Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Anak Usia Sekolah Dengan Penyakit Diar
Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Anak Usia Sekolah Dengan Penyakit Diar
Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Anak Usia Sekolah Dengan Penyakit Diar
Disusun Oleh
040211813200
04021281320020
KASUS
Seorang perawat komunitas melakukan pengkajian keperawatan komunitas melalui
observasi langsung ke sebuah sekolah dasar (SD) Pembangunan Indralaya. Dari observasi
yang dilakukan, tampak bahwa saat jajan istirahat anak anak menyerbu pedagang untuk
jajan. Mereka tidak mengetahui bahaya ( ada pengawet dan pewarna makanan ) yang ada
pada jajan yang dibeli. Mayoritas pedagang tersebut berada di luar pagar sekolah dan di
pinggir jalan raya. Jenis jajanan yang paling banyak dijual adalah cilok dan bakso goreng
dengan saos warna merah terang, warung sekolah ada 2 kios kecil, namun hanya
menyediakan jajanan kering gorengan. Siswa tidak mencuci tangannya sebelum makan
karena tempat cuci tangan yang disediakan sekolah hanya ada 1 kran air tanpa sabun.dari
hasil studi dokumentasi yang dilakukan perawat selama 3 bulan terakhir didapatkan bahwa
dari 186 siswa, rata rata 3 siswa/bulan pernah absen karena diare.
Asuhan Keperawatan Komunitas
1. Pengkajian
Inti komunitas
a. Sejarah
Distribusi kebiasaan mencuci tangan sebelum makan sangat minim, siswa tidak
mencuci tangannya sebelum makan
b. Demografi
Berdasarkan hasil pengkajian, terdapat 186 siswa di Sekolah Dasar.
Subsistem komunitas
a. Lingkungan
Letak sekolah dasar berada di dekat pinggir jalan raya. Mayoritas pedagang
berada di luar pagar sekolah dan di pinggir jalan raya. Dari pengkajian selama 3
bulan terakhir terdapat rata rata 3 siswa/ bulan absen karena diare. Minimnya
sarana prasarana kesehatan di sekolah yaitu tempat cuci tangan yang disediakan
sekolah hanya ada 1 kran air tanpa sabun
b. Pendidikan
Siswa Sekolah dasar kurang memahami pentingnya personal hygine dilihat dari
siswa membeli jajanan padagang di pinggir jalan
2. Analisis Data
Data
Minimnya
sebelum
Masalah
kebiasaan
makan
dan
mencuci
kurangnya
3. Prioritas masalah
A
No.
1.
2.
TOTAL
Masalah Keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan siswa sekolah dasar
Resiko meningkatnya kejadian
diare pada anak sekolah dasar
47
49
4. Diagnosa Keperawatan
Dari hasil prioritas masalah setelah dilakukan scoring. Didapatkan bahwa diagnosa
utama adalah Resiko meningkatnya kejadian diare pada anak sekolah dasar
Pembangunan Indralaya berhubungan dengan kurangnya pengetahuan siswa dalam
kebiasaan membeli jajanan luar / sembarangan dan kejadian diare pada 3 siswa/bulan.
5. Intervensi Keperawatan
1. Memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat di lingkungan sekolah
khususnya siswa siswi di Sekolah Dasar Pembangunan.
2. Kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan di ruang kelas sekolah.
3. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan teknik penyuluhan yang dilakukan
a.
b.
c.
d.
e.
1.
2.
3.
4.
5.
Pokok bahasan
Sasaran
Hari/tanggal
Tempat
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan orang tua pasien atau keluarga memahami tentang
penyakit diare pada anak dan penjelasan makanan sehat
6. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan orang tua atau keluarga dapat :
1.Menjelaskan pengertian diare.
2.Menjelaskan penyebab diare
3.Menyebutkan tanda dan gejala diare.
4.Menyebutkan cara mencegah terjadinya diare.
5.Mengajarkan cara cuci tangan dengan baik dan benar
6. Memberikan informasi tentang makalah sehat dan bergizi. Bahaya yang
7. Metoda
1. ceramah
2. tanya jawab
3.Diskusi dengan audien
8. Kegiatan
N
o
Waktu
Fase
1.
5
menit
Pra
interaksi
1. Mengucapkan salam
2. Perkenalan
5
menit
Orientasi
1. Menjelaskantujuan
2. Membagikan leaflet
15
menit
Kerja
1. Menjelaskan materi.
2. Diskusi dan tanya jawab.
2.
Kegiatan
Penyaji
Audien
1. Menjawab salam
2. Memperhatikan
1. Memperhatikan
2. Menerima dan membac
a
1. Memperhatikan
2. Bertanya dan mendenga
rkanjawaban
3.
10
menit
3.
5
menit
evaluasi
Terminasi
1. Menjelaskan tenrang pe
nyakit diare
2. mempraktikan cara
mencuci tangan
2. Mendengarkan
1. Memperhatikan
2. Membalassalam
9. Media
i. Laptop dan LCD
ii. Leaflet
10.
Evaluasi
1. Evaluasi struktur:
a. Penyuluh Dapat memberikan materi penyuluhan dengan baik
b. Media dan alat memadai
c. Setting sesuai dengan kegiatan
2. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu
b. Peserta mengikuti Materi penyuluhan dengan aktif
c. Peserta menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti pada saat diskusi
3. Evaluasi Hasil:
1. Peserta diharapkan dapat menjelaskan kembali tentang pangertian Diare
2. Peserta dapat menyebutkan penyebab Diare
3. Peserta diharapkan mengetahui tanda dan gejala diare
4. Peserta dapat menyebutkan cara mencegah diare
5. Peserta dapat mempraktikan cara mencuci tangan dengan baik dan benar
6. Peserta diharapkan mengetahui jenis makanan yang sehat dan bahaya makanan yang
tidak sehat
7. Peserta mampu membuang sambah dengan baik
8. Peseta termotivasi untuk hidup sehat dan menciptakan lingkungn sekolah yang
DAFTAR PUSTAKA
2012.
Rencana
Pendidikan
Kesehatan
pada
diare.
2013.
Asuhan
Keperawatan
http://lianerako.blogspot.co.id/2013/10/asuhan-keperawatan-komunitas.html.
pada 1 Mei pukul 13:45
Komunitas.
Diakses