Soal Maternitas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 47

SOAL MATERNITAS

1. Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0 nifas hari 1, dirawat di ruang nifas, mengeluh
nyeri pada luka episiotomi sejak 5 jam (KELALAIAN) yang lalu dengan skala 5-6
sehingga tidak berani untuk bergerak dan buang air kecil. Hasil observasi luka episiotomi
menunjukkan luka kemerahan, approximation belum tampak. Pemeriksaan Nadi:100
X/menit, Suhu: 37oC, pernapasan: 22 X/menit. Manakah masalah keperawatan utama
yang dialami ibu?
A

Gangguan rasa nyaman: nyeri

Gangguan eliminasi BAK

Gangguan mobilisasi

Cemas

Belum terdeskripsi dalam kasus


2. Seorang perempuan usia 30 tahun, P1A0, nifas hari 2, dirawat di ruang nifas. Pasien
berbaring di tempat tidur, tidak mau bergerak karena khawatir jahitan di jalan lahirnya
terbuka.
Manakah respon perawat yang paling tepat?
A. Jahitan ibu kuat, tidak mungkin terbuka bu!
B. Apabila ibu turun dari tempat tidur untuk ke kamar kecil, saya pastikan jahitan ibu
tidak akan terbuka.
C. Ibu akan mendapatkan masalah yang lebih berat apabila ibu hanya berbaring.
D. Setelah saya periksa, saya pastikan jahitan ibu tidak akan terbuka. Mari saya bantu
ibu untuk bergerak
3. Seorang perempuan usia 22 tahun, P1A0, nifas hari 2, dirawat di ruang nifas. Pasien
merasa payudaranya penuh tetapi ASI yang keluar sedikit sehingga bayinya sering rewel.
Dari hasil pemeriksaan fisik, payudara penuh, bengkak dan nyeri tekan. Ibu mengatakan
belum tahu cara menyusui yang benar. Manakah tindakan pertama harus dilakukan untuk
membantu pasien?
A. Lakukan breastcare untuk mengeluarkan bendungan ASI
B. Susukan bayi sesering mungkin
C. Latih ibu untuk mengeluarkan ASI
D. Ajarkan posisi menyusui yang tepat

4. Seorang bayi perempuan berusia 4 hari dirawat di ruang perinatologi dengan riwayat
persalinan lahir umur kehamilan 32 minggu. Hasil pengkajian bayi mengalami ikterus 24
jam pertama setelah lahir di daerah kepala, badan, ekstremitas sampai pergelangan tangan
dan kaki. Berapakah derajat ikterus yang terjadi pada bayi tersebut menurut Kramer ?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
5. Seorang anak perempuan berusia 11 bulan, dirawat di ruang anak. Pada pengkajian sejak
lahir tidak minum asi maupun susu formula, diare, edema, wajah sembab, rambut tipis,
otot mengecil, terdapat crazy pavement dermatosis, dan hepatomegali. Berat badan 3,6
kg, tinggi badan 61,5 cm, lingkar lengan atas 8 cm, kadar gula darah = 20 mg/dl. Apakah
tindakan keperawatan utama mandiri perawat untuk mengatasi masalah anak tersebut ?
A. Memberikan zat besi
B. Menghangatkan anak dengan pakaian atau selimut
C. Memberikan satu sendok teh gula dalam 5 sendok makan air
D. Memberikan cairan peroral sebanyak 150 ml per kg BB/hari
E. Memasang naso gastric tube untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak
6. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun diantar oleh orang tuanya di IGD dengan keluhan
utama anak mengalami buang air besar 5 kali sehari dengan konsistensi cair. Hasil
pengkajian mulut kering, mata sedikit cekung, turgor kulit sedikit kurang, sekitar anus
tampak kemerahan. Berat badan mengalami penurunan 6 % dari berat badan normal. Nadi
130 kali permenit, suhu 38o C, kecepatan pernapasan 28 kali permenit.
Apakah derajat dehidrasi yang terjadi pada anak tersebut ?
A. ringan
B. sedang
C. berat
D. syok neurogenik
E. syok hipovolemik
7. Seorang bayi perempuan baru lahir dirawat di ruang bersalin didapatkan data nilai apgar
skor 5 menit pertama = 6, warna kulit kebiruan, reflek isap lemah. Terapi yang sudah
diberikan natrium bikarbonat 7,5 % sebanyak 6 cc dan dekstrosa 4 % sebanyak 4 cc
disuntikkan melalui vena umbilicus secara perlahan-lahan.

Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada bayi tersebut ?


A. Risiko kekurangan nutrisi dari kebutuhan tubuh
B. Kelebihan volume cairan dari kebutuhan tubuh
C. Gangguan pertukaran gas
D. Intoleran aktivitas
E. Risiko tinggi infeksi
8. Seorang bayi perempuan berusia 1 hari dirawat di ruang perinatologi. Hasil pengkajian
lemak subkutan kurang, akral dingin, berat badan bayi 2000 gr, panjang badan 46 cm,
lingkar kepala 32 cm, lingkar dada 30 cm, lingkar lengan atas 8 cm . Suhu tubuh 34 o C,
kadar gula darah 40 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada bayi tersebut ?
A. gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
B. risiko kurang nutrisi dari kebutuhan tubuh
C. risiko tinggi hipoglikemia
D. risiko tinggi infeksi
E. hipotermia
9. Seorang perempuan usia 24 tahun, telah 1 minggu melahirkan anak pertama, datang
bersama suami ke Poli kebidanan untuk berkonsultasi. Pasien berencana akan
menggunakan alat KB, tapi karena belum pernah sama sekali menggunakan KB, pasien
ingin berkonsultasi terlebih dahulu dengan petugas kesehatan. Pasien masih memberikan
ASI pada bayinya.
Apakah yang paling utama disampaikan perawat pada sesi konsultasi tentang KB suntik
tersebut?
A. Efektifitas mencegah kehamilan
B. Keuntungan suntik KB
C. Kerugian Suntik KB
D. Kontraindikasi Suntik KB
E. Efek samping metode suntik
10. Seorang perempuan berusia 32 tahun, telah memiliki 3 orang anak datang ke BPS untuk
KB. Sebelumnya, pasien menggunakan alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom. Pasien
mengaku takut untuk menggunakan IUD. Tapi setelah berbicara dengan tetangganya dua

hari yang lalu, pasien jadi berencana untuk menggunakan kontrasepsi IUD. Hasil
pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Apakah diagnosa yang paling utama pada pasien tersebut?
A. Kurang pengetahuan
B. Rencana Pemasangan IUD
C. Cemas
D. Gangguan Rasa nyaman
E. Gangguan pola seksual
11. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0, usia kehamilan 20 minggu. Datang ke Poli
kebidanan dengan keluhan sering merasa pusing, cepat letih dan pusing dirasakan
terutama setelah beraktifitas, mual, mata berkunang-kunang. Hal ini sudah dirasakan
sejak dua hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, RR
23x/menit, konjungtiva pucat. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 9gr%.
Apakah Diagnosa keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut?
A. Gangguan rasa nyaman
B. Gangguan aktifitas
C. Nyeri
D. Anemia
E. Gangguan sistem penglihatan`
12. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke
UGD RS dengan keluhan mual muntah yang sering, hampir 6 kali sehari, tidak mau
makan, nyeri epigastrium, pusing dan cepat letih. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
turgor kulit berkurang, mata cekung, nafas berbau aseton. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium ditemukan aseton dalam urin positif.
Apakah Diagnosa keperawatan yang utama pada pasien tersebut?
A. Gangguan rasa nyaman nyeri
B. Gangguan pemenuhan nutrisi
C. Gangguan istirahat dan tidur
D. Gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit
E. Gangguan pola aktifitas

1. Seorang ibu postpartum minggu ke 4 ingin melaksanakan metode kontrasepsi Metode


Amenore Laktasi (MAL), ibu post partum tersebut sudah melaksanakan menyusui
secara penuh.
Apakah data yang perlu dikaji pada kasus tersebut agar metode kontrasepsinya
menjadi efektif?
a. Umur bayi lebih dari enam bulan
b. Belum haid
c. Memerlukan bantuan kontrasepsi mekanis (kondom)
d. Bayi mau menyusui atau tidak

2. Seorang ibu rumah tangga mengalami perdarahan diatara siklus mens dan Cepat lelah
ditemukan hasil pemeriksaan pap smear di tingkat klas 3
Apakah data penunjang yang perlu dilakukan pada pasien tersebut?
a. Kolposkopi
b. Tes IVA
c. Cek hemoglobin
d. Pemeriksaan UltraSonograpi (USG)
3. Ibu S mempunyai keluhan perdarahan diluar siklus menstruasi dan sering berkemih
Apa respon pasien yang dapat menunjang dari kasus diatas.
a. Nyeri
b. pusing
c. Penurunan berat badan
d. Cepat lelah

4. Seorang wanita datang ke rumah sakit

ingin periksa pap smear dan dari hasil

pemeriksaan dalam di curigai adanya cancer cervik.


Pengkajian dan riwayat kesehatan saat ini yang perlu dikaji adalah
a. Adanya keluarga yang menderita dengan penyakit yang sama
b. Usia pertama kali melakukan hubungan seksual
c. Penermaan klien terhadap penyakit
d. Terjadinya perdarahan pervaginan diluar siklus haid dan perdarahan post coitus
5. Seorang remaja usia 17 tahun datang ke rumah sakit dengan mengeluh lemas letih dan
lesu serta nyeri hebat ketika haid, sampai tidak mampu melakukan aktivitas karena
nyeri abdomen akan bertambah. Pasien juga mengeluh mual, muntah dan diare.
Apakah masalah utama pada kasus diatas
a.
b.
c.
d.

Nyeri akut b.d peningkatan kontraksi uterus saat menstruasi


Intoleran aktivitas b.d kelemahan akibat anemia
Ansietas b.d ketidaktahuan penyebab nyeri abdomen
Kekurangan volume cairan b.d mual muntah dan diare

6. Seorag wanita datang ke Rumah Sakit dengan mengeluh pernah mengalami haid
tetapi berhenti berturut-turut selama 3 bulan. dan saat ini sedang menjalani perawatan
(intervensi keperawatan).
Apakah tujuan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a.

Klien dapat beradaptasi dengan nyeri yang di alami

b.

Rasa cemas teratasi

c.

Citra diri klien akan meningkat.


d.

Setelah diberikan penyuluhan klien akan mengetahui tentang gangguan

menstruasi

7. Seorang wanita umur 30 tahun datang ke Rumah Sakit mengalami keluhan


perdarahan atau bercak darah di antara waktu menstruasi. Fokus intervensi
keperawatan saat ini adalah meningkatkan pengetahuan klien tentang penyakit
Apakah criteria hasil hasil yang di tetapkan pada kasus diatas?
a. Klien mengerti tentang penyebab, penanganan dan criteria hasil untuk masalah
perdarahan
b. Klien mengungkapkan pemahaman tentang penyebab, penanganan dan criteria
hasil untuk masalah perdarahan
c. Pengetahuan klien meningkat tentang penyebab, penanganan dan criteria hasil
untuk masalah perdarahan
d. Pengetahuan klien bertambah setelah di berikan penyuluhan 1 x 24 jam
8. Seorang ibu rumah tangga umur 35 tahun di vonis kista ovarium oleh dokter sehinga
klien mengungkapkan ketakutannya kepada perawat, dan intervensi perawat saat itu
adalah berusaha untuk mendorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan
perasaannya.
Apakah rasional intervensi keperawatan yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Membantu dalam identifikasi rasa takut dan kesalahan konsep berdasar kan pada
pengalaman dan kanker.
b. Memberikan kesempatan untuk memeriksa rasa takut, relistis serta kesalahan
konsep tentang diagnosis.
c.

Dapat menutunkan ansietas dan memungkinkan pasien membuat kebutuhan


berdasarkan realita.

d. Menjamin sistem pendukung untuk pasien dan memungkinkan orang terdekat


terlibat dengan tepat

9. Seorang

wanita umur 45 tahun mengalami perdarahan berulang sehingga klien

menyatakan haus dan tampak perubahan tekanan darah, penurunan haluaran urin,
penurunan turgor kulit dan penurunan Berat Badan yang tiba-tiba.
Apakah inervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pengelolaan elektrolit
b. Pengelolaan cairan
c. Pengaturan cairan
d. Pengelolaan syok
10. Seorang wanita umur 30 tahun datang ke rumah sakit ingin menggunakan keluarga
berencana jenis PIL.
Apakah implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Perlihatkan kepada px kemasan pil yg akan di gunakan
b. Lakukan tinjauan ulang terhadap resiko & keuntungan kontrasepsi secara singkat.
c. Jelaskan bagaimana kontrasepsi oral bekerja.
d. Jelaskan bagaimana cara mengkonsumsi pil
11. Seorang perempuan

usia 27 tahun GIIPIAo hamil aterm berkunjung ke Rumah

Bersalin Cempaka Sari pada tanggal 30 Maret 2013 jam 08.00 WIB. mengeluh
perutnya terasa kencang kencang sejak pukul 04.00 WIB. Perawat A melakukan
pemeriksaan dan mendapatkan hasil pemeriksaan TFU 29 cm, presentasi kepala,
punggung kanan, DJJ 132 x / menit teratur, his 3 kali / 10 menit, suhu 36,8 oC,
adanya pengeluaran lendir dan darah pervaginam, VT pembukaan 6 cm, ketuban
utuh, penurunan kepala Hodge II +, sutura merapat
Apakah Rencana tindakan keperawatan pada perempuan tersebut?
a.

Observasi DJJ setiap satu jam

b.

Observasi suhu badan setiap 4 jam

c.

Observasi kontraksi uterus setiap satu jam

d.

Lakukan pemeriksaan VT setiap 4 jam


e.

Pecahkan selaput ketuban agar pembukaan cepat lengkap

12. Ny. R usia 27 tahun GIIPIAo hamil aterm berkunjung ke Rumah Bersalin Cempaka
Sari pada tanggal 30 Maret 2013 jam 08.00 WIB. Ny. R mengeluh perutnya terasa
kencang kencang sejak pukul 04.00 WIB. Perawat A melakukan pemeriksaan dan
mendapatkan hasil pemeriksaan TFU 29 cm, presentasi kepala, punggung kanan, DJJ
132 x / menit teratur, his 3 kali / 10 menit, suhu 36,8 oC, adanya pengeluaran lendir
dan darah pervaginam, VT pembukaan 6 cm, ketuban utuh, penurunan kepala Hodge
II +, sutura merapat
Perkiraan Kala II pada Ny. R sesuai partograf pada jam ..
a. 09.00 WIB
b. 10.00 WIB
c. 11.00 WIB
d. 12.00 WIB
e. 13.00 WIB
13. Ny. S. berumur 21 tahun melahirkan bayi pertama dua menit yang lalu. Plasenta
belum lahir. Ny. S mengeluh perut mulas terdapat semburan darah tiba tiba dari
jalan lahir, kontraksi uterus baik. TFU 2 jari di atas pusat.
Implementasi segera yang dilakukan pada Ny. S setelah kelahiran bayinya adalah H
..
a. Meregangkan tali pusat
b. Menyuntikkan oksitosin
c. Melakukan massage uterus
d. Melakukan manual plasenta
e. Cek kemungkinan adanya janin kedua
14. Ny. S. berumur 21 tahun melahirkan bayi pertama dua menit yang lalu. Plasenta
belum lahir. Ny. S mengeluh perut mulas terdapat semburan darah tiba tiba dari
jalan lahir, kontraksi uterus baik. TFU 2 jari di atas pusat.
Implementasi selanjutnya untuk kasus Ny S adalah : ..
a. Pasang Infus
b. Cek robekan jalan lahir
c. Pengawasan perdarahan
d. Manajemen Aktif Kala III
e. Kompressi Bimanula interna
15. Seorang Perempuan berusia 25 tahun G1PoAo mengalami proses melahirkan. Dan
telah dipimpin mengejan dari jam 09.00 jam 10.00 WIB. Tetapi bayi belum lahir.
DJJ 140 x/menit. Kontraksi Uterus 3 x dalam 10 menit, lama 40 detik, KU ibu baik.
Kandung kemih kosong.
Berapakah batasan toleransi waktu yang masih dimiliki oleh penolong persalinan
untuk mengakhiri kala II ?
a. 15 menit

b.
c.
d.
e.

30 menit
45 menit
60 menit
90 menit

16. Seorang perempuan

G2P1Ao mengalami proses melahirkan, dipimpin mengejan

dari jam 09.00 jam 10.00 WIB. Tetapi bayi belum lahir. DJJ 140 x/menit. Kontraksi
Uterus 3 x dalam 10 menit, lama 40 detik, KU ibu baik. Kandung kemih kosong.
Apakah Implementasi yang harus dilakukan oleh penolong pada perempuan tersebut?
a. Merujuk segera
b. Lakukan episiotomi
c. Memperluas jalan lahir
d. Mendorong fundus uteri
e. Tetap memimpin ibu untuk meneran
17. Ny. A G1PoAo mengalami proses melahirkan. Ny A telah dipimpin mengejan dari
jam 09.00 jam 10.00 WIB. Tetapi bayi belum lahir. DJJ 140 x/menit. Kontraksi
Uterus 3 x dalam 10 menit, lama 40 detik, KU ibu baik. Kandung kemih agak penuh.
Sambil menunggu kelahiran bayi Ny. A penolong juga perlu memperhatikan :

a. Melindungi perineum
b. Memperluas jalan lahir
c. Menekan fundus dengan keras
d. Memonitor DJJ setelah kontraksi uterus
e. Beri makan dan minum pada ibu bila ada kontraksi uterus

18. Seorang perempuan berusia 32 tahun GVIIPVA1 . Segera setelah plasenta lahir
lengkap terjadi perdarahan, kontraksi uterus lembek serta TFU sulit ditentukan. Hasil
pemeriksaan tidak ada robekan jalan laahir, kandung kemih kosong.
Apakah kasus yang dialami oleh perempuan tersebut ?
a. Atonia Uteri
b. Ruptur Uteri
c. Inversio Uteri
d. Laserasi portio
e. Laserasi perineum
19. Seorang perempuan berusia 36 tahun GVIIPVA1 . Segera setelah plasenta lahir
lengkap terjadi perdarahan, kontraksi uterus lembek serta TFU sulit ditentukan. Hasil
pemeriksaan tidak ada robekan jalan lahir, kandung kemih kosong.
Faktor predisposisi pada pada kasus Ny M adalah : .

a.
b.
c.
d.
e.

Gemelli
Usia Ibu
Primipara
Multipara
Grandemultipara

20. Seorang perempuan berusia 23 tahun melahirkan anak pertama perempuan di RSUP
NTB, satu jam yang lalu. BB 3000 gr, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap.
Hasil pengkajian KU ibu baik, TD : 110/70 mmHg. N : 76 x / menit, kontraksi uterus
teraba keras. TFU 2 jari di bawah pusat. Perempuan tersebut mengeluh perut mulas,
pengeluaran pervaginam berwarna merah dan nyeri pada luka jahitan.
Kapankah Pengawasan kontraksi uterus dan perdarahan setelah satu jam post
partum ?
a. 10 menit
b. 15 menit
c. 30 menit
d. 45 menit
e. 60 menit

21. Ny. S melahirkan anak pertama perempuan di RSUP NTB, satu jam yang lalu. BB
3000 gr, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap. Hasil pengkajian KU ibu baik,
TD : 110/70 mmHg. N : 76 x / menit, kontraksi teraba keras. TFU 2 jari di bawah
pusat. Ny. S mengeluh perut mulas, pengeluaran pervaginam berwarna merah dan
nyeri pada luka jahitan. Ia merasa cemas dengan keadaannya.
Implementasi yang diberikan untuk Ny S sesuai dengan kondisinya adalah :

a. Memasang gurita
b. Melakukan Massage Uterus
c. Memasang tampon vagina
d. Menduduki sesuatu yang hangat
e. Melakukan bonding attachment
22. Ny. S melahirkan anak pertama perempuan di RSUP NTB, satu jam yang lalu. BB
3000 gr, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap. Hasil pengkajian KU ibu baik,
TD : 110/70 mmHg. N : 76 x / menit, kontraksi teraba keras. TFU 2 jari di bawah
pusat. Ny. S mengeluh perut mulas, pengeluaran pervaginam berwarna merah dan
nyeri pada luka jahitan. Ia merasa cemas dengan keadaannya.

Untuk mengatasi kecemasan pada Ny S maka tindakan keperawatan adalah :

a. Massage Uterus
b. Menganjurkan istirahat
c. Memberikan KIE
d. Memberikan oksitosin
e. Mengganti pembalut

23. Seorang wanita berumur 30 Tahun, datang ke poli hamil dengan keluhan semenjak
hamil nafsu makannya sangat menurun , dilakukan pemeriksaan didapatkan usia
kehamilan 32 minggu. tinggi fundus uteri 20 cm , kepala belum masuk PAP. .
Perawat merencanakan akan memberikan pendidikan kesehatan terkait nutrisi pada
saat hamil.
Berapakah perkiraan berat badan janin pada kasus tersebut?
a.
b.

1395 gram
1240 gram

c. 1220 gram
d. 930 gram
e.

880 gram
24. Seorang wanita berumur , 28 tahun, G2A0P1 datang ke poli hamil untuk mengetahui
kondisi janinnya dan khawatir kalau anaknya lahir dengan posisi sungsang seperti
anaknya yang pertama
Apakah prosedur keperawatan yang paling tepat untuk memastikan posisi janin kasus
tersebut?
a.

b.

Pemeriksaan LILA
Perawatan payudara

c. Mengajarkan tehnik senam hamil

d. Pemeriksaan leopold
e.

Mengukur tinggi fundus uteri

25. Seorang wanita berumur

25 tahun datang ke Poli hamil untuk memeriksakan

kehamilannya, G1A0P0. Mengeluh sudah terlambat haid selama 5 minggu, mual


muntah terutama dipagi hari, merasa cepat lelah dan tidak ada nafsu makan. Setelah
dilakukan pemeriksaan di dapatkan Berat badan 50 kg, Tinggi Badan 160 cm, TD
110/70 mmHg, LILA 20 cm.
Apakah data keperawatan yang perlu dikaji pada kasus tersebut?
a.
b.

Menanyakan kapan klien menikah


Menanyakan kapan hari pertama haid terakhir

c. Menanyakan persiapan kehamilan klien


d. Mengukur tekanan darah pasien
e.

Mengukur tinggi fundus uteri


26. Seorang wanita berumur

30 tahun datang ke Poli hamil untuk memeriksakan

kehamilannya, saat ini usia kehamilannya 35 minggu, G1P0 dan mengeluh kakinya
bengkak, kepalanya sering pusing. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan
tekanan darahnya 145/90 mmHg.
Apakah data penunjang yang diperlukan pada pasien tersebut ?
a. Pemeriksaan darah lengkap pasien
b.

Pemeriksaan USG
c. Pemeriksaan Hemoglobin
d. Pemeriksaan Protein Urine

e.

Pemeriksaan Glukosa darah


27. Seorang wanita berumur 36 tahun, hamil 5 minggu, G5A1P3H3. Mengeluh saat ini
mual muntah terus menerus, nafsu makan menurun dan nyeri dibagian perut bawah.
Pada saat dilakukan pemeriksaan USG, dokter mendiagnosis mengalami kehamilan
ektopik.
Apa gejala lainnya yang dapat menunjang kasus kehamilan ektopik tersebut?

a.

Perdarahan bercak darah di vagina

b.

Sering pingsan

c.

Pusing

d.

Cepat letih

e.

Diare
28. Seorang wanita berumur datang ke Poli hamil dengan usia kehamilan 32 minggu,
G1A0P0. Nyonya R tampak tegang, berulang kali bertanya tentang persiapan apa
yang harus dilakukan sebelum persalinan, dia juga mengeluh sering BAK terutama
malam hari.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang
penatalaksanaan antenatal care
b. Risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan perubahan fisiologis kehamilan
c. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan pergeseran diafragma karena
pembesaran uterus
d. Perubahan eliminasi urin berhubungan dengan pembesaran uterus, peningkatan
tekanan abdomen
e. Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan perasaan takut karena kehamil
29. Seorang wanita berumur 25 tahun, datang ke poli hamil dengan kehamilan 36 minggu
aterm, mengeluh frekuensi miksi meningkat dan sering terbangun pada malam hari
untuk miksi. Wanita tersebut di poli hamil selama 30 menit dan saat ini sedang
mendapatkan pendidikan kesehatan terkait dengan masalah tersebut.
Apakah tujuan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

a.

Mengetahui jumlah air yang harus diminum dalam sehari

b.

Mampu menjelaskan dan beradaftasi dengan perubahan pola perkemihan

c.

Mengetahui gangguan perkemihan saat hamil

d.

Mampu menjelaskan masalah-masalah saluran kemih

e.

Mengetahui penyakit-penyakit pada saluran kemih

30. Seorang wanita berumur 34 tahun, datang ke poli hamil, mengeluh tidak haid sampai
tanggal 2 April 2013. Wanita tersebut mengatakan haid terahirnya dimulai pada
tanggal 2 januari 2013 dan berakhir pada tanggal 8 januari 2013, biasanya siklus
haidnya berlangsung setiap 28 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan kehamilan, wanita
tersebut dinyatakan posistif hamil.
Kapankah perkiraan persalinan wanita tersebut?
a.

9 Oktober 2013

b.

14 Oktober 2013

c.

16 Oktober 2013

d.

24 Oktober 2013

e.

30 Oktober 2013
31. Seorang wanita berumur, 30 tahun G3P2, memiliki 2 anak , anak pertama 1,9 bulan
anak kedua 8 bulan. Setelah dilakukan pemeriksaan wanita tersebut tampak pucat dan
lelah. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan konjunctiva anemis. Perawat
merencanakan akan mencatat masukan makanan pasien.
Apakah rasional intervensi keperawatan yang dilakukan pada kasus tersebut?
a.

b.

Mengidentifikasi defisiensi nutrisi


Mengawasi penurunan berat badan

c. Mengawasi masukan kalori dan kualitas konsumsi makanan


d. Meningkatkan masukan kalori dan protein
e.

Meningkatkan efektifitas pengobatan

32. Seorang wanita berumur, 30 tahun G1P0 pada tanggal 2 April 2013 datang ke poli
hamil untuk memeriksakan kehamilannya,. Wanita tersebut mengatakan seharusnya
perkiraan persalinannya tanggal 25 Maret 2013, dia merasa sangat khawatir apalagi
karena kehamilan pertamanya, dia tidak tahu kenapa kehamilannya lewat waktu dan
tidak tahu apa yang perlu dipersiapkan untuk persalinannya.
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a.
b.

Kaji ulang masalah medis pasien


Anjurkan klien untuk melakukan miring kiri saat tidur

c. Kaji tingkat kecemasan klien menjelang persalinan


d. Beri informasi tentang tanda-tanda persalinan
e.

Anjurkan klien untuk segera bersalin.


33. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan pervaginam
spontan, bayi sehat BBL 3200gram dan PB 51cm. Mendapat episiotomy dan jahitan
perineum setelah bersalin selama 12 jam, dan suntikan Pitocin intramuskuler.
Sekarang di Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 110/70 mmHg, nadi
80X/menit, suhu oxsila 370 C. mengeluh nyeri dan perih di daerah perineum.
Masalah keperawatan mana yang dialami pada ibu nifas?.
a. Kontraksi uterus tidak adekuat b.d.adanya nyeri
b. Gangguan nyaman nyeri b.d. jahitan perineum
c. Gangguan mobilisasi b.d. takut dengan jahitan perineum
d. Kurang informasi tentang pencegahan infeksi
e. Kurang informasi tehnik menusui yang benar
34. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan pervaginam
spontan, bayi sehat BBL 3200gram dan PB 51cm. Mendapat episiotomy dan jahitan
perineum setelah bersalin selama 12 jam, dan suntikan Pitocin intramuskuler.
Sekarang di Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 110/70 mmHg, nadi
80X/menit, suhu oxsila 370 C. mengeluh nyeri dan perih di daerah perineum.
Apakah intervensi yang dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu nifas?.

a.

Melakukan masase pada uterus setiap datang nyeri

b.

Mengkaji tanda-tanda vital setiap 4 jam


c. Menjelaskan dan mendemonstrasikan kompres panas atau dingin didaerah
perineum

d.

Menjelaskan pentingnya latihan senam nifas

e.

Memberikan informasi tehnik menyusui bayi dengan benar

35. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan pervaginam
spontan, bayi sehat BBL 3200gram dan PB 51cm. Mendapat episiotomy dan jahitan
perineum setelah bersalin selama 12 jam, dan suntikan Pitocin intramuskuler.
Sekarang di Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 110/70 mmHg, nadi
80X/menit, suhu oxsila 370 C. mengeluh nyeri dan perih di daerah perineum.
Tindakan apa yang dilakukan untuk mencegah infeksi pada jahitan perineum?.
a. Melakukan masase pada uterus setiap datang nyeri
b.

Mengkaji tanda-tanda vital dan pengeluaran lochea setiap 4 jam

c.

Menjelaskan kompres panas atau dingin didaerah perineum


d. Menjelaskan pentingnya mengganti pembalut yang bersih dan kering sesering
mungkin.
e.

Memberikan informasi tehnik menyusui bayi dengan benar

36. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan secara sesaria,
bayi sehat BBL 3200gram dan PB 51cm. Setelah 24 jam pasca sesaria kateter dilepas
dan dianjurkan latihan berkemih sendiri serta melakukan mobilisasi. Sekarang di
Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 110/70 mmHg, nadi 80X/menit, suhu
oxsila 370 C. mengeluh nyeri pada luka bekas oprasi.
Pengawasan apakah yang dilakukan untuk mengetahui ada/tidaknya gangguan
infolutio uteri?.
a. Melakukan masase dan memeriksa tinggi F.U.,kontraksi uterus dan kandung
kemih.
b.

Mengkaji tanda-tanda vital dan pengeluaran lochea setiap 4 jam

c.

Menjelaskan dan mendemonstrasikan perawatan luka bekas oprasi

d. Menjelaskan pentingnya mengganti pembalut yang bersih dan kering sesering


mungkin.
e.

Memberikan informasi tehnik menyusui bayi dengan benar

37. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan secara sesaria,
bayi sehat BBL 3200gram dan PB 51cm. Setelah 24 jam pasca sesaria kateter dilepas
dan dianjurkan latihan berkemih sendiri serta melakukan mobilisasi. Sekarang di
Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 110/70 mmHg, nadi 80X/menit, suhu
oxsila 370 C. mengeluh nyeri pada luka bekas oprasi.
Apakah yang dilakukan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi
pada luka?.
a. Melakukan masase dan memeriksa tinggi F.U.,kontraksi uterus dan kandung
kemih.
b. Mengkaji tanda-tanda vital dan pengeluaran lochea setiap 4 jam
c. Merawat luka secara steril setiap hari dan menjaganya supaya tetap kering
d. Menjelaskan pentingnya mengganti pembalut yang bersih dan kering sesering
mungkin.
e. Memberikan informasi tehnik menyusui bayi dengan benar
38. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan secara sesaria,
bayi sehat BBL 4200gram dan PB 51cm. Setelah 24 jam pasca sesaria kateter dilepas
dan dianjurkan latihan berkemih sendiri serta melakukan mobilisasi. Sekarang di
Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 100/60 mmHg, nadi 88X/menit, suhu
oxsila 370 C. mengeluarkan darah bergumpal dan mengeluh pusing. Pemeriksaan
kontraksi uterus lemah hampir tidak ada.
Apakah yang dilakukan untuk mecegah resiko terjadi syok hipovolemik?.
a. Memberikan banyak minum manis dan hangat
b.

Mengkaji tanda-tanda vital dan pengeluaran darah lohea setiap satu jam

c.

Melaporkan dan berkolaborasi pemberian terapi cairan dan uteritonika

d. Menjelaskan pentingnya mengganti pembalut yang bersih dan kering sesering


mungkin.
e.

Semua diatas benar

39. Seorang perempuan hamil berusia 25 tahun datang ke poliklinik kebidanan dengan
usia kehamilan 16 Mg, HPHT Tanggal 5 Desember 2013
Kapankah tapsiran persalinan perempuan tersebut?
a.

12 Juli 2013

b.

12 Agustus 2013

c.

12 September 2013

d.

12 oktober 2013
e.

12 Nopember 2013

40. Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P1A0 datang ke RS bersalin pada Tanggal 30
Maret 2013 jam 08.00 WIB. Mengeluh sakit perut kencang-kencang sejak pukul
04.00 WIB. Hasil pemeriksaan ditemukan TFU 29 Cm, Puka,DJJ 132 x/Mnt teratur,
Presentasi Kepala, His 3 x dalam 10 menit, S: 36,8 C, ada pengeluaran lendir dan
darah pervaginam, VT pembukaan 6 Cm, ketuban utuh, penurunan Kepala hodge II,
sutura merapat
Apakah Rencana tindakan keperawatan pada perempuan tersebut?
a. Observasi DJJ setiap 1 jam
b.

Observasi suhu badan setiap 4 jam

c.

Observasi kontraksi uterus setiap 1 jam

d.

Lakukan VT setiap 4 jam


e. Pecahkan selaput ketuban agar pembukaan cepat lengkap
41. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 mengalami proses melahirkan dan
telah dipimpin mengejan dari jam 09:00 10:00,tetapi bayi belum lahir, DJJ

140x/menit, kontraksi uterus 3x dalam 10 menit, lama 40 detik, KU ibu baik, kandung
kemih kosong.
brapakah batasan toleransi waktu yang dimiliki oleh penolong persalinan untuk
mengakhiri kala II ?
a. 15 menit
b. 30 menit
c. 45 menit
d. 60 menit
e. 90 menit
42. Seorang perempuan berusia 26 tahun dipindahkan ke ruang nifas setelah bersalin
dengan cara SC 2 jam yang lalu menggunakan Block Spinal Anestesi diantar oleh
keluarga dan perawat. Saat diterima TD 120/80 mmHg, suhu 37oC, nadi 80x/menit,
respirasi 20x/menit dan mengeluh mual
Bagaimanakah posisi yang tepat untuk perempuan tersebut ?
a. Posisi V
b. Supinasi
c. Trendelenberg
d. Fowler
e. Semi Fowler
43. Seorang bayi laki-laki lahir pada tanggal 12 Maret 2013 jam 08;00 wita, saat
pengkajian menit pertama diperoleh denyut jantung bayi 120x/menit, menangis kuat,
reflek menyeringai, ekstrimitas sedikit fleksi, warna kulit merah muda dan ekstrimitas
biru
Berapakah APSGAR skor bayi tersebut ?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
44. Seorang perempuan hamil berusia 25 tahun datang ke poliklinik kebidanan dengan
usia kehamilan 16 Mg, HPHT Tanggal 5 Desember 2013
Seorang perempuan hamil berusia 25 tahun datang ke poliklinik kebidanan dengan
usia kehamilan 16 Mg, HPHT Tanggal 5 Desember 2013
a.

12 Juli 2013

b.

12 Agustus 2013

c.

12 September 2013

d.

12 oktober 2013
e.

12 Nopember 2013

45. Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P1A0 datang ke RS bersalin pada Tanggal 30
Maret 2013 jam 08.00 WIB. Mengeluh sakit perut kencang-kencang sejak pukul
04.00 WIB. Hasil pemeriksaan ditemukan TFU 29 Cm, Puka,DJJ 132 x/Mnt teratur,
Presentasi Kepala, His 3 x dalam 10 menit, S: 36,8 C, ada pengeluaran lendir dan
darah pervaginam, VT pembukaan 6 Cm, ketuban utuh, penurunan Kepala hodge II,
sutura merapat
Apakah Rencana tindakan keperawatan pada perempuan tersebut?
a. Observasi DJJ setiap 1 jam
b.

Observasi suhu badan setiap 4 jam

c.

Observasi kontraksi uterus setiap 1 jam

d.

Lakukan VT setiap 4 jam


e.

Pecahkan selaput ketuban agar pembukaan cepat lengka

46. Seorang pasien yang berasal dari Lio ( adat orang Lio, dilarang makan telur ) datang
ke poli kebidanan RSUD. Dr. T.C. hillers maumere. UK = 8 mg, dengan keluhan
hiperemesis, kepala pusing, napsu makan berkurang. TTV, TD = 120/60 mmHg.S =
36,8 derajat celcius, RR = 25x/menit, nadi = 86 x/menit.
Kita sebagaiperawat, Health education apa yang andaberikan ?
a. Melatih Makan yang banyak, jika sedikit tapi dalam porsi yang cukup dan
sering ,jika tidak bias makan telur disarankan mencari pengganti protein lainnya.
b. Melatih makan yang banyak, jika tidak bisa makan makan telur tidak perlu di
paksakan , dan jika sedikit tapi dalam porsi yang cukup dan sering.
c. Melatih makan dalam porsi yang kecil tapi sering
d. Melatih makan makanan yang banyak mengandung karbohidrat , vitamin ,
mineral serta protein.

47. Ibu Mr. Datang ke poli kebidanan dengan UK = 30 mg, keadaan umum nampak pucat,
konjungtiva anemis, klien mengeluh nyeri kepala, mata berkunang kunang. Hasil
laboratorium menunjukkan HB = 9 mg/dl. TD 100/ 60 mmHg, S = 36,5 derajat
celcius, RR = 25 x/menit, N = 86 x/menit. Akral dingin

Diagnosa keperawatan yang tepat sesuai kasus diatas adalah?


a. Gangguan perfusi jaringan otak
b. Gangguan perfusi jaringan perifer
c. Gangguan suplai darah keotak
d. Gangguan cedera hematologi

48. Ny. An datang kepoli kebidanan dengan UK = 24mg, dengan TTV dalam batas

a.
b.
c.
d.

normal. Hasil USG didapat letak bayi lintang. KU ibu baik.


Apa tindakan yang harus di lakukan untuk menangani pasien tersebut?
Memberikan senam nifas
Memberikan elevasi kepala head up 30O
Mengobservasi TTV
Memberisenam hamil dengan posisi bersujud

49. Ny. Ba dengan Uk = 30 mg, TFU = 22 cm. Setelh dikaji. Bagian presentase. Belum
masuk pintu atas panggul.
Berapakah tafsiran BBJ pada kasus diatas ?
a. 3412 gram
b. 3409 gram
c. 3410 gram
d. 3411 gram

50. Seorang ibu datang dengan UK = 12mg, TTV dalam batas normal, HPHT = 21-32009.
Tanggal berapakah tafsiran persalinannya ?
a. 28 12 2009
b. 28 1 2010
c. 21 5 2010
d. 21 5 - 2010

51. Seorang ibu datang dengan UK = 30mg, TTV dalam batas normal, HPHT = 21-32009.klien mengeluh sering BAK. TTV dalam batas normal.

a.
b.
c.
d.

Diagnosa apa yang bisa kita angkat dari soal diatas ?


Gangguan pola tidur
Gangguan eliminasi urine
Defisit pengetahuan
Ancietas

52. Ibu Mr. Datang ke poli kebidanan dengan UK = 30 mg, keadaan umum nampak pucat,
konjungtiva anemis, klien mengeluh nyeri kepala, mata berkunang kunang. Hasil
laboratorium menunjukkan HB = 9 mg/dl. TD 100/ 60 mmHg, S = 36,5 derajat

a.
b.
c.
d.

celcius, RR = 25 x/menit, N = 86 x/menit. Akral dingin


Tindakan apa yang dilakukan kita sebagai perawat ?
Pasien diminta pulang
Pasien diminta opname di RS
Pasien diminta tenang
Pasien diminta kooperatif

53. Ny. Mery usia 28 tahun, kehamilan pertama, belum pernah keguguran. Datang ke
perawat A pada tanggal 28 Maret 2013 jam 8.00 pagi dengan keluhan merasa
kencang kencang sejak pukul 5.00 pagi dan sudah mengeluarkan air ketuban serta
lender darah dari kemaluannya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh perawat A, didapatkan tensi 110/80 mm
Hg , pembukaan servix 9 cm, kepala turun 2/5 bagian , Blood show ( + ), Djj 140 x /
mnt
Setelah anda melakukan pengkajian kepada Ny. Mery, apa tindakan anda
selanjutnya ?
a.
b.
c.
d.

Menanyakan kepada klien siapa yang akan mendampingi selama persalinan


Menyiapkan klien baik fisik maupun psikologis untuk sectio caecarea
Membiarkan klien untuk istirahat selama persalinan kala I
Melaporkan kepada ketua tim atau kepala ruangan

54. Ny. Anita umur 35 tahun , datang dengan keluhan rasa sakit pada pinggang menjalar
ke perut bagian bawah, sudah keluar darah lender . Berdasarkan hasil pemeriksaan
yang dilakukan oleh perawat B, didapatkan tensi 120/80 mm Hg , pembukaan servix

a.
b.
c.
d.

9 cm, kepala turun 2/5 bagian , Blood show ( + ), Djj 140 x / mnt, kuat teratur
Berdasarkan kasus diatas , Ny. Anita sudah masuk inpartu kala I fase..
Laten
Aktif akselerasi
Dilatasi maksimal
Aktif decelesi

55. Ny. Indah usia 25 tahun masuk diruang bersalin dengan keluhan keluar air air dari
kemaluannya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh perawat A ; Pembukaan serviks 9

a.
b.
c.
d.

cm, ketuban sudah pecah , DJJ 138 x / menit , kuat teratur


Pemantauan yang harus dilakukan oleh perawat A dalam waktu 30 menit meliputi .
Pemeriksaan dalam, Denyut jantung janin, nadi, suhu
Kontraksi uterus , denyut jantung janin, tekanan darah, nadi
Pemeriksaan dalam, tekanan darah, urin
Kontraksi uterus, denyut jantung janin, nadi

56. Ny. Denis inpartu kala I fase aktif ( pembukaan serviks 8 cm ) dianjukan untuk
berbaring miring
Salah satu keuntungan posisi berbaring miring adalah :
a. Memperluas rongga panggul, diameter transversa bertambah 1 cm dan diameter
anteroposterior bertambah 2 cm
b. Peredaran balik ibu berjalan lancer, sehingga pengiriman oksigen dalam darah
dari plasenta ke janin tidak tergnggu
c. Memberi kesempatan untuk istirahat di antara dua kontraksi
d. Mengurangi trauma pada proses persalinan

57. Ny. Denis inpartu kala I fase aktif ( pembukaan serviks 8 cm ) mengeluh nyeri
pinggang
Posisi yang dianjurkan untuk Ny Denis yang mengalami nyeri pinggang saat
a.
b.
c.
d.

persalinan adalah posisi :


Berbaring miring
Merangkak
Jongkok
Duduk

58. Ny. Agus setelah diperiksa pembukaan 10 cm , perawat A memimpin dan menolong
persalinan . Bayi lahir dan segera menangis kuat.Nilai APGAR 9/10
Tindakan yang akan dilakukan oleh perawat A pada Ny. Agus setelah bayi lahir
a.
b.
c.
d.

adalah manajemen aktif kala III . Urutan tindakan tersebut adalah :


Injeksi oksitoksin, peregangan tali pusat terkendali, massage uterus
Palpasi abdomen, injeksi oksitoksin, peregangan tali pusat terkendali
Massage uterus, injeksi oksitoksin, peregangan tali pusat terkendali
Peregangan talipusat terkendali, pimpin mengedan saat plasenta di depan vulva.

59. Setelah plasenta lahir, salah satu tindakan adalah pemberian oksitoksin.
Dosis pemberian suntikan oksitoksin selama kala III yang benar adalah :
a. 2 menit setelah bayi lahir 10 iu IM, 15 mnt kemudian bila plasenta belum lahir 20
iu IM
b. 2 mnt setelah bayi lahir 10 iu IM , 15 mnt kemudian bila plasenta belum lahir 10
iu IM
c. 2 mnt setelah bayi lahir 20 iu IM, 15 mnt kemudian bila plasenta belum lahir, 20
iu IM
d. 2 mnt setelah bayi lahir 10 iu IM , 30 mnt kemudian bila plasenta belum lahir 10
iu IM

60. Bayi Ny. Mery lahir spontan aterm . BB : 2800 grm. Denyut jantung bayi : 98 x/
mnt, napas megap megap tidak teratur , ekstremitas berwarna kebiruan , tonus otot
fleksi, pada ekstremitas refleks gerak sedikit. Air ketuban bercampur mekonium pada
presentasi kepala. Bayi ditolong diruang bersalin dengan kipas angin menyala karena
ibu menginginkannya.
Nilai Apgar pada bayi Ny. Mery adalah :

a.
b.
c.
d.

8
7
6
5

61. Bayi Ny. Mery lahir spontan aterm . BB : 2800 grm. Denyut jantung bayi : 98 x/
mnt, napas megap megap tidak teratur , ekstremitas berwarna kebiruan , tonus otot
fleksi, pada ekstremitas refleks gerak sedikit. Air ketuban bercampur mekonium pada
presentasi kepala. Bayi ditolong diruang bersalin dengan kipas angin menyala karena
ibu menginginkannya.
a. Hisap lender atur posisi- rangsang taktil keringkan menilai
b. Hangatkan atur posisi isap lender keringkan dan rangsang taktil menilai
keadaan bayi
c. Hisap lender atur posisi rangsang taktil keringkan menilai
d. Hangatkan atur posisi isap lender keringkan rangsang taktilTindakan
resusitasi pada bayi Ny. Mery adalah ..

62. Bayi Ny. Mery ditolong diruang bersalin dengan kipas angin menyala karena ibu

a.
b.
c.
d.

menginginkannya.
Mekanisme kehilangan panas yang dapat terjadi pada bayi Ny. Mery adalah ;
Konduksi
Konveksi
Evaporasi
Radiasi

63. Ny. Serly sedang diobservasi di ruang bersalin . setelah dikaji ; his 2-3 x/10 menit ,
durasi 45 50 detik , djj : 148 x / mnt . Pemeriksaan dalam pembukaan serviks 10 cm.
Tindakan apa yang dianjurkan penolong persalinan kepada ibu yang akan
a.
b.
c.
d.

melahirkan ?
Menganjurkan ibu untuk meneran sesuai dorongan alamiah
Meningkatkan koping terhadap stimulus ketidaknyamanan pada kala II
Menganjurkan beristirahat diantara kontraksi
Melakukan manajemen nyeri persalinan dengan melibatkan keluarga

64. Ny. Anita sedang dirawat di ruang bersalin dan baru saja melahirkan anak keduanya.
Saat ini bayi baru lahir sedang diletakan di dada ibu untuk proses IMD. Suntikan

a.
b.
c.
d.

oksitoksin di paha luar pasien diberikan dan kontraksi uterus sedang diperiksa.
Apakah intervensi keperawatan selanjutnya?
Melahirkan plasenta
Mengecek adanya perdarahan
Mengecek kemungkinan bayi kembar
Memberikan vitamin K kepada bayi

65. Di ruang persalinan, seorang ibu sedang dalam observasi proses melahirkan.
Kontraksi semakin sering dan lama , tiba tiba pasien mengeluh seperti ngompol.
Setelah diperiksa, ternyata ketuban telah pecah.
Manakah hal penting yang harus diperiksa dan dicatat perawat berkaitan dengan
cairan amnion tersebut ?
a. Warna
b. Temperatur
c. Bau
d. Konsistensi

66. Seorang perawat hendak memberikan asuhan keperawatan pada klien yang baru
melahirkan anak pertama, jenis persalinan Normal, ada luka jahitan perineum, BB
bayi : 3300gram, PB : 51 cm
Berikut ini Manakah yang akan ditemukan perawat waktu mengkaji Klien yang
a.
b.
c.
d.

melahirkan 12 jam yang lalu.


Lokia alba
Fundus uteri lunak lembik
Taki kardi sementara.
Keluhan lapar dan haus

67. Ibu N.S setelah melahirkan hari kedua bertanya tentang payudara membengkak.
Perawat mengajarkan klien pascapartum tentang perubahan yang berhubungan dengan
payudara dalam periode pascapartum segera.
Manakah yang menjadi dasar perawat dalam rencana pengajaran?
a. Estrogen dan progesteron dan sekresi prolaktin meningkat dengan cepat.
b. Terdapat kolustrum dalam 2-3 hari pascapartum , kemungkinan berubah menjadi ASI.
c. Estrogen dan Progesteron turun dengan cepat karena peningkatan sekresi prolaktin.

d. Pembesaran payudara secara cepat terjadi untuk memberikan ASI yang cukup
bagi bayi baru lahir

68. Seorang ibu setelah melahirkan hari kedua nampak sedih dan menangis serta perasaan
cemas.
Perawat melakukan pengkajian dan hasi pengkajian tambahan yang paling dicurigai
a.
b.
c.
d.

mengarahkan pe-rawat untuk menduga pascapartum blues pada klien tersebut?


Hilang selera makan, konstipasi dan nyeri abdomen.
Hilang harapan, kehilangan selera makan, sulit tidur.
Peningkatan selera makan, retensi urine, diare.
Konsentrasi buruk, konstipasi, diare,

69. Klien pascapartum dengan anemis sebagai pengalaman yang baru pertama kali.
Menurut teori Rubin selama periode manakah ibu baru akan mengkaji kembali
a.
b.
c.
d.

pengalaman persalinan dan melahirkan?


Letting - down.
Letting go.
Taking hold.
Taking in.

70. Seorang klien datang ke klinik KB ingin menjadi akseptor KB dengan metode
pilihannya adalah IUD.Tetapi klien masih ragu dengan pilihannya.
Manakah pernyataan dibawah ini yang akan digunakan perawat sebagai dasar untuk
a.
b.
c.
d.

menjelaskan ba gaimana IUD mencegah konsepsi?


Perubahan dalam lingkungan tuba uterine.
Perubahan dalam lingkungan endometrium.
Perubahan dalam transport sperma di dalam tuba.
Destruksi langsung membran sel sperma.

71. Seorang wanita Calon akseptor berusia 38 tahun telah memiliki anak 3 orang, ada
kebiasaan merokok
Perawat B akan berusaha mengarahkan metode manakah yang akan dihindari oleh
wanita tersebut diatas?
a. Kontrasepsi oral.

b. Cervikal Cap.
c. Diafragma,
d. IUD.

72. Pasangan suami dan istri mendapat penyuluhan tentang metode kontrasepsi.
Pasangan tersebut diatas membutuhkan informasi untuk mengidentifikasi metode
kesadaran fertilitas.Manakah
a.
b.
c.
d.

identifikasi pasangan yang menunjukkan kebutuhan

penyuluhan tambahan?
Metode Kalender.
Metode Simptotermal
Metode kondom wanita.
Metode lender serviks

73. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke poliklinik untuk memeriksakan


kehamilannya, setelah Perawat melakukan pemeriksaan leopold I didapat hasil tinggi
fundus uteri setinggi pusat.
Berapakah usia kehamilan ibu tersebut diatas ?
a. 12 - 16 minggu
b. 14 - 20 minggu
c. 20 - 22 minggu
d. 24 - 26 minggu
e. 26 - 28 minggu

74. Seorang perempuan G1P0A0, sedang dalam proses persalinan diruang bersalin.
Perawat membantu menolong persalinan, kepala bayi sudah keluar dan terjadi putaran
paksi luar
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. cek lilitan tali pusat
b. Melakukan sangga susur
c. menganjurkan ibu tidak meneran
d. Melakukan teknik manuver biparietal
e. Membersihkan lendir dimulut dan hidung bayi

75. Seorang perempua usia 26 tahun hamil 38 minggu G1P0A0, mengeluh edema dimata
kaki sampai tungkai apalagi bila berdiri dan duduk lama. Ibu tidak tahu apa yang
harus dilakukan untuk mengurangi edema pada kakinya.
Apakah tindakan keperawatan yang diberikan pada ibu ?
a. Benyak minum air
b. Latihan jalan ringan
c. Istirahat secara periodic
d. Lakukan masase pada kaki
e. Tinggikan kaki saat istirahat

76. Seorang perempuan berusia 28 tahun post SC hari pertama, terlihat masih nyeri, baru
berlatih miring kanan dan kiri, terpasang kateter, Asi belum keluar.
Apakah tindakan prioritas yang dilakukan oleh perawat pada kasus diatas ?
a. mobilisasi
b. Vulva hygiene
c. perawatan luka
d. Perawatan payudara
e. pendidikan kesehatan Asi eksklusif

77. Seorang perempuan usia 45 tahun, di rawat RS dengan post kemoterapi ke V.


Keluhan saat ini yang dirasakan pasien terdapat mual, muntah, kurang nafsu makan,
lemas, keluar flek dan kulit kering. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb 9 gr/dl, albumin 2,8 gr/dl.
Apakah masalah keperawatan prioritas yang terjadi pada pasien tersebut ?
a. Resiko perdarahan
b. Resiko integritas kulit
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Gangguan keseimbangan cairan tubuh

78. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS, dengan keluhan haid yang

a.
b.
c.
d.
e.

disertai nyeri hebat dengan siklus yang tidak teratur dan adanya perdarahan.
Apakah pengkajian keperawatan utama yang harus dilakukan pada pasien tersebut ?
Kaji skala nyeri
Kaji perdarahan
Kaji tingkat kesadaran
Kaji riwayat kesehatan reproduksi
Pantau tanda tanda vital (TD, N,S,RR)

79. Seorang perempuan berusia 25 th, GIP0A0 hamil 39 minggu janin hidup satu
intrauterine, masuk di ruang bersalin. Pasien mengatakan kontraksi semakin kuat, dari
pengkajian diperoleh data dilatasi servik 5 cm, kontraksi uterus setiap 1-2 / 10 detik
selama 10- 20 menit, DJJ 120x/mnt reguler, terdengar jelas di bawah umbilicus.
Apakah intervensi keperawatan yang dilakukan perawat ?
a. Observasi TTV
b. Anjurkan untuk jalan-jalan
c. Obervasi HIS setiap 10 menit
d. Anjurkan untuk minum manis
e.

Anjurkan untuk meneran bila ada HIS

80. Seorang perempuan berusia 21 tahun hamil 32 minggu dengan G 1P0A0 datang ke
poliklinik untuk memeriksakan kehamilan. Dilakukan pemeriksaan leopold oleh
perawat. Saat ini perawat telah menentukan bagian yang ada di fundus.
apakah prosedur pemeriksaan selanjutnya ?
a. Mengukur TFU
b. Mengukur DJJ
c. Mengukur TBJ
d. Menentukan letak punggung
e.

Menentukan janin masuk PAP

81. Seorang perempuan berusia 24 tahun P1A0 hari ke 2,di rawat di ruang nifas, mengeluh
nyeri pada payudara, asi belum keluar. Ibu nampak kesulitan dalam menyusui dan
takut bergerak. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan teknanan darah 110/70mmHg,

a.
b.
c.
d.

frekuensi nadi 80x/menit, suhu 37,2oC, frekuensi pernafasan 20x/menit.


Apakah prioritas masalah keperawatan ?
Nyeri
Hipertemi
Gangguan mobilisasi
Tidak efektif menyusui

e. Kurang pengetahuan tentang perawatan payudara


82. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 datang ke poliklinik dengan keluhan
kaki bengkak. Dari data pemeriksaan didapatkan hasil Tekanan Darah 140/100
mmHg, frekuensi nadi 88x/ mnt, Suhu 37 C, frekuensi nafas 24x/mnt.
Apakah prioritas intervensi untuk pasien tersebut?
a.

Batasi minum

b.

Tinggikan posisi kaki pasien

c.

Anjurkan diet rendah garam

d.

Anjurkan tirah baring yang cukup

e.

Pantau tanda tanda vital (TD, N, S, RR)

83. Seorang gadis berusia 16 Tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit pada perut
bagian bawah. Saat dianamnesa gadis ini sedang mengalami menstruasi hari kedua.
Pada saat dilakukan pemeriksaan didapat TD : 100/60 mmHg, N : 80 x/ mnt, muka
pucat dan berkeringat dingin.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut .?
a. Peningkatan suhu tubuh
b. Nyeri
c. Perubahan nutrisi
d. ansietas
e. Kekurangan cairan dan elektrolit

84. Sorang ibu hamil umur 22 Tahun datang ke BKIA untuk melakukan ANC. Pada saat
dilakukan pemeriksaan palpasi leopod ditemukan TFU sepusat, puka,letkep dan

a.
b.
c.
d.
e.

kepala belum masuk pap.


Berapakah umur kehamilan ibu tersebut......?
4 bulan
5 bulan
6 bulan
7 bulan
8 bulan

85. Seorang perempuan umur 35 tahun menjalani partus spontan anak ketiga di VK
sebuah rumah sakit. Proses persalinan berjalan lancar tanpa dilakukan efisiotomi
dengan BB bayi 4 kg. Saat dilakukan observasi kala IV didapatkan data KU ibu baik

TFU sepusat, uterus teraba keras terdapat luka akibat ruptur perineum yang tidak
dihecting nampak darah keluar merembes dengan volume 50 cc, mengeluh nyeri
seperti deiremas-remas
Apakah masalah yang bisa muncul pada ibu tersebut.?
a. nutrisi
b. nyeri
c. ansietas
d. hipertermia
e. eliminasi

86. Seorang ibu usia 34 tahun datang ke poli kebidanan untuk memeriksakan
kehamilannya yang sudah memasuki trimester III. Untuk mempersiapkan persalinan
dan menentukan tapsiran partus dilakukan penghitungan tapsiran partus menurut
rumus negle
Tanggal berapakah Tapsiran partus ibu tersebut Bila ibu tersebut mendapatkan haid
a.
b.
c.
d.
e.

hari pertama Tanggal 10 Oktober 2012..?


15 Juli 2013
16 Juli 2013
17 Juli 2013
18 Juli 2013
19 Juli 2013

87. Seorang gadis berusia 16 Tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit pada perut
bagian bawah. Saat dianamnesa gadis ini sedang mengalami menstruasi hari kedua.
Pada saat dilakukan pemeriksaan didapat TD : 100/60 mmHg, N : 80 x/ mnt, muka
pucat dan berkeringat dingin.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut .?
a. Peningkatan suhu tubuh
b. Nyeri
c. Perubahan nutrisi

d.
e.

ansietas
Kekurangan cairan dan elektrolit

88. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan pervaginam
spontan, bayi sehat BBL 3200gram dan PB 51cm. Mendapat episiotomy dan jahitan
perineum setelah bersalin selama 12 jam, dan suntikan Pitocin intramuskuler.
Sekarang di Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 110/70 mmHg, nadi
80X/menit, suhu oxsila 370 C. mengeluh nyeri dan perih di daerah perineum.
Masalah keperawatan mana yang dialami pada ibu nifas?.
a.

Kontraksi uterus tidak adekuat b.d.adanya nyeri

b.

Gangguan nyaman nyeri b.d. jahitan perineum

c.

Gangguan mobilisasi b.d. takut dengan jahitan perineum

d.

Kurang informasi tentang pencegahan infeksi


e.

Kurang informasi tehnik menusui yang benar

89. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan pervaginam
spontan, bayi sehat BBL 3200gram dan PB 51cm. Mendapat episiotomy dan jahitan
perineum setelah bersalin selama 12 jam, dan suntikan Pitocin intramuskuler.
Sekarang di Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 110/70 mmHg, nadi
80X/menit, suhu oxsila 370 C. mengeluh nyeri dan perih di daerah perineum.
Apakah intervensi yang dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu nifas?.
a.

Melakukan masase pada uterus setiap datang nyeri

b.

Mengkaji tanda-tanda vital setiap 4 jam


c. Menjelaskan dan mendemonstrasikan kompres panas atau dingin didaerah
perineum

d.

Menjelaskan pentingnya latihan senam nifas


e.

Memberikan informasi tehnik menyusui bayi dengan benar

90. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan pervaginam
spontan, bayi sehat BBL 3200gram dan PB 51cm. Mendapat episiotomy dan jahitan
perineum setelah bersalin selama 12 jam, dan suntikan Pitocin intramuskuler.
Sekarang di Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 110/70 mmHg, nadi
80X/menit, suhu oxsila 370 C. mengeluh nyeri dan perih di daera
Tindakan apa yang dilakukan untuk mencegah infeksi pada jahitan perineum?.
a. Melakukan masase pada uterus setiap datang nyeri
b.

Mengkaji tanda-tanda vital dan pengeluaran lochea setiap 4 jam

c.

Menjelaskan kompres panas atau dingin didaerah perineum


d. Menjelaskan pentingnya mengganti pembalut yang bersih dan kering sesering
mungkin.
e.

Memberikan informasi tehnik menyusui bayi dengan benar

91. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan secara sesaria,
bayi sehat BBL 3200gram dan PB 51cm. Setelah 24 jam pasca sesaria kateter dilepas
dan dianjurkan latihan berkemih sendiri serta melakukan mobilisasi. Sekarang di
Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 110/70 mmHg, nadi 80X/menit, suhu
oxsila 370 C. mengeluh nyeri pada luka bekas oprasi.
Pengawasan apakah yang dilakukan untuk mengetahui ada/tidaknya gangguan
infolutio uteri?.
a. Melakukan masase dan memeriksa tinggi F.U.,kontraksi uterus dan kandung
kemih.
b.

Mengkaji tanda-tanda vital dan pengeluaran lochea setiap 4 jam

c.

Menjelaskan dan mendemonstrasikan perawatan luka bekas oprasi

d. Menjelaskan pentingnya mengganti pembalut yang bersih dan kering sesering


mungkin.
e.

Memberikan informasi tehnik menyusui bayi dengan benar

92. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan secara sesaria,
bayi sehat BBL 3200gram dan PB 51cm. Setelah 24 jam pasca sesaria kateter dilepas
dan dianjurkan latihan berkemih sendiri serta melakukan mobilisasi. Sekarang di
Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 110/70 mmHg, nadi 80X/menit, suhu
oxsila 370 C. mengeluh nyeri pada luka bekas oprasi.
Apakah yang dilakukan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi
pada luka?.
a. Melakukan masase dan memeriksa tinggi F.U.,kontraksi uterus dan kandung
kemih.
b.

Mengkaji tanda-tanda vital dan pengeluaran lochea setiap 4 jam

c.

Merawat luka secara steril setiap hari dan menjaganya supaya tetap kering
d. Menjelaskan pentingnya mengganti pembalut yang bersih dan kering sesering
mungkin.
e.

Memberikan informasi tehnik menyusui bayi dengan benar

93. Seorang ibu usia 23 tahun baru pertama kali memiliki bayi, melahirkan secara sesaria,
bayi sehat BBL 4200gram dan PB 51cm. Setelah 24 jam pasca sesaria kateter dilepas
dan dianjurkan latihan berkemih sendiri serta melakukan mobilisasi. Sekarang di
Ruangan perawatan gabung, tanda vitalnya TD 100/60 mmHg, nadi 88X/menit, suhu
oxsila 370 C. mengeluarkan darah bergumpal dan mengeluh pusing. Pemeriksaan
kontraksi uterus lemah hampir tidak ada.
Apakah yang dilakukan untuk mecegah resiko terjadi syok hipovolemik?.
a. Memberikan banyak minum manis dan hangat
b.

Mengkaji tanda-tanda vital dan pengeluaran darah lohea setiap satu jam

c.

Melaporkan dan berkolaborasi pemberian terapi cairan dan uteritonika


d. Menjelaskan pentingnya mengganti pembalut yang bersih dan kering sesering
mungkin.
e.

Semua diatas benar

94. Seorang pasien perempuan usia 26 th, status obstetrik G1P0000 melakukan kunjungan
ulang ke poliklinik kebidanan untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien mengatakan
HPHT-nya tanggal 11 September 2010, Anda memeriksa pasien tersebut pada tanggal

a.
b.
c.
d.
e.

18 Maret 2011.
Tanggal berapakah tapsiran persalinan pasien tersebut ?
17 Mei 2011
18 Juni 2011
19 Juni 2011
20 Juni 2011
21 Juni 2011

95. Seorang pasien perempuan usia 26 th, status obstetrik G1P0000 melakukan kunjungan
ulang ke poliklinik kebidanan untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien mengatakan
HPHT-nya tanggal 11 September 2010, Anda memeriksa pasien tersebut pada tanggal
18 Juni 2011.
Apabila kehamilannya berlangsung normal apakah ketidaknyamanan yang mungkin
menjadi masalah utama pasien pada usia kehamilannya saat itu?
a. Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan
b. Gangguan rasa nyaman: nyeri punggung
c. Gangguan pola eliminasi BAB
d. Mual dan muntah di pagi hari
e. Koping tidak efektif
96. Seorang pasien perempuan usia 26 th, status obstetrik G1P0000, HPHT tanggal 11
September 2010. Anda memeriksa pasien tersebut pada tanggal 18 Juni 2011.
Apakah pendidikan kesehatan yang dapat diberikan untuk meningkatkan kenyamanan
pasien pada usia kehamilannya saat itu?
a.

Melakukan kompres panas dan dingin bergantian pada payudara

b.

Mengurangi konsumsi garam pa da makanannya

c.

Minum air putih sekitar dua liter per hari

d.

Tidak minum teh dan kopi

e.

Tidur miring kiri


97. Seorang perempuan usia 25 th, status obstetric G3P210 hamil 34 minggu, melakukan
kunjungan ke poliklinik. Kepada Anda yang memeriksanya ibu mengeluhkan adanya
bengkak yang terjadi pada kedua tungkainya.
Apakah tindakan pertama Anda yang tepat?
a. Menganjurkan membatasi konsumsi garam
b. Mengkaji proses terjadinya udem
c. Menganjurkan banyak istirahat
d. Melakukan tes reflex hammer
e. Mengukur tekanan darah

98. Seorang perempuan usia 25 tahun, berkunjung pertama kali ke puskesmas,


mengatakan HPHTnya tanggal 4 Maret 2011. Pasien tersebut diperiksa pada tanggal
15 April 2011.
Apakah fokus pertama asuhan keperawatan terhadap pasien tersebut pada saat itu ?
a.

Memfasilitasi penerimaan dan adaptasi kehamilan

b.

Mengajarkan pasien mengenali tanda bahaya

c.

Mengidentifikasi adanya faktor risiko

d.

Mengkaji adanya komplikasi

e.

Diagnosa pasti kehamilan


99. Seorang perempuan usia 27 tahun, status obstetrik G2P1001, datang ke poliklinik
kebidananan untuk pertama kali karena sudah 2 bulan tidak haid dan menganggap
dirinya hamil. Pasien mempunyai riwayat haid tidak teratur setelah menggunakan alat
kontrasepsi pil.
Bagaimanakah cara Anda memastikan adanya kehamilan pada pasien tersebut melalui
pemeriksaan fisik?

a.

Mengidentifikasi DJJ

b.

Melakukan maneuver Leopold II

c.

Berdasarkan gerakan janin yang dirasakan Ibu

d.

Teraba balotement

e.

Ada quickening

100.

Seorang perempuan usia 32 tahun, status obstetrik G4P2103 hamil 33 minggu. Ketika
melakukan kunjungan ulang ke puskesmas ibu mengeluhkan bahwa dia mengalami
susah BAB.
Apakah yang berkaitan dengan kehamilan yang menyebabkan masalah tersebut pada
pasien?

a.

Adanya peningkatan hormone progesteron

b.

Adanya peningkatan hormone estrogen

c.

Adanya peningkatan kerja sistem tubuh

d.

Adanya peningkatan metabolisme tubuh

e.

Adanya peningkatan kebutuhan nutrisi


101.Seorang perempuan usia 32 tahun, status obstetrik G4P2103 hamil 38 minggu. Ketika
melakukan kunjungan ulang ke puskesmas ibu mendapatkan pemeriksaan
sebagaimana mesinya dan hasil pemeriksaan janin dan ibu dalam kondisi sejahtra.
Kapankah ibu dipesan untuk kembali melakukan kunjungan pemeriksaan ulang?

a.

Dalam waktu yang tidak ditentukan

b.

Sewaktu- waktu bila ada keluhan

c.

Setiap dua minggu sekali

d.

Setiap minggu sekali

e.

Setiap bulan sekali


102.Seorang ibu berusia 25 th, status obstetri GIP0A0 hamil 39 minggu janin hidup satu
intrauterine, masuk ke Ruang VK. Dari pengkajian diperoleh data dilatasi servik 5 cm,
kontraksi uterus setiap 1-2 / 10 selama 10- 20, TTV dalam batas normal, DJJ
120x/mnt reguler, terdengar jelas di bawah umbilicus
Pada tahap apakah kemajuan persalinan pada kasus diatas?
a. .Kala I fase aktif
b. b.Kala I fase laten
c. Kala I fase deselarisasi
d. d.Kala II fase akselarisasi

e. Kala I fase dilatasi maksimal


103.Seorang perempuan berusia 25 tahun di ruang VK dengan keluhan : Nyeri pada
pinggang yang menjalar ke perut bagian bawah, his teratur dengan kontraksi semakin
pendek. Pemeriksaan fisik : kontraksi 10 menit dengan durasi 1-3 menit, VT
: pembukaan servix 8 cm, bibir portio tidak teraba, effacement 80%, Nampak
pengeluaran lendir,
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus tersebut di atas?
a. Nyeri berhubungan dengan dilatasi servik
b. Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan
c. Nyeri berhubungan dengan terputusnya kointunitas jaringan
d. Nyeri berhubungan dengan hipoksia jaringan
e. Nyeri berhubungan dengan pembukaan
104.Seorang ibu datang ke poliklinik kebidanan di sebuah RS, setelah diperiksa, ibu
memasuki kala I persalinan dengan hasil pengkajian diperoleh data dilatasi servik 5
cm, kontraksi uterus setiap 1-2 / 10 selama 10- 20, TTV dalam batas normal, DJJ
120x/mnt reguler, terdengar jelas di bawah umbilicus
Apakah rencana tindakan keperawatan yang paling tepat untuk ibu sesuai fase
kemajuan persalinan diatas?
a.

Tingkatkan kenyamanan ibu, cek kandung kemih dan anjurkan buang air kecil

b.

b.Anjurkan ibu untuk tidak mengedan sebelum pembukaan lengkap

c.

c.Terima ketidakmampuan ibu untuk mengikuti instruksi

d.

d.Pimpin ibu meneran

e.

e.Pimpin persalinan
105.Seorang ibu berusia 28 tahun, status obstetri G2P1A0, datang ke Rumah Bersalin
tanggal 1 Mei 2011 jam 06:00 WIB karena perut terasa kenceng kenceng dan sudah
mengeluarkan lendir bercampur darah sejak jam 05:00 WIB. His tiap 4-5 menit,
lamanya 36 detik.
Berdasarkan lamanya his, bagaimana bentuk data tersebut dapat digambarkan pada
partograf?
a. Titik-titik
b. Kotak
c. Arsir

d. Blok
e. Bulatan kecil
106. Seorang perawat sedang menolong persalinan kala II. Bayi sudah melewati proses
defleksi maksimal.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat tersebut?
a. Menunggu bayi melakukan putaran paksi luar
b. Menahan perineum dengan duk persalinan
c. Melakukan pegangan biparietal
d. Melakukan episiotomy
e. Melahirkan kepala
107. Seorang bayi A lahir pada tanggal 12 maret 2012 jam 08.00 wita.Saat pengkajian
menit pertama pada BBL diperoleh :denyut jantung 120 x / menit,menangis
kuat,refleks menyeringai,ekstrimitas sedikit fleksi,warna kulit merah muda dan
ekstrimitas biru.
Berapa APGAR score bayi baru lahir tersebut ?
a. 6
b.

c. 8
d.

e. 10
108 . Seorang bayi A lahir pada tanggal 16 April 2012 jam 08.00 wita.Saat pengkajian 15
menit pertama pada BBL diperoleh :denyut jantung 120 x / menit, melakukan gerakan
mendadak aktif & menangis. bayi memiliki refleks isap yg kuat
Bayi tersebut berada pada periode manakah?
a. Periode pertama reaktifitas.
b. periode reaktifitas kedua
c. periode reaktifitas ketiga
d. periode stabilitas
e. periode terjaga.

109. Bayi Ibu A baru lahir tanggal 17 Maret 2013 jam 09.00 Wita setelah dilakukan
pemeriksaan diperoleh Apgar Score 8 , dari vagina keluar bercak darah ,kelainan
tidak ada .
Apakah yang menyebabkan terjadi pengeluaran bercak darah dari vagina?
a. penurunan kadar progesterone pada akhir kehamilan
b. penurunan kadar estrogen pada akhir kehamilan
c. peningkatanhormon prolaktin pada akhir kehamilan
d. peningkatan hormone oksitoksin pada akhir kehamilan.
e. peningkatan hormone prolaktin ,oksitoksin dan penurunan estrogen ,estrogen.

110. Seorang ibu N usia 26 tahun pindah ke ruang nifas setelah bersalin melalui proses
Seksio Caesaria menggunakan blok anestesi diantar oleh perawat dan keluarga.
Setelah diterima T ; 120/80 x/menit, S : 37C, N : 88x/menit, masih kurang sadar dan
merasa selalu mengantuk dan terpasang infuse serta cateter urine.
a. Apakah kalimat yang harus diucapkan perawat kepada pasien saat menerima dan
Bu, mari pindah ya
b.

Maaf bu, ibu saya pindahkan ke TT ya

c.

Yok pindah bu

d.

Tolong geser sedikit demi sedikit bu


e. Silakan keluarga angkat pasiennya memindahkan pasien dari brankard ke tempat
tidur?

111. Seorang ibu N usia 26 tahun pindah ke ruang nifas setelah bersalin melalui proses
Seksio Caesaria menggunakan blok anestesi diantar oleh perawat dan keluarga.
Setelah diterima T ; 120/80 x/menit, S : 37C, N : 88x/menit, masih kurang sadar dan
merasa selalu mengantuk dan terpasang infuse serta cateter urine.
Posisi apakah yang harus diberikan pada pasien tersebut?
a.

Posisi V

b.

Supinasi

c.

Trendelenberg

d.

Fowler
e.

Semi fow

112. Seorang ibu N usia 26 tahun pindah ke ruang nifas setelah bersalin melalui proses
Seksio Caesaria menggunakan blok anestesi diantar oleh perawat dan keluarga.
Setelah diterima T ; 120/80 x/menit, S : 37C, N : 88x/menit, merasa selalu
mengantuk dan terpasang infuse serta cateter urine.
Apakah Prioritas diagnose keperawatan pada kasus diatas ?
a.

Immobilisasi s/d terpasang alat alat medis

b.

Resiko muntah s/d efek anestesi

c.

Defisit perawatan diri s/d terpasangnya alat alat medis

d.

Resiko infeksi nifas s/d luka SC


e.

Resiko ketidak efektifan menyusui s/d terpasang alat medis,

113. Seorang perempuan usia 23 tahun, di kamar bersalin dalam proses persalinan kala
tiga. Penolong persalinan akan melakukan perineorafi (hecting perineum) setelah
dipastikan tidak ada perdarahan pada jalan lahir.
Bagaimanakah cara memastikan tidak terjadi perdarahan tersebut?
a.

Dengan meraba kontraksi uterus

b.

Mengkaji dari jumlah darah pada pembalut

c.

Mengkaji keadaan umum dan tanda tanda vital pasien

d.

Menanyakan kepada pasien sudah berapa kali ganti pembalut

e.

Memasang tampon di mulut rahim dan mengeringkan vagina dengan kassa

Anda mungkin juga menyukai