Klausul Kontrak
Klausul Kontrak
Klausul Kontrak
a)
Bahasa yang digunakan dalam Kontrak Dokumen ini adalah sama dengan
bahasa yang digunakan dalam Kontrak Utama, yaitu Bahasa Indonesia dan;
b)
Jika bahasa yang digunakan dalam kontrak ini lebih dari satu bahasa, maka
kontrak ini diberlakukan dan diterjemahkan sesuai dengan Bahasa yang
digunakan dalam Kontrak Utama yaitu Bahasa Indonesia.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sub Kontraktor Yang Ditunjuk wajib mulai menyerahkan secara bagian per
bagian gambar terlaksana ini (As-Built Drawing) pada saat pekerjaan
(progress) sudah mencapai sesuai dengan yang disebutkan dalam Syarat
Khusus Kontrak pasal 16.3.
Pada saat pembuatan Berita Acara Serah terima Pertama, Sub Kontraktor
Yang Ditunjuk wajib menyerahkan seluruh gambar terlaksana dengan jumlah
seperti tersebut di atas yang merupakan lampiran Berita Acara Serah Terima
Pertama.
Tidak ada suatu hal apapun dalam kontrak ini diberlakukan untuk menciptakan
kontrak secara pribadi antara Sub Kontraktor Yang Ditunjuk dengan Kontraktor
Utama.
4.4 Akibat yang mungkin terjadi pada saat pelanggaran Kontrak ini
Apabila Sub Kontraktor Yang Ditunjuk melakukan pelanggaran terhadap Kontrak ini,
Sub Kontraktor yang ditunjuk harus mengganti rugi kepada Pemberi Tugas dan
Kontraktor Utama terhadap segala macam kerusakan dan kerugian yang harus
ditanggung Kontraktor Utama sesuai dengan Kondisi Kontrak Utama. Dalam
keadaan ini, Pemberi Tugas dapat tanpa mengesampingkan cara penggantian
lainnya, memotong biaya kerusakan dan kerugian tersebut dari uang yang
seharusnya menjadi milik Sub Kontraktor Yang Ditunjuk.
PASAL-
pada malam hari, maka Sub-kontraktor Yang Ditunjuk tidak berhak untuk
tambahan biaay sehubungan dengan hal tersebut.
7.4.3 Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk harus membebaskan Kontraktor Utama,
Direksi Pengawas dan Pemberi Tugas dari segala tuntutan ganti rugi
sehubungan dengan kerusakan-kerusakan atau gangguan-gangguan yang
ditimbulkan oleh pelaksanaan pekerjaan pada malam hari.
7.5 Pelanggaran dan Denda
7.5.1 Pelanggaran terhadap pengabaian dan melakukan kelalaian atau tidak
segera melaksanakannya instruksi yang dikeluarkan oleh Direksi Pengawas
dan/atau Kontraktor Utama setelah mendapat peringatan tertulis dari Direksi
Pengawas atau Kontraktor Utama 3 (tiga) kali berturut-turut dengan jangka
waktu 1 x 24 jam per sekali peringatan dapat menyebabkan sanksi dan
denda sesuai dengan seperti yang diatur dalam Syarat Khusus Kontrak
Pasal 7.5.1.
7.5.2 Jika Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk tidak dapat mencapai targey
penyelesaian seluruh pekerjaan yang disebabkan karena kelalaian SubKontraktor Yang Ditunjuk, maka akan dikenakan denda keterkambatan
seperti yang diatur dalam Syarat Khusus Kontrak Pasal 7.5.2.
7.5.3 Jika Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk tidak dapat mencapai target penyelesaian
sebagian/milestone sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian
Pemborongan (Kontrak) pasal 3 ayat 3.2 yang disebabkan karena kelalaian
Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk, maka akan dikenakan denda keterlambatan
seperti yang diatur dalam Syarat Khusus Kontrak Pasal 7.5.3
7.6 Berita Axara Serah Terima Pertama
7.6.1 Syarat Penandatangan Berita Acara Serah Terima Pertama
Segera setelah Direksi Pengawas menilai bahwa pekerjaan telah
diselesaikan dan telah melewati pengujian-pengujian dan jika Daftar Cacat
dan kekurangan {check list} telah disediakan oleh Sub-Kontraktor Yang
Ditunjuk dengan hasil memuaskan yang dinyatakan dengan Berita Acara
Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan (BAPKP) 100% yang telah disetujui dan
ditandatangani oleh Pemberi Tugas dan Kontraktor Utama, maka SubKontraktor Yang Ditunjuk diwajibkan menyerahkan pekerjaan tersebut
kepada Pemberi Tugas.
Penyerahan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada pasal 7.6.1, akan
dilaksanakan dengan saling disetujui dan ditandatanganinya Berita Acara
Serah Terima Pertama Pekerjaan oleh Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk,
Kontraktor Utama dan Pemberi Tugas.
Tugas dapat mengurangi jumlah tersebut dari uang yang seharusnya menjadi hak
Sub Kontraktor Yang Ditunjuk berdasarkan Sub Kontrak.
PASAL 12- PERALATAN, PEKERJAAN SEMENTARA DAN BAHAN SUB KONTRAKTOR
YANG DITUNJUK
12.1 Persamaan ketentuan
Persyaratan dari Kontrak Utama, dalam kaitannya dengan Peralatan Kontraktor
Utama, Pekerjaan Sementara atau amterial yang dibawa ke lapangan oleh Sub
Kontaktor Yang Ditunjuk dengan ini dimasukkan sebagai acuan ke dalam Sub
Kontrak Yang Ditnjuk sebagaimana selengkapnya seperti dinyatakan seutuhnya
dalam Kontrak tersebut.
12.1.1Penggunaan semata-mata untuk Pekerjaan
Seluruh peralatan, pekerjaan sementara dan bahan-bahan yang disediakan
Sub Kontraktor Yang Ditunjuk dan berada di lapangan harus dianggap hanya
dimasukkan untuk pembangunan dan penyelesaian Pekerjaan. Sub
Kontraktor Yang Ditunjuk tidak diperkenankan memindahkan dan membawa
perlatan dan/atau bahan atau bagian daripadanya keluar dari lapangan
pekerjaan (Proyek) tanpa ijin tertulis dari Direksi Pengawas atau Pemberi
Tugas, kecuali memindahkannya dari satu bagian lapangan ke bagian yang
lain, atau mengembalikan peralatan atau alat yang disewa kepada pemilik
yang sah dalam hal Sub Kontraktor yang Ditunjuk lalai memenuhi kewajiban
sewanya. Dalam pengertian ini peralatan Sub Kontraktor Yang Ditunjuk tidak
meliputi kendaraan yang digunakan untuk mengangkut alat pelaksanaan atau
material dari atau ke lapangan pekerjaan.
12.1.2 Tanggung Jawab kerusakan peralatan
Kontraktor Utama tidak bertanggung jawab terhadap segala kehilangan atau
kerusakan peralatan Sub Kontraktor Yang Ditunjuk, kecuali apabila
kehilangan atau kerusakan tersebut adalah kesalahan Kontraktor Utama.
12.1.3 Penyingkiran Peralatan dll
Setelah selesai pelaksanaan Pekerjaan, Sub Kontraktor Yang Ditunjuk harus
menyingkirkan dari lapangan pekerjaan (Proyek) semua peralatan, pekerjann
sementara yang masih tersisa dan bahan-bahan yang tidak terpakai yang
disediakan Sub Kontraktor Yang Ditunjuk.
(a) Ongkos dan biaya bahan atau peralatan pembantu lainnya, sampai
bahan dan/atau peralatan tersebut terpasang pada bagian konstruksi
yang bersangkutan sesuai dengan gambar dan Syarat-Syarat Kontrak.
(b) Pencatatan posisi stock bahan, peralatan, atau penggunaan bahan
maupun peralatan secara harian dalam Buku Laporan Penerimaan dan
Pemakaian oleh pelaksanan lapangan Sub Kontraktor Yang Ditunjuk
(c) Penjagaan keamanan stock bahan maupun material termasuk bahan
atau material sisa pakai yang tidak atau belum terpakai agar tidak hilang
atau dicuri serta menyediakan gudang penyimpanan sementara yang
tertutup, agar tidak rusak ataupun dimakan karat atau korosi
(d) Biaya updah penurunan dari truk, upah angkut sampai gudang, biaya
penyimpanan dan administrasi pengelolaan stock dan sistem pelaporan
berikut pengamanan.
Kontraktor Utama bertanggung jawab mengenai beberapa hal sebagai
berikut:
(a) Mengurus pengadaan dengan pihak Supplier termasuk pengurusan
administrasi sampai terlaksananya pengiriman bahan tersebut sampai di
lokasi proyek.
12.3Kendali Mutu
Sub Kontraktor Yang Ditunjuk wajib memenuhi secara keseluruhan Quality Plan
prosedur dan standar yang sudah ditetapkan Pemberi Tugas dan Kontraktor Utama.
Denda akan dikenakan kepada Sub Kontraktor Yang Ditunjuk jika melakukan hal-hal
sebagai berikut :
Pelaksanaan
Installations)
Pekerjaan
yang
membahayakan
(Potentially
Dangerous
Direksi pengawasan dan/atau Kontraktor Utama dalam hal tersebut di atas selama
jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Sub Kontraktor Yang Ditunjuk berhak dari
waktu ke waktu memerintahkan secara tertulis:
(a) Pemindahan keluar lapangan pekerjaan (Proyek), dalam waktu tertentu atau
waktu-waktu sesuai dengan urutan yang dinyatakan, setiap bahan dan/atau
Installasi/Peralatan yang menurut Direksi Pengawas dan/atau Kontraktor
Utama, tidak sesuai dengan Kontrak.
(b) Penggantian bahan dan/atau Pekerjaan Installasi/Peralatan dengan yang
benar dan sesuai.
(c) Pelaksanaan kembali Pekerjaan Installasi/Peralatan dengan benar (meskipun
sudah ada hasil pengujian atau pembayaran sementara terhadap bahan
dan/atau pekerjaan Installasi/Peralatan sebelumnya).
Jika Sub Kontraktor Yang Ditunjuk gagal melaksanakan perintah (instruksi) dan
menyelesaikan perbaikan dalam waktu yang telah ditentukan maka Pemberi Tugas
melalui Kontraktor Utama berhak mempekerjakan Pihak Ketiga untuk melaksanakan
perintah dan menyelesaikan pekerjaan tersebut atas pertanggungan biaya Sub
Kontraktor Yang Ditunjuk, ditambah 1 (satu) kali dari biaay yang diperlukan untuk
mengerjakan, memperbaiki dan atau mengganti pekerjaan installasi apapun atau
penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan termasuk kerusakan-kerusakan dan
gangguan bisnis dan kerugian yang ditimbulkan oleh bahan dan/atau Pekerjaan
Installasi/Peralatan yang salah. Denda minimum Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta
Rupiah) per kejadian.
Pertanggungan biaya Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk tersebut dalam pasal ini,
dibebankan kepada Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk dan akan diperhitungkan dengan
kewajiban pembayaran Pemberi Tugas kepada Sub Kontraktor Yang Ditunjuk.
PASAL 13 -
Ganti Rugi
PASAL 14-
PASAL 15-
ASURANSI
PASAL 16-
PEMBAYARAN
Sub Kontraktor Yang Ditunjuk harus mengajukan kepada Kontraktor Utama, pada
tanggal 20 setiap bulannya atau sesuai tanggal yang disepakati bersama di
lapangan, 7 (tujuh) salinan berkas pengajuan pembayaran sesuai bentuk yang
ditentukan dari waktu ke waktu oleh Kontraktor Utama, dengan mencantumkan
jumlah pembayaran yang menurutnya layak diterima sampai dengan periode bulan
tersebut dalam hal :
(1) Nilai dari pekerjaan Sub Kontrakyang telah dilaksanakan.
(2) Mata pembayaran (Item) pekerjaan lain dalam Daftar Perincian dan Harga
Satuan Pekerjaan/Bills of Quantities (BQ) termasuk juga peralatan Sub
Kontraktor Yang Ditunjuk, Pekerjaan Sementara, Pekerjaan Harian dan lain
sebagainya.
(3) Persentase dari Nilai Faktur untuk bahan dan peralatan, semua sesuai dengan
yang tercantum dalam berkas lampiran penawaran, disetujui akan disahkan
dalam sub Kontrak Yang Ditunjuk, yang berada di lapangan Pekerjaan (Proyek)
sebagai bagian yang akan termasuk ke dalam dan menjadi pekerjaan SubKontraktor, tetapi belum terpasang pada pekerjaan tersebut.
(4) Peneyesuaian menurut pasal 21 (jika ada); dan
(5) Nilai-nilai lainnya yang patut menjadi hak Sub Kontraktor Yang Ditunjuk
sehubungan dengan Kontrak ini, jika ada.
Nilai Pekerjaan yang sudah dikerjakan ini harus dihitung mengikuti harga satuan dan
biaya dalam Kontrak, tetapi jika tidak ada harga satuan ataupun biaya lainnya atau
apabila harga tersebut tidak cocok atau tidak dapat dipakai, maka nilai tersebut
harus diperhitungkan secara wajar dan pantas.
16.2Pengajuan Pembayaran Kontraktor Utama
Atas dasar pengajuan pembayaran bulanan yang telah dimasukkan Sub Kontraktor
Yang Ditunjuk kepada Kontraktor Utama, Kontraktor Utama harus mengikutsertakan
(kecuali jika tidak wajar) jumlah sebagaimana yang dinyatakan tersebut secara
terpisah ke dalam pengajuan pembayaran Kontraktor Utama berikutnya menurut
Kontrak Utama.
Pada langkah-langkah, baik secara musyawarah atau lainnya, yang dilakukan oleh
Kontraktor Utama terhadap Pemberi Tugas agar pelaksanaan pembayaran yang
jatuh tempo dilakukan atas nilai sertifikat pembayaran yang dikeluarkan oleh Direksi
Pengawas menurut Syarat-Syarat Kontrak Utama, harus sudah termasuk semua
nilai yang sudah disertifikasi serta belum dibayar sehubungan dengan pekerjaan Sub
Kontrak, tanpa merugikan hak Sub Kontraktor Yang Ditunjuk.
Ketentuan-ketentuan pada ayat (a) dan (b) dari pasal ini sehubungan dengan waktu
pembayaran harus tidak berlaku terhadap nilai dalam berkas pengajuan
secara wajar oleh Pemberi Tugas dengan pertimbangan terhadap hubungan nilai
dari sebagian atau per-bagian pekerjaan Sub-Kontrak tersebut, dari nilai retensi
menurut Sub-Kontrak.
16.5Pembayaran Akhir Nilai Kontrak dan Jumlah lain kepada Sub Kontraktor Yang
Ditunjuk
Dalam jangka waktu 84 hari setelah Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk pada akhirnya
menyelesaikan seluruh kewajibannya (dengan diterbitkannya Berita Acar Serah
Terima Kedua) dan dengan syarat batas waktu bahwa 35 hari telah lewat sejak
pemasukan berkas pengajuan perhitungan akhir Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk
kepada Pemberi Tugas, Pemberi Tugas harus membayar kepada Sub-Kontraktor
Yang Ditunjuk, Harga Sub-Kontrak berikut semua penambahan atau pengurangan
dair nilai tersebut sebagaimana disyaratkan, atau kecuali jika dapat dibayarkan
seusai Kontrak, dikurangi sejumlah nilai yang sudah diterima oleh Sub-Kontraktor
Yang Ditunjuk sebagai angsuran.
16.6Penghentian tanggung Jawab Kontraktor Utama
Kontraktor Utama tidak bertanggung jawab kepada Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk
untuk segala masalah ataupun hal-hal yang timbul di luar atau sehubungan dengan
Kontrak atau sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan Sub-Kontrak, kecuali jika
Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk telah memberikan pemberitahuan tuntutannya kepada
Kontraktor Utama sebelum diterbitkannya Berita Acara Serah Terima Terakhir
sehubungan dengan Pekerjaan Kontrak Utama.
Selain itu Berita Acara Serah terima Pekerjaan Kedua (Terakhir) Pekerjaan baru
akan diterbitkan bila Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk telah membuat pernyataan
tertulis secara sah yang menyatakan bahwa Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk di dalam
melaksanakan pekerjaannya :
(a) Tidak berhutang pada pihak ketiga
(b) Upah semua buruh yang dipekerjakan sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan Sub-Kontrak telah dibayarkan sepenuhnya kepada yang
bersangkutan.
PASAL 17-
(b) Seluruh bahan yang telah didatangkan dengan sebenarnya dan ditinggalkan di
Lapangan Pekerjaan (Proyek) oleh Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk, berikut
sejumlah biaya yang sewajarnya, menimbang pembayaran-pembayaran yang
sudah atau akan dilakukan terhadap pekerjaan yang telah dilaksanakan, atau
pemindahan Peralatan Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk dari Lapangan Pekerjaan
(Proyek) dan jika dibutuhkan oleh Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk,
mengembalikannya ke tempat asal bengkel utama peralatan Sub-Kontraktor
Yang Ditunjuk ke negeri asal didaftarkan atau ke tujuan lain dengan biaya yang
wajar.
(c) Biaya yang wajar untuk pemulangan semua karyawan dan pekerja SubKontraktor Yang Ditunjuk yang dipekerjakan pada atau sehubungan dengan
pekerjaan Sub-Kontrak pada saat pengakhiran tersebut dan
(d) Barang-barang yang telah dipersiapkan atau dirakit dengan benar di luar
Lapangan Pekerjaan (Proyek) (Off-Site) untuk kemudian disatukan kedalam
peekrjaan Sub-Kontrak Yang Ditunjuk, asalkan Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk
mengirim barang-barang tersebut ke Lapangan Pekerjaan (Proyek) atau ke
suatu tempat lainnya sebagaimana diarahkan secara wajar oleh Kontraktor
Utama.
Selalu dipersyaratkan bahwa tidak ada hal apapun disini yang akan mempengaruhi
hak dari salah satu pihak dalam hal pelanggaran terhadap Sub-Kontrak Yang
Ditunjuk yang dilakukan oleh pihak lainnya sebelum pemberhentian tersebut. Juga
tidak ada suatu hak yang ditambahkan kepada Sub-Kontrak Yang Ditunjuk sebelum
pengakhiran untuk menerima pembayaran yang tidak berhubungan atau sebagai
pembayaran karena Nilai Sub-Kontrak Yang Ditunjuk.
17.3Pengakhiran Perjanjian Kontrak Utama sebagai akibat dari pelanggaran SubKontrak
Apabila hubungan kerja Kontraktor Utama menurut Kontrak Utama berakhir, atau jika
sebaliknya Kontrak Utama diakhiri, oleh Pemberi Tugas sebagai akibat suatu
pelanggaran Sub-Kontrak oleh Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk, maka ketentuanketentuan dari ayat terdahulu mengenai pembayaran harus tidak berlaku, namun
hak-hak Kontraktor Utama dan Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk berikutnya harus sama
seperti jika Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk karena pelanggaran telah membatalkan
Sub-Kontrak dan Kontrak Utama melalui pemberitahuan pengakhiran sesuai pasal
18.1 telah memilih untuk menerima pembatalan tersebut.
PASAL 18-
18.2Hak dan Kewajiban Pemberi Tugas dan Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk pada
saat Pengakhiran
Pada saat pengakhiran tersebut, hak-hak dan kewajiban-kewajiban Pemberi Tugas
dan Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk harus, merujuk pada ayat terdahulu, menjadi
sama sebagaimana jika Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk telah menyangkal SubKontrak dan Pemberi Tugas berdasarkan pemberitahuan pengakhiran menurut ayat
terdahulu telah memilih untuk menerima penyangkalan tersebut.
18.3Wewenang Kontraktor Utama
Kontraktor Utama diperkenankan, sebagai pengganti memberikan pemberitahuan
pengakhiran menurut pasal ini, hanya mengambil sebagian pekerjaan Sub-Kontrak
dari tangan Sub-Kontraktor Yang Ditunjuk dan boleh melaksanakan sendiri atau
menunjuk Sub-Kontraktor lain untuk melanjutkan pelaksanaan dan menyelesaikan
bagian pekerjaan Sub-Kontrak tersebut dan memperbaiki semua cacat yang ada
dan dalam kejadian seperti tersebut Kontraktor Utama deperkenankan memperoleh
penggantian biaya atas yang telah dilakukannya dari Sub Kontraktor Yang Ditunjuk,
atau mengurangi biaya tersebut dari uang yang seharusnya menjadi hak SubKontraktor Yang Ditunjuk.
PASAL 19-
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
19.1.2 Jika perselisihan antar Kedua Belah Pihak tersebut tidak dapat diselesaikan
secara musyawarah, maka semua perselisihan akan diselesaikan melalui
Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan keputusan tersebut mengikat untuk
dilaksanakan