Suhu Dan Kalor
Suhu Dan Kalor
Suhu Dan Kalor
Termometer bekerja dengan memanfaatkan sifat termometrik benda. Sifat termometrik adalah sifat fisis suatu benda yang berubah akibat adanya perubahan suhu. Contoh: panjang logam, volume zat cair, hambatan listrik suatu kawat, tekanan dan volume gas, serta warna filamen lampu pijar.
di bagi 20
Contoh Soal:
1. Suhu suatu ruangan adalah 86 F. Berapakah suhu ruangan tersebut dalam skala Celsius?
Jawab: Kita gunakan perbandingan skala Celcius dengan Fahrenheit, sbb: t C 5 t F 32 9 t C 5 86 32 9 t C 5 54 9 5(54)6 t C 9 t C 5 x 6
t C 30
2. Seorang siswa mengukur suhu benda menggunakan termometer Reamur sebesar 50 oR. Nyatakan dalam termometer Celcius!
Jawab: Kita gunakan perbandingan skala Celcius dengan Reamur, sbb: t C 5 tR 4 t C 5 50 4 5(50) t C 4 250 t C 4 t C 62,5
3. Pada suhu berapakah angka yang ditunjukkan skala Fahrenheit sama dengan angka yang ditunjukkan skala Celcius?
Jawab: Tetap Kita gunakan perbandingan skala Celcius dengan Fahrenheit, sbb:
t C 5 t F 32 9 X 5 X 32 9
9 X 5( X 32)
9 X 5 X 160
Jadi, suhu skala Fahrenheit dan skala Celcius akan menunjukkan angka yang
o
Soal Latihan:
Suhu knalpot sepeda motor 80 oC. Berapakah suhu knalpot tersebut dalam Fahrenheit? 2. Suhu ruangan kelas ber-AC 20 oR. Berapakah suhu ruangan tersebut dalam Celcius dan Kelvin? 3. Suhu tubuh Anita diukur dengan termometer berskala Fahrenheit adalah 77 oF. Berapakah suhu tubuh Anita jika diukur dengan termometer berskala: a. Celcius b. Kelvin 4. Pada suhu berapakah angka yang ditunjukkan oleh skala Fahrenheit sama dengan dua kali angka yang ditunjukkan oleh skala Celcius?
1.
X
Xa Ya
Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut.
Tx Xb Ty Yb Xa Xb Ya Yb
Keterangan: Xa = titik tetap atas termometer X Xb = titik tetap bawah termometer X Tx = suhu pada termometer X Ya = titik tetap atas termometer Y Yb = titik tetap bawah termometer Y Ty = suhu pada termometer Y
Tx
Ty
Xb
Yb
Contoh Soal: Suatu termometer X mengukur suhu es sedang melebur pada -10X dan mengukur suhu air mendidih pada 110X. Termometer Celcius mengukur suhu benda tersebut adalah 40C. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X? Pembahasan: Diketahui : Xb = -10X Ya = 100C Xa = 110X Yb = 0C Ty = 40C Ditanya : Tx ? 100Tx 4800 1000 Jawab : Tx Xb Ty Yb
Xa Xb Ya Yb
Tx (10 ) 40 0 110 (10 ) 100 0
Jadi, suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X adalah 38X.
Latihan Soal: Suatu termometer X mengukur suhu es sedang melebur pada -5X dan mengukur suhu air mendidih pada 80X. Termometer Celcius mengukur suhu benda tersebut adalah 20C. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X? Pembahasan Diketahui : Xb = -5X Ya = 100C Xa = 80X Yb = 0C Ty = 20C Ditanya : Tx ? 100Tx 3000 500 Jawab : Tx Xb Ty Yb 100Tx 2500
Xa Xb Ya Yb
Tx (5) 20 0 80 (5) 100 0 Tx 5 20 75 100 (Tx 5)100 20(150)
Tx
2500 100 Tx 25
Jadi, suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X adalah 25X.
Kalor
Kalor merupakan bentuk energi yang dapat berpindah dari
suhu tinggi ke suhu rendah. Satuan kalor adalah joule (J) atau kalori (kal)
1 Kalori (kal) = 4,2 joule (J) atau 1 joule (J) = 0,24 kalori (kal)
Pengaruh Kalor terhadap Zat 1. Merubah Suhu Zat 2. Merubah Wujud Zat 3. Mengalami Pemuaian
Kalor dapat Merubah Suhu Zat Banyaknya kalor yang diserap atau dilepas oleh suatu zat sebanding dengan massa zat, kalor jenis zat dan perubahan suhu zat tersebut.
Secara Matematis dituliskan:
Q m c t
atau
Q c m t
Ingat...!!! Dengan kata MACET Keterangan: Q = banyaknya kalor (J atau kal) m = massa zat (kg) c = kalor jenis (J/kgoC) t = perubahan suhu (oC)
Kalor jenis suatu zat didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat tersebut sebesar 1oC.
Q C t
atau
C mc
Keterangan: C = kapasitas kalor (J/oC) Q = banyaknya kalor (J) m = massa zat (kg) c = kalor jenis (J/kgoC) t = perubahan suhu (oC)
Contoh Soal:
1. Sebanyak 4 kg air bersuhu 20 oC dipanaskan sampai 45 oC. Bila kalor jenis air 4200 J/kgoC, maka hitunglah jumlah kalor yang diperlukan! 2. Suatu benda mempunyai kapasitas kalor 3 x 104 J/oC dipanaskan dari 25 oC hingga 80 oC. Tentukan besarnya kalor yang diperlukan! Mari Kita kerjakan bersama-sama di papan tulis..!!!
(oC)
Kalor penguapan
(Q4)
Fase Gas
Q3
Fase Cair
Perhatikan Grafik perubahan wujud Zat di samping! Pada proses A ke B dan C ke D kalor digunakan untuk menaikkan suhu zat, sehingga kita dapat menggunakan persamaan: Q = m.c.t Q1 = mes.ces.t Q3 = mair.cair.t
(Q2) 0 -10 A B Q1 C
Fase Padat
waktu
Pada proses B ke C dan D ke E kalor digunakan untuk merubah wujud zat, sehingga kita gunakan persamaan: Q = m.L ...(L kalor laten) Q2 = mes.Les Q4 = mair.Luap
Contoh Soal:
1. Tentukan kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg es bersuhu -20oC menjadi air seluruhnya bersuhu 50oC. Jika kalor jenis es (ces) = 0,5 kal/kgoC, Les = 80 kal/kg dan cair = 1 kal/kgoC! 2. Sebanyak 2 kg es yang suhunya -10 menyerap kalor sebesar 100.000 J. Hitunglah massa es yang mencair, jika kalor jenis es (ces) = 2100 J/kgoC dan Les = 336.000 J/kg! Mari Kita kerjakan bersama-sama di papan tulis..!!! Sekarang Giliranmu..!!!
3. Berapakah banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 2 kg es pada suhu 0oC menjadi uap air pada suhu 100oC? (cair = 4200 J/kgoC, Les = 336000 J/kg, Luap = 2260.000 J/kg)
Azas Black
Azas Black menyatakan bahwa Jika dua benda yang berbeda
suhunya dicampur maka benda yang suhunya lebih tinggi akan melepas kalor yang jumlahnya sama dengan kalor yang diserap oleh benda yang suhunya lebih rendah.
Secara matematis dirumuskan:
Contoh Soal:
1. Jika 75 gram air yang suhunya 0 C dicampur dengan 50 gram yang suhunya 100 C. Hitunglah suhu akhir campuran air tersebut! 2. Pada sejumlah air yang suhunya 20 oC dimasukkan bola tembaga yang massanya 500 gram dan suhunya 80 oC. Ternyata suhu campuran adalah 30 oC. Hitunglah massa air tersebut! (cair = 4.200 J/kg C dan ctembaga = 3900 J/kg C) Mari Kita kerjakan bersama-sama di papan tulis..!!!
3. Air sebanyak 0,5 kg yang bersuhu 100 C di tuangkan ke dalam bejana dari aluminium yang memiliki massa 0,5 kg. Jika suhu awal bejana sebesar 25 C, kalor jenis aluminium 900 J/kg C, dan kalor jenis air 4.200 J/kg C, maka tentukan suhu kesetimbangan yang tercapai! (anggap tidak ada kalor yang mengalir ke lingkungan)
Bersambung....