Sistem Struktur Inti Bangunan Tinggi
Sistem Struktur Inti Bangunan Tinggi
Sistem Struktur Inti Bangunan Tinggi
Structure)
Posted by Arsitektur Galeri on Sunday, October 18, 2015
Sistem-sistem struktur pada bangunan merupakan inti kekokohannya bangunan di atas permukaan
tanah. Sistem struktur ini berfungsi menahan dan menyalurkan beban gaya horizontal dan vertikal
secara merata pada sistem-sistem struktur inti dan struktur pendukung, sehingga bangunan dapat
memikul beban horizontal dan vertikal maupun gaya lateral.
Berikut ini adalah jenis-jenis sistem struktur inti bangunan.
Sistem struktur dinding pendukung sejajar (parallel bearing walls)
Sistem ini terdiri dari unsur bidang vetikal yang di perkuat dengan berat dinding itu sendiri, sehingga
mampu menahan gaya aksial lateral secara efisien. Sistem struktur dinding sejajar ini digunakan
pada bangunan-bangunan apartemen yang tidak membutuhkan ruang bebas yang luas dan sistemsistem mekanisnya tidak memerlukan struktur inti.
Sistem struktur inti dan dinding pendukung (core and bearing walls)
Sistem ini berupa bidang vertikal yang membentuk dinding luar dan mengelilingi sebuah struktur inti.
Hal ini memungkinkan ruang interior terbuka yang bergantung pada kemampuan bentangan dari
struktur lantai. Sistem ini memuat sistem-sistem transportasi mekanis vertikal serta menambah
kekakuan bangunan.
Sistem struktur rangka kaku dan inti (rigid frame and core)
Rangka kaku akan bereaksi terhadap beban lateral. Terutama melalui lentur balok dan kolom.
Perilaku demikian berakibat ayunan (drift) lateral yang besar sehingga pada bangunan dengan
ketinggian tertentu. Akan tetapi apabila di lengkapi dengan struktur inti, maka ketahanan lateral
bangunan akan sangat meningkat karena interaksi inti dan rangka. Sistem inti ini memuat sistemsistem mekanis dan transportasi vertikal.
Sistem struktur rangka belt-trussed dan inti (belt-trussed frame and core)
Sistem struktur belt-trussed bekerja mengikat kolom fasade ke inti bangunan sehingga meniadakan
aksi terpisah rangka dan inti pengakuan ini dinamai cap trussing apabila berada pada bagian atas
bangunan, dan dinamai belt-trussed apabila berada di bagian bawahnya.
Artikel diatas memuat beberapa jenis sistem struktur bangunan tinggi yang di terapkan pada
beberapa bangunan tinggi di indonesia. Hal ini memungkinkan bangunan dapat bertahan untuk
dalam jangka waktu yang cukup panjang. Kita para Arsitektur di tuntut untuk harus tau tentang
beberapa jenis sistem struktur sebagai dasar untuk merancang bangunan.
Sedangkan untuk detail Sistem Struktur adalah tanggung jawab Teknik Sipil. Kita hanya sebatas
memahami dasar-dasarnya saja, dan informasi di atas sudah mencakup Sistem Struktur Bangunan
Tinggi yang harus di pahami.
Sekian info dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman di dunia Teknik Perancangan.