Laporan Praktikum Lab k3 Kelelahan
Laporan Praktikum Lab k3 Kelelahan
Laporan Praktikum Lab k3 Kelelahan
PENGUKURAN KELELAHAN
Disusun oleh :
Nama
: Diandra Arisnawati
NIM
: J410130073
Semester/shift : 6/A
I.
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Bekerja merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia.
Kebutuhan itu bermacam-macam, berkembang dan berubah, bahkan
sering kali tidak disadari oleh pelakunya. Seseorang bekerja karena ada
sesuatu yang ingin dicapai dan orang berharap aktivitas kerja yang
dilakukannya
akan
membawakan
suatu
keadaan
yang
lebih
atau kuli angkut, tetapi juga terjadi pada pekerja yang bekerja di
belakang meja. Di dalam suatu literatur dikatakan bahwa kelelahan
merupakan hal yang belum dapat dijelaskan dengan konkret
bagaimana proses terjadinya, karena bahkan kuli pena pun merasakan
kelelahan dalam bekerja, termasuk para pelajar juga merasakannya.
b. Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan tingkat kelelahan
seseorang berdasarkan kecepatan waktu reaksi terhadap rangsang
cahaya dan suara
2. Mahasiswa dapat menggunakan alat yang digunakan mengukur
kelelahan
3. Mahasiswa dapat menganalisa data hasil pengukuran
II.
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian Kelelahan
Menurut A.M. Sugeng Budiono, dkk. (2000), Kelelahan (fatigue)
merupakan suatu perasaan yang bersifat subyektif. Istilah kelelahan
mengarah pada kondisi melemahnya tenaga untuk melakukan suatu
kegiatan.
Kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan menambah tingkat
kesalahan kerja. Meningkatnya kesalahan kerja akan memberikan
peluang terjadinya kecelakaan kerja dalam industri. Pembebanan otot
secara statispun (static muscular loading) jika dipertahankan dalam
waktu yang cukup lama akan mengakibatkan RSI (Repetition Strain
Injuries), yaitu nyeri otot, tulang, tendon, dan lain-lain yang
diakibatkan oleh jenis pekerjaan yang bersifat berulang (repetitive)
(Nurmianto, 2003).
b. Jenis Kelelahan
1. Berdasarkan Waktu Terjadinya
Berdasarkan waktu terjadinya
kelelahan,
maka
kelelahan
b) Kelelahan Kronis
Kelelahan kronis adalah kelelahan yang terjadi bila
kelelahan berlangsung setiap hari dan berkepanjangan.
Kelelahan kronis merupakan kelelahan yang terjadi
sepanjang hari dalam jangka waktu yang lama dan kadangkadang terjadi sebelum melakukan pekerjaan, seperti perasaan
kebencian yang bersumber dari terganggunya emosi.Selain itu
timbulnya
keluhan
psikosomatis
seperti
meningkatnya
kelelahan,
maka
kelelahan
perasaan
yang
diakibatkan
oleh
elektrolit
darah
IV.
melihat operator.
Waktu reaksi yang digunakan dapat keduanya atau hanya salah satu
yaitu suara atau cahaya saja.
V.
HASIL PENGUKURAN
VI.
PEMBAHASAN
Pada praktikum yang dilakukan pada tanggal 27 April 2016 ini
dilakukan praktikum pengukuran kelelahan di tempat kerja. Kelelahan
kerja merupakan kondisi melemahnya tenaga untuk melakukan suatu
kegiatan akibat pekerjaan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tingkat
kelelahan akibat kerja yang dialami karyawan bisa menyebabkan
ketidaknyamanan, gangguan dan kemungkinan mengurangi kepuasan serta
penurunan
produktivitas
kecepatan
performansi,
yang
ditunjukkan
menurunnya
mutu
dengan
berkurangnya
produk,
meningkatnya
VII.
secara
berkala
terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saiffudin. 2003. Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budiono, Sugeng dkk. 2003. Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Nurmianto, Eko. 2003. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna
Widya.
Santoso, Gempur. 2004. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta:
Prestasi Pustaka Publisher.
Siswanto. 2007. Kesehatan Mental; Konsep, Cakupan, dan Perkembangannya.
Yogyakarta : Penerbit ANDI.
DOKUMENTASI