Klasifikasi Hotel
Klasifikasi Hotel
Klasifikasi Hotel
Dalam situs dinas kebuayaan dan pariwisata disebutkan bahwa Hotel adalah
suatu bidang usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian
bangunan yang disediakan secara khusus, untuk setiap orang yang menginap,
makan, memperoleh pelayanan dan menggunakan fasilitas lainnya dengan
pembayaran.
Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai restoran yang dikelola langsung di
bawah manajemen hotel tersebut. Kelas hotel ditentukan oleh Dinas Pariwisata
Daerah (Diparda).
Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan
bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan berikut
makanan dan minuman (SK. Menteri Perhubungan No. PM.10/Pw.301/Phb.77).
Akomodasi (Kamar), Makanan & Minuman, serta pelayanan yang dibuka 24 jam.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
Hotel - hotel yang berada dibawah standar minimum atau Hotel Non Bintang
diberi nama "Hotel Melati"
Semi resident hotels, yaitu hotel dengan lama tinggal tamu lebih
dari satu hari tetapi tetap dalam jangka waktu pendek, berkisar dua
di
daerah
rekreasi
atau
peristirahatan
Mountain hotels, hotel yang berada di pegunungan
Beach hotels, hotel yang berada di pantai
City hotels, hotel yang berada di tengah kota
Highway hotel, hotel yang berada di jalur highway
olahraga.
Ski Hotel, yaitu hotel yang menyediakan area bermain ski.
Conference Hotel, yaitu hotel yang menyediakan fasilitas lengkap
untuk konferensi.
Convention Hotel, yaitu hotel sebagai bagian dari komplek kegiatan
konvensi.
Pilgrim Hotel, yaitu hotel yang sebagian tempatnya berfungsi
bintang
bintang
bintang
bintang
bintang
lima
empat
tiga
dua
satu
tamu kepariwisataan.
Hotel untuk pemakai berkendaraan bermotor, hotel jenis ini
pelayanan utamanya adalah peruntukan bagi para pengendara
mobil atau sepeda motor, karenanya lokasi hotel hendaknya
untuk
akomodasi
pengunjung
dalam
Hotel
Hotel
Hotel
Hotel
Hotel
Hotel
bintang
bintang
bintang
bintang
bintang
bintang
satu
: minimal 15 kamar
dua
: minimal 20 kamar
tiga
: minimal 30 kamar
empat
: minimal 50 kamar
lima
: minimal 100 kamar
lima + diamond : hotel dengan kualitas lebih baik
dalam jangka waktu yang agak lama, tetapi tidak bermaksud tinggal
menetap.
11)
internasional,
bertaraf
internasional,
berdasarkan
fasilitas,
berbagai
tingkatan
yang
kemudian
dinyatakan
dalam
sebutan
4. Area publik meliputi toilet umum, koridor, ruang resepsi, tempat parkir,
area hijau.
5. Service makanan dan fasilitas rekreasi meliputi lounge, breakfast room
service, restaurant, bar, fasilitas konferensi, cloakroom, entertainment,
rekreasi, hairdresser.
6. Service, meliputi service penerima tamu, service medical, service kasir,
laundry, service postel, service turis dan travel, retail,service bahasa,
kondisi dan situasi.
Berdasarkan pertimbangan aspek-aspek di atas hotel dapat diklasfikasikan
sebagai berikut :
1) Hotel Bintang 2
Klasifikasi hotel bintang 2 mempunyai kondisi sebagai berikut :
a. Umum
Bebas polusi
b. Bedroom
Tidak bising
c. Dining room
d. Bar
e. Lobby
f.
g. Utilitas Penunjang
2) Hotel Bintang 3
Klasifikasi hotel bintang 3 mempunyai kondisi sebagai berikut :
a. Umum
Unsur dekorasi Indonesia tercermin di Lobby, restoran, kamar tidur, dan
function room
b. Bedroom
c. Dining room
e. Ruang fungsional
f.
Lobby
Mempunyai luasan 30 m2
g. Drug Store
Tersedia poliklinik
Tersedia paramedis
i.
Utilitas penunjang
Tersedia PABX
3) Hotel bintang 4
Hotel kelas ini mempunyai kondisi sebagai berikut :
a. Umum
Minimum seperti pada hotel bintang 2 & 3
b. Bedroom
c. Dining room
Mempunyai minimum 2 buah dinding room, salah satunga berupa
coffee shop
d. Bar
Mempunyai minimum 2 buah dinding room, salah satunga berupa
coffee shop
e. Ruang fungsional
Mempunyai ketentuan minimum sama dengan hotel bintang 3
f.
Lobby
g. Drug store
Mempunyai ketentuan mnimum sama dengan hotel bintang 3
h. Sarana rekreasi dan olah raga
Seperti pada hotel berbintang 3 ditambah dengan
diskotik/night club kedap suara dengan AC dan toilet.
i.
Utilitas Penunjang
Minimum seperti hotel bintang 3 dengan :
4) Hotel Bintang 5
Hotel kelas ini mempunyai kondisi sebagai berikut :
a. Umum
c. Dinding room
Mempunyai minimum 3 buah dining room, salah satunya
dengan spesialisasi masakan (Japanese/Chinese/Europan food)
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Utilitas penunjang
Minimum seperti hotel bintang 4 dengan tambahan :
j.
Business center
Di business center ini tersedia beberapa staf yang dapat
Studi Aktivitas
Sirkulasi Karyawan
Sirkulasi karyawan dibedakan dari sirkulasi tamu, akses masuknya
pun dibedakan dari entrance tamu. Setelah memasuki bangunan biasanya
karyawan akan melakukan absensi di timekeeper station dan kemudian
mengganti seragam, lalu melakukan pekerjaanya masing masing. Akses
vertical untuk kegiatan servis juga dibedakan dari akses vertical tamu.
Lobby
1. Lokasi Front desk: front desk ditempatkan sehingga dapat langsung
terlihat oleh tamu yang masuk, juga agar staf front desk dapat
mengawasi akses tamu menuju lift
2. Akses kantor: terdapat entrance ke front office, safe deposit area,
kantor eksekutif dan kantor sales dan catering
3. Lift tamu: lift diletakkan dekat dengan front desk dan entrance
utama. Besar lift disesuaikan agar cukup untuk barang bawaan
tamu
4. Area duduk: area duduk diletakkan dekat dengan front desk dan
entrance, serta tersedia area duduk untuk grup yang lebih privat
5. Sirkulasi: area sirkulasi dibuat jelas menuju front desk, lift,
restaurant, ruang pertemuan dan area banquet
6. Area retail: tersedia ruang retail dekat dengan area sirkulasi tamu
7. Stasiun bellman: diletakkan dekat dengan front desk, lift, dan
entrance utama. Dekat stasiun ini disediakan ruang penyimpanan
barang
8. Fungsi penunjang: fungsi penunjang seperti toilet, telpn umum,
meja ast manager diletakkan agar mudah dijangkau area area lain