Modul Praktek Bahasa C++
Modul Praktek Bahasa C++
Modul Praktek Bahasa C++
D. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Menyalakan komputer
2. Mengaktifkan software IDE C/C++ ( gunakan TURBO
C++).
3. Tuliskan listing program dari program yang diminta oleh
asisten
4. Jalankan program anda dan perhatikan apakah sudah
sesuai dengan output yang diinginkan
5. Lakukan langkah 4, hingga program dinyatakan benar
oleh asisten
6. Dari langkah 1 hingga 4, tuliskan laporan mengenai
tugas yang anda lakukan berikut kesalahan yang terjadi
saat anda melakukan prosedur 1 hingga 4.
E. TUGAS PENDAHULUAN
1. Buatlah program untuk menampilkan identitas anda
seperti contoh berikut ini.
LABORATORIUM SIMULASI
NIM : 02.2003.190088
NAMA : SUDIRO
FAKULTAS : TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO
PERCOBAAN II Jadi, dari bentuk dasar sebelumnya bisa dikembangkan lagi
PERNYATAAN KENDALI – PENGUJIAN menjadi bentuk diagram alir dibawah ini.
A. TUJUAN :
Mahasiswa memahami proses kendali uji suatu keadaan
B. PERALATAN :
Komputer : 1 set
Software : Software IDE C/C++
C. TEORI DASAR :
Pada suatu pemecahan masalah, biasanya sering ditemui
kondisi melakukan perbandingan untuk mendapatkan suatu
keputusan. Hal ini juga terjadi pada teknik pemrograman.
Bahasa C memiliki beberapa pernyataan kendali yang digunakan
untuk menguji suatu kondisi. Pernyataan kendali penguji tersebut
adalah sebagai berikut : Namun jika jumlah kondisi lebih dari 2 keadaan maka
1. Pernyataan kendali if penyusunannya bisa dituliskan seperti sintaks berikut ini :
Sintaks penulisan :
if (ekspresi_1){pernyataan _1;}
if (ekspresi){pernyataan_1;} else if (ekspresi_2){pernyataan _2;}
Secara diagram alir, proses if digambarkan sebagai berikut : …
…
else if (ekspresi_N){pernyataan _N;}
else
{pernyataan_lain;}
Pada kondisi tertentu, terkadang terdapat kasus berantai,
ungkapan (Y ) P e rn y a ta a n B e n a r
dimana didalam proses seleksi terdapat proses seleksi juga.
Hal ini dapat dilakukan oleh if. Kasus ini disebut oleh if
sebagai nested if (if bersarang) dan digambarkan seperti
gambar berikut :
(T )
If (ekspresi)
Pengembangan dari bentuk dasar diatas apabila ada If (ekspresi){pernyataan;}
pernyataan lainnya adalah sebagai berikut :
if (ekspresi){pernyataan_benar;} else Perhatikan contoh berikut ini :
{pernyataan_salah;}
Perhatikan contoh penggunaan switch pada sebuah kasus
#include <iostream.h> berikut ini :
int main()
{
Pada suatu toko terdapat beberapa jenis produk susu dan
float nilai; beberapa ukuran seperti tampak pada tabel harga berikut :
cout<<”Masukkan nilai anda : “; Produk Susu Ukuran 400gr (k) Ukuran 900gr(b)
cin>>nilai; NUTRILON Rp. 77.000 Rp. 145.000
if (nilai<70)
{cout<<”Maaf, nilai anda kurang dari standar lulus”;} PROMIL Rp. 77.600 Rp. 150.000
else SIMILAC Rp. 68.350 Rp. 135.500
{cout<<”Selamat anda lulus kompetensi”;} Buatlah program untuk menampilkan harga disesuaikan
}
dengan nama produk dan ukurannya.
Maka pemecahan kasus diatas dapat diselesaikan dengan
Contoh diatas dinyatakan bahwa ada 2 pernyataan untuk
contoh listing program C sebagai berikut :
menerangkan suatu kondisi dari variabel nilai.
2. Pernyataan kendali switch #include <iostream.h>
int main()
Selain if, ada juga alternatif pemilih kondisi yaitu {
menggunakan pernyataan kendali switch. Sedikit berbeda int j_susu
dengan if, switch digunakan untuk menguji nilai konstanta char uk_susu;
atau tetapan, sedangkan if bisa bervariasi. Bentuk umum cout<<”Masukan jenis produk susu : “; cin>>j_susu;
cout<<”Masukan ukuran produk susu : “; cin>>uk_susu;
switch adalah berikut : switch (j_susu)
{
switch (ungkapan) case 1: {
{ cout<<”Susu NUTRILON ”;
case nilai_1: pernyataan_1;break; switch(uk_susu){
case nilai_2: pernyataan_2;break; case ‘k’: cout<<”Harganya Rp. 77.000”;break;
… case ‘b’: cout<<”Harganya Rp. 145.000”;break;
default pernyataan_lain; default cout<<”maaf ukuran tidak ada”;
} }break;
}
Seperti halnya if, switch juga bisa dituliskan secara case 2: {
cout<<”Susu PROMIL ”;
bersarang (nested switch). switch(uk_susu){
case ‘k’: cout<<”Harganya Rp. 77.600”;break;
swicth (ungkapan_1) case ‘b’: cout<<”Harganya Rp. 150.000”;break;
{ default cout<<”maaf ukuran tidak ada”;
case nilai_1: { switch (ungkapan_2) }break;
{ }
case nilai_11: pernyataan_11;break; case 3: {
case nilai_22: pernyataan_22;break; cout<<”Susu SIMILAC ”;
… switch(uk_susu){
default pernyataan_lain; case ‘k’: cout<<”Harganya Rp. 68.350”;break;
} case ‘b’: cout<<”Harganya Rp. 135.500”;break;
break; default cout<<”maaf ukuran tidak ada”;
} }break;
case nilai_2: pernyataan_2; break; }
… default
default pernyataan_lain; cout<<”Maaf, jenis produk susu anda tidak ada…”
} }
}
Listing program diatas merupakan contoh penggunaan PERCOBAAN III
switch pada kasus nested switch. Jika dijalankan program PERNYATAAN KENDALI – LOOPING
diatas adalah sebagai berikut :
Masukan jenis produk susu : 1
Masukan ukuran produk susu : k A. TUJUAN :
Susu NUTRILON Harganya Rp. 77.000 Mahasiswa memahami proses kendali perulangan (looping) pada
suatu keadaan
D. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Menyalakan komputer B. PERALATAN :
2. Mengaktifkan software IDE C/C++ ( gunakan TURBO C++). Komputer : 1 set
3. Tuliskan listing program dari program yang diminta oleh Software : Software IDE C/C++
asisten
4. Jalankan program anda dan perhatikan apakah sudah sesuai C. TEORI DASAR :
dengan output yang diinginkan Looping adalah pengulangan perintah-perintah sampai mencapai
5. Lakukan langkah 4, hingga program dinyatakan benar oleh keadaan tertentu. Struktur perulangan terdiri atas dua bagian :
asisten 1. Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus
6. Dari langkah 1 hingga 4, tuliskan laporan mengenai tugas dipenuhi untuk melaksanakan perulangan
yang anda lakukan berikut kesalahan yang terjadi saat anda 2. Isi atau badan perulangan yaitu satu atau lebih pernyataan
melakukan prosedur 1 hingga 4. (aksi) yang akan diulang.
E. TUGAS PENDAHULUAN Pada dasarnya sebuah proses looping berkaitan erat dengan
1. Buatlah program yang digunakan untuk mengetahui status kendali uji. Dimana kendali uji digunakan untuk menghentikan
sebuah bilangan, apakah termasuk bilangan genap atau segala aktifitas berulang jika memenuhi suatu persyaratan
ganjil! tertentu. Pada umumnya proses looping bisa digambarkan pada
2. Buatlah program menentukan nilai huruf sebuah materi diagram alir berikut ini :
kuliah seorang mahasiswa dengan input berupa nilai angka
dan ketentuan sebagai berikut :
Nilai INISIALISASI
Nilai Angka
Huruf
8.00 s/d 10.00 A
7.00 s/d 7.99 B
6.00 s/d 6.99 C
4.00 s/d 5.99 D PERUBAHAN KONDISI T
0.00 s/d 3.99 E
PERNYATAAN
Bahasa C memiliki beberapa perintah atau notasi dalam struktur Program diatas akan menampilkan bilangan yang banyaknya
pengulangan antara lain : tak terhingga sehingga dapat membuat komputer anda
1. Pernyataan for berhenti bekerja. Contoh diatas juga merupakan prinsip
Pernyataan for digunakan untuk menghasilkan pengulangan membuat bom program ( contohnya : bom mail )
(looping) beberapa kali tanpa penggunaan kondisi apapun. Pernyataan for juga mengenal pernyataan bersarang, yaitu
Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah for didalam for, lainnya atau yang biasa disebut nested for
diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. 2. Pernyataan while
Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang
dieksekusi. berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa
Bentuk Umumnya : pernyataan beberapa kali. Pernyataan while memungkinkan
statemen-statemen yang ada didalamnya tidak diakukan
for (inisialisasi ; kondisi ; perubahan) sama sekali.
{ Bentuk Umumnya :
Statement;
}
while (kondisi)
contoh sebagai berikut : {
Pernyataan ;
#include <iostream.h> }
void main()
{ Contoh :
int i; #include <iostream.h>
for (i=1; i<100; i++) void main()
cout<<i<<” ”<<endl;
{
} int i;
Penjelasan bagian-bagian for : i=0;
while (i<10)
Bagian inisialisasi wajib diberikan sebagai batas awal {
sebuah perulangan. cout<<”C++;
Bagian kondisi bersifat optional, yaitu jika diberikan maka i++;
proses looping akan berlangsung selama syarat }
}
memenuhi kondisi. Namun jika tidak, maka proses
looping akan dilakukan tanpa batas.
Program diatas digunakan untuk mengulangan tulisan “C++”
Bagian perubahan juga bersifat optional, yaitu jika
sebanyak 10 kali
diberikan maka proses looping akan berlangsung seiring
3. Pernyataan do..while
dengan proses perubahan variabel peubah. Sebaliknya
Pernyataan do…while mirip seperti pernyataan while,
proses looping akan berlangsung dengan isi variabel
hanya saja pada do…while, pernyataan yang terdapat
peubah konstan/tetap.
didalamnya minimal akan sekali dieksekusi.
Contoh lain :
Bentuk Umumnya :
#include <iostream.h> do
void main() {
{ pernyatan ;
int i; } while(kondisi);
for (i=1; ; i++)
cout<<i<<” ”<<endl;
}
Contoh : 5. Pernyataan goto
#include <iostream.h> Pernyataan goto, diperlukan untuk melakukan suatu
void main() lompatan ke suatu pernyataan berlabel yang ditandai dengan
{ tanda “ : “.
int i; Bentuk Umumnya :
i=0;
do goto bawah;
{ pernyataan1;
cout<<”C++; pernyataan2;
i++; bawah : pernyataan 3;
} while (i<10);
} Pada contoh diatas, pada saat goto ditemukan maka
program akan melompat pernyataan berlabel bawah dan
4. Pernyataan continue dan break melakukan pernyataan 3.
Pernyataan break akan selalu terlihat digunakan bila Contoh :
menggunakan pernyataan switch. Pernyataan ini juga
digunakan dalam loop. Bila pernyataan ini dieksekusi, maka #include <iostream.h>
akan mengakhiri loop dan akan menghentikan iterasi pada void main()
{
saat tersebut. cout<<”tes go to “ <<endl;
Pernyataan continue digunakan untuk pergi ke bagian awal goto selesai;
dari blok loop untuk memulai iterasi berikutnya. cout<<”Hai, kok saya gak disapa “ <<endl;
Contoh :
selesai :
#include <iostream.h> cout<<”Selesai, deh… “ <<endl;
void main() }
{
int i;
i=0; Outputnya :
for ( i=0; i<10; i++)
{ Test go to
if (i==4) continue; Selesai, deh…
cout<<”Bilangan “<<i<<endl;
if ( i==6 ) break;
} D. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
} 1. Menyalakan komputer
2. Mengaktifkan software IDE C/C++ ( gunakan TURBO C++).
Dari program diatas, dapat dilihat perulangan dari suatu 3. Tuliskan listing program dari program yang diminta oleh
bilangan sebanyak 10 kali. Tetapi, pada perulangan i=4, ada asisten
perintah continue. Dengan perintah ini, maka program 4. Jalankan program anda dan perhatikan apakah sudah sesuai
langsung meloncat ke loop berikutnya dan ketika sampai dengan output yang diinginkan
perulangan i = 6, ada perintah break. Otomatis program 5. Lakukan langkah 4, hingga program dinyatakan benar oleh
akan berhenti dan tidak sampai ke i=10. Dan program akan asisten
mencetak bilangan 0, bilangan 1, bilangan 2, bilangan 3, 6. Dari langkah 1 hingga 4, tuliskan laporan mengenai tugas
bilangan 5, bilangan 6. yang anda lakukan berikut kesalahan yang terjadi saat anda
melakukan prosedur 1 hingga 4.
E. TUGAS PENDAHULUAN PERCOBAAN IV
1. Buatlah program untuk mencetak deret 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 FUNGSI
2. Buatlah program untuk mencetak (gunakan perulangan while
atau for)
**** A. TUJUAN :
*** Mahasiswa memahami pemrograman secara modular (ter-
** subprogram)
*
3. Buatlah program yang menampilkan 5 buah bilangan, yaitu B. PERALATAN :
mulai dari bilangan ke 5 sampai bilangan ke 1 dengan nilai Komputer : 1 set
awal bilangan 8. Tampilan bilangan tersebut adalah menurun Software : Software IDE C/C++
dan contohnya adalah : bilangan ke 5, i=3 (diperoleh dari 8-
5) dan seterusnya sampai bilangan 1, i=7 (diperoleh dari 8- C. TEORI DASAR :
1=7). Secara harfiah, struktur penulisan didalam bahasa C disusun
secara modular ( ter-subprogram). Bahkan pada program
utamanya juga berbentuk modul. Secara umum bentuk fungsi
didalam C adalah sebagai berikut :
Tipe_data Nama_fungsi(Daftar_parameter)
{
Tubuh_fungsi;
}
D. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Menyalakan komputer
2. Mengaktifkan software IDE C/C++ ( gunakan TURBO C++).
3. Tuliskan listing program dari program yang diminta oleh PERCOBAAN V
asisten ARRAY
4. Jalankan program anda dan perhatikan apakah sudah sesuai
dengan output yang diinginkan
5. Lakukan langkah 4, hingga program dinyatakan benar oleh A. TUJUAN :
asisten Mahasiswa memahami penggunaan tipe data array (larik).
6. Dari langkah 1 hingga 4, tuliskan laporan mengenai tugas
yang anda lakukan berikut kesalahan yang terjadi saat anda B. PERALATAN :
melakukan prosedur 1 hingga 4. Komputer : 1 set
Software : Software IDE C/C++
E. TUGAS PENDAHULUAN
1. Buatlah fungsi untuk menghitung luas suatu bangun? C. TEORI DASAR :
2. Buatlah fungsi untuk menghitung hasil pangkat bilangan Array atau larik merupakan sekumpulan data yang mempunyai
misalkan 2 pangkat 3 hasilnya adalah 8. nama dan tipe yang sama. Array sering disebut juga sebagai
variabel berindeks. Nilai suatu data dalam array ditentukan oleh
nama dan indeks. Array banyak digunakan pada operasi yang
melibatkan indeks seperti pada statistik dan matriks. Tipe data
array dapat berupa array satu dimensi, dua dimensi, tiga dimensi
atau banyak dimensi.
Secara umum bentuk array didalam C adalah sebagai berikut :
Tipe_data Nama_array[ukuran];
Contoh :
char nama[10];
nilai[0]=7.5;
nilai[1]=10;
nilai[2]=5.5;
nilai[3]=6.75;
nilai[4]=8.25;
Atau dengan mendeklaraksikannya sebagai konstanta array,
seperti contoh berikut :
double nilai[5]={7.5,10,5.5,6.75,8.25};
Khusus untuk tipe char sebagai string bisa langsung dituliskan
semua karakter didalam tanda petik dua seperti contoh berikut :
char nama[15]=”Marlena”;
D. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Menyalakan komputer
2. Mengaktifkan software IDE C/C++ ( gunakan TURBO C++).
3. Tuliskan listing program dari program yang diminta oleh
asisten
4. Jalankan program anda dan perhatikan apakah sudah sesuai
dengan output yang diinginkan
5. Lakukan langkah 4, hingga program dinyatakan benar oleh
asisten
6. Dari langkah 1 hingga 4, tuliskan laporan mengenai tugas
yang anda lakukan berikut kesalahan yang terjadi saat anda
melakukan prosedur 1 hingga 4.
E. TUGAS PENDAHULUAN
1. Buatlah program yang menghitung jumlah elemen dalam
suatu array (larik) dengan array (larik) 1 dimensi
{1,3,5,4,7,2,99,16,45,67,89,45}
2. Buatlah program perkalian 2 buah matrik berordo m x n
PERCOBAAN VI Variabel m akan berisi alamat memori dari variabel count.
POINTER Sedangkan operator * digunakan untuk disertakan pada saat
mendeklarasikan suatu variabel bertipe pointer dan merupakan
komplemen dari operator & saat proses (digunakan untuk
A. TUJUAN : mendapatkan data yang dikandung oleh alamat memori) . Dapat
Mahasiswa memahami penggunaan tipe data pointer. dicontohkan dari contoh diatas, anggap saja variabel count
berada dilokasi memori 0x2000 dan mempunyai nilai kandungan
B. PERALATAN : didalam sebesar 100. Maka setelah proses diatas, variabel m
Komputer : 1 set akan berisi alamat count yaitu 0x2000. Lalu melalui variabel yang
Software : Software IDE C/C++ lain (misalkan q) mendapatkan proses sebagai berikut :