Kompetensi Asisten Apoteker
Kompetensi Asisten Apoteker
Kompetensi Asisten Apoteker
a. Definisi
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah
mengucapkan sumpah jabatan apoteker.
KOMPETENSI
APOTEKER )
TENAGA
TEKNIS
KEFARMASIAN
ASISTEN
a. Definisi
Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker
dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana
Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan Tenaga Menengah
Farmasi/Asisten Apoteker.
b. Batasan Ruang Lingkup
Lingkup pekerjaan kefarmasian Asisten Apoteker sesuai Keputusan Menteri
Kesehatan No. 679/MENKES/SKN/2003 pada BAB III pasal 8 ayat 2 meliputi:
1) Melaksanakan pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan sediaan, penyimpanan dan distribusi obat atas resep dokter,
pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat
tradisional.
2) Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh Asisten Apoteker dilakukan
dibawah pengawasan Apoteker/ pimpinan unit atau dilakukan secara
mandiri sesuai peraturan perundang-undangan yang belaku.
c. Kualifiksi Pendidikan
Kualifikasi pendidikan Asisten Apoteker berdasarkan keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 679/Menkes/SKN/2003, dikelompokan sebagai berikut:
1) Jenjang Pendidikan Menengah
(a) Lulusan Sekolah Asisten Apoteker
(b) Lulusan Sekolah Menengah Farmasi
2) Jenjang Pendidikan Tinggi
(a) Diploma III Farmasi
(1) Lulusan Akademi Farmasi
(2) Lulusan Politeknik Kesehatan Jurusan Farmasi
(b) Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan
(1) Lulusan Akademi Analisa Farmasi dan Makanan
(2) Lulusan Politeknik Ksehatan Jurusan Analisa dan Makanan
d. Tugas dan Wewenang Asisten Apoteker Lulusan Sekolah Menengah
Farmasi/Sekolah Asisten Apoteker di Rumah Sakit
1) Melaksanakan prosedur pencatatan dan dokumentasi perencanaan
peengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yaitu meliputi:
a) Membantu Apoteker/ Pimpinan unit membuat dokumen
b) Mengarsipkan dokumen
2) Melaksanakan prosedur pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan yaitu meliputi: