Biologi Revisi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PERCOBAAN SACHS

KELOMPOK 2 :
AGHNIYA RAHMA YUDHA
FAISAL AKBAR ROHMAT
MUSTIKA ANJANI
RIKI MOCHAMAD FADILAH
SALSABIIL SALSIYUSTIN
SYIFA PUTRI DELIANI
KELAS : XII MIA 7
2016 / 2017

A. Judul Percobaan : Percobaan Sachs


B. Tujuan Percobaan : Membuktikan bahwa proses fotosintesis
menghasilkan karbohidrat berupa amilum.
C. Alat dan Bahan
:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Alat
Beaker gelas
Tabung reaksi
Cawan petri
Lampu spiritus
Kaki tiga
Penjepit
Spatula
Gelas kimia
Gunting

Bahan
Singkong yang ditutup
Singkong terbuka
Kuning
Merah

Daun
Daun
Daun
Daun
Air
Alkohol
Iodin

D. Landasan Teori
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan,
alga dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai
(nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Secara sederhana,
keseluruhan proses kimia dalam fotosintesis adalah sebagai berikut:
Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang terdapat di alam
sebagai molekul yang kompleks dan besar. Karbohidrat sangat
beraneka ragam contohnya seperti sukrosa, monosakarida, dan
polisakarida.
Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh
makanan sebagai kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup,
tumbuhan tersebut harus melakukan suatu proses yang dinamakan
proses sintesis karbohidrat yang terjadi dibagian daun satu tumbuhan
yang memiliki klorofil, dengan menggunakan cahaya matahari.
Cahaya matahari merupakan sumber energi yang diperlukan
tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari
tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal ini
disebabkan klorofil yang berada di dalam daun tidak dapat
menggunakan cahaya matahari karena klorofil hanya akan berfungsi
bila ada cahaya matahari.'

Pada tahun 1860, Sachs membuktikan bahwa fotosintesis


menghasilkan amilum. Dalam percobaannya tersebut ia
menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas
timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan ke dalam
alkohol dan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna
biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah
menandakan adanya amilum.
E. Cara Kerja
1. Persiapkan semua alat dan bahan.
2. Gunting masing-masing daun dengan bentuk yang berbeda.
3. Isi gelas beaker dengan air, kemudian panaskan di kaki tiga
menggunakan spirtus, dengan tujuan mematikan sel-sel yang
ada pada daun.
4. Masukkan semua daun yang telah digunting, ke dalam air
yang dididihkan tadi.
5. Jika sudah, angkat daun tersebut dan masukkan ke dalam
tabung reaksi.
6. Masukkan alkohol ke dalam tabung reaksi tersebut kira-kira
1,5 cm.
7. Didihkan tabung reaksi tersebut pada air yang digunakan
tadi.
8. Jika alkohol sudah mendidih angkat menggunakan penjepit
dan buang alkohol tersebut, kemudian ganti lagi dengan yang
baru sampai alkohol tersebut tidak berwarna ( lebih dari 3
kali ). Ini bertujuan untuk melarutkan klorofil.
9. Jika alkohol tersebut sudah tak berwarna, simpan daun-daun
di atas tisu untuk dikeringkan.
10. Sambil menunggu kering, masukkan larutan iodin ke dalam
cawan petri.
11. Setelah daun kering masukkan ke dalam cawan petri yang
telah terisi iodin.
12. Amati perubahan yang terjadi.
F. Hasil Percobaan
Daun
Awal

Pengamatan Perubahan Warna


Setelah
Uji Lugol
direbus

Keterangan
Kandungan
Amilum

Tertutup

Ada

Gelap

Terbuka

Tidak

Pucat

Merah

Tidak

Pucat

Kuning

Ada

Agak
Gelap

G. Pembahasan
Pada percobaan, digunakan larutan lugol yang bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya amilum pada daun tersebut. Jika terdapat
amilum maka pada bagian daun yang ditetesi lugol akan berubah
warna menjadi biru kehitaman. Pada saat daun ditetesi dengan
lugol bagian yang sebelumnya tertutup menjadi berwarna gelap
sedangkan yang tidak tertutup warnanya menjadi pucat.
Begitu pun yang terjadi pada daun merah dan kuning. Saat ditetesi
lugol, warna daun merah tetap pucat sedangkan yang kuning
berwarna agak kehitaman.
Sehingga, menurut percobaan yang kami lakukan, ini dapat
dikatakan bahwa pada bagian daun tertutup terdapat amilum,
sedangkan pada bagian daun yang terbuka tidak terdapat amilum.
Amilum merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis, yang
berarti pada bagian daun yang tidak terkena cahaya matahari terjadi
proses fotosintesis, sedangkan pada daun yang terkena cahaya
matahari tidak terjadi proses fotosintesis.
Jadi, dapat dikatakan pula bahwa percobaan yang kami
lakukan kurang tepat dari yang seharusnya.
H. Evaluasi
Menurut percobaan Sachs yang tepat adalah hasil percobaan,
seharusnya daun yang tertutup tidak mengandung glukosa/

amilum karena dalam hal ini tidak berlangsung proses


fotosintesis karena tidak tersedia sinar matahari, sedangkan
pada daun yang tidak dibungkus (terbuka) seharusnya ada
glukosa/ amilum, karena proses fotosintesis masih berlangsung.
Begitu pun pada daun merah dan kuning hanya sedikit
mengandung amilum karena kurangnya klorofil.
I. Kesimpulan
Dari percobaan khususnya dalam pembahasan dapat ditarik
kesimpulan bahwa pada proses fotosintesis dihasilkan amilum, akan
tetapi karena mungkin terjadi kesalahan dalam proses percobaan,
maka hasil dari percobaan kurang tepat dari yang seharusnya, sebab
hasil bertolak belakang dengan teori yang ada.
J. Daftar Pustaka
Irnaningtyas. 2015. Biologi untuk SMA/MK Kelas XII
Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Moeluzie.2014.PercobaanSachs.http://moeluzie.blogspot.co.i
d/2012/01/percobaansach.html
Fitria.2015.LaporanPercobaanSachs.http://fitrialindasar
i.blogspot.co.id/2015/06/laporanpercobaansach.html
My Ordinary Stories. 2012. Laporan Praktikum
Biologi
Dasar
Fotosintesis
II.
http://asfarsyafar.blogspot.co.id/2013/10/laporanprakti
kumbiologidasar_10.html
Welcome to My Blog. 2015. Pembuktian Proses
Fotosintesis
menghasilkan
Amilum.
http://alfan9990.blogspot.co.id/2015/09/laporanpraktik
umbiologipembuktian.html

Anda mungkin juga menyukai