Bongkar Pasang Komponent Hydraulic-031 Rev0

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

JOB SAFETY ANALISYS

( J S A)
PT UNITED TRACTORS Tbk

COMPILED BY
DIBUAT

CONTROLLED BY
DIPERIKSA

APPROVED BY
DISETUJUI

ENVIRONMENT HEALTH
& SAFETY

TSP REF NUMBER


NOMOR REF PTS
EHS / 031 / 03 / JSA

DEPARTMENT

DIVISION HEAD

DIVISION HEAD

EHS

HRGA

REVISION / REVISI
0

EFFECTIVE FROM
TANGGAL EFEKTIF

1 JANUARY 2003
1 JANUARI 2003

NUMBER OF PAGES
HALAMAN

NINE
SEMBILAN

TITLE OF JSA / JUDUL JSA

ASSY DISASSY HYDRAULIC SYSTEM


BONGKAR / PASANG SISTEM HIDRAULIK
APPLICABLE OCCUPATIONS / JABATAN
All / Tiap Safety Standard File Holders

TASK STEP
LANGKAH
TUGAS

TASK STEPS IN SEQUENCE


URUTAN LANGKAH TUGAS

Safety Standards Master File

SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION


PENGENDALIAN KESELAMATAN &
MOTIVASI

Periksa Alat Pelindung Diri (APD Bisa mengakibatkan terbentur, jatuh dan tergores
)
maka harus mengacu Ikrar Keselamatan Perusahaan,
gunakan Alat Pelindung Diri untuk mengurangi
resiko cedera.
APD (helm, kacamata dan sepatu pelindung dan
sarung tangan katun) harus diperiksa dan dipastikan
baik.
Kondisi orang yang bekerja harus dalam keadaan
sehat dan fit untuk bekerja.

Siapkan alat dan peralatan

Ketidak hati-hatian bisa menyebabkan cedera akibat


tersandung jatuh, cedera punggung atau kejatuhan
barang, maka diharuskan:- Perhatikan tempat berjalan dan beraktifitas,
jangan berlari di lingkungan workshop.
- Gunakan teknik mengangkat / membawa barang
manual dengan benar.
- Alat dan peralatan atau komponen yang dibawa
diusahakan diletakkan dalam toolbox atau kotak
orisinalnya.
- Pastikan alat dan peralatan yang dipilih dalam
keadaan baik dan standar, sesuai dengan
rekomendasi shop manual.
EHS/Agus/2003 - 1/9

TASK STEP
LANGKAH
TUGAS

TASK STEPS IN SEQUENCE


URUTAN LANGKAH TUGAS

SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION


PENGENDALIAN KESELAMATAN &
MOTIVASI

Siapkan alat dan peralatan


(lanjutan)

Untuk menghindarkan bahaya ledakan maka


diharuskan:- Bahan yang mudah terbakar harus dibawa dalam
wadah / kontener yang bisa ditutup rapat dan
didesain khusus untuk itu.
- Jika tabung gas bertekanan harus dibawa, maka
tabung tersebut harus dilengkapi troli, dan diikat /
diamankan satu persatu dan penutupnya dipasang.

Siapkan posisi unit

Bisa mengakibatkan insiden menabrak atau cedera


fatal karena tertabrak maka aturan berikut ini harus
dipatuhi:- Siapkan pelataran tempat unit akan dikerjakan,
jika dilakukan di luar bangunan, tanah atau
landasan yang dipilih harus cukup rata, keras dan
stabil.
- Pastikan tersedia ruang yang cukup tergantung
pada jenis pekerjaan.
- Pastikan pelataran bebas dari barang, material,
aktifitas lain yang tidak perlu.
- Sebaiknya unit dicuci terlebih dulu, ikuti tata cara
mencuci unit yang aman.
- Saat unit memasuki pelataran jangan berdiri di
jalur gerakan unit.
- Hanya operator / mekanik khusus yang diizinkan
mengoperasikan alat.
- Jika perlu manuver unit diarahkan oleh seorang
pemandu.
Agar unit tidak mengalami kerusakan maka:- Setelah unit berada di posisi yang ditentukan,
biarkan mesin idle selama 5 menit, semua
perangkat kerja diturunkan, jika perlu diberi
ganjal balok kayu yang ukurannya sesuai
rekomendasi atau terpal pelindung (luar ruang).
- Mekanisme pengunci (lock out) diaktifkan dan
pasang danger tag.
- Setelah mesin mati, gerak-gerakkan kontrol
beberapa kali agar tekanan dalam silinder hidrolik
perangkat kerja hilang.

Naik / turun unit / lantai kerja

Kelalaian bisa mengakibatkan cedera karena


terpeleset jatuh, maka perhatikan:- Bersihkan anak tangga dan pegangan tangga dari
lumpur pelumas atau air.

EHS/Agus/2003 - 2/9

TASK STEP
LANGKAH
TUGAS
4

TASK STEPS IN SEQUENCE


URUTAN LANGKAH TUGAS
Naik / turun unit / lantai kerja
(lanjutan)

SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION


PENGENDALIAN KESELAMATAN &
MOTIVASI
-

Periksa kerusakan unit

Gunakan teknik 3 titik saat naik / turun, gunakan


tangga, jangan melompat.
Pindahkan peralatan secara estafet, jika terpaksa,
peralatan boleh dibawa dalam kantong khusus
yang diikatkan ke badan sehingga kedua tangan
bebas berpegangan saat naik turun.

Untuk menghindarkan kecelakaan akibat terkena


gerakan unit, maka aturan berikut harus dipatuhi:- Jika pekerjaan dilakukan lebih oleh satu orang,
pastikan satu sama lain bisa berkomunikasi
dengan bahasa isyarat yang standar.
- Helm dan sepatu pelindung harus dipakai selama
bekerja.
- Pengujian dilakukan sesuai rekomendasi shop
manual.
Saat menguji perangkat kerja:- Pastikan daerah kerja cukup luas, bebas barang,
material atau aktivitas lain.
- Hanya orang yang sudah dilatih khusus yang
boleh mengoperasikan alat.
- Aturan klakson harus dipatuhi.
- Saat berada di dalam kabin mengoperasikan alat
sabuk pengaman harus dipakai.
- Dilarang berada di atas unit yang sedang manuver
kecuali di dalam kabin. Jika terpaksa, langkah
pencegahan kecelakaan harus dilakukan.
- Gunakan ceklis standar pengujian.
Agar terhindar dari bahaya tersengat listrik saat
menguji perangkat listrik maka:- Mesin harus dalam keadaan mati.
- Tangan dan tempat berpijak harus dalam keadaan
kering dan bersih.
- Gunakan alat ukur standar (multitester) jangan
menguji dengan menghubung singkatkan kabel
listrik.
- Display alat ukur harus diletakkan di atas meja /
lantai yang stabil dan bersih.
Agar tidak mengalami cedera terbentur, terkena
gerakan unit, terjepit atau terkena suhu panas saat
menguji mesin atau perangkat kerja, maka hal-hal
berikut harus diperhatikan:-

EHS/Agus/2003 - 3/9

TASK STEP
LANGKAH
TUGAS
5

TASK STEPS IN SEQUENCE


URUTAN LANGKAH TUGAS
Periksa kerusakan unit
(lanjutan)

SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION


PENGENDALIAN KESELAMATAN &
MOTIVASI
-

Buka / tutup penutup mesin dengan hati-hati,


perhatikan posisi tubuh dan tangan, pasang
pengganjal tutup mesin.
- Saat memasang sensor atau alat ukur, mesin harus
dalam keadaan mati, swing lock lever dalam
posisi ON.
- Bersihkan nipple/sensor sebelum alat ukur
dipasang, atur kabel sehingga tidak terjepit atau
melewati bagian mesin yang berputar atau panas.
- Hati-hati terhadap bagian mesin yang berputar
atau panas, gunakan sarung tangan jika perlu. Jika
sensor terletak di bawah, pakai helm dan
kacamata pelindung.
- Jika mengukur gas buang, pasang alat ukur
dengan hati-hati karena pipa gas buang sangat
panas, pastikan tidak ada orang didekat gas
buang.
- Jika memutar crankshaft, jangan memutar pada
kipas atau dengan melakukan crank / pemaksaan.
Atur posisi tubuh dan tangan putar puli crank
shaft.
- Jika pelindung kipas dibuka, pastikan kipas sudah
benar-benar berhenti.
- Display alat ukur diamati di dalam kabin, sebelum
menghidupkan mesin bunyikan klakson 1 kali
tunggu 15 detik, jika aman hidupkan mesin.
- Lakukan pengukuran sesuai rekomendasi shop
manual.
Saat menguji undercarriage:- Jangan sampai tangan berada di antara track
dengan ganjal / lantai, pasang ganjal / blok
dengan hati-hati.
- Beberapa teknik pengukuran pada swing motor
dan travel circuit dilakukan dengan melakukan
manuver, kesalahan pengoperasian kontrol bisa
berakibat fatal maka langkah-langkah pencegahan
seperti pada nomor 5.1. harus dipatuhi.
- Jika menemukan saluran hidrolis / pneumatis
yang bocor, jangan mencoba menahannya dengan
tangan, matikan mesin bebaskan tekanan dalam
sirkuit.

EHS/Agus/2003 - 4/9

TASK STEP
LANGKAH
TUGAS

TASK STEPS IN SEQUENCE


URUTAN LANGKAH TUGAS

SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION


PENGENDALIAN KESELAMATAN &
MOTIVASI

Bongkar komponen hidrolik dari


unit

Untuk menghindarkan resiko cedera karena jari atau


tangan terjepit saat bekerja, maka perhatikan:- Periksa dulu skema hidrolik yang akan dikerjakan
pada shop manual.
- Turunkan semua attachment ke atas tanah, jika
tidak diturunkan ke atas tanah, gunakan balok
kayu, stand dari besi dan balok kayu untuk
menahannya agar stabil.
- Perhatikan jari tangan saat memasangnya, jangan
sampai tangan berada di antara ganjal dengan
struktur atau di antara ganjal dengan lantai.
Kesalahan saat membongkar komponen hidrolik pada
unit bisa mengakibatkan terkena semburan hidrolik
atau pencemaran lingkungan, maka tata cara berikut
ini harus dipatuhi:- Helm dan kacamata pelindung harus dipakai.
- Matikan mesin unit setelah idle selama
sekurangnya 5 menit. Kendorkan tutup tangki
hidrolik perlahan, jangan langsung dibuka.
- Gerak-gerakkan kontrol lever beberapa kali ke
semua arah sehingga tekanan pada sirkuit hidrolik
hilang.
- Pada sirkuit yang dilengkapi dengan PPC Valve,
hidupkan kembali mesin stasioner pada putaran
rendah selama 10 menit, matikan mesin kemudian
operasikan kontrol lever secara mengejut, ulangi
2 atau 3 kali.
- Jika terdapat air bleeder, gunakan untuk
menghilangkan tekanan udara, hati-hati terhadap
semburan udara jauhkan muka dan tubuh dari
arah semburan.
- Untuk membuka valve jenis solenoid, kabel listrik
catu daya harus dilepas dulu, jika perlu aki unit
harus dilepas.
- Untuk membuka selang hidrolik, pastikan tekanan
dalam selang tersebut sudah dihilangkan,
mulailah membuka sambungan yang terletak
lebih atas.
- Buka baut pengikat secara perlahan, pasang bak
penampung tumpahan oli setiap sambungan
hidrolik dibuka.
- Setiap cairan yang tercecer ke lantai harus
langsung dibersihkan dengan serbuk gergaji atau
pasir dan dibuang ke tempat sampah khusus.
EHS/Agus/2003 - 5/9

TASK STEP
LANGKAH
TUGAS

TASK STEPS IN SEQUENCE


URUTAN LANGKAH TUGAS

SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION


PENGENDALIAN KESELAMATAN &
MOTIVASI

Bongkar komponen hidrolik dari


unit (lanjutan)

Untuk menghindarkan cedera akibat kejatuhan


komponen, terpukul, tubuh terjepit unit, dan
kerusakan pada sistem hirolik, maka perhatikan:- Untuk melepas silinder-silinder hidrolik, pasang
dulu sling penahan silinder.
- Lepaskan pin penahan dengan menggunakan
special tool atau sledgehammer, kacamata
pelindung harus dipakai, lepaskan sarung tangan.
- Hati-hati saat memukul pin, gunakan sledge
hammer yang berkondisi baik.
- Pindahkan silinder hidrolik dengan menggunakan
crane, ikuti tata cara penggunaan alat angkat dan
angkut yang benar dan aman.
- Jika silinder / komponen hidrolik harus dibuka
dalam keadaan dump body atau bucket atau
shovel terangkat, maka harus diganjal dengan
pengaman tambahan dan safety pin / lock pin
harus dipasang.
- Semua bukaan yang terbuka setelah komponen
dibongkar harus ditutup dengan blind cap atau
selubung plastik sehingga tidak kemasukan debu.

Perbaiki komponen hidrolik

Untuk menghindarkan rusaknya komponen atau


kejatuhan komponen, maka saat bekerja pada
komponen hidrolik, perhatikan:- Ikuti petunjuk perbaikan dalam shop manual.
- Bersihkan dulu komponen yang akan dibongkar.
- Komponen yang dibongkar harus diletakkan di
atas meja kerja atau di atas stand khusus untuk
masing-masing komponen.
- Gunakan special tool sesuai dengan rekomendasi
shop manual dengan benar.
- Komponen hidrolik amat rentan goresan, maka
alat kerja dan komponennya harus dijaga selalu
bersih, gunakan majun yang bersih dan dibungkus
jika perlu.
- Gunakan alat kerja sesuai peruntukannya dengan
benar dan aman.
- Komponen yang dibongkar harus disimpan di
tempat yang benar dan bersih. Komponen yang
besar dan berat (>18.2 kg) harus dipindahkan
dengan alat angkat dan angkut, jangan
memaksakan mengangkat beban berat karena bisa
mengakibatkan cedera pinggang atau kejatuhan.
EHS/Agus/2003 - 6/9

TASK STEP
LANGKAH
TUGAS
7

TASK STEPS IN SEQUENCE


URUTAN LANGKAH TUGAS
Perbaiki komponen hidrolik
(lanjutan)

SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION


PENGENDALIAN KESELAMATAN &
MOTIVASI
-

Periksa dan perbaiki cacat yang ada pada


komponen, ganti jika perlu.
Semua gasket, O-ring, cotter pin dan semacamnya
harus diganti jika dibongkar.
Momen pengencangan baut-baut pengikat harus
sesuai rekomendasi.
Silinder, pipa dan konektor hidrolik, saluran
bahan bakar, atau pneumatik tidak boleh
diperbaiki dengan cara dilas.

Pasang kembali komponen

Untuk menghindarkan komponen atau unit menjadi


rusak atau mengalami cedera karena kejatuhan atau
terbentur, maka perhatikan:- Jika memasang selang hidrolik, pastikan ukuran
dan konektor yang dipakai sesuai dengan
rekomendasi shop manual.
- Selang harus dipasang dengan baik, tidak
terpuntir atau patah. Ukuran selang harus
sedemikian sehingga melengkung cukup baik dan
tidak patah, namun tidak melengkung berlebihan
atau kepanjangan.
- Pipa-pipa yang terbuat dari plastik harus diganti
walaupun rusak sedikit.
- Momen pengencangan baut-baut pengikat harus
sesuai rekomendasi.
- Ikuti petunjuk pemasangan komponen sesuai shop
manual.
- Komponen yang besar dan berat harus dipasang
dengan bantuan alat angkat dan angkut, ikuti
tatacara penggunaannya yang benar dan aman.
- Jika pemasangan dilakukan di bagian bawah,
helm dan kacamata pelindung harus dipakai.

Tambahkan fluida kerja

Untuk menghidari terjadinya pencemaran lingkungan


atau cedera akibat terpapar fluida mesin, maka
perhatikan:- Cairan hidrolik ditambahkan saat sirkuit hidrolik
ada dalam suhu kerja.
- Pasang penampung tumpahan sebelum cairan
ditambahkan.
- Bersihkan leher lubang pengisian / nozzle grease
sebelum selang pengisian dipasang, pastikan tidak
tercampur benda asing.

EHS/Agus/2003 - 7/9

TASK STEP
LANGKAH
TUGAS

TASK STEPS IN SEQUENCE


URUTAN LANGKAH TUGAS

SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION


PENGENDALIAN KESELAMATAN &
MOTIVASI

Tambahkan fluida kerja


(lanjutan)

Tambahkan fluida kerja (oli mesin, hidrolis,


minyak rem dsb) sampai batas yang
direkomendasikan dengan hati-hati, hindari
cipratan. Atur posisi tubuh sehingga jauh dari arah
aliran fluida.

10

Lakukan penyetelan

Kesalahan saat melakukan penyetelan dapat


mengakibatkan jari tangan terjepit atau terpotong,
maka tata cara berikut ini harus dipatuhi:- Penyetelan mesin dilakukan dalam keadaan mesin
mati dan danger tag dipasang.
- Jika dilakukan saat mesin hidup, langkah-langkah
pencegahan harus dilakukan.
- Beberapa baut harus disetel mengikuti torsi
tertentu sesuai rekomendasi.
- Ikuti tatacara penggunaan perkakas tangan yang
benar dan aman.
- Atur posisi tubuh dan tangan saat bekerja
sehingga stabil dan nyaman.
- Saat menyetel track shoe tension, hati-hati karena
sumbat grease bisa mencelat.
- Atur posisi tubuh agak menyamping, kendorkan
sumbat perlahan, jangan mengendorkan sumbat
lebih dari satu putaran penuh.
- Jika pemompaan macet gerakkan unit maju
mundur dengan perlahan.
- Langkah-langkah pada nomor 5. harus diikuti.
Sebelum tes jalan dilakukan:- Pastikan semua alat, peralatan kerja dan
komponen yang tidak terpakai sudah disingkirkan
dari atas unit dan dikembalikan ke tempatnya.
- Gunakan ceklis pemeriksaan yang standar.
- Periksa lingkungan sekitar dari barang, material
atau aktivitas orang lainnya.
- Lakukan pemeriksaan berjalan berkeliling unit.
- Hati-hati saat memeriksa, perhatikan tempat
berjalan / berpijak.

11

Lakukan tes jalan

Pada saat dilakukan tes jalan bisa mengakibatkan


cedera akibat terkena gerakan unit, tabrakan atau
kerusakan pada unit maka tata cara berikut harus
dipatuhi:- Hanya orang yang sudah dilatih khusus yang
boleh mengoperasikan alat.
EHS/Agus/2003 - 8/9

TASK STEP
LANGKAH
TUGAS
11

TASK STEPS IN SEQUENCE


URUTAN LANGKAH TUGAS
Lakukan tes jalan (lanjutan)

SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION


PENGENDALIAN KESELAMATAN &
MOTIVASI
-

Sebelum mesin dihidupkan, bunyikan klakson 1


kali tunggu 15 detik, setelah aman hidupkan
mesin.
Lakukan tes jalan sesuai rekomendasi shop
manual.
Selama berada dalam kabin operator harus
memakai sabuk pengaman.

12

Lakukan pencatatan

Agar tidak tersandung atau terjatuh maka:- Jangan membaca / menulis sambil berjalan.
- Baca / tulis harus dilakukan di tempat yang
penerangannya cukup.

13

Kembalikan alat peralatan kerja

Agar alat kerja tidak rusak, atau mengalami cedera


punggung atau terjatuh, maka perhatikan:- Periksa kembali semua alat dan peralatan kerja,
bersihkan dengan hati-hati.
- Alat / special tool yang berukuran besar atau berat
dipindahkan dengan alat angkat / angkut. Ikuti
tata cara penggunaan alat angkut yang benar dan
aman.
- Semua alat dan peralatan kerja harus
dikembalikan ke tempatnya.
- Perhatikan tempat berjalan, hindari tempat
aktivitas orang lain.

14

Bersihkan tempat kerja

Ketidakhati-hatian bisa mengakibatkan cedera akibat


terpeleset atau tergores permukaan tajam maka
perhatikan:- Bersihkan tempat kerja dari sisa-sisa sampah atau
komponen bekas.
- Buang ke tempat sampah yang sesuai
peruntukannya.
- Sampah logam yang berujung tajam dan
berukuran besar disingkirkan dengan sekop.
- Genangan air / sisa pelumas harus dibersihkan
dengan pasir atau serbuk kayu. Jika perlu, lantai
pelataran dibersihkan dengan detergen dan air.
- Lakukan pekerjaan dengan hati-hati, berjalan
dengan perlahan dan perhatikan lingkungan
sekitar.

EHS/Agus/2003 - 9/9

Anda mungkin juga menyukai