Soal Tropis Umi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Seorang Ibu Rumah Tangga berumur 40 tahun, dibawah anak gadisnya karena sukar membuka mulutnya.

Pada pemeriksaan ditemukan kaku kuduk, roman terlihat seperti gambaran rhisus sardonikus. Pada riwayat penyakit ditemukan bahwa kira-kira seminggu lalu si ibu tertusuk duri waktu ibu menyiangi mawar. 1. Bakteri yang bisa menyebabkan pada kasus yang di atas adalah a. Bacillus Antracis b. Clostridium Tetani c. Clostridium Perfaringes d. Pseudomonas Seroginosa e. Klebsielam Seroginosa 2. Penderita Rabies sangat sulit menelan sehingga menimbulkn a. Hidrofobia b. Hipersalivasi c. Halusinasi d. Confusion e. Hiposalivasi 3. Beberapa sifat dari virus avian influenza adalah a. Survive pada suhu rendah dan kelembapan tinggi b. Masih bisa hidup bila didinsefeksi hanya dengan formalin c. Bisa hidup di air 4 jam suhu 20o C d. Mati Pada Pemanasan 56oC selama 30 menit e. Bisa hidup dipakaian selama 8 jam 4. Seorang anak laki-laki 11 tahun dibawa oleh ibunya dengan luka bernanah. Luka tersebut didapati anak ini 3 hari lalu jatuh dari sepeda, yang kemudian sehingga ia sukar berjalan, Pada pemeriksaan gram langsung dari nanah luka ditemukan kokki yang berkelompok yang positifgram, menunjukkan gambaran staphylococcus. Tes untuk membedakan staphylococcus aureus dan stapyloccocus epidermis. a. Bile solubility test b. Test resistensi optochin c. Tes koagulase d. Tes katalase e. Tes oksidase reduksi 5. Seorang pemuda dibawa keluarganya ketempat praktek sore dengan keluhan diare disertai demam yang terus menerus seduah berlangsung kebih dari 1 bulan yang lalu tanpa diketahui penyebabnya. Dari anamnesa didapatkan bahwa badannya terasa lemah sehingga hampir setengah dari hari-harinya dia berbaring ditempat tidur. Berat badannya hampir merosot lebih dari 10% berat badan sebelumnya. Os masih bisa bangun dan berjalan. Sulit menelan karena sakit pada rongga mulut. Dari anamnesa dan gambaran klinis diatas maka langkah-langkah yangharus dilakukan sebagai dokter praktek sore adalah: a. Melakukan VCT dan pemeriksaan CD4 b. Melakukan VCT dan Rontgen Thorax c. Memerika Laboratorium lengkap, CD4 dan melakukan VCT. d. Rujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan spesialistik e. Rawat di rumah sakit oleh dokter bertugas di UGD. 6. Pada kasus di atas bila hasil pe,eriksaan mendukung suatu infesi HIV, maka kemungkinan pemuda tersebut menderita AIDs Stadium berapa.

a. b. c. d.

Stadium 1 Stadium 2 Stadium 3 Stadium 4

stadium WHO untuk Penyakit HIV pada Orang Dewasa dan Remaja Stadium Klinis 1 Tanpa gejala (asimtomatis) Limfadenopati generalisata persisten Stadium Klinis 2 Kehilangan berat badani yang sedang tanpa alasanii (<10% berat badan diperkirakan atau diukur) Infeksi saluran napas bagian atas yang berulang (sinusitis, tonsilitis, ototis media dan faringitis) Herpes zoster Kheilitis angularis Ulkus di mulut yang berulang Erupsi papular pruritis Dermatitis seboroik Infeksi jamur di kuku Stadium Klinis 3 Kehilangan berat badan yang parah tanpa alasan (>10% berat badan diperkirakan atau diukur) Diare kronis tanpa alasan yang berlangsung lebih dari 1 bulan Demam berkepanjangan tanpa alasan (di atas 37,5C, sementara atau terus-menerus, lebih dari 1 bulan) Kandidiasis mulut berkepanjangan Oral hairy leukoplakia Tuberkulosis paru Infeksi bakteri yang berat (mis. pnemonia, empiema, piomiositis, infeksi tulang atau sendi, meningitis atau bakteremia) Stomatitis, gingivitis atau periodontitis nekrotising berulkus yang akut Anemia (<8g/dl), neutropenia (<0,5 109/l) dan/atau trombositopenia kronis (<50 109/l) tanpa alasan Stadium Klinis 4iii Sindrom wasting HIV Pneumonia Pneumocystis Pneumonia bakteri parah yang berulang Infeksi herpes simplex kronis (orolabial, kelamin, atau rektum/anus lebih dari 1 bulan atau viskeral pada tempat apa pun) Kandidiasis esofagus (atau kandidiasis pada trakea, bronkus atau paru)

Tuberkulosis di luar paru Sarkoma Kaposi (KS) Infeksi sitomegalovirus (retinitis atau infeksi organ lain) Toksoplasmosis sistem saraf pusat Ensefalopati HIV Kriptokokosis di luar paru termasuk meningitis Infeksi mikobakteri non-TB diseminata Progressive multifocal leukoencephalopathy (PML) Kriptosporidiosis kronis Isosporiasis kronis Mikosis diseminata (histoplasmosis atau kokidiomikosis di luar paru) Septisemia yang berulang (termasuk Salmonela nontifoid) Limfoma (serebral atau non-Hodgkin sel-B) Karsinoma leher rahim invasif Leishmaniasis diseminata atipikal Nefropati bergejala terkait HIV atau kardiomiopati bergejala terkait HIV

7. Kemungkinan penularan Hiv bisa menular melalui beberapa cara antaranya a. Melalui air susu ibu, air liur, cairan sperma b. Melalui transfuse darah yang terinfeksi, air susu ibu, hubungan seksual c. Melalui hubungan seksual, berhungan, dan berjabat tangan. d. Melalui air susu ibu, tranfusi darah dan berjabat tangan 8. Manifestasi klinis Aids pada kulit bisa Nampak sebagai lesi : a. Lesi neoplastik non, non neoplastik dan infeksi b. Lesi neoplastik, infeksi dan non infeksi c. Lesi infeksi an nonneoplastik d. Lesi non infeksi dan non neoplastik 9. Pemeriksaan antibody Hiv-1 bisa dilakukan dengan pemeriksaan: a. Tes ELISA b. Tes PCR dan TEs ELISA c. TES westtran blood d. Tes ELISA dan Westtran Blood 10. Penyakit flu burung adalah penyakit menular yang ditularkan oleh virus influenza tipe A sub tipe H5N1 yang termaksud terhadap family : a. Paramyxoviridae b. Orthomyxoviridae c. Adenoviridae d. Reoviridae e. Rotaviridae 11. Salah satu penyakit tropis yang akut yang dapat menyebabkan febris, musele aches dan nekritis adalah a. Malaria b. Flu burung

c. Leptospirosis d. Demam Thypoid 12. Salah satu bakteri yang dapat menghasilkan 2 ektosin yang di namakan lekthal faktor dan udema faktor adalah bakteri: a. Leptospirosis b. Bacillus subtilis c. Bacillus antraks d. Yersenia Pestis 13. Seorang anak laki-laki berusia 30 thn akan mengadakan kunjungan singkat kedaerah endemis, dengan resistensi rendah, maka anti malaria yang akan diberikan adalah: a. Klorokuin 300 mg/ngg pada hari yang sama b. Klorokuin 300mg/ngg + fansidar 1 tablet c. Klorokuin 300mg/ngg + fansidar 3 tablet d. Doksosiklin 100 mg/hari diteruskan selama 4 hari e. Meflokuin 200mg/ngg 14. Bila seorang wanita hamil akan mengunjungi daerah endemis malaria, pilihan anti malaria yang aman untuk wanita tersebut adalah: a. Malaprim b. Fansidar c. Klorokuin d. Doksisiklin e. Meflokuin 15. Chytomegalo virus adalah suatu patogen oportunis yang sangat sering menyebakan penyakit pada oenderita AIDS, pengobatannya yang efektif dengan: a. Asiklovir b. Gamosiklovir c. Valasiklovir d. Famsiklovir 16. Beberapa sifat dari virus avian influenza adalah: a. Survive pada suhu rentan yang kelambapan tinggi b. Masih bisa hidup bila didisenfeksi hanya dengan formalin c. Mati pada pemanasan 56 C selama 30 menit d. Bisa hidup di air selama 4 jam suhu 22 C e. Bisa hidup dipakaian selama 8 jam 17. Rapid test untuk mendeteksi virus influensi tidak terlalu akurat karena a. Hasilnya dapat dideteksi selama 5 menit b. Mudah terjadi kontaminasi c. Dapat mendeteksi virus influenza lain d. Hasil positif pasti virus influenza BTA e. Hasil negative bukan virus influenza. 18. Pemeriksaan rongen yang anda minta bisa anda mendapati seorang penderita mengidap demam berdarah dengue adalah: a. CXR posisi PA b. CXR posisi AP

c. CXR posisi Supine d. CXR RLD e. Semua salah 19. Fraktor konfresi dengan gambaran anterior wetging pada beberapa korpus tulang belakang dapat ditemukan infeksi: a. Tetanus b. Polio c. Variecella d. Tubercolosis e. Semua benar 20. Pemeriksaan radiologi yang sangat sensitif mendetiksi adanya perforasi terhadap saluran cerna adalah a. MRI b. CT-Scan c. USG d. Foto Abdomen e. Semua salah 21. Infeksi oleh kuman berikut dapat menimbulkan gangguan terhadap paru0paru kecuali a. HIV-Aids b. DHF c. Varicella d. Askaris e. Cytomegali virus 22. Myalgia paling baik dideteksi dengan pemeriksaan a. Miografi b. MRI c. Ct-Scan d. USG e. Semua salah 23. Periksaan radiologi yang sangat sensitive dalam mendeteksi adanya klasifikasi intracranial adalah a. CT.Scan b. MRI c. USG d. Foto Polos Kepala e. Semua Salah 24. Gambaran Radiologi berupa hepatitis, Colestitisis, Pancrealitis dapat ditemukan pada infeksi berikut ini a. b. Leptospirosis c. d. Cryfococcosis e. Ascariasis 25. Infeksi-infeksi berikut merupakan golongan pengakit zoonosis, kecuali: a. Antraks

b. c. d. e.

Sars Criptococcus Leptospirosis Semua salah

Seorang laki-laki dating dengan kulit tidak mulut banyak kudis sering batuk dan mengalami diare selama 3-5 minggu berat badan saat ini 36kg pada umur 25 tahun beberapa kali menggunakan obat bius suntikan bersama kelompok remaja lainnya. 26. Menurut saudara penyakit apa yang anda fikirkan terhadap kasus pasien di atas ini. a. Morbili dengan diare b. Hiv-Aids c. Demam berdarah Dengue d. Skabies e. Norwegian f. Dermatofitosis. 27. Kelaianan pada mulut yang lazim terdapat pada pasien ini adalah a. Kandidiasis mulut atau oral trush b. Tonsillitis akut c. Laryngitis akut d. Herpes simpleks e. Kandidiasis farings 28. Pemeriksaan apa yang dilakukan sebelum terapi organism penyebabbnya a. Cd8 / Sel toksik b. Cd4 / sel helper c. Kadar immunoglobulin (igM) d. Level igg dan igm e. Tes sensitifitas obat 29. Berbahayakah keringat atau penderita ini? a. Tidak berbahaya b. Sangat berbahaya c. Ya, karena infeksius d. Kurang berbahaya e. Tidak jika kita memakai masker 30. Obat yang dapat digunakan untuk ascariasis adalah a. Katrimoksasol b. Metronidazol c. Sulfamektosasol d. Myobendazole e. Pirimetamine 31. Akibat Ancyostomiasis yang paling berbahaya adalah a. Sakit perut. b. Anemia c. Kelaianan ginjal d. Kebutaan e. Infeksi sekunder 32. Prognosis filiriasis :

a. b. c. d. e.

Quad / sembuh : jelek atau buruk. Quad / vitamin/ hidup : ragu-ragu Quad vitamin/ hidup : ragu-ragu A dan C benar A dan B benar

33. Antibiotik yang dapat diberikan kepada penderita malaria a. Asiklovir b. Doksisiklin c. Albendazol d. Amocicilin e. Intrakonazol 34. Renjatan Demam dengue terjadi pada saat a. 1-2 hari sebelum demam b. Setelah demam berhenti c. Sementara demam d. Waktu demam atau mulai demam turun e. Sementara demam mulai turun 35. Anti cacing yang menghambat ambilan glukosa otot cacing: a. Mebendazol b. Piperazin c. Pirantel d. Mertocidasol e. Levamisola 36. Doosis dietil karbaramazil untuk filariasis a. 6 mg/kg/bb/hari b. 10 mg/kg/bb/hari c. 2 mg/kg/bb/hari d. 20 mg/kg/bb/hari e. 60 mg/kg/bb/hari 37. Yang termaksud anti virus herpes berupa 1. Asiklovia 2. Starvadin 3. Valasikdovin 4. Zidovadin 38. Untuk herpes zoster virus, makna pemeriksaan laboratorium a. Pemeriksaan kultur sangat sensitive b. Pemeriksaan PCR menguntung pasien karena biaya murah c. Pemeriksaan sedian Tzack sangat menentukan d. Pada umumnya tidak dipelukan diagnosis e. Pemeriksaan teknik mis. DFA (spesifitasnya rendah) 39. kriteria klasifikasi lepra secara histopatologi berdasarkan komponen berikut 1. kwalitas granuloma 2. kerusakan saraf 3. muatan bakteri

4. infiltrasi celuler pada clear zone 40. Imun Spesifik pada penyakit lepra menyebabkan faktor-faktor dibawah ini 1. Makrofag 2. IL2 3. IFN-1 4. Oksigen Independen system 41. Penyakit lepra tipe LL mempunyai gambaran histopatologis sebagai berikut 1. Adineksa kulit, kelenjar keringat, kelenjar rambut (rusak) 2. Granuloma selistosit dengan foam sitoplasma 3. Bacilli pada gejala saraf 4. Saraf denstruksi ;

50. Desiktif (Celuler medimet imunitity) pada penderita lepra disebabkan oleh: a. Sensitifitas yang meningkat terhadap kuman leprae b. memicu fungsi T.Helper c. Banyak mengandung IL2 d. IFN Gamma Lefelis tidak meningkat e. aktifasi makrafag meningkat 51. Komponen jaringan tidak diperlukan dalam meneggakkan diagnosis mikroskopis penyaki lepra adalah a. saraf b. kelompokan sel2 lemak c. pembuluh darah kapiler d. Kelenjar keringat e. Kelenjar rambut 52. Yang bukan termaksud dorman/Trojan phenomeinen dalam alur pathogenesis malaria a. tempat makromin bersebunyi dan berkembang biak. b. Dorman bertanggung jawab pada kondisi kolaps c. kumpulan magrofag yang mengeliminasi parasit dalam jaringan d. pneumonia ini terjadi pada sel-sel hepar e. berperan penting dalam lide cycle malaria 53. Pada pathogenesis malaria, menifestasi klinis-pathologik melibatkan hal-hal berikut: a. kerusakan sel saraf di otak b. Reaksi hipersensitivitas c. perbaikan sel-sel hepar d. fungsi normal sumsum tulang e. pemebkuan darah normal 54. Stadium parasit malaria yang dapat berkembang dalam tubuh nyamuk anopheles betina a. merozoit b. skizon c. tropozoit d. gametosit

55. morfologi plasmodium falciparum pada preparat darah tepi dapat ditemukan berbentuk a. tropozoit muda b. tropozoit tua c. Gametosit d. skizon e. Semua bentuk 56. Bentuk Zieman ditemukan pada eritrosit yang telah terinfeksioleh: a. tropozoit muda b. tropozoit tua c. Gametosit d. Skizon e. Semua bentuk. 57. Titik eritrosit maurer ditemukan pada penderita dengan infeksi oleh a. plasmodium ovale b. plasmodium vivax c. plasmodium falciparum d. plasmodium malariae e. plasmodium quartiana laki-laki 7 tahun dating puskesmas dengan ibunya karena BAB disertai cacing 2 hari yang lalu. Anak tersebut kelihatan lesu, lemas, dan perut buncit. Anak malas makan sejak 2 bulan lalu. 58. Beradasarkan scenario di atas penyakit anak itu dapat digolongkan dalam: a. Nematoda darah b. nematode jaringan c. nematode usus d. trematoda usus e. protozoa darah 59. spesies yang kemungkinan menjadi penyebabnya adalah : a. ancilostoma doudenale b. strengoiledius sterooralis c. Oxyurus vermicularis d. Trichuris trichura e. ascaris lumbricoides. 60. penyakit sindrom loffer terdapat pada spesies : a. ancilostoma doudenale b. strengoiledius sterooralis c. Oxyurus vermicularis d. Trichuris trichura e. ascaris lumbricoides. 61. yang termaksud kategori cacing tambang. a. ancilostoma doudenale b. strengoiledius sterooralis c. Oxyurus vermicularis d. Trichuris trichura

e. ascaris lumbricoides. 62. penggunaan dosis besar selama satu tahun pada obat anti malaria klorokuin dapat menyebabkan efek samping antara lain: a. anemia makrositik b. anemia hemolitik akut c. gangguan daya akomodasi mata d. hemolisis berat 63. anti malaria yang menyebabkan kontraksi uterus karena efek oksitoksiknya adalah a. doksisiklin b. klorokuin. c. kinin. d. primakuin e. pirimitinin 64. seorang wanita berusia 35 tahun dating ke dokter spesialis kulit-kelamin dengan keluhan keputihan dan setelah dilakukan pemeriksaan, didiagnosis sebagai kandidia vulva vaginal. Pilihan anti jamur yang akan diberikan adalah a. ketomoksasol 1 x 100 mg selama 2-8 minggu b. flokosaksol 150 mg dosisi tunggal c. 65. Pemakaian bersama obat dapat meningkatkan kadar plasma dari obat dibawah ini : a. sulfonylurea b. Rifampicin c. Fenilbutazon d. Barbiturat e. Diazepam 66. Anti jamur sistemik perioral yang diserap baik saluran cerna dan menghasilkan kadar plasma yang cukup untuk menekan aktifitas sebagai jenis jamur adalah : a. amfositerim B b. Nistarin c. Griseofulfin d. ketokonazol e. natomisin. 67. pemberian obat tersebut di atas dapat menimbulkan efek samping, salah satunya adalah a. oligopsorosis b. peningkatana enzim SGPT/SGPT c. Leukoponia d. Trombositopenia 68. seorang wanita 35 tahun datang berobat dengan keluhan keputihan yang tidak berbau, berwarna putih keju disertai eritema pada vulva, anti jamur yang dapat diberikan adalah: a. fluksasol 150 mg dosis tunggal b. ketomeksasol 3x200 mg / hari c. ketomeksasol 100 mg selama 5 hari d. nistatin 150.ooo IU selama 7 hari e. tertonofin 250 mg selama 3 hari.

69. pemberian obat diatas dapat meningkatkan kadar plasma obat dibawah ini bila diberikan secara bersamaan : 1. rifampicin 2. Miosiklin 3. Fenitoin 4. Sulfonil Urea 70. Anti jamur yang bekerja pada enim sitokrom P.450 di hepar adalah a. ampositerin B b. Flosikuin c. Grisovulfin d. ketomoksasol e. nisterin

71. Efek samping yang akan timbul pada pemberian anti jamur, adalah : 1. fotofobia 2. parastesia 3. ginekomasti 4. trombositopenia 72. absorbsi dari anti jamur diatas dihambat oleh : 1. pH lambung 2. pemberian bersama antagosis H2 3. Adanya makanan 4. Pemberian bersama tiomisin 73. seorang laki-laki berumur 30 tahun datang dengan keluhan luka seperti sariawan di daerah bibir dan terasa panas didaerah genital. Terdapat demam dan sakit kepala sebelum terjadinya luka, riwayat karena seksual dengan PSK. Dari pemeriksaan ditemukan pada daerah bibir ada vesikel berkelompok di atas dasar eritem. Diagnosis dari kasus tersebut adalah : a.Granuloma inguinal b. ulkus durum c. limfagranuloma vetirum d. herpes simpleks tipe 1 dan 2 e. ulkus molle 74. etiologi dari kasus di atas adalah a. haemopheles ducrry b. calymatobacterium granulomatosa c. HIV tipe 2 d. Chlamydia trachomatis e. Nisseria Gonorrhea 75.

Anda mungkin juga menyukai