RPP Sistem Ekskresi
RPP Sistem Ekskresi
RPP Sistem Ekskresi
SMA kelas XI
KD 3.9 dan 4.10
Oleh
Dwi Ayu Ningtyas
130341614847
Offering C
: SMA 1 Sutojayan
Mata pelajaran
: Biologi
Kelas/ Semester
: XI/Semester Genap
Materi Pokok
: Sistem Ekskresi
Alokasi Waktu
: 6 jam pelajaran
3.9.4
3.9.4
3.9.5
3.9.6
3.9.7
ginjal.
Alat ekskresi yang dimiliki serangga berupa tubulus malpighi.
F. Media Pembelajaran: LCD proyektor, model tiruan ginjal manusia, video
mekanisme ekskresi manusia, video animasi mekanisme ekskresi pada ikan,
gambar organ penyusun sistem ekskresi pada ikan dan serangga dan LKS.
G. Sumber Belajar:
Rachmawati, F., Urifah, N., & Wijayati, A. 2009. Biologi: untuk SMA/ MA
Kelas XI Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional. Hal. 122-130.
Purnomo., Sudjiono., Trijoko & Hadisusanto, Suwarno. 2009. Biologi:
Kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional. Hal. 259-274.
Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi : Untuk SMA/MA Kelas
XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal. 125134.
PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN I
1. Pendekatan Pembelajaran
: Saintifik
2. Model Pembelajaran
: Kooperatif NHT
KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I
Tahap
Kegiatan Belajar
KEGIATAN
AWAL
(Pembuka)
Bantuan Guru
Alokasi
Waktu
(menit)
10
Diharapkan setelah
25
KEGIATAN
AKHIR
(penutup)
10
Tahap
KEGIATAN
AWAL
Apersepsi
Memotivasi
siswa
Menyampaikan
tujuan
Menyajikan/me
nyampaikan
informasi
KEGIATAN
INTI
Mengorganisas
ikan siswa
dalam
kelompokkelompok
belajar
Kegiatan Belajar
Alokasi
Waktu
(Menit)
5
Membimbing
kelompok
bekerja dan
belaja
Bantuan Alternatif
Guru
20
.
KEGIATAN
PENUTUP
10
pembelajaran .
Memberikan
penghargaan
KEGIATAN
AWAL
Apersepsi
Memotivasi
siswa
Kegiatan Belajar
Bantuan Alternatif
Guru
Alokasi
Waktu
(Menit)
Menyampaikan
tujuan
Menyajikan/me
nyampaikan
informasi
KEGIATAN
INTI
Mengorganisas
ikan siswa
dalam
kelompokkelompok
belajar
Membimbing
kelompok
bekerja dan
belaja
KEGIATAN
PENUTUP
Memberikan
penghargaan
10
Mengetahui
Kepala sekolah
Budiono, Mpd
LAMPIRAN 1
darah. Hasil dari proses ini terbentuk berupa urin sekunder (filtrat tubulus).
Filtrat tubulus mengandung nitrogen, urea. Filtrat tubulus kemudian masuk
ke ansa henk, lalu masuk ke tubulus distal. Di dalam tubulus ini terjadi
augmentasi atau penambahan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh
tubuh. Di bagian ini terbentuk urin yang sesungguhnya. Di dalam urin ini
terkandung air, urea dan garam. Urin disalurkan ke rongga ginjal,
kemudian ke kantung kemih (vesika urinoria) melalui ureter. Apabila urin
dalam kantung kemih sudah penuh maka akan ada rasa ingin kencing. Urin
rasa nyeri.
i. Uremia: adanya kebocoran pada saluran di nefron.
j. Hepatitis: hati mengalami peradangan yang disebabkan karena infeksi
karbon dioksida.
Alat ekskresi yang dimiliki serangga berupa tubulus malpighi. Tubulus
malpighi terdapat didalam hemosoel dan tergenang darah. Lubang ekskresi
tidak langsung keluar dari tubuh, tetapi sel-sel tubulus zat-zat hasil
metabolisme dan meneruskan masuk ke lumer tubulus, dan diserap
kembali. Hal ini menyebabkan kadar air turun, maka asam urat
mengendap. Tubulus malpighi menuju usus dan di usus air banyak
LAMPIRAN 2
LKS NON EKSPERIMEN 1
Sistem Ekskresi Manusia
Rumusan KD Mapel Biologi Jenjang sekolah: SMA Kelas XI, Semester Genap
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
ekskresi dan mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan
mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi
manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
Cara Kerja
Pertanyaan
1. Bentuk seperti kacang merah dan terletak di dalam rongga perut bagian
dorsal di kedua sisi tulang belakang. (skor 2)
2.
Ginjal terdiri atas bagian luar adalah korteks renalis dan bagian dalam
adalah medula renalis. Pada bagian korteks dan medula terdapat ribuan
nefron. Nefron ini adalah unit operasional ginjal. Komponen yang tampak
berupa tubula yang disebut tubula neprik (nephric tubule), bagian ujung
tubula ini meluas disebut kapsula neprik (nephric capsule) yang terdiri
atas 2 lapisan. Pada akhir tubula neprik berhubungan dengan duktus
koleduktus (collectingduct), yang mana duktus koleduktus ini
menampung keluaran dari beberapa tubula nefrik. Kumpulan beberapa
ductus koleductus ini bersatu membentuk ureter. Saluran ini membawa
urine menuju kantong urinaria. (skor 8)
3. Urin terbentuk pada nefron dengan cara menyaring darah dan mengambil
bahan-bahan yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Glomerulus menerima
darah dari arteriola aferen dan menge-luarkan melalui arteriola eferen.
Darah di dalam glomerulus berada dalam tekanan jantung. Dengan adanya
tekanan ini air dan molekul-molekul kecil di dalam darah (kecuali protein)
disaring di dalam glomerulus melalui dinding kapiler. Hasil filtrasi
(saringan) ini disebut filtrat glomerulus. Filtrat glomerulus (urin primer)
terkumpul di dalam kapsula bowman. Filtrat glomerulus masih
mengandung glukosa, asam amino, dan garam-garam. Dari kapsul
bowman, filtrat glomerulus masuk ke tubulus proksimal. Di dalam tubulus
proksimal berlangsung reabsorpsi (penyerapan kembali) glukosa, asam
amino, dan sejumlah besar ion-ion anorganik seperti Na+, K+, Ca2+, Cl,
HCO3-, PO43, dan SO42. Penyerapan ini terjadi secara transfor aktif.
Bahan-bahan yang direabsorpsi tersebut kemudian dikembalikan ke dalam
darah. Hasil dari proses ini terbentuk berupa urin sekunder (filtrat tubulus).
Filtrat tubulus mengandung nitrogen, urea. Filtrat tubulus kemudian masuk
ke ansa henk, lalu masuk ke tubulus distal. Di dalam tubulus ini terjadi
augmentasi atau penambahan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh
tubuh. Di bagian ini terbentuk urin yang sesungguhnya. Di dalam urin ini
terkandung air, urea dan garam. Urin disalurkan ke rongga ginjal,
kemudian ke kantung kemih (vesika urinoria) melalui ureter. Apabila urin
dalam kantung kemih sudah penuh maka akan ada rasa ingin kencing. Urin
keluar dari kantung kemih dan keluar tubuh melalui uretra. (skor 10)
Pedoman Penskoran:
Nilai=
LAMPIRAN 3
1. Rubrik Penilaian Kegiatan Diskusi
Berilah nilai skor pada kolom aspek penilaian sesuai dengan indikator
yang dicapai siswa
No.
Nama Siswa
Aspek Penilaan
1
1.
2.
3.
dst
Jumlah
Skor
Aspek
Penilaian
1. Ketertiban
selama diskusi
2. Bekerjasama
dalam
berdiskusi
3. Menarik
kesimpulan
4. Menyajikan
hasil diskusi
dengan percaya
diri
Indikator
Skor
Berilah nilai skor pada kolom aspek penilaian sesuai dengan indikator
yang dicapai siswa
No.
Nama Siswa
Aspek Penilaan
1
Jumlah
Skor
1.
2.
3.
dst
Aspek yang
dinilai
1.
Menjelaskan
materi saat
presentasi hasil
diskusi
kelompok
2. Mengajukan
tanggapan dan
pertanyaan yang
relevan dengan
topik
3. Menggunakan
bahasa yang
baik dan mudah
Indikator
Skor
dipahami
4. Intonasi jelas
kurang dipahami
Menggunakan bahasa yang tidak baik dan sulit
dipahami
Nama Siswa
Aspek Penilaan
1
Jumlah
Skor
1.
2.
3.
Dst
1.
2.
Ketepatan dalam
pengumpulan
informasi
Indikator
Skor
3
2
Kelompok
Jumlah
Skor
1.
2.
3.
dst
Indikator
Skor