Fisika Inti

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

BAB 20 REAKSI-REAKSI NUKLIR Nukleus-nukleus berat yang terbentuk dari fusidua nukleus ringan akan memiliki energi ikat

per nukleon yang lebih besar dibanding salah satu nekleus aslinya. Namun, semakin besar energi ikat, semakin kecillah massa diamnya (subbab 18.1), dan massa diam yang hilang tampak sebagai energi yang dilepaskan. Reaksi-reaksi yang nampak paling menjanjikan untuk dipakai dalam reaktor fusi praktis pertama adalah reaksi-reaksi D-D

Dan reaksi D-T

Deretan reaksi yang dikenali sebagai karbon atau siklus Bethe Critchfield atau siklus protonproton dipercaya terjadi disemua bintang. Siklus-siklus tersebut diilustrasikan di soal 20.27 hingga 20.29 dan soal 20.41. Soal-soal dan jawabannya Catatan : manakala dibutuhkan, massa-massa atom dapat diambil dari lampiran. 20.1. ketika diberondong dengan deuteron 4 MeV, salah satu reaksi yang teramati adalah terbentuknya dua partikel , masing-masing dengan energi sebesar 13,2 MeV, Carilah nilai Q untuk reaksi ini. Jawaban : 20.2. tentukanlah partikel yang tidak diketahui dalam reaksi-reaksi inti berikut: (a) Jawaban : (a) dalam proses X, yaitu satu neutron ditambahkan ke untuk membentuk

(b) dalam proses satu proton dan dua neutron dikeluarkan dari X untuk membentuk sehingga X adalah (c) dalam proses Satu deuteron terbentuk dari oleh karena itu, X harus memiliki dua proton dan total empat nekleon, dan X adalah ,

20.3. tentukanlah nukleus campuran dan beberapa kemungkinan hasil reaksi ketika partikelpartikel mengenai Jawaban : nukleus campuran tersebut memiliki oleh karena itu kita memiliki dan

Nukleus ini selanjutnya dapat meluruh menjadi beberapa produk, seperti

{ 20.4 hitunglah nilai Q untuk reaksi-reaksi (a) Jawaban : untuk reaksi-reaksi ( ) (b) nilai Q-nya adalah ( (a) (b) ) ( )

20.5 Hitunglah kelebihan massa (soal 18.23) untuk (a) Jawaban : (a) (b)

(b)

Data ini sering kali diberikan dalam bentuk kelebihan massa ketimbang dalam bentuk berat atom. 20.6 dengan data-data Nukleus kelebihan massa 0,039550 u -0,039030 d t carilah nilai Q untuk reaksi Jawaban : ketika nilai total A dipertahankan di setiap reaksi, kita dapat menerima massamassa diam dengan kelebihan-kelebihan massa untuk menghitung Q, dengan demikian [ ( )] +0,014102 +0,016050

7. ketika diamati disistem laboratorium, proton 6 MeV menerpa target yang stasioner. Carilah kecepatan sistem pusat massanya. Pakailah massa proton sebesar 1 u. Jawaban : dengan perlakuan nonrelativitik, kecepatan proton didapatkan dari

Dari persamaan (20.2),

Dalam arah proton. 20.8. untuk reaksi endotermis ( ) tentukanlah bagaimana nilai Q direlasikan ke energi ambang dari partikel datang. Gunakanlah perlakuan nonrelativistik. Jawaban : jawaban yang diinginkan lebih mudah didapatkan dengan melakukan peritungan disistem pusat massa, di mana total momentumnya adalah nol, dan kemudian mentransformasikan hasil-hasilnya kesistem laboratorium. Dengan notasi digambar 20-2, kita memiliki total energi kinetik disistem pusat massa

Dengan mentransformasikan kesistem laboratorium melalui persamaan (20.3), dan mengingatkan kembali bahwa partikel target diam di dalam sistem laboratorium, maka ( [ ( ) ) ( ] )

Persamaan (l) adalah relasi umum antara energi-energi kinetik awal yang diukur dilaboratorium dengan sistem-sistem pusat massa. Nilai Q reaksi, yang bergantung hanya pada massa-massaa diam, sama besarnya didalam kedua sistem :

Energi ambang, disistem pusat massa adalah energi kinetik awal yang akan menghasilkan dua partikel akhir pada keadaan diam ( , sehingga

Energi yang berkorespondensi didalam sistem laboratorium lalu didapatkan dari persamaan (l) sebagai ( )

Pernyataan yang lebih rinci untuk dapat diperoleh dengan meninjau energi kinetik, K* dari pusat massa (dalam sistem laboratorium ) ketika partikel yang datang memiliki energi ambang. Dari persamaan (20.2) dan (4), kita mendapatkan ( ( Atau ) )

Persamaan (5) menyatakan bahwa partikel yang datang harus memiliki energi cukup untuk memulai reaksi endotermis (-Q) dan untuk menghitung gerak bruto sistem tersebut ( , yang tidak berubah selama reaksi ). 20.9. carilah penghalang-penghalang (barrier) Coulumb untuk ditampilkan oleh proton. ( ) ) maka ( ) yang

Jawaban : penghalang coulumb adalah energi yang dibutuhkan untuk membawa proton ke bibir nukleus (Gambar 20-4). Jika kita mendefinisikan ( Untuk ( Untuk ( Untuk ( ) dengan energi ambang ) ) )(

20.10. mengaculah ke soal 20.9. bandinglah penghalang Coulumb, di reaksi-reaksi tersebut. Jawaban : Nilai Q reaksi adalah

Dan, dari persamaan (4) di soal 20.8. ( )

Untuk

( Untuk

( Untuk

Untuk dan reaksi tersebut akan terjadi dengan probabilitas tinggi pada energi ambang. Untuk dan reaksi tersebut akan sulit terjadi pada energi ambang, karena proton tidak pernah mendekat ke nukleus Dalam reaksi energi ambangnya (6,69 MeV) lebih kecil dari pada penghalang Coulomb (7,61 MeV), sehingga kita tidak bisa mengharapkan muncul reaksi, karena proton tidak dapat mencapai nukleus Namun dalam kenyataannya, reaksi nampak pada energi ambang. Ini adalah contoh tunneling penghalang Coulomb, di mana proton, walaupun berada dibawah penghalang Coulomb, dapat menyeberang dan mencapai nukleus 20.11. jika terdapat n pusat hambaran (nukleus-nukleus) per satuan volume, setiap area , didalam target terbentuk tipis dengan ketebalan dT, carilah rasio R dari area yang terkena pusat-pusat hamburan dengan total area target. Jawaban : didalam target tipis, tidak ada nukleus yang menyembunyikan nukleus lain. Dengan begitu,

20.12. buatlah pernyataan untuk jumlah partikel yang terhambur dari sebuah kertas seluas A yang memuat partikel, setelah berkas itu melewaty ketebalan target material T yang memuat n pusat hamburan per satuan volume, setiap luas penampang melintang . Jawaban : tinjaulah irisan tipis material target, setebal dT. Setiap kali partikel datang mengenai salah satu pusat hamburan didalam irisan tipis ini, partikel datang tersebut akan

terhambur. Oleh karena itu, rasio jumlah partikel yang terhambur terhadap jumalah partikelpartikel N yang datang ke irisan tipis akan sama dengan rasio total area pusat-pusat hamburan terhadap area bekas, sehingga dari persamaan 20.11 kita mendapatkan

Atau

(tanda negatif dipergunakan karena terjadinya kenaikan partikel-partikel terhambu, yang berkorespondensi dengan penurunan partikel-partikel datang, -dN.) dengan mengintegralkan pernyataan ini, kita mendapatkan atau atau

Dengan dan adalah jumlah awal dan akhir partikel didalam berkas tersebut. Jumlah partikel terhambur selanjutnya diberikan oleh

20.13. untuk target penghambur hipotesis, dari berkas neutron datang mengalami hamburan. Jika target tersebut memiliki kerapatan A=200 dan total penampang melintang neutron per nukleus, , adalah 1,1 barn, carilah ketebalan target tersebut. Jawaban : jumlah pusat hamburan per unit volume adalah

Dan

Untuk soal 20.12, jumlah jumlah partikel terhamburnya diberikan oleh

Dan dengan

, kita peroleh atau

Untuk x yang kecil, atau

dan kita memperoleh

20.14. ketika partikel 5,30 MeV dari sumber mengenai target , didapati bahwa partikel tersebut tidak bermuatan namun menghasilkan radiasi yang tidak diketahui. Dengan mengasumsikan bahwa radiasi yang tidak diketahui tersebut adalah sinar , hitunglah energi yang dimiliki sinar ketika sinar itu meninggalkan target ke arah maju. [Soal ini,

bersama Soal 20.15 dan 20.16, mengilustrasikan pertimbangan yang menuntun Chadwick menemukan neutron pada tahun 1932.] Jawaban : reaksi yang diasumsikan adalah Dengan mengambil nukleus diam dan energi kinetik partikel sebesar 5,30 MeV, kita mendapati dari hukum kekekalan massa-energi

Ketika sinar dan nukleus bergerak ke arah yang sama dengan arah datang partikel , kita mendapati dari kekekalan momentum atau Untuk partikel-partikel material, dalam perlakuan nonrelativisik, atau Dengan demikian, Dan untuk foton sinar , (2): . Dengan mensubsitusikannya kedalam persamaan

Dengan menyelesaikan persamaan (1) dan (3) secara simultan, kita mendapatkan

20.15. dalam ekzperimen terpisah, radiasi yang tidak diketahui disoal 20.14 jatuh pada target foton yang kaya akan parafin dan target Masih dengan mangasumsikan bahwa radiasi ini berupa foton, tentukanlah energi foton minimum untuk menghasilkan proton-proton mundur 5,7 MeV dan nukleus-nukleus mundur 1,4 MeV dan bandingkanlah energienergi ini dengan hasil di soal 20.14. Jawaban : foton-foton akan berikteraksi dengan nukleus-nukleus target melalui hamburan Compton minimum akan berkorespondensi dengan tumbukan frontal. Dalam menganalisis tumbukan ini, kita boleh menggunakan pernyataan-pernyataan nonrelativistik untuk partikelpartikel tersebut karena energi-energi kinetik yang diamati jauh lebih kecil daripada energienergi diam partikel-partikel target. Dengan demikian (utamanya kita mengacu ke kondisi setelah tumbukan ), (kekekalan energi) Dan, karena seluruh momentum berada dispanjang sumbu x, (kekekalan momentum) Dengan mengalirkan persamaan kedua dengan c dan menambahkannya ke permukaan pertama, kita dapatkan, setelah menggunakan , Karena kita dapat mengabaikan didalam tanda kurung untuk mendapatkan Untuk target proton,

Untuk target

Keduanya pencapaian energi ini sangat jauh dari perhitungan disoal 20.14. hal ini menunjukkan asumsi bahwa radiasi tidak diketahui tersebut adalah sinar tidak konsisten terhadap data yang diamati. 20.16. dengan mengasumsikan proton-proton mundur dan nukleus-nukleus di soal 20.15 merupakan hasil dari tumbukan frontal dengan partikel datang masif, carilah massa dan energi kenetik awalnya. Jawaban : dengan subskrip 1 dan 2 masing-masing untuk partikel-partikel proyektil dan target, kita mendapatkan (kekekalan energi nonrelativistik) (kekekalan momentum) Kecepatan tidak diukur di eksperimen ini. Dengan menyelesaikan dari persamaan kedua dan mensubsitusikannya kedalam persamaan pertama. Kita mendapatkan relasi

Selanjutanya, energi kinetik akhir parikel 2 adalah [ ]

Dengan mensubsitusikan massa target dan energi yang di amati, kita mendapatkan dua persamaan untuk besaran dan besaran : Target proton : Target Hasilnya : Nilai sesuai dengan massa neutron yang saat ini kita ketahui. Selain itu. Jika dalam soal 20.14, reaksi tersebut diambil sebagai alih-alih , akan ditemukan bahwa energi kinetik neutron tersebut kira-kira akan sama dengan nilai di atas 5,7 MeV (lihatlah soal 20.35). 20.17. berapakah energi kinetik neutron termal 300 K? Jawaban : energi termal suatu partikel adalah orde kT, dengan k adalah konstanta Boltzmann. Dengan demikian, :

20.18. secara rata-rata, neutron kehilangan separuh dari energinya pertumbukan dengan proton-peroton kuasi-bebas (lihatlah soal 20.40) untuk efek-efek tumbukan frontal). Berapa tumbukankah, secara rata-rata, yang dibutuhkan untuk mereduksi neutron 2 MeV menjadi energi termal sebesar 0,04 eV? Jawaban : jika N adalah jumlah tumbukan, rasio energi akhir terhadap energi awal adalah atau Dengan mengambil log untuk kedua ruas persamaan , kita dapatkan atau

Rata-rata neutronnn yang diproduksi dalam suatu fisi inti kira-kira 2 MeV, dan rataratanya adalah 26 tumbukan proton untuk mereduksi energi tersebut ketingkat-tingkat termal. Neutron-neutron termal memiliki probabilitas besar untuk memproduksi fisi lebih lanjut. 20.19. tentukanlah total energi kinetik akhir dalam fotofisi , dan tiga buah neutron. Jawaban : reaksi fisinya adalah Dari kekekalan massa energi, Atau ( ) oleh sinar 6 MeV menjadi

20.20. sekitar 185 MeV dari energi yang dapat dipakai dilepaskan dalam reaksi fisi induksi neutron nukleus Jika didalam reaktor secara kontinu membangkitkan daya 100 MW. Berapa lamakah waktu yang dibutuhkan bagi 1 kg. Uranium tersebut untuk terpakai habis seluhnya? Jawaban : laju fisi yang berkorespondensi dengan keluaran daya tertentu tersebut adalah ( Satu kilogram ( Dan hasil akhirnya )( memuat )( ) )( )

20.21. hitunglah temperatur yang dibutuhkan untuk menghasilkan fisi didalam plasma deuterium (campuran neutral dari elektron-elektron bermuatan negatif dan nukleus-nukleus deuterium bermuatan positif). Jawaban : dengan mengambil rentang gaya inti sebesar 2 fm, energi Columb repulsif (tolak menolak) di antara kedua deutron yang terpisah dalam jarak tersebut adalah

Rata-rata energi kinetik di dalam sistem partikel-partikel pada temperatur T memiliki orde kT, sehingga

Analisis lebih detil yang dilakukan terhadap perhitungan penetrasi penghalang menunjukkan bahwa fusi akan mulai berlangsung pada temperatur sekitar K. 20.22. berapakah energi yang akan dilepaskan jika dua nukleus deuterium melebur menjadi partikel ? Jawaban : reaksinya adalah

Kekekalan massa energi memberikan

Dalam soal 20.21 dijumpai bahwa sekitar 0,7 MeV energi dibutuhkan untuk memulai proses fisi, sedangkan 23,8 MeV dari energinya dilepaskan setelah fusi terjadi. 20.23. dalam suatu rangkaian proses, dan suatu netron membentuk nukleus campuran , yang kemudian mengalami fisi, fisi tersebut selanjutnya menghasilkan peluruhanpeluruhan berikutnya. Jika potongan fusi awalnya adalah dan , ilustrasikanlah proses yang dijalani hingga menjadi nukleus stabil akhir. Jawaban : proses awalnya adalah kemudian melalui urutan peluruhan beta Nukleus menjadi stabil. memulai peluruhan beta 20.24. hitunglah energi yang dilepaskan dalam reaksi fisi di soal 20.23. Jawaban : jika massa-massa diam atomik digunakan dalam perhitungan Q dari persamaan (1) di soal 20.23, bentuk tersebut gugur, Dengan demikian,

Nukleus menjadi stabil. Reaksi totalnya kemudian menjadi seperti

20.25. hitunglah energi tolak menolak (repulsi) Coulumb untuk nukleus dan di soal 20.30 sesaat setelah keduanya terbentuk. Jawaban : segera setelah terbentuk, nukleus-nukleus tersebut siasumsikan terbentuk bola dan saling bersentuhan. Energi Coulumbnya adalah

Nilai ini adalah perkiraan energi yang dilepaskan dalam reaksi, sebagaimana yang didapatkan di soal 20.24. 20.26. untuk reaksi fusi D-T, hitunglah laju dimana deuterium dan tritium digunakan untuk menghasilkan daya sebesar 1 MW. ( asumsikan seluruh energi dan reaksi fusi telah tersedia.)

Jawaban : dalam reaksi D-T, energi yang dilepaskan di setiap fusi adalah Q=17,6 MeV (soal 20.37). laju di mana reaksi-reaksi harus terjadi adalah ( )( )( )

Dalam setiap reaksi, satu atom deuterium dan satu atom tritanium habis digunakan. Oleh karena itu, untuk deuterium (a=2): ( Dan untuk tritium (A=3): ( ) )( )( )

20.17. hitunglah energi total yang dilepaskan didalam siklus korban (bethe) berikut ini:

Jawaban : alih-alih mencari energi yang dilepaskan dalam setiap reaksi, kita dapat menambahkan seluruh reaksi secara bersamaan untuk memperoleh ( ) ( ) ( ) Setelah menghilangkan bentuk-bentuk yang sama dikedua ruas, kita tinggal memiliki Dengan demikian, seluruh reaksi ekuivalen dengan fusi empat buah proton menjadi nukleus helium. Dengan menerapkan kekekalan massa-energi, kita dapatkan

Nampak bahwa atom karbon bertindak bagaikan sejenis katalisator. Ketika atom ini dibangkitkan dibagian akhir siklus karbon. 20.28. tentukanlah energi yang dilepaskan untuk setiap kilogram hidrogen yang terkomunikasi dalam siklus soal 20.27 Jawaban : dari siklus yang setara yakni terlihat bahwa 24,69 MeV energi dilepaskan untuk setiap empat proton yang terkomunikasi, sehingga kita menghasilkan

Atau

20.29. mengacu pada soal 20.28. diperkirakan siklus karbon matahari melepaskan sekitar . Tenaga. Tentukanlah laju konsumsi hidrogen. Jawaban : ( )( ) kg.

Sebagai perbandingan, massa matahari adalah sekitar

Soal-soal tambahan Catatan : untuk beberapa soal berikut, anda dapat melihat massa-massa atom yangt terdapat di lampiran. 20.30. tentukanlah partikel yang tidak diketahui dalam reaksi inti: Jawaban : 20.31. carilah kecepatan dari

dalam reaksi

Ketika energi proton dalam laboratorium sebesar 7,2 MeV. Jawaban : 20.32. hitunglah nilai Q untuk reaksi Jawaban : -9,25 MeV 20.33. tentukanlah kelebihan massa dalam u untuk . Jawaban : (a) 0,002603 u; (b) -0,094359 u 20.34. untuk sasaran hamburan tertentu, dari cahaya neutron datang dihamburkan. Jika kepadatan targetnya , A=30, dan ketebalannya , tentukanlah total penampang lintang neutron. Jawaban : 0,122 barn 20.35. bila pada soal 20.14 reaksinya hitunglah energi kinetik neutron dan bandingkan terhadap nilai yang dihasilkan pada soal 20.16. Jawaban : 5,7 MeV 20.36. tunjukkan bahwa dalam tumbukan elastis dua benda, kecepatan masing-masing partikel tidak berubah oleh tumbukan bilamana diukur dalam sistem pusat-massa. 20.37. hitunglah nilai-Q untuk reaksi fusi D-T , jawaban : 17,6 MeV 20.38. carilah nilai Q untuk reaksi-reaksi D-D: Jawaban : (a) 3,27; (b) 4,03 MeV 20.39. mengaculah ke soal 20.20. berapakah daya keluaran reaktor jika reaktor ini membutuhkan 30 hari untuk menghabiskan 2 kg bahan bakar ? jawaban : 62,5 MW20.40. dengan jawaban soal 20.16, carilah energi kinetik yang dimiliki oleh neutron 2 MeV setelah neutron tersebut mengalami tumbukan frontal dengan proton kuasi bebas yang berada dalam keadaan diam. Jawaban : 0,347 eV 20.41. tunjukkanlah ekuivalensi siklus proton-proton (Critchfield) dibawah ini dengan siklus karbon di soal 20.27.

20.42. hitunglah energi yang dilepaskan dalam proses fusi Jawaban : 7,72 MeV 20.43. tinjaulah urutan reaksi yang serupa dengan di soal 20.27. namun dengan p dan sebagai reaktan awal. Jika nukleus-nukleus intermediat yang terbentuk adalah , berikanlah reaksi-reaksi yang menghasilkan regenerasi berilah reaksi keseluruhannya. Jawaban : (keseluruhan).

dan

Anda mungkin juga menyukai