Ujian Sekolah Produktif Teknik Pemesinan

SOAL UJIAN SEKOLAH TEORI KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Program Keahlian
Kode
Hari/Tanggal
Waktu
Jenis Soal
Jumlah Soal
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Teknik Pemesinan
F018
120 Menit
Pilihan Ganda
40 soal
1. Poros roda belakang motor bebek terbuat dari bahan st 40 harus menahan
beban tarik sebesar 1 ton dan factor keamanan v = 3, maka besar
diameter poros tersebut adalah.
A. 1,2 cm
C. 1,7 cm
E. 2,0 cm
B. 1,5 cm
D. 1,9 cm
2. Sebuah pipa baja berdiameter luar 6 cm dan diameter dalam 5 cm,
mendapat beban tekan sebesar 10 ton. Berapakah tegangan tekan yang
timbul ?
A. 1158 kg/cm2
C. 1358 kg/cm2
E. 1558 kg/cm2
B. 1258 kg/cm2
D. 1458 kg/cm2
3. Untuk mencekam benda kerja yang bentuknya tidak beraturan maka
menggunakan chuck
A. Rahang 3 devendent
B. Rahang 3 indevendent
C. Rahang 4 devendent
D. Rahang 4 indevendent
E. Face plate
4. Metode pembuatan tirus pada mesin bubut terdiri dari
A. 3 metode
C. 4 metode
E. 1 metode
B. 2 metode
D. 5 metode
5. Pembuatan tirus dengan penggeseran eretan atas, menggunakan
persamaan..
A. Tg =
DL
2. d
D. Tg =
2L
Dd
B. Tg =
LD
2. d
E. Tg =
dD
2. d
C. Tg =
Dd
2. L
6. Diketahui diameter benda kerja 25 mm, kecepatan potong 30 m/menit.

Berapakah kecepatan putaran mesin-nya ?
A. 55 rpm
C. 382 rpm
E. 100 rpm
B. 75 rpm
D. 750 rpm
PAKET E 13/14
hak cipta pada MGMP kab.bdg
STOTK - 1
7. Dalam pemasangan alat potong pada mesin bubut, yang harus

diperhatikan adalah
A. Posisi ujung alat potong harus center dengan pusat spindle
B. Sudut kemiringan alat porong harus diperhatikan
C. Pencekaman alat potong ke tool post
D. Bentuk alat potong
E. Besarnya diameter benda kerja yang akan dibubut
8. Dibawah ini yang bukan perkakas kerja bangku adalah.
A. Penitik
B. Penggores
C. Mistar baja
D. Pisau perata
E. Mistar sorong
9. Tujuan bolak-balik pada mengetap, diantaranya.
A. Gerak kekanan untuk membentuk ulir, kekiri untuk membuang tatal
B. Gerak kekiri membentuk ulir, kekanan membuang tatal
C. Gerak kekanan penyayatan, kekiri memperdalam ulir
D. Gerak kekanan membuang tatal, kekiri untuk penyayatan
E. Gerak kekiri untuk penyayatan, kekanan untuk memperdalam ulir
10.Fungsi dari mesin frais adalaah
A. Meratakan permukaan benda kerja
B. Membuat alur
C. Membuat roda gigi
D. Mengebor
E. A, B, C, dan D benar
11.Alur seperti gambar berikut ini, dikerjakan pada mesin frais dengan
menggunakan pisau frais.
A.
B.
C.
D.
E.
Ekor burung
Alur
Alur T
Jari
Sudut
12.Untuk menjepit benda kerja bulat pada pengefraisan adalah :

A. Klem C
B. Klem universal
C. Blok penjepit
D. Klem pegas
E. Klem kaki bertingkat
13.Ragum mesin frais yang diputar, dapat diputar dari .
A. 00 - 450
B. 00 - 900
C. 00 - 3600
D. 00 - 1800
E. 00 - 2700
14.Pada pisau frais mantel terdapat tanda sebagai berikut : 4 X 5 X 1,
yang dimaksud 4 adalah.
PAKET E 13/14
STOTK - 2
A.
B.
C.
D.
E.
Tebal pisau frais

Lebar pisau frais
Panjang pisau frais
Diameter dalam pisau frais
Diameter luar pisau frais
15.Pada saat bekerja di bengkel kerja, agar terhindar dari kecelakaan kerja
digunakan alat keselamatan kerja seperti dibawah ini, kecuali.
A. Sarung tangan
B. Kacamata
C. Baju praktek
D. Helm
E. Sepatu karet
16.Hal-hal dibawah ini yang termasuk sikap kerja yang aman saat bekerja
dibengkel kerja, kecuali..
A. Memakai kacamata pengaman
B. Memakai pakaian kerja yang terkancing rapih dan rapat
C. Memakai sunblock pelindung wajah
D. Memakai sepatu pengaman
E. Menghentikan mesin, bila terjadi bunyi mesin tidak normal
17.Hasil pengukuran mistar sorong dengan ketelitian 0,05 mm, seperti
gambar dibawah ini menunjukkan ukuran
A.
B.
C.
D.
E.
1,60 mm
10,65 mm
9,60 mm
9,65 mm
6,66 mm
18.Hasil pengukuran mistar sorong dengan ketelitian 0,02 mm, seperti

gambar dibawah ini menunjukkan ukuran.
A.
B.
C.
D.
E.
30,31
29,31
29,32
30,32
19,32
mm
mm
mm
mm
mm
19.Hasil pengukuran mikrometer dengan ketelitian 0,01 mm, seperti gambar

dibawah ini menunjukkan ukuran.
A.
B.
C.
D.
E.
7,17
7,50
7,75
7,67
7,62
mm
mm
mm
mm
mm
5
15
20.Bagian mikrometer yang digunakan untuk mengepaskan ukuran pada saat

mengukur benda kerja adalah.
A. Rachet
B. Silinder tetap
C. Landasan
PAKET E 13/14
STOTK - 3
D. Pengunci
E. Rangka
21.Batu gerinda yang digunakan untuk menggerinda baja keras, dibuat dari
bahan.
A. Silikon karbit dengan perekat lunak
B. Silikon karbit dengan perekat keras
C. Silikat karbit dengan perekat sedang
D. Aluminium oksida dengan perekat lunak
E. Aluminium oksida dengan perekat keras
22.Salah satu faktor yang yang harus diperhatikan dalam proses
menghaluskan permukaan benda kerja dengan penggerindaan adalah
A. Diameter roda gerinda gerinda
B. Tekanan penyayatan
C. Ukuran roda gerinda
D. Kecepatan tangan operator
E. Keselamatan kerja
23.Pada proses pengasahan alat potong, sudut tatal pada pahat rata kanan
adalah.
A.
B.
C.
D.
E.
300 40o
350
250
80 - 9 0
80 - 120
24.Cara menulis simbol dan ukuran diameter poros pada gambar, adalah.
A.
M 10
D.
B.
10
E.
C.
10
D 10
d 10
25.Simbol yang menunjukkan arah pengerjaan tegak lurus terhadap bidang

proyeksi, adalah
A.
B.
D.
PAKET E 13/14
E.
STOTK - 4
C.
26.Gambar dibawah ini yang merupakan proyeksi isometrik, adalah.

A. C.
45o
30o
30o
7o
B. D.
40o
E.
40o
45o
45o
3o
27.Dari ukuran 10 0,02 , batas minimal ukuran tersebut adalah

A. 9,88 mm
B. 9,89 mm
C. 9,90 mm
D. 9,96 mm
E. 9,98 mm
28.Simbol kekasaran yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini dapat dicapai
dengan pengerjaan.
A. Sandblasting
B. Frais
N7
C. Sekrap
D. Bubut
E. Gerinda
29.Pada waktu membuat lubang center pada benda kerja, panjang mata bor
center yang tembus pada benda kerja, adalah..
A. dari panjang mata bor center
B. dari panjang mata bor center
C. 1/8 dari panjang mata bor center
D. 1/10 dari panjang mata bor center
E. 2/3 dari panjang mata bor center
30.Pada waktu membubut rata muka menggunakan pahat rata kanan, posisi
pahat terhadap sumbu benda kerja adalah.
A. Membentuk sudut 0o 90o
B. Membentuk sudut 100o 120o
C. Membenruk sudut 45o 90o
D. Tegak lurus
E. Dimiringkan
31.Posisi pahat ulir terhadap sumbu benda kerja saat membubut ulir segitiga,
adalah.
A. Membentuk sudut 0o 90o
B. Membentuk sudut 100o 120o
C. Membenruk sudut 45o 90o
PAKET E 13/14
STOTK - 5
D. Tegak lurus
E. Dimiringkan
32.Untuk membuat benda radius pada milling machine, digunakan alat bantu,
yaitu.
A. Rotary table
B. Dividing head
C. Tail stock
D. Late dog
E. Face plate
33.Untuk membuat roda gigi pada mesin frais, digunakan alat pembagi sudut,
yaitu.
A. Rotary table
B. Dividing head
C. Tail stock
D. Late dog
E. Face plate
34.Milling machine adalah mesin untuk meratakan permukaan benda kerja, alat
potong yang digunakan adalah.
A. Pahat bubut
B. Pahat sekrap
C. Facemild
D. End mild
E. Slitting saw
35.Alat potong yang digunakan untuk membuat lubang elips 14 mm pada mesin
frais, adalah.
A. Pahat bubut
B. Pahat sekrap
C. Facemild
D. End mild
E. Slitting saw
36.Apabila program CNC TU 2A yang kita buat, ingin bekerja secara
pemograman inkremental, maka perintah yang digunakan, adalah.
A. G93
D. G00
B. G92
E. G01
C. G91
37.
N
.
G
86
X
.
Z
.
F
.
H
500
Untuk pemograman G86 (bubut alur secara siklus), parameter H

mempunyai arti
A. Kedalaman penyayatan total sebesar 50 mm
B. Kedalaman penyayatan setiap kali penyayatan sebesar 0,5 mm
C. Kecepatan penyayatan 50 m/menit
D. Lebar pahat alur 5 mm
E. Jumlah penyayatan yang dilakukan 50 kali
PAKET E 13/14
STOTK - 6
38. Perhatikan gambar dibaeah ini, posisi pahat mula-mula di titik A, untuk
menggerakkan pahat dari titik A ke titik B secara incremental adalah.
A.
B.
C.
D.
E.
G01
G01
G01
G01
G01
X
X
X
X
X
500 Z 2000
600 Z 2000
700 Z 2000
800 Z 2000
1000 Z 2000
30
10
34
B
20
A
39.Perhatikan gambar dibawah ini, posisi awal pahat untuk program set register
dalam pemograman absolute, dilakukan dengan N.
10
10
A. G92 X 3000 Z 200
B. G92 X 3200 Z 200
C. G 92 X 3400 Z 200
D. G 92 X 3600 Z 200
34 20
10
E. G 92 X 3800 Z 200
2
40.
N
.
.
G
02
M99
X
.
I .
Z
.
K .
F
.
.
H
.
.
Parameter K pada pemograman G02 diatas adalah.

A. Jarak dari start point ke centre point dalam arah sumbu X
B. Jarak dari start point ke centre point dalam arah sumbu Z
C. Besar kecepatan pemakanan
D. Besanya diameter benda
E. Panjang pembubutan
PAKET E 13/14
STOTK - 7
KUNCI JAWABAN
1. D
2. A
3. D
4. A
5. C
6. C
7. A
8. E
9. A
10.E
11.A
12.B
13.C
14.E
15.D
16.C
17.C
18.C
19.D
20.A
21.A
22.B
23.E
24.B
25.A
26.B
27.E
28.D
29.E
30.B
31.D
32.A
33.B
34.C
35.D
36.C
37.D
38.C
39.C
40.C
PAKET E 13/14
STOTK - 8

Ujian Sekolah Produktif Teknik Pemesinan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ujian Sekolah Produktif Teknik Pemesinan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ujian Sekolah Produktif Teknik Pemesinan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOAL UJIAN SEKOLAH TEORI KEJURUAN

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

6. Diketahui diameter benda kerja 25 mm, kecepatan potong 30 m/menit.

hak cipta pada MGMP kab.bdg

7. Dalam pemasangan alat potong pada mesin bubut, yang harus

12.Untuk menjepit benda kerja bulat pada pengefraisan adalah :

hak cipta pada MGMP kab.bdg

Tebal pisau frais

18.Hasil pengukuran mistar sorong dengan ketelitian 0,02 mm, seperti

19.Hasil pengukuran mikrometer dengan ketelitian 0,01 mm, seperti gambar

20.Bagian mikrometer yang digunakan untuk mengepaskan ukuran pada saat

hak cipta pada MGMP kab.bdg

25.Simbol yang menunjukkan arah pengerjaan tegak lurus terhadap bidang

hak cipta pada MGMP kab.bdg

26.Gambar dibawah ini yang merupakan proyeksi isometrik, adalah.

27.Dari ukuran 10 0,02 , batas minimal ukuran tersebut adalah

hak cipta pada MGMP kab.bdg

Untuk pemograman G86 (bubut alur secara siklus), parameter H

hak cipta pada MGMP kab.bdg

Parameter K pada pemograman G02 diatas adalah.

hak cipta pada MGMP kab.bdg

hak cipta pada MGMP kab.bdg

Anda mungkin juga menyukai