Revisi Proyek Perubahan
Revisi Proyek Perubahan
Revisi Proyek Perubahan
SPONSOR
PROJECT
LEDER
SUMBER
DAYA TIM
1. Peraturan
Pemerintah Nomor
8 Tahun 2006
tentang Pelaporan
Keuangan dan
Kinerja Instansi
Pemerintah.
2. Kabag Organisasi
3. Kasubbag Anjab
dan ABK
4. Kasubbag
Kelembagaan
5. 4 (empat ) orang
1. Sebagai Pedoman
Penyusunan Lakip.
2. Kabag Organisasi
sebagai
Mentor
sekaligus sebagai
pendukung proyek
perubahan.
3. Kasubbag Analisis
Jabatan
dan
Analisis
Beban
Kerja.
4. Kasubbag
Kelembagaan.
staf
II
5. 4 (empat ) orang
staf bertugas
sebagai Anggota
Tim
LATAR BELAKANG
Laporan Akuntabilitas Kinerja isntansi Pemerintah ( LAKIP )
bentuk
pertanggungjawaban
Organisasi/Pemerintah
kepada
masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
yang berisi mengenai gambaran mengenai tingkat pencapaian
kinerja, tujuan dan sasaran visi dan misi yang mengindikasikan
tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Sekretariat Kabupaten Pringsewu disusun sebagai wujud
pertanggungjawaban Sekretariat dalam mencapai visi dam misi
serta tujuan instansi Pemerintah yang baik ( Good Govermence ).
Lakip Sekretariat disusun oleh Bagian Organisasi sebagai
koondinatoryang bahannya/ capaian kinerja berasal dari Bagian
yang ada di Sekretariat Kabupaten Pringsewu yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bagian
Bagian
Bagian
Bagian
Bagian
Bagian
Bagian
Hukum.
Tata Pemerintahan.
Perekonomian dan Pembangunan.
Kesejahteraan Masyarakat dan Keagamaan.
Perlengkapan.
Humas dan Protokol.
Organisasi.
Dalam
Penyusunan
Lakip
tersebut
selalu
mengalami
masalah/kendala yaitu sulitnya mendapatkan bahan,
/capaian
kinerja dari masing-masing Bagian sehingga Proses Penyusunan
Lakip Sekretariat oleh Bagian Organisasi menjadi terhambat/tidak
tepat waktu ( seharusnya selesai pada bulan januari ) terlambat
sampai bulan febuari, yang mengakibatkan kurang optimalnya
proses penyusunan Lakip Sekretariat Kabupaten.
Lambatnya penyampaian bahan/ Capaian Kinerja dari masing-
III
TUJUAN
Tujuan Proyek Perubahan yang akan dicapai.
a. Jakangka Pendek ( 2 bulan )
-Tercipnya Koordinasi yang baik antar Bagian pada
Sekretariat Kabupaten
-Adanya Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Penyusunan
Lakip Sekretariat Kabupaten Pringsewu.
b. Jangka Menengah ( 1 tahun )
Tersusunya
Lakip
yang
dipertanggungjawaban.
IV
akuntabel
dan
dapat
MANFAAT
Manfaat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Sekretariat Kabupaten Pringsewu adalah gambaran kepada
masyarakat/ lembaga untuk penilaian kinerja yang mencakup
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dengan
program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dalam
mewujudkan visi dan misi Sekretariat Kabupaten Pringsewu.
RUANG LINGKUP
Kegiatan kegiatan penting yang dilaksanakan dalam proyek
perubahan adalah
a. Tersedianya SK TIM.
b. Adanya SOP Penyusunan Lakip Sekretariat Kabupaten Pringsewu
c. Tersusunnya Dokumen Lakip Sekretariat Kabupaten
VI
3. Kegiatan
percobaan
untuk
menjalankan prosedur sesuai
dengan SOP yang terlah dibuat
dengan melibatkan pelaksana
yang
sebenarnya
sehingga
kendala-kendala yang mungkin
ditemui
pada
tahapan
penerapan
dahulu
dapat
diketahui
PENTAHAPAN ( MILESTONE )
NO
VII
I
TAHAPAN UTAMA
WAKTU
1.
Pembetukan
Tim
Penyusun
SOP Minggu I Oktober
Penyusunan Lakip Sekretariat Kabupaten 01-10 Oktober
Pringsewu
3.
Penyusunan
SOP
Lakip
Kabupaten Pringsewu
4.
Uji
Coba
SOP
Penyusunan
Sekretariat Kabupaten Pringsewu
Minggu II Oktober
11- 21 oktober
III-IV
November
16 28 november
STRUKTUR
KABAG
ORGANISASII
HASNURRAHIM,Bba
Coach
Project
Drs.AGUS
TRIONO.M.Pd
Kasubbag Tata
laksana
DESKRIPSI
1. Kabag
Organisasi
sebagai
sponsor
terselesainya proyek
perubahan sekaligus
sebagai Mentor :
a) Memberikan
orientasi peserta
untuk menyusun
rencana
Proyek
perubahan.
Pokja 1
Pokja 2
1.SUYATNO,S.IP.
1.DARSONO,S.Pd
2.Evi
Lela
Asdiarti,SH.
2.Erief Elamin,SH
3.Linda Budiarti
3.Adi Zulkarnain
b) Memberi masukan
penyempurnaan
terhadap rencana
proyek
perubahan.
c) Menjadi
sumber
inspirasi
bagi
peserta
dalam
membuat proyek
perubahan.
d) Memonitor
melakukan
intervensi
bila
peserta
mengalami
permasalahan
dalam
melaksanakan
kegiatan selama
Taking Ownership.
e) Menyetujui Proyek
Perubahan.
2. Project
Leader
membuat
rencana
proyek
perubahan
yang
menjadi
tujuannya :
a) Menetapkan area
perubahan pada
unit
organisasi
yang
dipimpinnya.
b) Berkonsultasi
dengan
coach/pembimbin
g tentang area
perubahan.
c) Berkonsultasi
dengan
Mentor/atasan
langsung tentang
area perubahan.
d) Mempengaruhi
atasan langsung
untuk menerima
area perubahan.
e) Mempengaruhi
stakeholders
langsung
untuk
menerima
area
perubahan.
f) Mempengaruhi
bawahan
untuk
menerima
area
perubahan.
3. Coach/Pembimbing :
a) Memastikan
peserta
diklat
telah menetapkan
area
perubahan
yang
telah
menjadi rencana
proyek
area
perubahan.
b) Melakukan
monitoring
terhadp
peserta
dalam
mengkomunikasik
an
rencana
proyek
perubahannya
kepada
atasan
langsungnya.
c) Melakukan
monitoring
terhadp
peserta
dalam
mengkomunikasik
an
rencana
proyek
perubahannya
kepada
stakeholders
lainya.
d) Melakukan
monitoring
terhadp
peserta
dalam
mengkomunikasik
an
rencana
proyek
perubahannya
kepada
bawahannya.
e) Melakukan
komunikasi
dengan
mentor/atasan
langsung
mengenai
kegiatan peserta
selama
Takin
Ownersih.
f) Melakukan
komunikasi
dengan
mentor/atasan
langsung
mengenai
kegiatan peserta
mengenai progres
penerimaan
rencana
proyek
perubahan.
g) Melakukan
intervensi
bila
peserta
mengalami
permasalahan
dalam
melaksanakan
kegiatan selama
Taking Ownership.
IX
ANGGARAN
JUMLAH
Deskripsi
NIHI
Tidak ada
anggaran
( APBN/APBD )
IDENTIFIKASI STAKEHOLDERS
STAKEHOLDERS INTERNAL
STAKEHOLDERS EKSTERNAL
1. Sekretaris Daerah
1. Bagian Hukum ( Stakeholders
( yang mengesahkan
Pendukung dari pembuatan SK
SOP Penyusunan Lakip.
TIM
dan Pengguna SOP
2. Asisten I ( Atasan
Penyusunan Lakip )
Mentor )
2. Bagian
Tata
Pemerintahan
3. Kepala Bagian ( Mentor
( Stakeholders Pengguna SOP
)
Penyusunan Lakip )
4. Coach ( Pembimbing )
3. Bagian
Perekonomian
dan
5. Kasubbag Tata Laksana
Pembangunan ( Stakeholders
(Project Leader)
Pengguna SOP Penyusunan
6. Kasubbag
Lakip )
Kelembagaan
4. Bagian
Kesejahteraan
( Pokja II )
Masyarakat dan Keagamaan
7. Kasubbag Anjab dan
( Stakeholders Pengguna SOP
ABK.
Penyusunan Lakip )
( Pokja I )
5.
Bagian
Perlengkapan
8. Staf ( Anggota TIM )
( Stakeholders Pengguna SOP
Penyusunan Lakip )
6. Bagian
Humas
dan
Protokol(
Stakeholders
Pengguna SOP Penyusunan
Lakip )
7. Bagian Umum ( Stakeholders
Pendukung Penomoran Surat
dan
Pengguna
SOP
Penyusunan Lakip )
XI
PERSETUJUAN
Pringsewu,
September
2014.
Project Sponsor/ Mentor