Makalah Sosiologi Olahraga

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SOSIOLOGI OLAHRAGA

KELOMPOK 10
OLAHRAGA INDONESIA DI MASA MENDATANG

Disusun Oleh :

Dyani Putri Avianti


Rizki Ramadhan
Reno Wilanda
Eko Agus Hadyanto

6815123181
6815123
6815123174
6815123200

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Sosiologi Olahraga
yang berjudul Olahraga Indonesia di Masa Mendatang ini dengan baik.
Penulisan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dari
matakuliah Sosiologi Olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri
Jakarta. Dalam penulisan makalah ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan.
Namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat, saran, serta kerjasama dari berbagai
pihak, segala hambatan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, sehingga kami
membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan
pendidikan di masa yang akan datang.

Jakarta, Juni 2016

Kelompok 10

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB I (Pendahuluan)..............................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Identifikasi Masalah......................................................................................6
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................6
BAB II (Pembahasan).............................................................................................7
A. Perkembangan Olahraga Indonesia............................................................7
B. Permasalahan Olahraga Indonesia.............................................................8
C. Solusi Permasalahan untuk Olahraga Indonesia di masa mendatang.......9
BAB III (Penutup)....................................................................................................11
A. Kesimpulan..................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................12
Daftar Pustaka........................................................................................................13

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada hakekatnya olahraga merupakan miniatur kehidupan. Hal ini dapat
dikatakan demikian karena di dalam aktifitas olahraga terdapat aspek-aspek yang
berkaitan dengan tujuan, perjuangan, kerjasama, persaingan, komunikasi dan
integrasi, kekuatan fisik dan daya tahan mental, kebersamaan, sikap responsif,
pengambilan keputusan, ekpresi diri, nilai kejujuran dan sportifitas. Semua aspek ini
merupakan aspek-aspek yang berada dalam diri manusia baik secara individu
maupun secara bermasyarakat. Ikut aktif dalam berolahraga, berarti melatih diri
untuk meningkatkan kualitas berbagai aspek yang diperlukan untuk dapat eksis
ditengah-tengah masyarakat yang semakin dinamis. Berdasarkan nilai yang
terkandung dalam olahraga tersebut, maka sudah selayaknya olahraga ditempatkan
pada posisi prioritas, karena nilai-nilai tersebut memang sangat diperlukan oleh
suatu bangsa yang ingin maju. Olahraga juga merupakan bagian dari budaya yang
bersifat internasional. Keragaman sosial budaya dan kondisi geografis yang spesifik
juga menyebabkan keanekaragaman olahraga.
Dengan demikian, pembangunan olahraga sesungguhnya tidak cukup hanya
diidentifikasi ukuran prestasi yang diidentikkan dengan perolehan medal khususnya
emas atau peringkat yang dicapai dalam event olahraga seperti Pekan Olahraga
Nasional (PON) atau pekan-pekan olahraga yang diselenggarakan secara
internasional seperti SEA Games, Asian Games, atau Olympic Games.
Olahraga sebagai instrumen pembangunan hendaknya diposisikan dan
diberdayakan dalam arti luas untuk tidak saja pencapaian prestasi demi harkat dan
martabat bangsa, tetapi untuk mencapai tujuan nasional antara lain kesejahteraan
masyarakat secara adil dan merata. Perkembangan keolahragaan nasional
sepertinya akhir-akhir ini terus mengalami kemuduran yang cukup signifikan, dilihat
dari perolehan prestasi dari berbagai cabang olahraga yang diperoleh dalam setiap
ajang pertandingan tingkat nasional maupun internasional. Tak ada yang
menyangkal bahwa prestasi olahraga Indonesia menurun drastis. Status Indonesia
sebagai "Macan Asia" kini luntur. Dan bahkan mengalami stagnasi prestasi.
Proses pencapaian prestasi maksimal dalam olahraga memerlukan jangka
waktu yang panjang dan biaya yang besar untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Keberadaan olahraga sebagai salah satu pilar dalam kemajuan suatu bangsa bisa
dilihat dari prestasi olahraga yang dicapai oleh negara tersebut. Tentunya hal ini
membutuhkan pengorbanan dan perjuangan semua pihak untuk mewujudkan semua
4

itu. Tidak hanya berfokus kepada pemerintah saja, tetapi harus dimulai dari elemen
yang paling bawah untuk mewujudkan prestasi olahraga Indonesia yang maksmal.
Keberadaan olahraga sudah tidak bisa dipungkiri lagi sebagai salah satu alat yang
digunakan oleh suatu bangsa untuk menunjukkan eksistensi kepada dunia tentang
keberadaannya sebagai suatu negara yang maju dan besar.
Dewasa ini bangsa Indonesia berada dalam masa reformasi menuju
berbagai perubahan penting dalam penyelenggaraan negara serta menata kembali
berbagai sektor pembangunan agar dapat berhasil keluar dari krisis yang
berkepanjangan. Berbagai perubahan itu disatu sisi telah memberikan harapan baru
untuk menyelenggarakan tata pemerintahan yang lebih demokratis, tetapi disisi lain
telah menyebabkan adanya ketidakpastian terutama dalam masa transisi dewasa
ini.Perubahan tersebut sudah tentu banyak berpengaruh terhadap berbagai sisi
kehidupan umum baik ekonomi, politik, keamanan maupun sosial-budaya, seperti
yang kita rasakan beberapa tahun terakhir ini. Akibat berantai yang tak terhindarkan
dari kondisi itu adalah menurunnya kinerja pembangunan nasional secara
keseluruhan

termasuk

kinerja

pembangunan

pendidikan,

pemuda,dan

olahraga.Pembangunan nasional melalui pengembangan olahraga pada era


reformasi ini menjadi wahana yang strategis, khususnya peningkatan kualitas SDM,
serta pembentukan watak dan karakter bangsa (nation and character building).
Salah satu bentuk nyata perkembangan olahraga secara nasional diera
reformasi adalah telah disahkannya sekaligus diundangkannya Undang-Undang No.
3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional pada tanggal 23 September
2005. Penetapan hukum olahraga nasional ini membawa angin segar sekaligus arah
pembangunan olahraga yang jelas, terstruktur, terkoordinasi dan mendapatkan
kepastian hukum secara nasional. Penetapan hukum olahraga nasional disamping
memberikan peluang atau prospek, juga memberikan tantangan yang tida ringan
dalam pembangunan olahraga secaranasional. Hal ini karena persoalan olahraga
telah berkembang begitu komplek, sarat nuansa, dan jika tak terkelola secara
sistematik dapat mengarah ke sisi yang berlawanan dari tujuan utamanya.
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi/gagasan/ide
berupa sumbangan pemikiran kepada khalayak umum yang berkepentingan dengan
olahraga secara nasional di masa mendatang.
B. Identifikasi Masalah
5

Dari uraian yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diidentifikasikan


masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perkembangan olahraga Indonesia?
2. Apa saja permasalahan-permasalahan olahraga Indonesia?
3. Bagaimana solusi dari permasalahan olahraga Indonesia supaya semakin
meningkat di masa mendatang?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui perkembangan olahraga Indonesia
2. Mengetahui permasalahan olahraga Indonesia
3. Memberikan solusi dari permasalahan olahraga Indonesia supaya semakin
meningkat di masa depan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Olahraga Indonesia

Pada dasarnya banyak hal yang menyebabkan keterpurukan kondisi olahraga


Indonesia. Tak dapat dipungkiri jika di beberapa daerah, minimnya fasilitas latihan
serta pendanaan masih menjadi masalah klasik yang menghantui pembinaanpembinaan olahraga. Ada sebuah hal unik yang dapat kita ambil jika olahraga
mampu menganalogikan sebuah karakter bangsa. Minimnya prestasi olahraga kita
saat ini ternyata berbanding lurus dengan minimya rasa nasionalisme bangsa
Indonesia.
Perkembangan prestasi olahraga negara Indonesia dari tahun ke tahun
mengalami kemunduran yang sangat signifikan. Hampir dalam berbagai event yang
diikuti, negara Indonesia selalu gagal dalam mencapai target yang telah ditentukan.
Lihat saja perolehan medali pada Sea Games 2005 di Philipina, Asean Games 2006
di Qatar, Olimpiade 2004 di Yunani, dan Sea Games 2007 di Philipina. Dari keempat
event internasional itu, Indonesia mencatatkan prestasi terburuknya pada Sea
Games 2005 di Philipina dengan menempati posisi kelima dalam daftar perolehan
medali. Tentu saja hasil tersebut sangatlah jauh berbeda bila dibandingkan dengan
Sea Games pada beberapa tahun sebelumnya, dimana Indonesia bisa meraih posisi
juara dalam jumlah perolehan medali.
Campur tangan pemerintah di sini sangat diperlukan untuk menentukan
kemajuan prestasi olahraganya. Kenyataan itu bisa kita lihat ketika negara Indonesia
di bawah tangan Pak Soekarno dan tirani Almarhum Bapak soeharto, dimana slogan
"mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga" sangat begitu
mempopuler dan membangkitkan semangat para atlet-atlet kita dahulu. tetapi
kenyataan itu berbanding terbalik ketika Indonesia di bawah pimpinan ibu Megawati
dan Gus Dur, mereka membekukan keberadaan dinas pemuda dan olahraga dan
dihapusnya Menteri Pemuda dan Olahraga pada saat itu mungkin menjadi salah
satu penyebab merosotnya prestasi olahraga negara kita. Ketika di jaman
pemerintahan SBY, beliau kembali menetaskan keberadaan Dinas Pemuda dan
Olahraga. Pada saat ini campur tangan pemerintah bisa dikatakan begitu peduli
terhadap kemajuan olahraga di negara kita. Hal itu dapat kita lihat dengan
dikeluarkannya Undang-Undang No.3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional. Di dalamnya telah diatur dan dijelaskan tentang pola pembinaan, para
pelaku

olahraga,

pengaturan

dan

pengadaan

sarana

prasarana

olahraga,

penyelenggaraan kejuaraan dan lain sebagainya. Dengan dikeluarkannya UU No.3

tahun

2005

tentang

sistem

keolahragaan,

diharapkan

Indonesia

mampu

memperbaiki prestasi olahraganya di kancah internasional maupun regional.


B. Permasalahan Olahraga Indonesia
Tak jarang seorang atlet lebih memikirkan materi dalam setiap tugasnya.
Kondisi tersebut tak sepenuhnya dapat disalahkan. Turunnya rasa nasionalisme atlet
untuk mengharumkan nama bangsa bisa jadi muncul akibat kekecewaan atlet
terhadap perilaku bangsanya sendiri yang tidak menghargai torehan prestasi
mereka. Peribahasa habis manis sepah dibuang pun menjadi perasaan para atlet
saat ini. Dilematika antara keinginan untuk mengibarkan bendera Indonesia di atas
podium dengan permasalahan perut. Dalam setiap peluh latihan mereka pun muncul
kekhawatiran akan nasib masa depan mereka saat tak mampu bersinar lagi.
Isu untuk meningkatkan kesejahteraan atlet sebenarnya sudah digemborkan
oleh Adhyaksa Dault pada tahun 2005 dengan program 1000 rumah bagi atlet
berprestasi. Namun tetap saja isu tentang cara menyejahteraankan atlet tetap jadi
permasalahan. Belakangan kini telah muncul sebuah paradigma bahwa ternyata
pemerintah terlalu mudah memberikan atlet kail serta pancing tanpa memberitahu
cara menggunakannya. Pemerintah mengklaim bahwa atlet kita kurang mampu
mengelola kekayaan yang telah mereka dapatkan semasa bersinar.
Masalah terakhir yang
kesejahteraan atlet-atlet

mungkin harus

berprestasi

setelah

diperhatikan presiden
memasuki

masa

adalah

pensiun.

Jika

pemerintah tidak bias memastikan masa depan atlet berprestasi sejak dini,
dapat dipastikan bibit-bibit muda tersebut enggan menjadi atlet.
Itu bisa disaksikan dengan begitu banyaknya para pemain maupun
pelatih bulutangkis Indonesia yang menyebrang ke negara lain, demi mendapatkan
penghasilan yang lebih layak. Satu hal yang perlu diingat oleh presiden terpilih kita,
bahwa kemajuan suatu negara bisa dilihat dari kemajuan olahraga di negara
tersebut.
Dan menurut Prof Dr. M Furqon Hidayatullah dalam seminar olahraga
internasional yang digelar Jurusan Penjaskesrek FKIP Unsyiah di auditorium gedung
baru FKIP Unsyiah. Menjelaskan bahwa ada 8 masalah yang dihadapi dunia
olahraga Indonesia.
1. Belum optimalnya kemauan politik pemerintah dalam menangani olahraga.
2. Pembinaan olahraga belum terarah.
8

3. Lemahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) olahraga.


4. Belum optimalnya peran lembaga pendidikan tinggi olahraga.
5. Lemahnya peran lembaga/bidang penelitian dan pengembangan olahraga.
6. Masih terbatasnya sarana dan prasarana olahraga.
7. Masih sulitnya pemanfaatan fasilitas olahraga karena masih terbatas.
8. Masih kaburnya pemahaman dan penerapan pendidikan jasmani dan olahraga
C. Solusi Permasalahan untuk olahraga Indonesia di Masa Mendatang
Dengan mempertimbangkan permasalahan-permasalahan di atas, maka
tantangan pembangunan olahraga untuk kurun waktu lima tahun kedepan adalah
sebagai berikut:
Pertama, dalam kaitannya dengan pengembangan dan keserasian kebijakan
olahraga, adalah bagaimana mengupayakan langkah-langkah untuk terciptanya
sistem koordinasi antar unit terkait baik di tingkat pusat sampai tingkat daerah
sehingga dapat mewujudkan adanya keserasian dalam perumusan kebijakan
olahraga.
Kedua, dalam kaitannya dengan pemasyarakatan olahraga dan kesegaran
jasmani, adalah bagaimana mendorong partisipasi aktif masyarakat agar lebih peduli
dengan kegiatan olahraga dan kemaslahatan yang diperoleh, seperti kondisi
kesehatan paripurna, dan dampak pengiring lainnya seperti peningkatan produktif
vitas. Kegiatan kesegaran jasmani melalui penerangan/penyuluhan yang sistematis
dengan lebih menggelorakan panji olahraga yaitu "Memasyarakatkan olahraga dan
mengolahragakan masyarakat". Selain itu, bagaimana meningkatkan dukungan
masyarakat dalam pembinaan olahraga, terutama dalam kaitannya dengan
penggalian sumber-sumber dana dari masyarakat secara legal dan transparan,
sehingga kebutuhan akan sarana dan prasarana olahraga dapat dipenuhi.
Ketiga, dalam kaitannya dengan pemanduan bakat dan pembibitan olahraga
adalah bagaimana menciptakan suatu sistem pemanduan bakat dan pembibitan
olahraga baik lewat jalur sekolah maupun lewat jalur prestasi olahraga dengan
didukung oleh tenaga-tenaga yang profesional dan penanganan yang terpadu.
Keempat, dalam kaitannya dengan prestasi olahraga adalah bagaimana
meningkatkan daya saing Indonesia dalam event-event olahraga baik di tingkat
regional dan internasional sehingga memberikan citra dan nama bangsa yang lebih

baik di mata internasional. karena akhir-akhir ini olahraga kita terpuruk baik tingkat
regional dan Internasional.
Olahraga Indonesia di masa mendatang ada pada tangan kita. Tergantung
dari bagaimana kita menyikapinya. Bantuan dari pemerintah juga akan berpengaruh
banyak. Mari bersama memajukan Olahraga Indonesia.

BAB III
PENUTUP

10

A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah di paparkan di atas maka ada beberapa
kesimpulan yaitu :
1. Perkembangan olahraga nasional pada saat ini berdasarkan hasil prestasi yang
diraih

dalam

berbagai

cabang

olahraga

memang

di

akui

mengalami

kemunduruan sejak terjadinya krisis moneter yang dialami oleh indonesia pada
tahun 1998.
2. Dengan mempertimbangkan

permasalahan-permasalahan

di

atas,

maka

tantangan pembangunan olahraga untuk kurun waktu lima tahun kedepan


adalah sebagai berikut:
a. Kaitannya dengan pengembangan dan keserasian kebijakan olahraga,
adalah bagaimana mengupayakan langkah-langkah untuk terciptanya sistem
koordinasi antar unit terkait baik di tingkat pusat sampai tingkat daerah
sehingga dapat mewujudkan adanya keserasian dalam perumusan kebijakan
olahraga.
b. Kaitannya dengan pemasyarakatan olahraga dan kesegaran jasmani, adalah
bagaimana mendorong partisipasi aktif masyarakat agar lebih peduli dengan
kegiatan olahraga dan kemaslahatan yang diperoleh, seperti kondisi
kesehatan paripurna, dan dampak pengiring lainnya seperti peningkatan
produktivitas dalam kehidupan sehari-hari
3. Peranan pemerintah dalam mengembangkan prestasi olahraga harus mutlak
dilakukan. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Peranan
pemerintah tersebut terlihat pada dengan adanya Undang-Undang Sistem
Keolahragaan Nasional (SKN) pada tahun 2005. Tentunya hal ini merupakan
payung hukum untuk memajukan keolahragaan nasional
4. Dukungan sarana, prasarana, pemanfaatan ilmu dan tekhnologi olahraga dan
peningkatan mutu SDM dalam bidang olahraga yang mendukung untuk
pembinaan olahraga nasional sudah saatnya untuk diadakan revitalisasi mulai
dari level daerah sampai denga level nasional
B. Saran
Dengan kita mengetahui sejarah olahraga di tanah air maka kita
hendaknya berusaha untuk memajukan bidang olahraga di tanah air yang semakin
kacau ini dengan adanya korupsi yang merajalela. Kita harus berani menentang
pemerintah yang melakukan penyimpangan

tersebut.

Sehingga

olahraga

di

11

Indonesia semakin maju dan lebih berkembang dibanding masa lalu. Dan kita
dapat mempersatukan indonesia lewat olahraga.

12

DAFTAR PUSTAKA
http://cerdas-inovatif.blogspot.com/2011/01/kemunduran-prestasi-olah-ragaindonesia.html.
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/10/158697/Substansipembangunan-olahraga
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/09/09/257925/149/3/PembangunanOlahraga-Nasional-masih-Jauh-dari-Harapan
http://www.setkab.go.id/index.php/berita/2011/01/03/index.php?
pg=detailartikel&p=2678
http://www.indsa.com/pdpjoi/?pdpjoi=1&idb=9
http://www.wartaekonomi.co.id/berita-164664084-analisis-potensi-industri-olahraganasional.html

13

Anda mungkin juga menyukai