Indeks Terapi
Indeks Terapi
Indeks Terapi
I.
Tujuan
I.1. Untuk memperoleh gambaran bagaimana merancang eksperimen
untuk memperoleh DE50 dan LD50.
I.2. Untuk memahami konsep indeks terapi dan implikasi
implikasinya.
II.
Prinsip
II.1.
Teori Dasar
Dosis obat yang diberikan kepada pasien untuk menghasilkan efek
yang diharapkan tergantung dari banyak faktor antara lain usia, bobot
badan, jenis kelamin, besarnya permukaan badan, beratnya penyakit
dan keadaan dari seorang pasie. (Ganiswarna, 1995)
Indeks terapi suatu oat adalah rasio perbandingan antara dosis yang
menimbulkan kematian pada 50% dari hewan percobaan yang
digunakan (LD50) dibagi dengan dosis yang memberikan efek yang
diteliti pada 50% dari hewan percobaan yang digunakan (ED50).
Jumlah obat yang diabsorpsi oleh tubuh dinyatakan dengan
bioavaibilitas obat tergantung pada banyak faktor yang enentukan
bagaimana molekul obat melewati barier saluran gastrointestinal dan
berhasil memasuki pembuluh darah dan diangkut sampai reseptornya.
Indeks terapi juga merupakan suatu keamanan obat karena nilai
yang besar menunjukkan bahwa terdapat suatu batas yang luas atau
lebar diantara dosis dosis yang toksik.
Mencit digunakan sebagai hewan model hidup atau sebagai hewan
percobaan dalam berbagai kegiatan penelitian terutama yang akan
diterapkan pada manusia. Hewan ini mudah untuk di dapatkan, dan
mudah untuk dikembangbiakkan.
terhadap
manipulasi
pembedahan
serta
menimbulkan
Gambar hubungan antara konsentrasi obat dan respon obat (Widjojo et. al., 2009)
E=
KD
K2
K1
reseptor
Jika
KD
= [D], maka :E =
E max +[D]
[ D ] +[ D]
1
2
Emax
IX.
Daftar Pustaka
Ganiswarna. G Sulistia. 1995. Farmakologi dan Terapi Edisi 4
.Jakarta. Gaya baru.P.109.
Tjay Tan Hoan dan K, Rahardja. 2007. Obat-obat Penting. PT
Gramedia. Jakarta.