SAP Bahaya Merokok Dan Etika Batuk
SAP Bahaya Merokok Dan Etika Batuk
SAP Bahaya Merokok Dan Etika Batuk
Disusun oleh :
Azizs Nurulhuda
131523143065
131523143066
131523143069
131523143080
131523143081
: Keperawatan Jiwa
Tema
Sasaran
Hari/ Tanggal
Tempat
:
: Ruang Rawat Inap Gelatik RSJ Menur Surabaya
Pelaksana
Waktu
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan pasien di Ruang Rawat
Inap Gelatik RSJ Menur Surabaya mengerti dan memahami tentang bahaya
merokok dan etika batuk yang benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 X 30 menit diharapkan pasien
mampu:
a. Memahami tentang pengertian rokok
b. Memahami kandungan dari rokok
c. Menyebutkan akibat yang ditimbulkan dari merokok
d. Mengetahui cara berhenti merokok
e. Mengetahui cara etika batuk yang benar
f. Mengetahui manfaat etika batuk yang benar
B. Pokok Bahasan
1. Pengertian rokok
2. Macam kandungan rokok
3. Akibat dari merokok
4. Cara berhenti merokok
5. Cara etika natuk yang benar
6. Manfaat etika batuk yang benar
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media
1. Flipchart
2. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
No
1
Tahapan
Kegiatan
Pendahuluan
Waktu
5
Menit
Kegiatan Pendidikan
Kegiatan Peserta
1. Menjawab salam
memperkenalkan diri
2. Menyampaikan tujuan dan
2. Mendengarkan
tujuan dan maksud
maksud penyuluhan
3. Menjelaskan kontrak waktu
dan mekanisme
4. Menyebutkan materi
penyuluhan
3
Pelaksanaan
20
Menit
penyuluhan
3. Mendengarkan
materi penyuluhan
yang diberikan
1. Menggali pengetahuan terkait Menjelaskan apa yang di
merokok, kandungan rokok, ketahui
tentang
batuk
kandungan
berhenti
merokok,etika
yang
benar,
batuk
manfaat
materi
yang
benar
f. Manfaat etika batuk yang
benar
3. Memberikan
Peserta
kesempatan pertanyaan
mengajukan
mengenai
peserta
untuk
mengajukan materi
yang
beum
Penutup
5
menit
yang disampaikan.
Evaluasi :
1. Menanyakan kembali materi
yang telah disampaikan
1. Peserta
menjawab
pertanyaan
yang
diajukan
oleh
penyaji
2. Peserta
mendengarkan
kesimpulan
yang disampaikan
3. Peserta penyuluhan
menerim lealet
penyuluhan
F. Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik: Dr Hanik Endang Nihayati, S.Kep., Ns., M.Kep.
2. Pembimbing Klinik
: Yuli Anggraini, S.Kep., Ns.
3. Penyaji
: Fatma Risda Hidayanti
4. Moderator
: Azizs Nurulhuda
5. Observer dan Notulen
: Dewi Noer Maimunah
6. Fasilitator
: Tri Medyan Prasetyo, Kurnia Dwi Sucianti
G. Job Description
1. Penyaji
a. Menggali pengetahuan keluarga pasien tentang peran keluarga dalam
mencegah kekambuhan.
b. Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami halhal tentang isi, makna, dan maksud dari penyuluhan
2. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
c. Mensetting waktu penyaji sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
materi
d.
H. Setting Tempat
X Banner
Moderator
Fasilitator I
Penyaji
P
P
Fasilitator II
Pembimbing
Keterangan:
P
: Peserta PKRS
I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara dilakukan
b. Pengumpulan SAP 2 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja sama
dengan TIM PKRS RSJ Menur Surabaya
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan penyuluhan
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil
a. Peserta yang datang sejumlah 5 orang
b. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan
yang diajukan pemateri
c. Peserta mampu menjawab dengan benar 75% atau 3 dari 4 pertanyaan
yang diberikan oleh penyuluh.
4. Antisipasi
a. Mengundang peserta lebih dari target yang ditentukan dilebihkan 1 sampai
2 orang agar sesuai dengan jumlah peserta.
b. Fasilitator menganjurkan peserta untuk fokus dan aktif saat diskusi.
c. Moderator dan pemateri serta fasilitator bekerja sama agar suasana diskusi
dan suasaa penyuluhan menarik dan membuat peserta nyaman.
MATERI PENYULUHAN
Bahaya Merokok
A. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan
membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok
biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari
merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walapun pada
kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus termasuk cerutu
/bentuk lain nya yang di hasilkan dari nicotiana tambacum,nikotiana Rustica, dan
spesies lainya yang mengandung NIKOTIN dan TAR atau tampa bahan tambahan
B. Kandungan Rokok
1. Nikotin
Nikotin adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membuat rasa
perih yang sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar, itu sebabnya
seseorang bisa merasakan tidak lapar karena merokok
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk terus
menghisap rokok. Pengaruh bagi tubuh manusia :
a.
b.
c.
d.
2. Tar
Bahasa indonesianya disebut ter. Zat ni sejenis cairan kental berwarna coklat
tua atau hitam yang diperoleh dengan cara distilasi dari kayu atau arang.ter terdapat
dalam rokok yang terdir dari ratusan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanke
paru-paru.
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa
menimbulkan iritasi bahkan kanker. Pengaruh bagi tubuh manusia :
a. membunuh sel dalam saluran darah.
Kanker Paru
Diketahui sekitar 90% kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal
ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari
asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal.
Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan
meninggal akibat kanker paru.
2.
3.
4.
Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh
merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena
infeksi oleh virus menular seksual.
5.
Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel
esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen
kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
6.
Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa
asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal
(pencernaan).
7.
Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan
tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia
berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan
denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang
disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan
merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu
kanker.
8.
Kanker Mulut
9.
Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati
tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
10.
Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat
dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil
oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah
lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah
tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
11.
12.
Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang
bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan
terjadinya
jaringan
parut
dan
penebalan
arteri
yang
menyebabkan
arterosklerosis.
13.
14.
Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa
meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena
merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga
mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah
mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah
merusak daerah lain di tubuh.
15.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Lengan baju
Tissue
Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan tutup hidung dan mulut
anda dengan menggunakan tissue atau saputangan atau lengan dalam baju anda setiap
kali anda merasakan dorongan untuk batuk atau bersin.
Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah.
Langkah 3
Tinggalkan ruangan/tempat anda berada dengan sopan dan mengambil kesempatan
untuk pergi cuci tangan di kamar kecil terdekat atau menggunakan gel pembersih
tangan.
Langkah 4
Gunakan masker.
DAFTAR PUSTAKA
Kriteria Proses
a. Acara dimulai
tepat waktu
b. Peserta antusias
terhadap materi
penyuluhan
c. Peserta mengikuti
kegiatan sesuai
dengan aturan
yang telah
dijelaskan
d. Peserta
mendengarkan dan
memperhatikan
penyuluhan
e. Pelaksanaan
kegiatan sesua
POA
f. Pengorganisasian
Kriteria Hasil
a. Peserta yang
datan
sejumlah
5 orang
b. Ada umpan
balik positif
dari peserta
seperti dapat
menjawab
pertanyaan
yang
diajukan
pemateri
c. Peserta
mampu
menjawab
dengan
berjalan sesuai
benar 75%
dengan job
dari
description
pertanyaan
penyuluh
dan saat
penyuluhan
dilaksanakan
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Ruang
Hari/ Tanggal :
Waktu
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
: 30 Menit
Nama
Alamat
TTD
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.