Tumor Intra Abdomen
Tumor Intra Abdomen
Tumor Intra Abdomen
Oleh :
Tumor dalam artian umum adalah benjolan atau pembengkakan abnormal dalam tubuh. Tumor dalam artian khusus adalah benjolan yang disebabkan oleh neoplasma.
Tumor
Neoplasma
Nonneoplasma
Jinak
Ganas
Kista
Radang
Hipertrofi
Tumor abdomen
Dinding perut
Intra abdomen
Intra peritoneal
Retro peritoneal
Daerah tubuh yang terletak di antara diafragma di bagian atas dan opertura pelvis superior di bagian bawah.
Hipokondrium kanan Lobus kanan hepar Kantung empedu Duodenum Fleksura hepatika kolon Kelenjar suprarenal
Hipokondrium kiri Lambung Lien Kauda pankreas Fleksura lienalis kolon Kelenjar suprarenal
Iliaka kanan Sekum Apendiks Ileum Ureter kanan Spermatic cord kanan (pria) Ovarium kanan (wanita)
Iliaka kiri Kolon sigmoid Ureter kiri Spermatic cord kiri (pria) Ovarium kiri (wanita)
Aneurisma aorta
Kanker hati. Hepatomegali. Kista ovarium. Abses pankreas. Pseudokista pankreas. Karsinoma ginjal. Kanker lambung.
abdominal. Distensi kandung kemih. Kolesistitis. Kanker kolon. Crohns disease. Divertikulitis. Tumor kantong empedu. Hidronefrosis.
Volvulus.
tergantung etiologi. Lokasi, konsistensi, permukaan dan aspek lain dari benjolan dapat membantu dalam mencari etiologi dari tumor intra abdomen.
dinding abdomen. Pasien diminta mengangkat kepala atau kaki sehingga otot dinding perut menegang Tumor dinding abdomen massa teraba semakin menonjol. Tumor intra abdomen benjolan akan berkurang atau menghilang.
kasus. Pemeriksaan penunjang lain ialah USG abdomen, foto polos abdomen, CT scan abdomen, angiografi, barium enema, pemeriksaan darah rutin, kolonoskopi dan sigmoidoskopi.
dari tumor intra abdomen. Pseudokista pankreas adalah suatu kista yang dindingnya tidak dibatasi oleh epitel melainkan jaringan ikat dan berisi cairan yang kaya akan amilase dan enzim pankreas lainnya.
dibandingkan wanita Pseudokista pankreas dapat terjadi pada semua umur. Pada anak, pseudokista pankreas lebih sering dijumpai setelah trauma abdomen. Pada orang dewasa, pseudokista perlu dibedakan dari kista neoplasma
Pseudokista
terjadi akibat kerusakan duktus pankreatikus ektravasasi enzim pankreas Letaknya dapat sepanjang duktus pankreatikus antara hilus limpa dan duodenum.
menetap, demam, dan ileus. Mual dan muntah sering ditemukan dan anoreksia terdapat pada sekitar 20% penderita. Gejala timbul dua atau tiga minggu setelah pankreatitis atau trauma. Nyeri ditemukan di daerah epigastrium atau di perut kiri atas yang dapat menjalar ke punggung.
Pada 75% penderita teraba massa kistik di epigastrium. Massa ini kadang mudah bergerak atau terfiksasi Infeksi sekunder pada pseudokista dapat menimbulkan
demam dan gejala toksik yang biasanya terjadi beberapa minggu setelah serangan pankreatitis akut atau trauma pankreas. Diagnosis dapat dibuat bila ditemukan nyeri yang menetap, demam, dan ileus pada saat serangan pankreas akut, serta kadar serum amilase yang tinggi secara menetap.
positif pada tahap awal. Pada kanulasi duktus koledokus dan pankreatikus melalui endoskopi retrograd, akan ditemukan ekstravasasi cairan kontras ke dalam kista tersebut. CT scan dapat membantu menegakkan diagnosis, tetapi pemeriksaan ini baru positif setelah beberapa minggu setelah trauma.
Terapi
bedah merupakan pilihan utama untuk pseudokista. Tujuan operasi pseudokista adalah mencegah komplikasi infeksi pada kista, perdarahan sekunder, ruptur ke saluran cerna atau ke dalam rongga perut, atau kista terus bertambah besar. Terapi konservatif dulu sampai batas satu bulan terjadi resorbsi spontan.
Nama Pasien Umur Jenis Kelamin Pekerjaan Agama No. RM Tanggal MRS Tanggal KRS Alamat
:P : 14 tahun : Laki-laki : Pelajar : Islam : 705224 : 23 Februari 2011 : 23 Maret 2011 : Teluk Beringin, Kecamatan Gunung Toar Kuansing
perut kiri atas. Benjolan awalnya teraba kecil seukuran bola pimpong, dan semakin lama semakin membesar seukuran bola kasti. Benjolan terasa nyeri pada saat berbaring miring ke kiri dan pada saat ditekan. Pasien merasa cepat penuh pada saat makan. Mual (+), muntah (+) setiap kali makan dan badan pasien terasa lemas.
frekuensi 1 kali seminggu, sebelumnya BAB teratur. BAK pasien tidak ada keluhan. Demam tidak ada. Berat badan pasien mengalami penurunan sebanyak 2 kg dalam 2 minggu.
perubahan. Lalu pasien berobat ke Rumah Sakit Taluk Kuantan, dikatakan benjolan merupakan akibat dari kecelakaan lalu lintas yang pernah dialami pasien. Pasien kemudian dirujuk ke RSUD AA Pekanbaru. 1 bulan SMRS, pasien mengalami kecelakaan lalu lintas. Stang motor membentur perut. Pasien lalu dioperasi pada perut di RS Taluk Kuantan.
Riwayat Penyakit Dahulu Tidak ada yang berhubungan Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada yang berhubungan Riwayat Kebiasaan Pasien bukan perokok minuman beralkohol
dan
bukan
pengkonsumsi
: Tampak sakit sedang : Komposmentis : TD : 110/70 mmHg Nafas : 20 x/i Nadi : 86 x/i Suhu : 36,7 0C
: Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-) : DBN : Status lokalis : DBN : DBN
Abdomen Inspeksi : perut tampak datar, luka post op (+) di regio umbilicus, massa (-) Auskultasi : bising usus (+) Perkusi : timpani, redup di hipokondrium sinistra Palpasi : teraba massa di hipokondrium sinistra, berbatas tegas, ukuran 10x8x2 cm, permukaan rata, konsistensi kenyal, terfiksir, nyeri tekan (+). Pada saat otot perut diregangkan, massa tidak teraba.
USG abdomen CT SCAN abdomen Pemeriksaan darah rutin dan kimia darah
: 10,7 g/dl : 29,4% : 9.800 /uL : 3.670.000 /uL : 422.000 /uL : 10/1 jam : 1114 U/L
Tumor liver
Diagnosis Banding
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. Tumor pankreas 2. Tumor gaster 3. Pseudokista pankreas 4. Abses pankreas 5. Nekrotik pankreas 6. Mesenterial tumor 7. Mesenterial cyst
X-Ray / foto polos abdomen USG abdomen CT SCAN CT SCAN multi slice MRI Laparoskopi
Pseudokista pankreas
Diagnosis Banding
1. 1. Mesenterial cyst
Pseudokista pankreas
30/03/2011 (dilakukan via telepon) Pasien tidak ada keluhan. Nyeri pada bekas luka operasi (-). Pasien dapat melakukan aktifitas sehari-hari.