Program b3

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

KESEHATAN DAERAH MILITER III/ SILIWANGI

RUMAH SAKIT TK II 03.05.01 DUSTIRA

PROGRAM PENGELOLAAN
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

TIM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA
TAHUN 2014

Jl. dr. Dustira No.1 Cimahi


Telp. 6652207 Faks. 6652170 email : [email protected]

KESEHATAN DAERAH MILITER III/ SILIWANGI


RUMAH SAKIT TK II 03.05.01 DUSTIRA

PROGRAM PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)


RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA
TAHUN 2014

1.

Pendahuluan.
Program pengelolaan bahan berbahaya dan beracun adalah program untuk
mengelola bahan berbahaya seperti : bahan kimia dan bahan biologi yang dapat
membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak
langsung.
Pelaksanaan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun di Rumah Sakit
Tk II 03.05.01 Dustira mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia

Nomor.

472/MENKES/Per/V/1996

tentang

Pengamanan

Bahan

Berbahaya bagi kesehatan.


Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang digunakan di rumah sakit
bermacam karakteristiknya dimana bahan tersebut beresiko menyebabkan
kecelakaan dan bahaya bagi pengguna dan lingkungannya. Untuk itu perlu dibuat
program pengelolaan B3 agar resiko-resiko tersebut dapat diminimalisasi. Dalam
program

tersebut

harus

mencantumkan

pemberian

penjelasan

tentang

ancaman/bahaya yang dapat ditimbulkan oleh bahan B3, cara penanganan/


penanggulangannya bila terjadi kecelakaan atau keracunan.
2.

Latar Belakang.
Masih ada karyawan, pasien dan pengunjung Rumah Sakit Tk II 03.05.01
Dustira yang belum mengatahui jenis limbah B3 dan belum tertibnya penggunaan
APD petugas di dalam pengambilan limbah B3.

3.

Tujuan.
Tujuan umum
a.

Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja serta

pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh bahan berbahaya dan beracun (B3)
di tempat kerja.
1

b.

Mengurangi dampak kecelakaan dan kesehatan kerja yang diakibatkan oleh

kontaminasi bahan berbahaya dan beracun (B3).


Tujuan Khusus
a.

Meningkatkan pengetahuan pegawai terhadap bahaya kesehatan yang

ditimbulkan akibat kontaminasi bahan berbahaya dan beracun (B3).


b.
Meningkatkan keterampilan pegawai dalam menangani bahan berbahaya
dan beracun (B3).
c.
Memberikan pengetahuan akan tempat penyimpanan bahan berbahaya dan
beracun yang benar.
d.
Pegawai yang bekerja dengan bahan berbahaya beracun mengetahui
kandungan zat dari bahan berbahaya beracun yang ada, cara menanganinya
(handling) dan cara penaggulangan bila terkontaminasi bahan berbahaya dan
beracun (B3).
4.

Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.


Kegiatan Pokok.
Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3)
Rincian kegiatan :
a.
Indentifikasi bahan berbahaya dan beracun yang ada di rumah sakit.
1)
Inventarisasi tempat penyimpanan B3
2)
Penilaian risiko lokasi-lakosi penyimpanan B3
b.
Perlindungan terhadap paparan B3
1)
Inventarisasi Alat Pelindung Diri
2)
Penambahan/pembelian Alat Pelindung Diri
3)
Pengadaan Spill Kit B3
c.
Pelaporan dan investigasi tumpahan, paparan dan insiden B3 lain.
d.
Membuat dan memasang denah tempat beresiko, denah tempat
penyimpanan bahan berbahaya dan beracun (B3), serta memasang ramburambu/tanda larangan bahan berbahaya dan beracun (B3).
e.
Menyusun rencana pelatihan penanganan bahan berbahaya dan beracun
(B3).
f.
Melakukan pencatatan dan pelaporan serta evaluasi pelaksanaan program

5.

pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).


Cara Melaksanakan Kegiatan.
a.

Indentifikasi bahan berbahaya beracun yang ada di rumah sakit dengan cara

mendata

bahan

berbahaya

dan

beracun

di

Laboratorium,

Radiologi,

Farmasi/Gudang Obat, Kamar Bedah, Haemodialisa, Ruang Perawatan.


b.

Melakukan penilaian risiko pada tempat-tempat lokasi penyimpanan B3.


2

c.

Melakukan inventarisasi Alat Pelindung Diri terhadap kegiatan B3 pada

bulan
d.

Melakukan penambahan atau pembelian Alat Pelindung Diri untuk kegiatan

B3
e.

Melakukan penambahan atau pembelian Spill Kit B3

f.

Membuat

dan

memasang

denah

tempat

beresiko,

denah

tempat

penyimpanan bahan berbahaya dan beracun (B3), serta memasang ramburambu/tanda larangan bahan berbahaya dan beracun (B3) di Laboratorium,
Radiologi, Farmasi/Gudang Obat, Kamar Bedah, Haemodialisa, Ruang Perawatan.
g.

Menyusun rencana pelatihan penanganan bahan berbahaya dan beracun

yang diikuti oleh perwakilan pegawai di seluruh unit kerja.


h.

Melakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan, sedangkan pada akhir

tahun mengevaluasi pelaksanaan program pengelolaan bahan berbahaya dan


beracun (B3) serta menyampaikan rekomendasi dan tindak lanjut kepada Kepala
Rumkit Tk. II Dustira.
6.

Sasaran.
a.

Seluruh lokasi penyimpanan B3, jenis B3 dan MSDS di area rumah sakit

terdata keseluruhan oleh Tim MFK


b.

Telah dibuatnya penilaian risiko lokasi-lokasi penyimpanan B3 yang ada di

rumah sakit.
c.

Terkumpulnya data APD bagi pengguna B3

d.

APD dan spill kit tersedia sesuai dengan jumlah dan jenis B3 diseluruh

ruangan yang beresiko.


e.

Dilaporkannya seluruh data tentang tumpahan, paparan dan insiden B3 lain

setiap bulan
f.

Seluruh area yang berisiko telah terpasang label/simbol B3

g.

Pelatihan penanganan bahan berbahaya dan beracun (B3) harus sudah

dilaksanakan.
h.
Pencatatan dan pelaporan harus dilakukan setiap bulan sedangkan
evaluasi, rekomendasi serta tidak lanjut pelaksanaan program pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun (B3) disampaikan kepada Kepala Rumkit Tk. II Dustira
pada akhir tahun.
7.
No

Jadwal Kegiatan.
Kegiatan

TAHUN 2014
3

10

11

12

1.a. Inventarisasi tempat


penyimpanan B3
2 b. Penilaian risiko lokasi-lokasi
penyimpanan B3
3 Inventarisasi Alat Pelindung
Diri
4 a. Penambahan/Pembelian APD
5 Pengadaan Spill Kit B3
6 Pengumpulan data
tumpahan, paparan dan
insiden B3 lain dari unit terkait
7 a.
Membuat dan memasang
denah tempat beresiko,
denah tempat penyimpanan
bahan berbahaya dan
beracun (B3), serta
memasang ramburambu/tanda larangan bahan
berbahaya dan beracun (B3)
8 b.
Menyusun rencana
pelatihan penanganan bahan
berbahaya dan beracun (B3)
9 Melakukan pencatatan dan
pelaporan serta evaluasi
pelaksanaan program
pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun (B3)

8.

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan.


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap semester

9.

Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan.


a.

Pencatatan kegiatan dilakukan setiap bulan

b.

Pelaporan kegiatan tahunan kegiatan pengelolaan B3 dilaporkan kepada

Kepala Rumah Sakit Tk II 03.05.01 Dustira pada akhir program untuk melihat
pencapaian sasaran dan perencanaan kegiatan tahun depan.

Cimahi,
4

Desember 2013

Mengetahui,
Kepala Rumah Sakit Tk. II Dustira

Ketua Tim MFK

dr. Basuki Triantoro, Sp.An


Kolonel Ckm NRP 33894

dr. Asep Sekar Ibrahim, Sp. An


Letnan Kolonel NRP 33450

Anda mungkin juga menyukai