Distribusi Bersyarat

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

STATISTIK MATEMATIKA

(DISTRIBUSI BERSYARAT)
MAKALAH
OLEH
KELOMPOK IV
HENDRA AULIA RAKHMAN
NIM. F1041131053
MAWAZI
NIM. F1041101066
OZY RIANDAHAYU
NIM. F1041131074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2016

STATISTIK MATEMATIKA
(DISTRIBUSI BERSYARAT)
MAKALAH
OLEH
KELOMPOK IV
HENDRA AULIA RAKHMAN
NIM. F1041131053
MAWAZI
NIM. F1041101066
OZY RIANDAHAYU
NIM. F1041131074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2016

DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii
Kata Pengantar.......................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................1
Bab II Pembahasan................................................................................................3
2.1 Distribusi Bersyarat.................................................................................3
2.2 Fungsi Peluang Bersyarat........................................................................3
2.3 Fungsi Dentitas Bersyarat.......................................................................5
Bab III Penutup......................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..............................................................................................8
3.2 Saran........................................................................................................8
Daftar Pustaka.......................................................................................................9
Lampiran................................................................................................................10

KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,
karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang
diharapkan.Dalam makalah ini kami membahas Distribusi Bersyarat. Makalah
ini dibuat agar mahasiswa dapat

memahami konsep dasar dan penggunaan

distribusi dua peubah acak, baik diskrit maupun kontinu dapat menentukan fungsi
peluang bersyarat dari sebuah peubah acak
Dalam proses pendalaman materi distribusi bersyarat ini, tentunya kami
mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih
yang dalam-dalamnya kami sampaikan :
1. Dra. Zubaidah R, M.Pd, sebagai dosen mata kuliah Statistik Matematika.
2. Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan kritik dan saran untuk
makalah ini.
3. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga
bimbingan dan bantuan serta doa yang telah diberikan selama ini mendapat
balasan dari Allah SWT.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka
dari itu, Penyusun sangat mengharapkan adanya saran, kritik dari berbagai pihak
yang berkenan untuk berbagi pengetahuan dan menunjukkan kelemahan serta
kekurangan dari makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi
bagian referensi berbagai pihak.

Pontianak, 17 Mei 2016

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Distribusi peluang gabungan, distribusi marginal, dan distribusi bersyarat
merupakan sub materi dari materi pokok probabilitas yang tidak kalah
penting dari sub materi lainnya. Selama ini kita tidak memahami apa itu
distribusi bersyarat, oleh karena itu kita membahas masalah ini untuk
mengetahui sejauh mana kita dapat mengerti dan memahaminya
Di dalam pembahasan kali ini, akan dibahas fungsi peluang atau fungsi
densitas yang berkaitan dengan dua peubah acak. Setelah mempelajari materi
ini dengan baik, diharapkan mampu memahami konsep dasar dan penggunaan
distribusi dua peubah acak, baik diskrit maupun kontinu. Diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Menentukan fungsi peluang bersyarat dari sebuah peubah acak diberikan
peubah acak lainnya,
2. Membuktikan bahwa fungsi peluang bersyarat dari sebuah peubah acak
diberikan sebuah peubah acak lainnya merupakan sebuah fungsi peluang,
3. Menentukan fungsi densitas bersyarat dari sebuah peubah acak diberikan
peubah acak lainnya,
4. Membuktikan bahwa fungsi densitas bersyarat dari sebuah peubah acak
diberikan peubah acak lainnya merupakan sebuah fungsi densitas.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut dapat ditarik persamalahan yaitu bagaimana cara
menentukan peluang suatu kejadian dengan menggunakan distribusi peluang
gabungan, distribusi marginal, dan distribusi bersyarat
1.3 TUJUAN
Berkaitan dengan

rumusan

masalah

diatas,

maka

penulis

dapat

mengemukakan tujuan penulisan makalah yang nantinya dapat diketahui


secara jelas. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah dapat menentukan
peluang suatu kejadian dengan menggunakan distribusi peluang gabungan,
distribusi marginal, dan distribusi bersyarat.
1

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DISTRIBUSI BERSYARAT
Dalam Teori Peluang, kita sudah menjelaskan dua buah peristiwa yang
bersyarat. Jika A dan B adalah dua buah peristiwa, maka peluang terjadinya
peristiwa B diberikan peristiwa A dirumuskan dengan:
P(BA) =

Jika A adalah peristiwa

P( A B)
; P ( A ) >0
P( A)

X =x dan B adalah peristiwa Y = y , maka:


P( X=x Y = y )
P(X =x)

P(Y = yX = x) =

p(yx) =

p( x , y)
; p 1 ( x )> 0
p 1 ( x)

Dari perumusan di atas, kita dapat mendefinisikan fungsi peluang bersyarat


dari sebuah peubah acak diberikan peubah acak lainnya.
2.2 FUNGSI PELUANG BERSYARAT
Definisi : FUNGSI PELUANG BERSYARAT
Jika p(x,y) adalah fungsi peluang gabungan dari dua peubah acak diskrit X
dan Y di (x,y) dan p2(y) adalah nilai fungsi peluang marginal dari Y di y,
maka fungsi yang dinyatakan dengan:
p ( x| y ) =

p( x , y)
; p2 ( y ) >0
p2 ( y )

untuk setiap x dalam daerah hasil X, disebut sebagai fungsi peluang


bersyarat dari X diberikan Y = y.
Jika p1(x) adalah nilai fungsi peluang marginal dari X di x, maka fungsi
yang dirumuskan dengan:

p ( y|x ) =

p( x , y)
; p1 ( x )> 0
p 1(x )

untuk setiap y dalam daerah hasil Y, dinamakan sebagai fungsi peluang


bersyarat dari Y diberikan X = x.
Karena p(xy) dan p(yx) masing-masing merupakan fungsi peluang, maka
kedua fungsi peluang itu harus memenuhi sifat sebagai berikut:
1.a

p( x y )> 0

1.b

2.a
2.b

p ( x| y )=1
x

p( yx )> 0

p ( y|x )=1
y

Contoh:
Misalnya fungsi peluang gabungan dari X dan Y berbentuk:
1
p(x, y) = ( 21 ( x + y ) ; x=1, 2,3 ; y=1, 2
a

Tentukan

p(x y )

Tentukan

p( yx )

Tentukan

p(x y=1)

Penyelesaian:
a.

p ( x| y ) =

p(x , y)
p2 ( y )

Kita akan menentukan lebih dahulu


peluang marginal dari Y.

p2

(y), yang merupakan fungsi

p2 (y)

p( x , y )

1
21
(
() x + y )
3

x=1

Jadi:

( 211 ){( 1+ y )+ ( 2+ y )+(3+ y )

( 211 )( 6 +3 y )

p2 (y) =

( 211 )( 6 +3 y )
x+ y
6 +3 y

Sehingga: p(x | y) =

b.

p ( y|x ) =

; y = 1, 2

; x = 1, 2, 3

p(x , y)
p 1( x )

Kita akan menentukan dahulu

p1

marginal dari X.
p1 (x)

p(x , y)
y

1
21
() ( x + y )
2

y=1

( 211 ){( x+1) +( x +2)

(x), yang merupakan fungsi peluang

Jadi:

( 211 )( 2 x +3)
( 211 )( 2 x +3)

p1 (x) =

Sehingga: p(y | x) =

x+ y
2 x +3

; x = 1, 2, 3

; y = 1, 2

2.3 FUNGSI DENSITAS BERSYARAT


Definisi : FUNGSI DENSITAS BERSYARAT
Jika f(x,y) adalah nilai fungsi densitas gabungan dari dua peubah acak
kontinu X dan Y di (x,y) dan f2(y) adalah nilai fungsi densitas marginal dari
Y di y, maka fungsi yang dirumuskan dengan:
g ( x| y ) =

f (x , y )
; f ( y ) >0
f 2( y) 2

untuk setiap x dalam daerah hasil X, dinamakan sebagai fungsi densitas


bersyarat dari X diberikan Y = y.
Jika f1(x) adalah nilai fungsi peluang marginal dari X di x, maka fungsi yang
dirumuskan dengan:
h ( y|x )=

f ( x , y)
; f ( x ) >0
f 1(x ) 1

Untuk setiap y dalam daerah hasil Y, dinamakan sebagai fungsi densitas


bersyarat dari Y diberikan X =x.

Karena

g(x y)

dan

h( y x )

masing-masing merupakan fungsi

densitas, maka kedua fungsi densitas itu harus memenuhi sifat sebagai
berikut:
1

a. g(x|y) > 0

b.

g ( x| y ) dx=1

a. h(y|x) > 0

b.

h ( y|x ) dy =1

Contoh :
Diketahui fungsi densitas gabungan dari X dan Y adalah
f (x , y )=4 xy ; 0< x <1, 0< y <1
0 ; x , y lainnya

a. Tentukan fungsi densitas bersyarat dari X diberikan Y= y


b. Tentukan fungsi densitas bersyarat dari Y diberikan X= x
Penyelesaian:
a.

g ( x| y ) =

f (x , y )
f 2( y)

Kita akan menentukan dahulu f 2 ( y ) , yang merupakan fungsi densitas


marginal dari Y.

f 2( y )

f ( x , y ) dx

f ( x , y ) dx

=0+

f ( x , y ) dx
0

0 dx

4 xy dx
0

2 x 2 y x=0

+0

= 2y

Jadi f 2 ( y ) = 2y; 0 < y < 1

0 dx
1

f ( x , y ) dx
1

= 0 ; y lainnya
Sehingga:
g (x y ) =
Maka:

4 xy
2y

= 2x
= 2 x ; 0< x <1

g (x y )

f (x , y)
h
(
y
|
x
)
=
b.
f 1( x )

f 1 ( x ) , yang merupakan fungsi densitas

Kita akan menentukan dahulu


marginal dari X.

f 1(x)

f ( x , y ) dy

f ( x , y ) dy

f ( x , y ) dy
0

0 dy
2

4 xy dy

0 dy

= 0 + 2 y x y=0 + 0
= 2x
Jadi f 1 ( x ) = 2x; 0 < x < 1
= 0 ; x lainnya
Sehingga:
h ( yx ) =

4 xy
2x

Maka: h ( yx )

= 2y
= 2 y ; 0< y<1
= 0; y

lainnya

= 0; x

lainnya

f ( x , y ) dy
1

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Fungsi Peluang Bersyarat Adalah Jika
gabungan dari dua peubah acak diskrit
p2( y)

p( x , y )
X

adalah fungsi peluang

dan

adalah nilai fungsi peluang marginal dari

di

di

(x , y ) dan
y , maka

fungsi yang dinyatakan dengan:


p ( x| y ) =

p( x , y)
; p2 ( y ) >0
p2 ( y )

untuk setiap x dalam daerah hasil


bersyarat dari
Jika

X , disebut sebagai fungsi peluang

diberikan Y = y .

p1(x ) adalah nilai fungsi peluang marginal dari

di

x , maka

fungsi yang dirumuskan dengan:


p ( y|x ) =

p( x , y)
; p1 ( x ) > 0
p 1(x )

untuk setiap y dalam daerah hasil Y, dinamakan sebagai fungsi peluang


bersyarat dari Y diberikan X = x.
3.2 SARAN
Distribusi Peluang sangat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. Oleh
karena itu, kita harus memahami tentang distribusi peluang tersebut khususnya
distribusi bersyarat itu sendiri dan cara penggunaan serta penerapan ilmu
tersebut dalam kehidupan sehari-hari

10

DAFTAR PUSTAKA
Herrhyanto, Nar & Gantini, Tuti. 2009. Pengantar Statistika Matematis. Bandung:
CV YRAMA WIDYA
Distribusi Bersyarat dan Stokastik. Online. https://www.academia.edu/11472096/
Distribusi_Bersyarat_dan_Bebas_Stokastik, diakses pada 03 April 2016.

11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. SOAL DISTRIBUSI BERSYARAT
x dan

Diberikan sebuah fungsi peluang gabungan dari


P ( x , y )=k ( x 2 + y 2 ) ; x =1, 0, 1,2 dan

berbentuk :

y=1, 2,3

a Tentukan fungsi peluang bersyarat dari


b

Tentukan fungsi peluang bersyarat dari Y

diberikan Y = y
diberikan X =x

Penyelesaian :
a

Diketahui

P ( x , y )=k ( x 2 + y 2 ) ; x =1, 0, 1,2 dan

Ditanya

P( x y )

Jawab

P ( x| y ) =

P(x , y)
P2 ( y)

Tentukan dahulu harga

P2 ( y)

distribusi marginal dari

P2 ( y ) = P( x , y )
x

P2 ( y ) = P(x , y )
x=1

P2 ( y ) = k ( x 2 + y 2 )
x=1

2
2
( 2+ y )+ ( 1 + y 2 ) +(22 + y 2)
1 2+ y 2 +

P 2 ( y )=k
P2 ( y ) =[6+ 4 y 2 ]
Jadi,

y=1, 2,3

P2 ( y ) =[6+ 4 y 2 ]

P2 ( y ) =2 k ( 3+2 y 2 ) ; y=1, 2, 3

12

yang merupakan fungsi

Sehingga diperoleh:
P(x, y)
P ( x| y ) =
P2 ( y )
k ( x 2+ y 2)
P ( x| y ) =
2 k ( 3+ 4 y 2 )
P ( x| y ) =

Jadi,

x 2+ y 2
6+ 4 y 2

P ( x| y ) =

x 2+ y 2
6+ 4 y 2

x=1,0, 1, 2

Diketahui

P ( x , y )=k ( x 2 + y 2 ) ; x =1, 0, 1,2 dan

Ditanya

P( yx )

Jawab

P ( y|x ) =

P(x , y)
P 2( x )

Tentukan dahulu harga

P1 ( y)

distribusi marginal dari

P1 ( x )= P( x , y)
y

P 1 ( x ) = k ( x 2+ y 2)
y=1

x 2 +12

( 2+22 )+ ( x 2 +32 )

(
P1 x )=k
2

y=1, 2,3

x +1

( 2+22 )+ ( x 2 +32 )

P1 ( x )=k
P1 ( x )=k [ ( 3 x +14 ) ]
2

13

yang merupakan fungsi

Jadi,

P1 ( x )=k ( 3 x 2 +14 ) ; x=1, 0,1, 2

Sehingga diperoleh :
P(x, y)
P ( y|x ) =
P1( x )
P ( y|x ) =
P ( y|x ) =

Jadi,

k ( x2+ y2)
k ( 3 x 2 +14 )

x 2+ y 2
3 x 2+ 14

P ( y|x ) =

x 2+ y 2
3 x 2+ 14

14

y=1, 2,3

2. TRANSKIP NILAI STATISTIK MATEMATIKA


No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.

Nama
Heni Susanti
Wilda
Peni Wahyuni
Nuraini
Vikania Zulvani
Uni Cyntia Claudia B
Wilin Trifonia Samosir
Elis Nurcahyati
Lenisius Meki
Aprilanus
Rahasima
Fransiskus Yanto
Brigita Noviyana
Rapita
Widyawati
Namira Khairunnisa
Siska Lestari
Sepriyanto
Emran Udi Raharjo
Dery Priyanto
Rahmawati
Putri Hardianti
Irma Helenia
Hidayat Aspiandi
Wahyu Tricahyanti
Agung Wahyu Aji
Herlina Ningsih
Falda Putri Desyanti
Devy Safitri

NIM
F1041131024
F1041131045
F1041131046
F1041131047
F1041131048
F1041131049
F1041131050
F1041131051
F1041131052
F1041131054
F1041131056
F1041131057
F1041131058
F1041131060
F1041131061
F1041131062
F1041131063
F1041131064
F1041131065
F1041131067
F1041131068
F1041131070
F1041131072
F1041131075
F1041131076
F1041131077
F1041131078
F1041131079
F04112022

15

Nilai
95
100
100
100
100
100
95
100
100
95
100
100
100
100
100
100
100
100
100
95
100
100
100
100
100
100
100
100
100

Anda mungkin juga menyukai