Reaksi Metilasi
Reaksi Metilasi
Reaksi Metilasi
Kelompok 3 Chairunnisa Evira Vivikananda Hani Haifa Putri Nadya Zahrayny Nurfitriani Nurul Fitrializa
PENDAHULUAN
Metilasi merupakan reaksi penambahan gugus metil (-CH3) pada substrat ataupun substitusi suatu atom atau gugus pada substrat dengan gugus metil. Metilasi merupakan reaksi yang sering dijumpai dalam biosintesis metabolit sekunder. Metilasi-C, -O, dan N dalam biosintesis metabolit sekunder umumnya melibatkan substitusi nukleofilik pada kelompok Smetil dari S-adenosilmetionin.
Reaksi
metilasi mempunyai peran penting pada proses biosintesis beberapa senyawa endogen, seperti norepinefrin, epinefrin dan histamine, serta untuk proses bioinaktivasi obat. koenzim yang terlibat pada reaksi ini adalah S-Adenosil-Metionin (SAM) Reaksi ini dikatalis oleh enzim-enzim metiltransferase yang terdapat dalam sitoplasma dan mikrosom
(COMT)
fenil-O-metiltransferase
N-metiltransferase
8-metiltransferase.
O-METILASI
0-metilasi merupakan reaksi umum dari komponen yang mengandung bagian katekol, dengan regioselektivitas untuk posisi meta
Enzim
Substratnya
sebagai reaksi yang terlambat di dalam metabolism grup aril., setelah mereka dioksidasi menjadi katekol
N-METILASI
Secara umum N-metilasi terjadi pada
Contoh N-METILASI
S-METILASI
atau sulfon
mengandung
imerkaprol,
gugus
SH,
seperti
dan 6-
propiltiourasil
Contoh S-METILASI
GOMAWO