Protokol ARQ

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 ARQ (Automatic Repeat Request) Protocols


ARQ (Automatic Repeat Request) Protocols adalah protokol untuk
mengkontrol kesalahan dalam transmisi data. Ketika penerima mendeteksi
kesalahan dalam paket, secara otomatis meminta pemancar untuk
mengirim paket. Proses ini diulang sampai paket tersebut bebas dari
kesalahan atau kesalahan berlanjut melebihi jumlah yang telah ditetapkan
transmisi. ARQ kadang-kadang digunakan dengan Global System for
Mobile (GSM) komunikasi untuk menjamin integritas data. ARQ Protocols
dapat diimplementasikan pada :
1. Data-link layer (hop-by-hop)
2. Transport layer (end-to-end)

Gambar 1. Elemen dasar ARQ Protocols

2.1.1 Proses ARQ (Automatic Repeat Request)


2.1.1.1 Stop-and-Wait ARQ
Mekanisme ini menggunakan skema sederhana stop and wait
acknowledgment dan dapat dijelaskan seperti tampak pada gambar 2

Stasiun pengirim mengirimkan sebuah frame dan kemudian harus


menunggu balasan dari penerima. Tidak ada frame data yang dapat
dikirimkan sampai stasiun penerima menjawab kedatangan pada
stasiun pengirim. Penerima mengirim sebuah positive acknowledgment
(ACK) jika frame benar dan sebuah negative acknoledgment jika
sebaliknya. Kelebihan stop-and-wait ARQ adalah kesederhanaannya.
Sedang kekurangannya, dibahas di bagian flow control, karena stop-andwait ARQ ini merupakan mekanisme yang tidak efisien.
Komponen delay dalam Stop-and-Wait ARQ :
tout

Gambar 2. Informasi kondisi sistem dalam Stop and Wait ARQ

Gambar
Stop and

3. Contoh
wait ARQ

2.1.1.2

Go

Back N

ARQ

Go-

Back-N

ARQ

adalah

contoh

khusus dari permintaan ulang otomatis (ARQ) protokol, di

mana proses pengiriman terus mengirimkan sejumlah frame ditentukan


oleh ukuran jendela bahkan tanpa menerima pengakuan (ACK) paket
dari penerima.
Aturan transmitter dalam proses Go-Back-N ARQ :

Menjaga transmisi frame secara terus menerus

Jika frame tersebut tidak acknowledge setelah frame ditransmisikan (atau menerima
NACK), maka dianggap bahwa frame hilang dan memancarkan kembali semua
frame dari frame yang hilang.

Aturan receiver (penerima) dalam Go-Back-N ARQ :

Mengirim sebuah acknowledge frame ke pemancar setiap kali frame disampaikan


tanpa error.

Jika ada frame yang digandakan, maka dianggap bahwa acknowledge sebelumnya
dari frame telah hilang.

Gambar 4. Parameter sistem Go-Back-N ARQ

Gambar 5. Pencarian error NACK dengan Go-Back-N ARQ

Gambar 6. Stop-and-Wait vs Go-Back-N


Gambar dibawah ini menampilkan aliran frame untuk mekanisme go-back-and ARQ
pada sebuah jalur full-duplex. Ketika frame 2,3, dan 4 ditransmisikan, dari stasiun A ke
stasiun B, sebuah ACK dari penerimaan sebelumnya frame 1 mengalir dari B ke A.
Beberapa waktu kemudian, frame 2 diterima dalam kondisi error. Frame-frame 2,3,4 dan 5
dikirimkan, stasiun B mengirim sebuah NAK2 ke stasiun A yang diterima setelah frame 5
dikirimkan tetapi sebelum stasiun A siap mengirim frame 6. Sekarang harus dilakukan
pengiriman ulang frame-frame 2,3,4, dan 5 waluapun hanya pada frame 2 terjadinya
kesalahan. Sekali lagi, catat bahwa stasiun A harus sebuah copy dari setiap
unacknowledgment frame.

Gambar 7. Contoh Go Back N ARQ

Penggunaan Go-Back-N ARQ lebih efisien dari Stop-dan-tunggu ARQ, karena tidak
seperti menunggu suatu pengakuan untuk setiap paket, koneksi masih digunakan sebagai
paket yang sedang dikirim. Dengan kata lain, selama waktu yang seharusnya dapat
dihabiskan menunggu, lebih banyak paket yang sedang dikirim.
2.1.1.3 Selective-report ARQ
Pada mekanisme ini sebenarnya mirip dengan mekanisme go-back-N ARQ bedanya,
pada selective-report ARQ yang dikirimkan hanyalah frame yang terjadi kesalahan saja.
Aturan transmitter dalam Selective-report ARQ :

Menjaga transmisi frame secara terus menerus

Jika frame tersebut tidak acknowledge setelah frame ditransmisikan (atau menerima
NACK), maka dianggap bahwa frame hilang dan memancarkan kembali hanya
frame yang hilang.

Aturan receiver (penerima) dalam Selective-report ARQ:

Mempunyai tindakan yang sama dengan Stop-and-Wait ARQ, tetapi tidak


menghilangkan semua frame tanpa error dan memiliki kemampuan untuk
menyusun ulang mereka dalam urutan yang benar. Nomor urutan diperlukan untuk
mengidentifikasi frame yang berbeda.

Gambar 8. Selective Repeat ARQ

Gambar 9. Pencarian error dengan Selective Repeat ARQ

Gambar 5. Mekanisme Selective-Report ARQ

2.1.2 Efisiensi Transmisi

2.1.2.1 Efisiensi Transmisi Stop-and-Wait ARQ


Tanpa error

Dengan error

2.1.2.2 Efisiensi Transmisi Go-Back-N ARQ

2.1.2.3 Efisiensi Transmisi Selective Repeat ARQ

DAFTAR PUSTAKA
Mujahidin.2015.Peer-to-Peer,ARQ

(Automatic

Repeat

Request)

protocols.

http://mujahidin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/37744/Materi+Jaringan+Komputer+L
anjut+5.pdf. Diakses pada tanggal 30 November 2015 pukul 22:20 WITA.

Anda mungkin juga menyukai