TA Simpang Bersinyal
TA Simpang Bersinyal
TA Simpang Bersinyal
Oleh :
LESTARI MAYA NINGRUM 02520087 p
DEWI RIYANTI
02520088 p
KOTA
BANJARMASIN
(Studi
Kasus
1. 02520087-P
2. 02520088-P
PADA HARI RABU, 20 APRIL 2005, TELAH DIUJI OLEH TIM PENGUJI
1. DOSEN PENGUJI I:
Ir. SUNARTO, MT
DISETUJUI,
PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
Ir. ANDI S. A, MT
Ir. SISWOYO, MT
MENGETAHUI
IR SAMIN , MT
Lembar Pengesahan
Oleh :
Lestari Maya Ningrum
Dewi Riyanti
02520087 p
02520088 p
Malang, April,2005
Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. Siswoyo, MT
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir. Samin, MT
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrohim. Assalamualikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas segala rahmat
dan hidayahnya yang diberikan kepada kami atas terselesaikannya laporan Tugas
Akhir ini dengan Judul ANALISA PENGATURAN LALU-LINTAS PADA
PERSIMPANGAN KOTA BANJARMASIN (Studi Kasus Simpang Jl.
Perintis Kemerdekaan-Jl. Sulawesi-Jl. D. I. Panjaitan)
Pada kesempatan kali ini, dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ir. Samin, MT.
Muhammadiyah Malang.
2. Ir. Andi Saiful Amal, MT. Selaku Dosen Pembimbing I
3. Ir. Siswoyo, MT. Selaku Dosen Pembimbing II.
4. Seluruh Dosen Teknik Sipil yang banyak membantu dan memberikan
masukan ilmu.
5. Tim surveyor yang tidak dapat disebutakan penulis satu persatu.
6. Serta rekan-rekan yang telah membantu hingga selesainya Tugas Akhir
ini.
Akhir kata Penulis menyadari bahwa tiada satu karya yang sempurna selain
karya Allah S.W.T, maka penulis menerima dengan senang hati segala saran dan
kritik yang dapat menunjang Tugas Akhir ini. Semoga laporan tugas akhir ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Amien.
Wassalamualikum Wr. Wb
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................
ABSTRAK .........................................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
DAFTAR TABEL ..............................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................
DEFINISI DAN ISTILAH .
i
ii
iii
iv
v
vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................................
1.2. Identifikasi Masalah...............................................................................
1.3. Rumusan Masalah .................................................................................
1.4. Batasan Masalah ....................................................................................
1.5. Tujuan ....................................................................................................
1.6. Manfaat Studi ........................................................................................
1
2
3
3
3
4
5
6
9
14
19
24
25
27
27
29
30
31
32
33
35
36
37
38
38
44
53
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Tabel 2.2.
Tabel 2.3.
Tabel 2.4.
Tabel 2.5.
Tabel 2.6.
Tabel 2.7.
Tabel 2.8.
12
13
16
17
20
21
21
22
41
42
42
43
44
54
54
55
56
57
58
DAFTAR GAMBAR
11
14
18
19
23
23
26
26
29
30
31
Smp
BELOK KIRI
LURUS
RT
BELOK KANAN
PEMBELOKAN
Prt
Qo
ARUS MELAWAN
Qrto
ARUS JENUH
So
DS
DERAJAT KEJENUHAN
FR
PR
RASIO FASE
KAPASITAS
FAKTOR PENYESUAIAN
TUNDAAN
TD
DG
QL
PANJANG ANTRIAN
NQ
ANTRIAN
NS
ANGKA HENTI
Psv
PENDEKAT
Wa
LEBAR PENDEKAT
L
JARAK
GRAD LANDAI JALAN
KONDISI LINGKUGAN
COM
KOMERSIAL
RES
PERMUKIMAN
RA
AKSES TERBATAS
CS
UKURAN KOTA
SF
HAMBATAN SAMPING
Jalan
masuk
langsung
terbatas atau tidak ada sama
sekali ( sbg. contoh. Karena
adanya hambatan fisik jalan
simpang ).
Jumlah penduduk dalam
suatu daerah perkotaan.
Interaksi antara arus lalulintas dan kegiatan di
samping
jalan
yang
menyebabkan pengurangan
terhadap arus jenuh didalam
pendekat.
FASE
WAKTU SIKLUS
g max
g min
GR
RASIO HIJAU
IG ANTAR HIJAU
LTI WAKTU HILANG
Periode
kuning
+merah
semua antara dua fase sinyal
yang berurutan ( det ).
Jumlah semua periode antar
hijau dalam siklus yang
lengkap ( det ). Waktu hilang
dapat juga diperoleh dari
beda antara waktu siklus
dengan jumlah waktu hijau
dalam semua fase yang
berurutan.
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia
(MKJI), Direktorat Bina Jalan Kota.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat,1999. Rekayasa Lalu Lintas, Dalam
Abubakar, I dan Agung, SP (Eds), Direktorat Bina Sistem Lalu lintas
Angkutan Kota.
Hobss, F.D. 1979. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas , Terjemahan oleh
Suprapto dan Waldijono. 1995. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Morlok, E.K. 1978. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transpoprtasi.
Terjemahan oleh Kelanaputra Hainim. 1995. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Oglesby, C.H dan R. Garry Hicks. 1982. Teknik Jalan Raya, Terjemahan oleh
Purwo Setianto. 1999. Jakarta: Erlangga
Suwardjoko, Warpani. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung:
Penerbitan Institut Teknologi Bandung.
Fak. Teknik Univ. Muhammadiyah. 1999. Pedoman Penyusunan Tugas Akhir
Jurusan Teknik Sipil. Malang: Pusat Publikasi dan Penerbitan Univ.
Muhammadiyah Malang.