Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 11K tayangan

    Pathway Preeklamsi

    Diunggah oleh

    Senja Tsamrotul
    Dokumen ini membahas tentang faktor risiko dan patofisiologi preeklampsia. Preeklampsia dapat terjadi akibat spasme pembuluh darah yang menurunkan suplai darah ke plasenta dan menyebabkan hipoksia janin. Hal ini dapat menimbulkan berbagai gangguan pada ibu hamil seperti hipertensi, proteinuria, dan gangguan fungsi organ vital serta meningkatkan risiko cedera janin.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Pathway Preeklamsi

    Diunggah oleh

    Senja Tsamrotul
    11K tayangan5 halaman
    Dokumen ini membahas tentang faktor risiko dan patofisiologi preeklampsia. Preeklampsia dapat terjadi akibat spasme pembuluh darah yang menurunkan suplai darah ke plasenta dan menyebabkan hipoksia janin. Hal ini dapat menimbulkan berbagai gangguan pada ibu hamil seperti hipertensi, proteinuria, dan gangguan fungsi organ vital serta meningkatkan risiko cedera janin.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen ini membahas tentang faktor risiko dan patofisiologi preeklampsia. Preeklampsia dapat terjadi akibat spasme pembuluh darah yang menurunkan suplai darah ke plasenta dan menyebabkan hipoksia janin. Hal ini dapat menimbulkan berbagai gangguan pada ibu hamil seperti hipertensi, proteinuria, dan gangguan fungsi organ vital serta meningkatkan risiko cedera janin.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
    11K tayangan5 halaman

    Pathway Preeklamsi

    Diunggah oleh

    Senja Tsamrotul
    Dokumen ini membahas tentang faktor risiko dan patofisiologi preeklampsia. Preeklampsia dapat terjadi akibat spasme pembuluh darah yang menurunkan suplai darah ke plasenta dan menyebabkan hipoksia janin. Hal ini dapat menimbulkan berbagai gangguan pada ibu hamil seperti hipertensi, proteinuria, dan gangguan fungsi organ vital serta meningkatkan risiko cedera janin.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
    dari 5

    PATHWAY Faktor Risiko Preeklampsia Spasme pembuluh darah Suplai darah ke plasenta Perfusi uteroplasenter Maladaptasi uterus iskemi

    mi Pelepasan Tropoblastik Endotheliosis Pecahnya pembuluh darah dan RBC Hb PK: anemia perdarahan PK: perdarahan 1 2 pelepasan rennin uterus Endotheliosis pada Glomelurus pelepasan trombloplastin Mengaktifkan angiotensinogen menjadi angiotensin I Oleh enzim yang dihasilkan di paru mengubah menjadi angiotensin II paru-paru janin Merangsang korteks adrenal menghasilkan aldosteron 3 Risiko tinggi kerusakan pertukaran gas pada janin belum terbentuk sempurna system persyarafan bayi belum terbentuk sempurna gangguan trermoregulasi Ketidak efektifan termo regulasi lahir prematur Risiko tinggi cedera janin Intrauterine growth retardasi hipoksia plasenta Gangguan pertumbuhan Plasenta prostaglandin plasenta Suplai O2 dan nutrisi pada janin Tidak mendapat paparan informasi yang adekuat klien tidak mengerti dengan penyakitnya Kurang pengetahuan

    1 Endotheliosis pada glomerulus Permeabilitas kapiler terhadap protein proteinuria Kadar albumin dalam darah (hipoalbuminnemia) Tekanan onkotik plasma Perpindahan cairan intravaskuler ke intersisiil

    edema

    volume cairan di dalam pembuluh darah Visikositas darah

    Kelebihan volume cairan

    produksi urin oligouria Gangguan eliminasi urin

    edeme di paru-paru Gangguan pertukaran O2 dan CO2 sesak napas Gangguan pertukaran gas

    suplai darah perifer

    Gangguan perfusi jaringan perifer

    Hipoksia jaringan perifer Metabolisme anaerob Produksi energy kurang dari kebutuhan tubuh kelelahan Intoleransi aktifitas

    2 Pelepasan trombloplastin

    Aktivasi/agregasi trombosit, deposit fibrin Koagulopati intravaskuler Perfusi darah sistemik tekanan perifer untuk memenuhi suplai darah usus Hipertensi PK: hipertensi Merangsang medulla oblongata dan saraf simpatis HCl Nyeri epigastrik Nyeri akut merangsang pusat mual mual nausea PK: hipertensi diplopia Risiko cedera peningkatan Tekanan darah vasospasme diskus dan retina mata

    tromboksan Vasokonstriksi pembuluh darah vasokontriksi pembuluh darah otak peristaltic Hipomotilitas usus nutrisi dan O2 otak Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak lama makanan di usus kadar air feses pengerasan feses konstipasi suplai darah ke usus

    absorpsi makanan di usus

    3 Merangsang korteks adrenal menghasilkan aldosteron Retensi Na+ dan air dalam tubulus renalis Volume darah

    hipertensi

    PK: hipertensi

    Diagnosa

    Diagnosa pada ibu: 1. PK: hipertensi 2. PK: Anemia 3. PK: Pendarahan 4. Risiko cedera 5. Konstipasi 6. Kelebihan volume cairan 7. Gangguan eliminasi urine 8. Gangguan pertukaran gas 9. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak 10. Intoleransi aktivitas 11. Nyeri akut 12. Nausea Diagnosa pada bayi:
    1. Risiko tinggi cedera janin

    2. Risiko tinggi kerusakan pertukaran gas pada janin 3. Risiko tinggi terhadap ketidak efektifan termo regulasi derhubungan dengan perkembangan system saraf pusat yang imatur.

    Anda mungkin juga menyukai