Dakwah Lapangan
Dakwah Lapangan
Dakwah Lapangan
L
DAKWAH
LAPANG
AN
DISUSUN OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELAS 5E
KELOMPOK 1
BAB I
LATAR BELAKANG
BAB II
ISI
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH RAWAMANGUN PULOGADUNG
Berdasarkan Keputusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rawamangun Pulogadung nomor:
001/KEP/IV.O/B/2011 tentang
Susunan
Personalia
Pimpinan
Cabang
Muhammadiyah
Rawamangun Pulogadung masa Jabatan 2010-2015 yang ditetapkan pada Tanggal 16 Syaban
1432 Hijriah/ 18 Juli 2011 Masehi menetapkan:
Susunan Personalia Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rawamangun Pulogadung Masa Jabatan
2010-2015 sebagai berikut:
Ketua
Wakil Ketua I
Wakil Ketua II
Sekretaris I
Sekretaris II
Bendahara I
Bendahara II
: H. Solihat, BBA
Ketua-ketua Majelis
Majelis Tabligh
: M. Turochim
Majelis Dikdasmen
: H. Sandi Irawan, SH
Wakil Ketua I ini menangani beberapa majelis di PCM Rawamangun Pulogadung ini yaitu
Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Majelis Pendidikan Kader, serta Majelis Wakaf dan
Kehartabendaan.
Sedangkan Wakil Ketua II menangani Majelis Pelayanan Sosial, Majelis Dikdasmen, dan Majelis
Tabligh.
Majelis Pelayanan Sosial terdiri dari Panti Asuhan, Barzah, Klinik UKS, Mushalla BT. Gebang.
Majelis Dikdasmen terdiri dari SDM 24, SLTPM 30, SLTPM 31, SMUM 11, KyHAD, SDM 41,
SMPM 39.
Majelis Tabligh terdiri dari BTMM Ar-Rahman dan Korp. Mubaligh.
Amal usaha PCM Rawamangun Pulogadung ini adalah AJISMA dan KBIH Multazam.
RANCANGAN
PROGRAM
PULOGADUNG
PERIODE 2010-2015
MUHAMMADIYAH
CABANG
RAWAMANGUN
Program Muhammadiyah adalah rencana kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu sesuai
dengan visi yang ditetapkan dan ingin dicapai oleh organisasi. Program Muhammadiyah
merupakan perwujudan dari usaha persyarikatan untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.
Dengan demikian, program disusun selain berpedoman pada acuan organisasi juga pada realitas
permasalahan yang dihadapi umat, dan bangsa serta visi ideal atau kondisi yang ingin diciptakan
yang terkait dengan terciptanya tujuan Muhammadiyah yaitu terwujudnya masyarakat Islam
yang sesuai dengan pentahapannya.
Penatalaksana program yang disusun periode ini merupakan program 5 tahunan kedua dari
program jangka panjang 25 tahunan. Pada periode kedua ini, penekanan program difokuskan
pada (1) peningkatan dan pengembangan organisasi dan jaringan untuk menjadi gerakan Islam
yang maju, profesional, dan modern. (2) peningkatan dan pengembangan sistem gerakan, sumber
daya manusia, dan amal usaha yang unggul dan mandiri bagi terciptanya kondisi dan faktor
pendukung terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dan (3) peningkatan peran
strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa, dan dinamika global yang sangat luas.
GARIS BESAR PROGRAM
1. Program Konsolidasi Ideologis
a. Visi Pengembangan
Teraktualisasikannya prinsip-prinsip, idealisme, dan konsep-konsep dasar gerakan yang
menunjukkan keunggulan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang maju/modern
serta berperan aktif-strategis dalam dinamika kehidupan umat, bangsa, dan
perkembangan global.
b. Program Pengembangan
1) Mengintensifkan pembinaan ideologi di lingkungan pimpinan, AUM, ORTOM,
Manhaj
Gerakan
Muhammadiyah
(mukadimmah,
kepribadian,
khittah,
a. Visi Pengembangan
Berkembangnya kualitas
institusi
organisasi
yang
menunjukkan
keunggulan
meneguhkan,
menggembirakan,
dan
mencerahkan
yang
serta
nilai-nilai
sosial-budaya
masyarakat
yang
tidak
4) Pemberdayaan AMM yang terdiri dari tiga unsur, yaitu anggota organisasiorganisasi otonom AMM, anggota keluarga warga Muhammadiyah dan
pelajar/mahasiswa serta lulusan lembaga pendidkan Muhammadiyah.
5) Pemantapan dan peningkatan pembinaan ideologi gerakan di kalangan kader,
pimpinan, dan anggota Persyarikatan sebagai basis solidaritas dan kekuatan
perjuangan dalam mewujudkan tujuan Muhammadiyah.
c. Visi Pengembangan
Berkembangnya kualitas anggota dan kader Muhammadiyah sebagai pelaku gerakan
yang memiliki keunggulan kapasitas, komitmen ideologis, dan mampu memajukan
serta menyebarluaskan peran Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa, dan
perkembangan global.
d. Program Pengembangan
1) Mengintensifkan pelaksanaan
Sistem
Pengkaderan
Muhammadiyah
dan
pendayagunaan
pilar-pilar
pengkaderan
di
lingkungan
1. Rencana Strategis
Terciptanya kehidupan sosial ekonomi umat yang berkualitas sebagai benteng atas
problem kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan pada masyarakat bawah melalui
berbagai program yang dikembangkan Muhammadiyah.
2. Garis Besar Program
a. Peningkatan pengelolaan ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqah) dan akuntabilitasnya
sehingga menjadi penyangga kekuatan gerakan pemberdayaan umat.
b. Peningkatan mutu pengelolaan wakaf dan perluasan gerakan sertifikasi tanah-tanah
wakaf di lingkungan Persyarikatan.
c. Pengembangan bentuk wakaf dalam bentuk wakaf tunai dan wakaf produktif.
3. Visi Pengembangan
Berkembangnya kemampuan dan pengorganisasian umat untuk berwakaf, berzakat,
berinfaq, dan bershadaqah serta meningkatnya sistem pengelolaan, jalinan kepedulian,
dan pelayanan bagi kaum dhuafa yang menumbuhkan keberdayaan dan kesejahteraan
masyarakat.
4. Program Pengembangan
Memanfaatkan tanah wakaf kosong untuk hal-hal produktif dan kegiatan-kegiatan lain
sesuai fungsinya.
9. Program Bidang Pelayanan Sosial
a. Rencana Strategis
Mengembangkan dan memperluas kekuatan basis gerakan Muhammadiyah yang
terletak pada pusat Penolong Kesengsaraan Oemoem sehingga menjadi tenda besar
bagi pelayanan dan keberpihakan sosial Muhammadiyah secara terpadu dan lebih luas.
b. Garis Besar Program
1) Mengembangkan konsep jalinan dan keterpaduan antara pelayanan sosial kesehatan
Muhammadiyah dengan Masyarakat dalam rangka mengembangkan misi Islam dan
Muhammadiyah.
2) Membangun jaringan pelayanan sosial dan kesehatan Muhammadiyah yang
mendorong bagi terciptanya daya dukung kekuatan pelayanan yang kuat, strategis,
dan cepat kepada masyarakat akar rumput.
3) Menghidupkan suasana keIslaman dan dakwah dalam setiap memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
4) Membuat prioritas penanganan
masalah
dalam
memberikan
pelayanan
6) Mengintegrasikan
kerja
persyarikatan
dan
amal
usaha
dalam
program
pengembangan masyarakat.
c. Visi Pengembangan
Berkembangnya fungsi pelayanan kesehatan dan kesejahteraan yang unggul dan
berbasis Penolong Kesengsaraan Oemoem(PKO) sehingga mampu meningkatkan
kualitas dan kemajuan hidup masyarakat khususnya kaum dhuafa sebagai wujud
aktualisasi dakwah Muhammadiyah.
d. Program Pengembangan
1) Meningkatkan sistem penyelenggaraan/pengelolaan amal usaha kesejahteraan
masyarakat yang unggul dan berbasis PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem)/ Almaun dengan manajemen terpadu, tatakelola yang berkualitas utama.
2) Mengoptimalkan jaringan amal usaha bidang kesejahteraan
masyarakat
promosi,
daya
dukung
fasilitas,
dan
berbagai
skill
yang
mengembangkan keunggulan.
4) Meningkatkan standarisasi pelayanan warga asuh di lingkungan AUMSOS
pengembangan konsep asuhan keluarga.
5) Meningkatakan dan mengoptimalkan sistem penanggulangan bencana dalam
bentuk jejaring simpul-simpul tanggap darurat.
6) Mengembangkan kesadaran bencana di lingkungan Muhammadiyah, kampanye
kesadaran menghadapi bencana di masyarakat.
7) Mengoptimalkan lembaga panti asuhan Muhammadiyah
menjadi
tempat
kapasitas
pengorganisasian
dan
pengembangan
program
menengah
dengan
memanfaatkan
berbagai
jaringan
yang
dimiliki
BAB III
PEMBAHASAN
Salah satu amal usaha PCM Rawamangun Pulogadung ini adalah Panti Asuhan yang
beralamat di Jalan Rukem II No.13 Rawamangun Jakarta Timur 13220 dengan bangunan
permanen 2(dua) lantai di atas tanah seluas + 251,4 m2 dengan fasilitas ruang kantor ber-AC,
ruang serba guna, sarana belajar mengajar, sarana telekomunikasi dan internet yang memadai.
Panti Asuhan ini berdiri pada tahun 1987. Strategi dan kebijakan yang dilakukan oleh pengurus
panti adalah dengan mengembangkan model pendidikan pesantren kader artinya seluruh anak
asuh/peserta didik yang tinggal di panti asuhan diupayakan dan dipersiapkan sedemikian rupa
sehingga nantinya dapat menjadi kader elit-strategis bagi Muhammadiyah dan bangsa.
Program pembinaan dan pengasuhan ini diperuntukkan bagi anak-anak yatim, yatim-piatu, dan
dhuafa yang berprestasi dengan menekankan pada pembinaan pendidikan moral keagamaan,
pendidikan kemahiran berbahasa (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris), pendidikan umum,
kemandirian dan keterampilan, serta pemenuhan kebutuhan fisik sesuai tumbuh kembang anak.
Program-program yang sedang dan terus dilakukan oleh pengurus Panti Asuhan dan
Santunan Keluarga Muhammadiyah-Aisyiyah Cabang Rawamangun Pulogadung Jakarta Timur
antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
dan
Santunan
Keluarga
Visi: Menjadi Panti Asuhan dan Santunan Keluarga terbaik dan terpercaya.
Misi:
1. Membentuk pribadi berkarakter, berakhlak mulia, cerdas, dan terampil, percaya pada diri
sendiri, berguna bagi agama, masyarakat, dan bangsa.
2. Meningkatkan sumber daya dan teknologi informatika secara berkesinambungan, agar
mampu memberikan pembinaan dan pelayanan yang optimal dan terpadu.
3. Memberikan solusi pada keluarga, donatur, mitra kerja, dan persyarikatan menuju
terwujudnya masayarakat madani.
Sistem Nilai : menanamkan Nilai-Nilai Shidiq, Amanah, Tabligh, Fathanah, dan Istiqamah.
Sumber dana Panti Asuhan dan Santunan Keluarga Muhammadiyah-Aisyiyah Cabang
Rawamangun Pulogadung Jakarta Timur ini berasal dari:
1. Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Rawamangun Pulogadung
2. Anggota Simpatisan Muhammadiyah
3. Lingkungan pengusaha, BUMN, Swasta, dan Pemerintah
4. Zakat, Infaq, dan Shadaqah dari masyarakat.
5. Lembaga Islam Luar Negeri dan sumber yang tidak mengikat lainnya.
Susunan pengurus Panti Asuhan dan Santunan Keluarga Muhammadiyah-Aisyiyah
Cabang Rawamangun Pulogadung Jakarta Timur periode 2009-2013 :
- Ketua
: M. Naufal Ahlan
- Ketua I
: Mahfan, S. Pd
- Ketua II
: Dra. Zaim Amanati
- Sekretaris
: Astolani, S. Pd
- Bendahara
: Hj. Mien Tarmini
- Seksi identifikasi
:
Data anak asuh Panti Asuhan dan Santunan Keluarga Muhammadiyah-Aisyiyah Cabang
Rawamangun Pulogadung Jakarta Timur sebagaimana terlampir pada lampiran.
RANCANGAN PROGRAM
MUHAMMADIYAH CABANG RAWAMANGUN PULOGADUNG
PERIODE 2010-2015
Bismillahirrahmanirrohim
Program Muhammadiyah adalah rencana kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu sesuai
dengan visi yang ditetapkan dan ingin dicapai oleh organisasi. Program Muhammadiyah
merupakan perwujudan dari usaha persyarikatan untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.
Program merupakan serangkaian langkah berencana dan berkesinambungan dalam rangka
merealisasikan misi Muhammadiyah baik sebagai gerakan Islam yang menjalankan misi dakwah
dan tajdid, sebagai bagian dari umat Islam dan komponen bangsa Indonesia. Dengan demikian
program disusun selain berpedoman pada acuan organisasi juga pada realitas permasalahan yang
dihadapi umat, dan bangsa serta visi ideal atau kondisi yang ingin diciptakan yang terkait dengan
tercapainya tujuan Muhammadiyah yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
dengan pentahapannya.
A. Visi, Misi, dan Usaha Muhammadiyah
1. Visi
Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
2. Misi
a. Menegakkan tauhid yang murni berdasarkan Al-Quran dan As-Sunah
b. Menyebarluaskan dan memajukan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Quran
dan As-Sunah
c. Mewujudkan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat
3. Usaha
A. Menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas pemahaman,
meningkatkan pengalaman serta menyebarluaskan Islam dalam berbagai
aspek kehidupan.
B. Memperdalam dan mengembangkan pengkajian Islam dalam berbagai aspek
kehidupan untuk mendapatkan kemurnian dan kebenarannya.
C. Meningkatkan semangat ibadah, jihad, zakat, infak, wakaf, shodaqoh, hibah
dan amal sholeh lainnya.
dan
kebudayaan,
Kerahmatan;
meksudnya
program
Muhammadiyah
hendaknya
Kekhalifahan;
maksudnya
program
Muhammadiyah
hendaknya
program
Muhammadiyah
hendaknya
merupakan penjabaran dan pelaksanaan dari fungsi kerisalahan umat Islam, yaitu
dakwah Amar Makruf Nahi Munkar dalam arti yang luas.
5. Prinsip Kemajuan; maksudnya program Muhammadiyah hendaknya merupakan
rangkaian kegiatan yang membawa pada pencapaian keberhasilan usaha dalam
mencapai tujuan gerakan.
Hukum
dan
Keadilan;
maksudnya
pelaksanaan
program
C. Tujuan Program
Program jangka panjang yang disusun sejak Muhammadiyah ke-45 tahun 2005 sampai
tahun 2025 adalah suatu tahapan pencapaian tujuan Muhammadiyah, yaitu menjadikan
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang utama serta tercapainya kondisi dan faktorfaktor pendukung bagi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang
ditandai dengan:
1. Terciptanya perkembangan Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam yang utama
(unggul) dalam melaksanakan visi, dakwah, dan tajdid yang ditunjukkan dengan
mujahadah.
D. Sasaran
1. Tercapainya tujuan Muhammadiyah secara terencana, berarah dan berkesinambungan
di berbagai bidang sesuai dengan gerak langkah Muhammadiyah.
2. Terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung yang kondusif bagi terwujudnya
gerak langkah Muhammadiyah dalam melaksanakan usaha-usaha untuk mencapai
tujuan persyarikatan.
3. Tercapainya gerak organisasi yang semakin mantap, dinamik, meluas, dan
berkwalitas di semua tingkat organisasi dalam mewujudkan usaha-usaha untuk
mencapai tujuan yang kongkrit secara kwalitas dan kwantitas.
4. Terlaksananya program semaksimal mungkin, terutama program-program lima tahun
dalam rangka meletakandasar yang kokoh untuk pelaksanaan program jangka
panjang.
E. Prioritas Pengembangan
1.
basis penguatan, pemberdayaan, dan perluasan gerakan Muhammadiyah di akarrumput sebagai bagian penting dan strategis dalam mengembangkan kekuatan civil
Islam (masyarakat madani, civil society) di masyarakat.
2.
5.
F. Ciri Pengembangan
Dalam penyusunan program periode 2010-2015 ditetepkan ciri pengembangan yang
mengandung aspek-aspek tertentu yang penting, strategis, dan memiliki pengaruh yang
menentukan serta harus diwujudkan secara terukur dalam gerakan Muhammadiyah. Ciri
pengembangan tersebut harus tercermin dalam setiap program, baik program umum maupun
perbidang, yang penjabarannya disusun dalam kerangka kebijakan program dalam bentuk
kegiatan-kegiatan yang dapat diukur keberhasilannya. Adapun ciri-ciri pengembangan program
Muhammadiyah tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Sistem Gerakan
Hal yang berkaitan dengan aspek-aspek nilai dan konsep, yang berkaitan dengan hal-hal
2.
3.
Jaringan
Hal yang berkaitan dengan hubungan internal dan eksternal Muhammadiyah.
(a) Menguatnya peran dan jaringan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.
(b) Menguat dan meluasnya jaringan amal usaha, kegiatan, dan perangkat Persyarikatan.
(c) Menguatnya hubungan dan kerjasama internasional.
4.
Sumberdaya
Hal yang berkaitan dengan aspek pendukung dan pelaku gerakan Muhammadiyah.
a) Terlaksananya pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan anggota Muhammadiyah
sebagai subjek gerakan secara konsisten dan berkelanjutan.
b) Terlaksananya sistem kaderisasi dan regenerasi dalam Muhammadiyah secara konsisten
dan berkelanjutan.
c) Meningkatnya jumlah simpatisan sebagai basis rekrutmen anggota Muhammadiyah.
d) Terlaksananya sistem pengelolaan sumber-sumber dana, harta kekayaan, dan aset
Persyarikatan secara transparan, akuntabel, dan konsisten.