-obatan, atau pemasangan sistem komputer yang dapat digar sebagai jaringan. Jaringan-jaringan ini mengilustrasikan suatu cara di mana bagiar dari proyek diorganisir, dan mereka dapat digunakan untuk menentukan lamany; proyek tersebut. Teknik jaringan yang digunakan untuk analisis proyek adalah C PERT. CPM adalah singkatan dari metode garis edar kritis (Critical Path Method), at adalah akronim dari yaitu Teknik Evaluasi dan Pengkajian Proyek
(Project Evaluat Review Technique). Kedua teknik ini memiliki banyak kesamaan. Pada dasarnya terdapat dua perbedaan utama antara CPM dan PERT. CPM mengc satu perkiraan untuk waktu aktivitas, sementara PERT menggunakan probabilitas p< waktu. Perbedaan lain terkait dengan cara menggambar jaring proyek. Pada PERT, a disajikan sebagai garis dengan tanda panah pada ujungnya yang berada di ant simpul, sementara pda CPM aktivitas disajikan sebagai simpul atau tingkat perbedaan ini tidak begitu berarti, dan selama ini CMP dan PERT secara efektif satu teknik, yang secara konvensional disebut CPM/PERT. CPM dan PERT dikembangkan kira-kira pada saat yang sama (walaupun terpisa-akhirtahun 1950-an. Kenyataan bahwa mereka telah sangat sering dan sanga: lifl penerapannya membuktikan nilai mereka sebagai teknik ilmu manajemen.