KTSP Teknik Sepeda Motor SMK
KTSP Teknik Sepeda Motor SMK
KTSP Teknik Sepeda Motor SMK
PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK SEPEDA MOTOR
LEMBAR PENGESAHAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) AnNur Ampel Boyolali Program Keahlian : Teknik Sepeda Motor ditetapkan untuk
diberlakukan mulai tahun pelajaran 2012/2013.
Ditetapkan di
Tanggal
: Boyolali
: 01 Juli 2012
Mengetahui,
Ketua Komite Sekolah,
Kepala
SMK An-Nur Ampel Boyolali
Mengetahui,
Kepala Bidang Pendidikan Menengah
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan kemudahan kepada SMK An-Nur Ampel Boyolali, sehingga Kurikulum SMK
An-Nur Ampel Boyolali Kompetensi Keahlian Teknik Motor tahun pelajaran 2012/2013
dapat diselesaikan.
Kurikulum ini disusun dengan memperhatikan UU Nomor 20 Tahun 2003,
Pedoman Penyusunan Kurikulum dari BSNP; visi dan misi Yayasan Pendidikan Islam AnNur Boyolali; PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi; Permendiknas Nomor 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan, potensi daerah serta saran dan pertimbangan
dari Komite dan stakeholder pendidikan
Kurikulum ini bersifat dinamis dan fleksibel oleh karena itu terbuka terhadap saran
penyempurnaan yang akan dilaksanakan di setiap tahun.
Demikian, semoga kurikulum SMK An-Nur Ampel Boyolali bermanfaat bagi
perkembangan dan kemajuan daerah khususnya dan bangsa umumnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................
.......................................................................................................................................i
LEMBAR PENETAPAN ...............................................................................................
......................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR .....................................................................................................
.....................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
.....................................................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................................
......................................................................................................................1
A.
B.
C.
D.
E.
BAB II
Rasional ...................................................................................................
Landasan ..................................................................................................
Tujuan Pengembangan Kurikulum ..........................................................
Prinsip Pengembangan Kurikulum ..........................................................
Operasional Penyusunan KTSP SMK .....................................................
TUJUAN .......................................................................................................
....................................................................................................................10
1
3
4
5
7
KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
SMK AN-NUR AMPEL BOYOLALI
Program Keahlian : Teknik Sepeda Motor
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Negara kita dihadapkan dengan persaingan ketat dalam dunia pendidikan,
ketenagakerjaan dan perkembangan teknologi sebagai dampak dari persaingan bebas
di wilayah ASEAN dengan adanya program AFTA (Asian Free Trade Area) dan
AFLA (ASEAN Free Labour Area). Hal tersebut merupakan dampak dari era
globalisasi yang , mengakibatkan perubahan yang tidak linear antara perkembangan
pendidikan, ketenagakerjaan dan perkembangan teknologi. Perkembangan pendidikan
adakalanya tidak menjawab kebutuhan tenaga kerja, perkembangan pencetak tenaga
kerja adakalanya tidak mengikuti perkembangan teknologi. Demikian pun dalam kaitan
dengan pendidikan Teknik Sepeda Motor. Tenaga teknik sepeda motor yang merupakan
produk pendidikan, sering tidak memahami
adakalanya juga tidak mampu mempersiapkan tenaga teknik yang paham karakter
sepeda motor yang tahu psikologi masyarakat, adaptable dengan kemajuan teknologi,
memiliki etos dan sikap kerja yang standar.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
secara umum dilatarbelakangi oleh kecenderungan pendidikan yang tidak berbasis
pada potensi peserta didik, potensi lingkungan, perkembangan iptek, kebutuhan
masyarakat. Jika sebelumnya pengelolaan pendidikan merupakan wewenang pusat,
amak dengan berlakunya Undang-Undang tersebut kewenangannya berada pada
pemerintah daerah kota/kabupaten. Kantor Kementerian Pendidikan Nasional pada
tingkat Kota/Kabupaten harus dapat mempertimbangkan dengan bijaksana kondisi
nyata organisasi maupun lingkungannya, dan harus mendukung pula visi dan misi
pendidikan nasional.
Perubahan seperti tersebut di atas berkaitan dengan kurikulum yang dengan
sendirinya
disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian kelompok pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang
ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang beragam mengacu
pada standar nasional pendidikan. Untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional, Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi
lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan
dan penilaian pendidikan. Dua dari delapan standar nasional pendidikan tersebut,
yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama
bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
1. belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. belajar untuk memahami dan menghayati,
3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif dan menyenangkan.
Pengelolaan pendidikan merupakan otonomi
(SKL).
Permendiknas RI Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL.
Permendiknas RI Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah.
Permendiknas RI Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Guru.
Permendiknas RI Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar pengelolaan.
Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian.
Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
melibatkan
pemangku
ilmu kelompok normatif seperti Agama, PKn, KKPI, Untuk materi ilmu produktif
Teknik Sepeda Motor tentu merupakani ilmu baru bagi peserta didik
6. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan moto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam kaitannya dengan hal
tersebut, SMK An-Nur Ampel Boyolali mempunyai obsesi mengisi tenaga kerja
bidang Teknik Sepeda Motor dengan kualifikasi standar, sejalan dengan kurikulum
yang ditetapkan secarara nasional.
E. Operasional Penyusunan KTSP SMK
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan termasuk di dalamnya SMK An-Nur
Ampel Boyolali disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
Keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun harus
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, taqwa
dan
akhlak
pembelajaran
mulia.
yang
Implementasinya
memberi
porsi
dengan
pendidikan
mengintensifkan
karakter
pada
kegiatan
semua
matapelajaran. Pembinaan karakter setiap apel pagi di depan kelas, apel bendera
hari Senin dan kultum sesudah sholat dhuhur juga dijadikan momen yang penting.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,
psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun
dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan
intelektual, emosional dan sosial, spiritual, dan kinestetik peserta didik. SMK AnNur Ampel Boyolali secara bertahap akan memberikan perhatian kepada anakanak yang mempunyai bakat dan minat khusu untuk diberikan layanan yang
memadai.
6
dan bangsa lain. Kompetensi Teknik Sepeda Motor SMK An-Nur Ampel Boyolali
pun akan senantiasa mengikuti dinamika perkembangan ilmu pengetahuan Teknik
Sepeda Motor global dengan cara sharing kepada sesama SMK yang mesmiliki
kompetensi yang sama dengan SMK An-Nur Ampel Boyolali.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum SMK An-Nur
Ampel Boyolali mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum SMK An-Nur Ampel Boyolali dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat khususnya Ampel,
Boyolali dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan
apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum
mempelajari budaya dan daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan jender
Kurikulum SMK An-Nur Ampel Boyolali diarahkan kepada terciptanya
pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender. Basik guru
maupun siswa tidak ada diskriminasi. Semua diberi kesempatan yang sama untuk
mengikiuti pendidikan Teknik Sepeda Motor.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum SMK An-Nur Ampel Boyolali dikembangkan sesuai dengan visi,
sekolah, yakni membentuk tamatan yang cerdas, terampil dan mandiri melalui
pendidikan bermartabat. Cerdas emosi, intelektual, spiritual dan kinestetik.
Terampil dan mandiri dalam bidang Teknik Sepeda Motor.
BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai
Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Tujuan pendidikan SMK An-Nur Ampel Boyolali adalah meningkatkan
kecerdasan intelektual, sosial, personal, berakhlak mulia, serta trampil untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dalam bidang yang menjadi pilihan
siswa.
B. Visi Sekolah Menengah Kejuruan An-Nur Ampel Boyolali
Terwujutnya SMK yang berbasis kebutuhan masyarakat, berorientasi global,
membentuk siswa cerdas, iman, taqwa dan terampil melalui pendidikan yang
bermartabat
C. Misi Sekolah Menengah Kejuruan An-Nur Ampel Boyolali
Melalui pendidikan yang bermartabat SMK An-Nur Ampel Boyolali
1. Mentransfer ilmu dan keterampilan dalam bidang Teknik Sepeda Motor, kepada
siswa
2. Menciptakan tenaga kerja cerdas, beriman, bertaqwa, terampil, berkualifikasi
lokal, nasional dan global
3. Meningkatkan kualitas karakter masyarakat sekolah sehingga menjadi ushwatun
khasanah.
D. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) An-Nur Ampel Boyolali
1. Melalui pendidikan yang bermartabat, mepersiapkan siswa menjadi tamatan yang
bertaqwa, beriman dan memiliki kecerdasan dan keterampilan
2. Melalui pendidikan yang bermartabat mempersiapkan calon tenaga kerja tingkat
menengah yang berkualifikasi nasional dan global
10
BAB III
MUATAN KURIKULUM
Mata pelajaran adalah seperangkat bahan ajar yang disajikan untuk membentuk
siswa menjadi manusia yang cerdas, terampil dan berkepribadian sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional. Mata pelajaran di SMK An-Nur Ampel Boyolali terdiri dari kelompok
normatif, kelompok adaptif, kelompok produktif.
Muatan kurikulum SMK An-Nur Ampel Boyolali meliputi:
1. Mata pelajaran kelompok normatif
2. Mata pelajaran kelompok adaptif
3. Mata pelajaran kelompok produktif
4. Mata pelajaran kelompok muatan lokal
5. Pengembangan diri
A. Mata pelajaran kelompok normatif
Mata pelajaran normatif adalah kelompok bahan ajar yang berisi norma
kepribadian bangsa Indonesia kelompok ini yakni:
1. Pendidikan Agama Islam
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
4. Bahasa Indonesia
5. Seni Budaya : seni musik, seni lukis, seni tari
B. Kelompok Mata Pelajaran adaptif
Mata pelajaran kelompok adaptif adalah bahan ajar yang berisi materi dasar
yang mengantarkan siswa untuk memahami materi kejuruan kelompok ini terdiri dari :
1. Bahasa Inggris
2. Matematika
3. Ilmu Pengetahuan Alam
4. Ilmu Pengetahuan Sosial
5. Kewirausahaan
6. Fisika
7. Kimia
8. KKPI
C. Kelompok Mata Pelajaran Produktif
Kelompok mata pelajaran produktif adalah kelompok bahan ajar yang
mengarahkan siswa memiliki kompetensi vokasional. Kelompok ini terdiri dari materi
ajar Dasar materi ajar Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan.
D. Mata pelajaran kelompok muatan lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
11
maupun
pembangunan
jangka
berkelanjutan
(sustainable
12
Setelah didata dan dikaji berbagai kemungkinan muatan lokal yang dapat
diangkat di SMK An-Nur Ampel Boyolali, berdasarkan pada kriteria berikut
ini:
1) Kesesuaian
dengan
tingkat
perkembangan
peserta
didik
terhadap
13
3) Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti mau bekerja dalam
bidang pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi
dirinya, dan sesuai dengan norma agama
4) Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai pelajaran)
dengan persyaratan keahlian dan keterampilan bidang pekerjaan yang
menjadi cita-cita karirnya masa depan.
5) Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan memiliki
ciri-ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan
sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan kerja.
6) Memilki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang
kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai
dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi.
7) Mengenal keterampilan, minat dan bakat. Keberhasilan atau kenyamanan
dalam suatu karir amat dipengaruhi oleh minat dan bakat yang dimiliki.
Oleh karena itu, maka setiap orang perlu memahami kemampuan dan
minatnya, dalam bidang pekerjaan apabila dia mampu, dan apakah dia
berminat terhadap pekerjaan tersebut.
8) Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karir.
9) Memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana hubungan industrial yang
harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
c. Bidang pengembangan
1) Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat.
2) Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayan yang membantu
peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan
kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis dan
bermartabat.
3) Mengembangkan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan ayang
membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta
memilih dan mengambil keputusan karir.
d. Jenis Layanan
1) Layanan Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami
lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah atau madrasah dan obyekobyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan
memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
2) Layanan Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima
dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan
pendidikan lanjutan
3) Layanan Penempatan dan Pelayanan, yaitu layanan yang membantu peserta
didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas,
14
Mediasi,
yaitu
layanan
yang
membanu
peserta
didik
layanan
(SATLAN)
dan
satuan
pendukung
(SATKUNG)
didik
untuk
Karir dan Konseling. Personel pendukung adalah kepala sekolah dan wakil,
guru mata pelajaran, wali kelas dan staf administrasi.
2) Konselor pelaksana kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling di sekolah
wajib:
a) Menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya pelayanan
profesional karir.
b) Merumuskan dan menjelaskan peran profesional konselor kepada pihakpihak terkait, terutama peserta didik, pimpinan sekolah, sejawat
pendidik, dan orang tua.
c) Melaksanakan tugas pelayanan profesional karir yang setiap kali di
pertanggungjawbkan kepada pemangku kepentingan, terutama pimpinan
sekolah, orang tua dan peserta didik.
d) Mewaspadai hal-hal negatif yang dapat mengurangi keefektifan
kegiatan pelayanan profesional karir.
e) Mengembangkan kemampuan profesional karir secara berkelanjutan.
f) Beban tugas wajib konselor ekuivalen dengan beban tugas wajib
pendidik lainnya disekolah
analisis
terhadap
keterlibatan
unsur-unsur sebagaimana
siswa.
21
peserta
didik
menunjukkan
perilaku
Akhalaqul
terprogram
dapat
23
24
Jenis
Kegiatan
Orientasi
Informasi
Pemahaman diri
Bakat, minat
Hubungan industrial
Pemahaman terhadap
orang lain
Belajar hidup
mandiri
Layanan
penempatan
penyaluran
Penguasaan
konten
Praktek industri
Magang
Diskusi kelompok
Kegiatan
lapangan
No
Pribadi
Pengenalan Industri
Organisasi
Karier
Rumah sakit, klinik
manajemen
7
8
Layanan
Bimbingan
Kelompok
Konseling
kelompok
Layanan
konsultasi
Layanan
Mediasi
10
Aplikasi
instrumenta
si
11
Himpunan
Data
mengambil keputusan
mematuhi aturan
perusahaan
budaya kerja
potensi Diri
kiat menyalurkan
Pengentasan masalah
pribadi
Pemberdayaan pihak
lain membantu peserta
didik dalam
pengembangan
pribadikemampuan
sosial
-
Tes
Non tes untuk
mengungkapan
masalah pribadi
Riwayat hidup
menyampaikan
pendapat
organisasi
(Serikat Buruh
&Serikat Kerja)
Peristiwa sosial
Mogok kerja
Bentrok antar
personil
Pengentasan masalah
sosial
Pemberdayaan pihak
lain pembantu peserta
didik dalam
pengembangan
kemampuan sosial
Non tes
Konferensi
kasus
13
Kunjungan
Rumah
14
tampilan
kepustakaan
15
Penangan
kasus
Pengupahan
Pertemuan dengan
orang tua, keluarga
yang mengalami
masalah pribadi
Mengarahkan siswa
ke perpustakaan untuk
mengembangkan
aspek pribadi
Penangana kasus
masalah pribadi
Konflik
hubungan kerja
Pengembangan karir
membuat
karya
tulis
perjanjian
kelas
Kiat-kiat
belajar
sendiri
Kiat
belajar
kelompok
Pengentasan
masalah belajar
Pengembangan
kemampuan
masalah belajar
Upaya mendamaikan
pihak tertentu antara
serikat pekerja, serikat
buruh dengan
pengusaha (bipatrit)
Tes
Tes
mempertimbangkan
dan memilih
pendidikan sesuai
dengan arah karir
Masalah
penganggur
an
Lowongan
pekerjaan
PHK
Pengentasan
masalah karier
-
Tes
Non tes
Non tes
Riwayat
Jurusan yang
12
Jenis pekerjaan
Syarat pekerjaan
Pengupahan
Mogok kerja
Jaminan sosial
Pemutusan
pendidikan
Transkip nilai
diambil
Masalah karier
Pengembangan
karier
Pengembangan
karier
Masalah sosial
tuntutan dunia
kerja
Masalah belajar
Masalah karier
Aspek sosial
Aspek belajar
Aspek karier
Masalah
25sosial
Masalah belajar
Masalah Karier
Sarana Hubungan
Industrial
PROGRAM EKSTRAKURIKULER
No
1
Kegiatan
Intrakurikuler:
a.Kunjungan
ketempat
bersejarah
b.Kunjungan industri
c.Mendatangkan
nara
Individual
Obyek-obyek
Lapangan
Obyek-obyek
pengembangan
pengembangan
pengembangan
pengembangan
pengembangan
pribadi
hubunagn
klasikal
interaksi
hubungan
kelompok
dengan
kelompok lain
dengan
obyek
Obyek-obyek
Obyek-obyek
Obyek-obyek
Obyek-obyek
langsung
Obyek-obyek
pengembangan
pengembangan
pengembangan
pengembangan
pengembangan
hubungan
hubungan
hubungan
hubungan
potensi individu
kelompok
kelompok
interaksi
(kepemimpinan,
(kepemimpinan,
kelompok lain
kerjasama,
kerjasama,
kreativitas dll)
kreativitas dll)
dengan
dengan
langsung
F. Beban Belajar
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak tersetruktur untuk mencapai standar
kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya dengan memperhatikan tingkat
perkembangan peserta didik.
1. Rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam mengikuti
program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur untuk
mencapai standar kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
2. Waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan sistem:
a. Tatap Muka (TM)
b. Penugasan Terstruktur (PT)
c. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
1) Pembelajaran Tatap Muka (TM) :
Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara
pendidik dengan peserta didik.
2) Penugasan Terstruktur (PT) :
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik,
dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan
ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi langsung
antara pendidik dengan peserta didik.
3) Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) :
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik,
dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan
26
obyek
ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung antara
pendidik dengan peserta didik.
G. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap
indikator dalam suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan,
berkisar antara 0 100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator
kompetensi normatif dan adaptif adalah 75%.
1. KKM Kompetensi Normatif dan Adaptif
KKM
kompetensi
normatif
dan
adaptif
ditentukan
dengan
27
Kompetensi
Dasar
Indikator
Intake
siswa
(A)
Kompleks
(B)
Nilai KKM
Daya
Dukung
(C)
Indikator
KD
SK
KKM
Mata
Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan
II.
1
2
KRITERIA KETUNTASAN
BELAJAR SEMESTER
1
2
3
4
5
6
70 70 70 70 70 7
0
70 70 70 70 70 7
0
70 70 70 70 70 7
0
70 70 70 70 70 7
0
PROGRAM ADAPTIF
Bahasa Inggris
65
65
65
65
65
Matematika
65
65
65
65
65
28
6
5
6
KKPI
4 Kewirausahaan
5 Seni Budaya
6 Ilmu Pengetahuan Alam
7 Ilmu Pengetahuan Sosial
III.
PROGRAM PRODUKTIF
A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
1 Memahami dasar-dasar mesin
2 Memahami proses-proses pembentukan logam
3 Menjelaskan proses mesin konversi energi
4 Menginterpresentasikan gambar teknik
5 Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat
kerja
6 Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools)
7 Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja
dan lingkungan tempat kerja/K3
B. KOMPONEN KEJURUAN
1 Melakukan perbaikan sistem rem
2 Melakukan perbaikan sistem hidrolik
3 Melakukan overhaul sistem pendingin berikut
komponen-komponennya
4 Melakukan perbaikan sistem bahan bakar
5 Melakukan perbaikan sistem pengisian
6 Melakukan perbaikan engine berikut komponenkomponennya
7 Melakukan perbaikan unit kopling berikut komponenkomponen pengoperasiannya
8 Melakukan perbaikan sistem transmisi manual
9 Melakukan perbaikan sistem transmisi otomatis
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
IV.
1
2
MUATAN LOKAL
Bahasa Jawa
Teknik Pengelasan
75
75
75
75
70
70
70
75
70
70
70
75
70
70
70
75
70
70
70
75
5
7
5
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
7
0
70
70
70
70
70
70
70
70
7
0
7
0
70
70
29
75
70
70
70
70
70
70
H. Kenaikan Kelas
Yang dimaksud kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa
peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensikompetensi tahun selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang berarti dapat
melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi
aspek :
1. Akademik sesuai dengan KKM.
2. Non Akademik :
a. kehadiran 95%
b. sikap/kepribadian minimal B
Syarat naik tingkat/mengikuti program semester tahun berikut adalah :
1. Kehadiran komulatif minimal 80%.
2. Minimal tidak ada 3 mata pelajaran yang sampai batas akhir tahun ajaran belum
mencapai Ketuntasan Kompetensi Minimal (KKM). Untuk mencapai target KKM
sekolah menyelenggarakan program remidiasi. Bagi yang sudah mencapai KKM
sekolah menyelengarakan proram pengayaan.
3. Nilai mata pelajaran Pendidikan Agama dan Akhlak Mulia minimal (7,0) baik.
4. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Laporan kenaikan
kelas disampaikan didepan Komite Sekolah dan Orang Tua Siswa.
I. Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari SMK An-Nur Ampel Boyolali setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata
pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan, yaitu spektrum 2008.
Pemenuhan persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang
tercantum pada rapor yang dimilki peserta didik mulai semester 1 sampai 6.
Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional. Penilaian ini dilakukan oleh SMK Teknik Sepeda Motor bersama peserta
didik.
2. Mengiluti program praktek kerja industri, yang ditujukkan dengan dimilikinya
sertifikat prakerin
3. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
a. Memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 dan nilai minimum adalah 4,00
b. Memiliki nilai minimum adalah 4,00 pada salah satu mata pelajaran dan nilai
pada pelajaran lainnya masing-masing 6,00.
Keempat kriteria kelulusan peserta didik dalam satuan pendidikan harus dipenuhi
oleh peserta didik. Apabila salah satu kriteria tidak dipenuhi, peserta didik
dinyatakan tidak lulus.
6. Memiliki nilai sikap yang baik
Untuk penilain sikap (affective) dapat dilakukan bersamaan atau menyatu
dengan kegiatan pelaksanaan tugas praktik, yaitu dengan menggunakan format atau
lembar penilaian yang menyatu dengan penilaian pelaksanaan tugas maupun
dengan format penilaian sikap yang dibuat tersendiri.
Format yang dapat digunakan untuk melaksanakan penilain sikap baik untuk
sikap kerja maupun untuk penilaian sikap dalam aspek non instruksional atau budi
pekerti (attitude) antara lain dengan menggunakan format fish bone analysis,
yaitu dengan penilaian bagi dirinya sendiri terlebih dahulu sesuai dengan
pendapatnya, yang selanjutnya digabungkan dengan nilai tiap kompetensi tentunya
dapat berbeda-beda tergantung dari tuntunan kompetensi atau karakteristik masingmasing kompetensi.
Contoh bentuk format yang dapat digunakan untuk mengadakan penilain
sikap secara khusus dengan format sebagai berikut:
31
No
(n)
1
2
3
4
5
6
7
8
Kedisiplinan
Kejujuran
Mengakses/mengirganisasikan informasi
Tanggung jawab
Memecahkan masalah
Kemandirian
Ketekunan
Berdasarkan data tersebut maka skor perolehan aspek non instruksional dihitung
dengan cara sbb:
(Bn En) 9
Nilai Attitude (Nat) :
5 5 n
Skor perolehan
:
B1 E1
) + (
B4 E4
) + (
B 7 E7
)+(
(5
4 ) + (5
B2 E2
B 5 E5
B 8 E8
)+ (
B 3 E3
) + (
) + (
B 6 E6
) + (
4 ) + (5
4 )
4 ) + (5
+ (5 4 ) + (5 3 ) + (5 5 ) + (5 4 )
:
20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 15 + 25 + 20
:
160
Skor maksimum dari contoh di atas (n = 8 aspek) = 5 x 5 x 8 = 200
Gradasi Nilai Attitude = 9, sehingga :
Skor Perole h an
9
Perolehan Nilai Attitude (Nat) :
Skor 8 Aspek
:
160
9
200
: 7,20
Catatan:
Format penilain sikap dapat dilihat pada Nukti Hasil Studi
7. Uji produktif
Langkah-langkah yang dilakukan melalui : Penetuan Topik / Judul Proyek Work,
menetapkan bukti belajar, menentukan rambu-rambu penyusunan soal dan
menetapkan patokan kelulusan (Indikator keberhasilan dan patokan keberhasilan).
32
J. Penjurusan
Yang dimaksud penjurusan pada SMK An-Nur Ampel Boyolali menyangkut 2 hal:
1. Pembukaan dan penutupan Bidang/Program Studi Keahlian di SMK yang diatur
dalam Kepmendiknas No.60/U/2002 dan keputusan Dirjen Mandikdasmen
No.251/C/KEP/MN/2008.
2. Persyaratan siswa memilih masuk Kompetensi Keahlian tertentu, meliputi :
a. Persyaratan akademik : seperti nilai hasil UN khususnya mata pelajaran
Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, nilai tes masuk
b. Persyaratan non akademik : antara lain persyaratan administrasi, persyaratan
tidak buta warna, tinggi badan (tergantung pada Kompetensi Keahlian).
K. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan pendidikan sesuai dengan
fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik untuk menghadapi
perannya di masa datang.
Secara Khusus Pendidikan Kecakapan hidup bertujuan untuk :
1. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk
memecahkan problema yang dihadapi.
2. Merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam
meghadapi kehidupan dimasa yang akan datang.
3. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran
yang lebih fleksibel sesuai prinsip pendidikan berbasis luas.
4. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada dimasyarakatan, sesuai
dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.
Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan atau keckapan vokasional.
Pendidikan kecakapan hidup diintergrasikan ke dalam semua mata pelajaran dan
atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.
L. Pendidikan
Budaya
dan
Karakteristik
Bangsa,
Ekonomi,
Kreatif
dan
Entrepreneurship
1. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam
mengembangkan potensi peserta didik.
Budaya: Keseluruhan sistem berfikir, nilai, moral, norma dan keyakinan
(belief) manusia yang dihasilkan masyarakat.
Karakter: Watak, tabiat, akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk
dari hasil internalisasi berbagi kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan
berbagai landasan untuk cara pandang, berfikir, berskap dan bertindak.
Suatu sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik agar
mampu melakukan proses internalisasi, menghayati nilai-nilai menjadi kepribadian
33
34
35
BAB IV
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
A. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) SMK An-Nur Ampel
Boyolali Kompetensi Teknik Sepeda Motor
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja.
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya.
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya.
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global.
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif.
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan.
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
9.
10.
11.
12.
13.
diri.
Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks.
Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.
Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
lingkungan.
Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis.
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris.
23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejujurannya.
B. Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (SKL-KMP)
36
Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (SKL-KMP) SMK AnNur Ampel Boyolali dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau
kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni:
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan membentuk peserta
didik menjadi manusia yang benrman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan
agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika,
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
2. Kelompok mata pelajanan Kewarganegaraan dan Kepribadian bentujuan
membentuk menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia,
kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
bertujuan
37
38
dan
partisipasi
aktif
dalam
pemajuan,
dan
olahraga
dengan
menggunakan peraturan.
2) Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.
3) Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasmani
serta aktivitas lainnya.
39
40
secara
formal
41
maupun
informal,
dalam
bentuk
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
42
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
forma
maupun
informal,
dalam
bentuk
mendengarkan
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
44
4) Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi.
5) Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan
kemanusiaan.
6) Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat
yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
g. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
1) Mampu mengoperasikan komputer PC.
2) Mampu mengopeasikan sistem operasi soft ware.
3) Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan
sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja.
4) Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan
web design.
h. Kewirausahaan
1) Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan
sehari-hari, terutama yang terjadi di Iingkungan masyarakatnya.
2) Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakatnya.
3) Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam
kehidupannya.
4) Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam
bidangnya
3. Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran Produktif
a) Kompetensi Kejuruan
1) Memahami dasar-dasar mesin.
2) Memahami proses-proses pembentukan logam.
3) Menjelaskan proses mesin konversi energi.
4) Menginterpresentasikan gambar teknik.
5) Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja.
6) Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools).
7) Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat
kerja/K3.
b) Kompetensi Kejuruan
1) Melakukan perbaikan sistem rem.
2) Melakukan perbaikan sistem hidrolik.
3) Melakukan overhaul sistem pendingin berikut komponen-komponennya.
4) Melakukan perbaikan sistem bahan bakar.
5) Melakukan perbaikan sistem pengisian.
6) Melakukan perbaikan engine berikut komponen-komponennya.
7) Melakukan perbaikan unit kopling berikut komponen-komponen
pengoperasiannya.
8) Melakukan perbaikan sistem transmisi manual.
9) Melakukan perbaikan sistem transmisi otomatis.
46
47
BAB V
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (SK KD)
A. Kelompok Normatif
1. Pendidikan Agama Islam
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Al Quran
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum:
Quran tentang manusia
12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, AlMukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:
khalifah dibumi
5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di
bumi seperti terkandung dalam QS Al Baqarah:
30, Al-Mukminum: 12-14, Az Zariyat: 56 dan
Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2.1 Membaca QC Al Anam: 162-163 dan AlQuran tentang keikhlasan
dalam beribadah
Bayyinah: 5
2.2 Menyebutkan arti QS Al Anam: 162-163 dan
Al-Bayyinah: 5
2.3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al Anam: 162163 dan Al-Bayyinah: 5
Aqidah
3. Meningkatkan
Husna
3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam
Asmaul Husna
Akhlak
4. Membiasakan
terpuji
husnudhan
dalam
kehidupan sehari-hari
Fiqih
5. Memahami sumber hukum
Islam, hukum taklifi, dan
Standar Kompetensi
hikmah ibadah
Kompetensi Dasar
5.2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi
hukum taklifi dalam hukum Islam
5.3 Menjelaskan pengertian dan hikmah ibadah
5.4 Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan
sehari-hari
periode Mekkah
6.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Rasulullah SAW periode Makkah
Al Quran
7. Memahami ayat-ayat Al- 7.1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy
Quran tentang demokrasi
Syura: 38
7.2 Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan QS Asy
Syura: 38
7.3 Menampilkan
perilaku
hidup
demokratis
kepada Malaikat
tanda-tanda
beriman
kepada
Malaikat
8.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman
kepada Malaikat
8.3 Menampilkan perilaku
sebagai
cerminan
terpuji
pengertian
adab
dalam
contoh-contoh
adab
dalam
perilaku
adab
bertamu,
dalam
menerima
berpakaian,
tamu,
dan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
10.3 Menghindari perilaku hasud, riya dan aniaya
dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
11. Memahami hukum Islam
tentang infak, zakat, haji
dan wakaf
keteladanan
Rasulullah
membina
SAW
umat
dalam
periode
madinah
Al Quran
13. Memahami ayat-ayat Al-
Fatir: 32
13.2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148 dan
dalam kebaikan
QS Al-Fatir: 32
13.3 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam
kebaikan seperti terkandung dalam QS Al
14. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang perintah
menyantuni kaum dhuafa
Aqidah
15. Meningkatka
keimanan
Akhlak
16. Membiasakan berperilaku
terpuji
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
17. Memahami hukum Islam
tentang muamalah
contoh
transaksi
ekonomi
dalam Islam
17.3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam
kehidupan sehari-hari
Tarikh dan Peradaban Islam
18. Memahami perkembangan
Islam
pada
abad
pertengahan
contoh
peristiwa
menjaga
kelestarian
lingkungan hidup
keimanan
Akhlak
21. Membiasakan
perilaku
terpuji
21.1 Menjelaskan
pengertian
dan
maksud
22. Menghindari
perilaku
tercela
Fiqih
23. Memahami
ketentuan
Standar Kompetensi
hukum
Islam
tentang
pengurusan jenazah
24. Memahami
khutbah,
tabligh, dan dakwah
Kompetensi Dasar
khutbah,
tabligh,
dan
dakwah
Tarikh dan Peradaban Islam
25. Memahami perkembangan
Islam pada masa modern
contoh
peristwa
tentang
anjuran
bertoleransi
Aqidah
28. Meningkatkan
keimanan
Akhir
Akhlak
29. Membiasakan
terpuji
perilaku
Fiqih
52
Standar Kompetensi
30. Memahami hukum Islam
Kompetensi Dasar
30.1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan
dalam Islam
30.2 Menjelaskan hikmah perkawinan
30.3 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut
perundang-undangan di Indonesia
31.1 Menjelaskan
perkembangan
Islam
di
Indonesia
31.2 Menampilkan contoh perkembangan Islam
di Indonesia
31.3 Mengambil
hikmah
dan perkembangan
Islam di Indonesia
Al Quran
32. Memahami ayat-ayat Al
Quran
tentang
pengembangan IPTEK
Aqidah
33. Meningkatkan
keimanan
Akhlak
34. Membiasakan
perilaku
terpuji
34.1 Menjelaskan
dan
maksud
35. Menghindari
pengertian
perilaku
tercela
perilaku
persatuan
dan
Fiqih
36. Memahami hukum Islam
tentang waris
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
36.3 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum
waris di Indonesia
hikmah
dan perkembangan
Islam di dunia
2. Pendidikan Agama Kristen
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
Nilai-Nilai Kristiani
1. Mewujudkan
Kompetensi Dasar
1.1 Mengalami proses pertumbuhan sebagai
nilai-nilai
pribadi
yang
dewasa
dan
memiliki
Kristen
bertumbuh
pengaruh modernisasi
Kompetensi Dasar
nilai-nilai
2.1 Mengidentifikasi
berbagai
pergumulan
pengaruh modernisasi
2.2 Menjelaskan makna kebersamaan dengan
Kristen
bertumbuh
Kompetensi Dasar
diperhadapkan
gaya
hidup
perkembangan
modern
dengan
1.1 Mengidentifikasikan
dan
mewujudkan
nilai-nilai Kristiani
1.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam
serta
ilmu
54
Standar Kompetensi
pengetahuan dan teknologi
Kompetensi Dasar
dalam
kehidupan sehari-hari
Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi
Nilai-Nilai Kristiani
Kompetensi Dasar
diperhadapkan
gaya
hidup
dengan
modern
serta
perkembangan
pengetahuan
ilmu
dan
budaya
serta
ilmu
teknologi
dalam
kehidupan sehari-hari
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi
Nilai-Nilai Kristiani
1. Bertanggung
jawab
Kompetensi Dasar
sebagai
orang
mewujudkan
nilai-nilai
demokrasi
dan
HAM,
khususnya
dalam
tindakan
percaya
di
tengah
tantangan
jawab
Kompetensi Dasar
sebagai
2.1 Bersikap
demokrasi
nilai-nilai
nilai-nilai
dan
terhadap
kritis
HAM,
55
Standar Kompetensi
khususnya dalam tindakan
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
nilai-nilai
Kristus
keteladanan
Yesus
kemampuan
keterbatasan
diciptakan
dan
sehingga
sehingga
dapat
Allah
menurut
menyadari
citra-Nya,
bahwa
semua
baik
tepat
dan
benar
yang
dapat
dipertanggung jawabkan
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi
Yesus Kristus
2. Memahami
keteladanan
sebagal
nilai-nilai
Yesus
Kristus
landasan
Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai
tolok ukur tentinggi dan imannya
2.2 Mengenal Yesus yang datang
mewartakan
rupa-rupa
memperjuangkan
dan
untuk
Yesus
2.3 Mengenal Yesus yang berani memberikan
Standar Kompetensi
sesama secara lebih baik
Kompetensi Dasar
diri-Nya dengan menderita sengsara, wafat
di salib, bangkit dan naik ke surga demi
kebahagiaan manusia
2.4 Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah
dan Juru Selamat
2.5 Mampu mengenal
Roh
Kudus
yang
Kompetensi Dasar
1.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah
dan persekutuan yang terbuka
1.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki,
sehingga bersedia berpartisipasi dan
bekerja sama dengan hierarki (dan
pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup
menggereja
1.3 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu,
Kudus, Katolik dan Apostolik, sehingga
menjaga keutuhan serta terpanggil untuk
merasul dan memperjuangkan kepentingan
umum
1.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja
yang menguduskan, mewartakan, memberi
kesaksian dan melayani, sehingga merasa
terpanggil untuk terlibat dalam tugas
tersebut sesuai dengan kedudukan dan
peranannya
Kompetensi Dasar
mewartakan
2.1 Mengenal
Kerajaan
sehingga
mengembangkan
dapat
hidup
memahami
hubungan
dan
terlibat
dalam
kegembiraan
dan
keprihatinan dunia
2.2 Memahami hakikat Hak Asasi Manusia,
sehingga terpanggil untuk ikut serta
57
Standar Kompetensi
bersama dan bergereja sesuai
dengan
nilai-nilai
Kerajaan
Kompetensi Dasar
menegakkan Hak-hak Asasi Manusia
2.3 Memahami dan menghargai hidup sebagai
anugerah Allah, sehingga bersedia untuk
Allah
makna
Kompetensi Dasar
firman 1.1 Menghargai dan bersedia berdialog serta
bersama
sesuai
kehendak
sehingga
Allah,
dan
mampu
mewujudkannya
dalam
menegakkan
keutuhan
ciptaan
sesuai
dengan
perannya
1.3 Memahami dan menyadari kemajemukan
kehidupan sehari-hari
makna
Kompetensi Dasar
firman 2.1 Memahami
bersama
sesuai
kehendak
sehingga
negara,
sehingga
sebagai
mampu
warga
terlibat
Allah,
langkah
mampu
mewujudkannya
peranannya
yang
tepat
untuk
menjawab
panggilan tersebut
dalam
kehidupan sehari-hari
4. Pendidikan Agama hindu
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
Sejarah Agama Hindu
1. Memahami
Kompetensi Dasar
di India
58
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
India
dan
negara-negara 1.2 Menjelaskan perkembangan agama Hindu
lainnya
di negara lain
1.3 Mengambil hikmah dan perkembangan
agama Hindu di India dan negara lainnya
1.4 Menunjukkan bukti-bukti peninggalan
sejarah perkembangan agama Hindu di
India dan negara lain
Kepemimpinan
2. Memahami
tipe-tipe
kepemimpinan
Yadnya
3. Memahami
tata
persembahyangan
Hari Suci
4. Memahami perhitungan hari- 4.1 Menentukan hari-hari suci menurut Hindu
4.2 Menunjukkan cara-cara menentukan harihari suci menurut Hindu
hari suci berdasarkan perhitungan Hindu
(wuku dan sasih)
4.3 Menentukan
baik-buruknya
hari
Kompetensi Dasar
5. Memahami sifat-sifat Tri Guna 5.1 Menguraikan pengertian Tri Guna dan Dasa
dan Dasa Mala
Mala
5.2 Menjelaskan bagian-bagian Tri Guna dan
Dasa Mala
5.3 Mengidentifikasi pengaruh Tri Guna dan
Dasa Mala terhadap kepribadian manusia
59
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
5.4 Menunjukkan contoh-contoh perilaku yang
dipengaruhi oleh Tn Guna dan Dasa Mala
5.5 Melakukan
upaya-upaya
untuk
menghindari pengaruh Dasa Mala
Tempat Suci
6. Memahami struktur, hakikat 6.1 Menguraikan struktur dan hakikat tempat
dan peestarian kesucian tempat
suci
suci
6.2 Menggambarkan
struktur
tempat
suci
pelestarian
Atman
sumber hidup
Kompetensi Dasar
1. Memahami Hukum Karma dan 1.1 Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan
Punarbhawa
Punarbhawa
1.2 Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma
1.3 Menguraikan hubungan antara Hukum
Karma dengan Punarbhawa
1.4 Menunjukkan
contoh-contoh
Hukum
kepemimpinan
menurut
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.3 Menteladani sifat-sifat kepemimpinan
Hindu
Kompetensi Dasar
nilai
Dharma
Gita
yang
setempat
Susila
6. Memahami ajaran Tat Twam 6.1 Menjelaskan pengertian Tat Twam Asa
6.2 Menunjukkan
perilaku
sebagai
Asi sebagai landasan etika dan
implementasi ajaran Tat Twam Asi
moral
Kitab Suci
7.1 Menguraikan isi pokok Weda Sruti dan
7. Memahami
pokok-pokok
Smerti
ajaran Weda
7.2 Menjelaskan makna isi pokok Weda Sruti
dan Smerti
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi
Sradha
1. Memahami
ajaran
tujuan tertinggi
Kompetensi Dasar
Moksa 1.1 Menjelaskan pengertian Moksa
1.2 Menguraikan tingkatan Moksa
1.3 Melakukan upaya-upaya mencapai Moksa
Budaya
2. Memahami
Hindu
seni
dan
makna
seni
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
keagamaan (sakral dan profan)
2.3 Menguraikan manfaat seni keagamaan
Hindu dalam pembentukan kepribadian
2.4 Melatih diri untuk memperagakan seni
keagamaan Hindu sesuai kondisi setempat
Susila
3. Memahami Catur Warna, Catur 3.1 Menjelaskan pengertian dan bagian-bagian
Asrama dan Catur Purusartha
antara
Catur
Kompetensi Dasar
pengertian,
hakikat Wiwaha
4.2 Menjelaskan sistim
Wiwaha
4.3 Menguraikan
menurut Hindu
4.4 Menunjukkan
tujuan
dan
dan
pelaksanaan
syarat-syarat
perkawinan
contoh-contoh
sistim
Weda
kehidupan
keagamaan
dalam
Kompetensi Dasar
peranan
macam-macam
62
Standar Kompetensi
agama
Kompetensi Dasar
agama
1.2 Menjelaskan pluralisme, inklusivisme,
toleransi, dan tujuan hidup menurut agama
Buddha
1.3 Menjelaskan pengertian dan ciri khas
agama Buddha
Saddha
2. Kemampuan memahami makna b.1 Memerumuskan dasar-dasar keyakinan dan
beriman kepada Tuhan
cara mengembangkannya
b.2 Mendeskripsikan hukum-hukum universal
(Niyama) yang mengatur alam semesta
b.3 Mendeskripsikan pokok-pokok keyakinan
dalam agama Buddha.
b.4 Menjelaskan
manifestasi
keyakinan
Kompetensi Dasar
suci 3.1 Menjelaskan sejarah penulisan kitab suci
Tripitaka
3.2 Mendeskripsikan ruang lingkup dan intisari
Tripitaka
3.3 Menjelaskan
kebenaran
dalam Tripitaka
Saddha
4. Kemampuan memahami makna 1.1 Mendeskripsikan
berlindung kepada Triratna
yang
Triratna
terdapat
sebagai
pelindung
1.2 Menjelaskan makna berlindung kepada
Triratna
1.3 Menjelaskan manfaat berlindung kepada
Triratna dalam kehidupan sehari-hari
1.4 Mengembangkan diri dan merealisasi
pernyataan berlindung kepada Triratna
doa
63
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan sejarah dan petunjuk
tentang puja
1.3 Mengidentifikasi
praktik
puja
terkait
dengan budaya
1.4 Menjelaskan praktik puja dalam hari-hari
raya Agama Buddha
Sila
2. Mengembangkan
Kompetensi Dasar
Sila
4. Mengkonstruksi
sikap
wawasan
kesalingtergantungan
4.2 Menjelaskan tanggung
ekosistem
jawab
dan
manusia
agama
Buddha
Menjelaskan
Kompetensi Dasar
Sila
1. Mengkonstruksi umat Buddha 1.1 Menjelaskan manusia seutuhnya menurut
sebagai manusia seutuhnya
agama Buddha
1.2 Menjelaskan sikap dan perilaku sesuai
dengan nilai-nilai yang dijunjung sehingga
menjadi manusia susila
1.3 Mengenal dan mengatasi masalah sesuai
64
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
dengan Buddha Dharma
Panna
2. Mengenal Buddha, Arahat, dan 2.1 Menjelaskan
Bodhisattva
pengertian
benar,
pikiran
kesucian
atau
Buddha,
Kompetensi Dasar
dan
manfaat
meditasi
asal-usul
kosmologi
dan
alam
kehidupan
4.2 Menjeaskan proses evolusi, pembentukan
dan penghancuran dunia (bumi) beserta
isinya
4.3 Mendeskripsikan
pembagian
31
alam
kehidupan
4.4 Menafsirkan karma dan akibatnya dalam
kehidupan manusia berikutnya
6. Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas X, Semest1er 1
65
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami hakikat bangsa dan 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsurNegara
Kesatuan
Republik
Indonesia (NKRI)
negara
dan
bentuk-bentuk kenegaraan
1.3 Menjeaskan pengertian, fungsi dan tujuan
NKRI
1.4 Menunjukkan
nasionalisme
semangat
dan
kebangsaan,
patriotisme
dalam
sikap
bernegara
positif 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum
lembaga-lembaga
peradilan
2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi
di Indonesia
2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya
3. Menampilkan
dalam
upaya
peran
pemajuan,
penghormatan
perlindungan
Hak
Asasi
HAM di Indonesia
3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan
Manusia (HAM)
dengan konstitusi
4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD
1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap
5. Menghargai
konstitusi negara
persamaan 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara
66
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga
negara tanpa membedakan ras, agama,
2. Menganalisis
masyarakat
madani
2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di
Indonesia sejak orde ama, orde baru, dan
reformasi Menampilkan perilaku budaya
demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
sikap 3.1 Mendeskripsikan
pengertian
dan
3. Menampilkan
keterbukaan
dalam
dan
keadilan
kehidupan
berbangsa
dan bernegara
dan
67
dan
organisasi
internasional
perjanjian
internasional
4.3 Menganalisis fungsi Perwakilan Diplomatik
4.4 Mengkaji peranan organisasi internasional
(ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan
hubungan internasional
4.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian
internasional
5. Menganalisis
sistem
yang
Indonesia
hukum 5.1 Mendeskripsikan
bermanfaat
sistem
bagi
hukum
dan
peradilan internasional
5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa
internasional dan cara penyelesaian oleh
Mahkamah Internasional
5.3 Menghargai
putusan
Mahkamah
Internasional
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi
1. Menampilkan sikap positif 1.1
terhadap
Pancasila
sebagai
ideologi terbuka
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan Pancasila
sebagai
ideologi terbuka
1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber
nilai dan paradigma pembangunan
1.3 Menampilkan sikap positif terhadap
di
pelaksanaan
sistem
Kompetensi Dasar
pers 3.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan
68
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
bertanggung jawab sesuai
kode
etik
4. Mengevaluasi
globalisasi
dampak
globalisasi
dalam
kehidupan
globalisasi
setara
Kompetensi Dasar
1.1 Menyimak untuk memahami
tekanan,
tingkat
intonasi,
dan
lafal,
jeda
yang
Semenjana
tertulis
dalam
bermasyarakat
1.4 Memahami informasi
konteks
tertulis
dalam
kalimat
dengan
jelas,
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.10 Membuat berbagai teks tertulis dalam
konteks bermasyarakat dengan memilih
kata, bentuk kata, dan ungkapan yang
tepat
1.11 Menggunakan kalimat tanya secara
tertulis sesuai dengan situasi komunikasi
1.12 Membuat parafrasa dan teks tertulis
2.1 Menyimak
untuk
menyimpulkan
lisan
kalimat
pola
gilir
dalam
berkomunikasi
2.8 Bercakap-cakap secara sopan dengan
mitra bicara dalam konteks bekerja
2.9 Berdiskusi yang bermakna dalam
konteks bekerja
2.10 Bernegosiasi yang menghasilkan dalam
konteks bekerja
2.11 Menyampaikan laporan atau presentasi
lisan dalam konteks bekerja
2.12 Menulis wacana yang bercorak naratif,
deskriptif, argumentatif
2.13 Meringkas teks tertulis dalam konteks
bekerja
2.14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam
konteks bekerja
3.1 Menyimak untuk memahami secara
kreatif teks seni berbahasa dan teks
ilmiah sederhana
3.2 Mengapresiasi secara lisan teks seni
70
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
berbahasa dan teks ilmiah sederhana
3.3 Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah
sederhana
3.4 Menulis surat dengan memperhatikan
jenis surat
3.5 Menulis laporan ilmiah sederhana
bermain
permainan
bentuk
olahraga
dalam
terkandung di dalamnya
menghargai,
percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan
dengan
kejujuran,
keterampilan
menggunakan
dimodifikasi
semangat
serta
atletik
peraturan
nilai
menghargai,
dan
yang
kerjasama,
semangat,
dan
percaya diri**)
1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu
cabang olahraga bela diri serta nilai
kejujuran, menghargai orang lain, kerja
keras dan percaya diri**)
latihan 2.1 Mempraktikkan
latihan
2. Mempraktikkan
kekuatan,
terkandung di dalamnya
percaya diri
2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta
nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya
diri.
2.3 Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap
3. Mempraktikkan
segar
keterampilan 3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai
71
Standar Kompetensi
rangkaian senam lantai dan
Kompetensi Dasar
dengan menggunakan bantuan serta nilai
dalamnya
menghargai teman
3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai
tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama
tanpa
terkandung di dalamnya
alat
serta
nilai
kedisiplinan,
dan
loncat
indah
terkandung di dalamnya*)
keras
5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar
loncat indah dari samping kolam dengan
teknik serta nilai disiplin, keberanian,
tanggung jawab, dan kerja keras
6. Mempraktikkan
tanggung
dalamnya* * *)
jawab,
kelompok
6.2 Mempraktikkan
kerjasama,
keterampilan
toleransi,
dasar
serta
nilai
tanggung
jawab,
budaya
memilih
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
8. Mempraktikkan
berbagai 8.1 Mempraktikkan keterampilan
keterampilan
olahraga
bermain
permainan
bentuk
dalam
dimodifikasi
terkandung di dalamnya
serta
nilai
keterampilan
kerjasama,
bermain
serta
nilai
kenjasama,
menggunakan
dimodifikasi
serta
peraturan
nilal
yang
kejasama,
9. Mempraktekkan
percaya diri
9.2 Mempraktikkan
tes
kebugaran
dan
percaya diri
10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian
10. Mempraktikkan
dalamnya
kerjasama,
tanggungjawab
dan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
menghargai teman
11.1 Mempraktikkan
kombinasi
terkandung di dalamnya
12. Mempraktikkan
beberapa
gaya
estetika
12.1 Mempraktikkan
keterampilan
renang
kombinasi
teknik
dan
di dalamnya*)
12.2 Mempraktikkan
keterampilan
dasar
perencanaan
nilai
disiplin,
kerja
keras
dasar-
nilai
toleransi,
dalamnya***)
melaksanakan
tanggung
jawab,
kerjasama,
tolong-menolong,
keputusan
dan
dalam
kelompok
13.2 Mempraktikkan
keterampilan
dasar
penyelamatan
penjelajahan
di
budaya
hidup
sehat
seks
bebas
Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan
berbagai 1.1 Mempraktikkan
keterampilan
74
teknik
Standar Kompetensi
keterampilan
permainan
Kompetensi Dasar
bermain salah satu permainan olahraga bola
besar
kerjasama,
dalamnya.
secara
sederhana
serta
kejujuran,
nilai
menghargai,
teknik
keterampilan
teknik
2. Mempraktikkan
pengembangan
untuk
kualitas
meningkatkan
keterampilan
rangkaian
terkandung di dalamnya
alat
dengan
75
Standar Kompetensi
terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar
dari keluwesan dan estetika
4.2 Mempraktikkan keterampilan
aktivitas
dalamnya*)
keras
5.2 Melakukan keterampilan loncat indah dan
papan satu meter dengan teknik serta nilai
6. Menerapkan
budaya
sehat
bermain
bermain
nilai
kerjasama,
kejujuran,
percaya diri.**)
kualitas 8.1 Mempraktikkan
latihan
sirkuit
untuk
sirkuit
untuk
meningkatkan
kebugaran
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
8.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat
kebugaran
9. Mempraktikkan
jasmani
serta
nilai
di dalamnya
tanpa
senam
menggunakan
alat
alat
dengan
berirama
menggunakan
koordinasi
serta
alat
nilai
kedisiplinan,
alat
dengan
serta
ritmik
nilai
dasar
11. Mempraktikkan
di dalamnya*)
perencanaan
penyelamatan
dan
di
alam
nilai-nilai
yang
terkandung di dalamnya***)
13. Menerapkan
budaya
keselamatan
13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu
hidup
sehat
olahraga
dengan
bermain
lanjutan
77
dengan
peraturan
yang
Standar Kompetensi
nilai-nilai yang terkandung di
Kompetensi Dasar
dimodifikasi
serta
nilai
dalamnya
kerjasama,
keterampilan
bermain
dengan
peraturan
sesungguhnya
serta
yang
nilai
kerjasama,
keterampilan
bermain
kebugaran jasmani
percaya diri
3. Mempraktikkan
rangkaian 3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan
gerak
senam
ketangkasan
kombinasi rangkaian senam lantai serta
dengan konsep yang benar dan
nilai
percaya
diri,
kerjasama,
nilai-nilai yang terkandung di
tanggungjawab dan menghargai teman
dalamnya
3.2 Mempraktikkan keterampilan gerakan
kombinasi rangkaian senam ketangkasan
serta
nilai
percaya
diri,
kerjasama,
berirama
berirama
berbentuk
kerjasama,
78
senam
aerobik
kedisiplinan,
serta
nilai
percaya
diri,
Standar Kompetensi
dengan diiringi musik
nilai-nilai
yang
dan
terkandung
Kompetensi Dasar
keluwesan, dan estetika
4.2 Mempraktikkan
keterampilan
menyelaraskan antara gerak dan irama
didalamnya
estetika
5. Mempraktikkan berbagai gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
renang lanjutan dan nilai-nilai
dan keberanian
5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
bebas lanjutan serta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian
5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian
5.4 Mempraktikkan keterampilan
berbagai
olahraga
bermain
dengan
terkandung di dalamnya
nilai
kerjasama,
kejujuran,
menerima
menggunakan
atletik
peraturan
yang
bela diri
79
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
peraturan yang sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan
tes
senam
lantai
dan
teman
8.2 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam
di dalamnya
dalamnya
keterampilan
berbagai
teknik
di
air
dengan
peraturan
yang
renang
untuk
kepentingan
kegiatan
luar
80
Standar Kompetensi
kelas/sekolah dan nilai-nilai
sekolah
Kompetensi Dasar
serta nilai percaya
kebersamaan,
saling
diri,
menghormati,
diri,
menghormati,
bersejarah
serta
kebesamaan,
toleransi,
nilai
saling
etika,
dan
demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata
serta nilai percaya diri, kebesamaan,
saling menghormati, toleransi, etika, dan
demokrasi
12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat
12.2 Menampilan perilaku hidup sehat
Keterangan
*)
: Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan
kondisi sekolah
**)
: Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***)
: Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan
atau semester 2
Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu atau beberapa
cabang dapat dilakukan rnelalui kegiatan ekstra kurikuler
9. Seni Budaya
Standar Kompetensi
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa
Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni rupa terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan gagasan dan teknik dalam karya
seni rupa terapan di wilayah Nusantara
81
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan
dengan karya seni rupa
Seni Musik
1. Mengapresiasi
karya
musik
musik
1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dan hasil
pengalaman
musikal
yang
didapatkan
1.1 Mengidentifikasi
jenis,
peran,
dan
perkembangan tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni tari di wilayah
Nusantara
2. Mengekspresikan diri berkaitan b.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke
dengan karya seni tari
Teater
1. Mengapresiasi karya seni teater
teater
2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater
2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam
dengan seni teater
berteater
B. Kelompok Adaptif
1. Matematika
82
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memecahkan
masalah 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
1.2 Menerapkan operasi pada bilangan
berkaitan
dengan
konsep
berpangkat
operasi bilangan riil
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1.4 Menerapkan konsep logaritma
2. Memecahkan
berkaitan
dengan
aproksimasi kesalahan
3. Memecahkan
masalah 3.1 Menentukan
berkaitan sistem persamaan dan
pertidaksamaan
linier
dan
himpunan
penyelesaian
kuadrat
4. Memecahkan
berkaitan
dengan
matriks
5. Menyelesaikan
pertidaksamaan kuadrat
3.4 Menyelesaikan sistem persamaan
masalah 4.1 Mendeskripsikan macam-macam matriks
4.2 Menyelesaikan operasi matriks
konsep
4.3 Menentukan determinan dan invers
masalah 5.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian
program linier
pertidaksamaan linier
5.4 Menerapkan garis selidik
6. Menerapkan logika matematika 6.1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan
dalam
pemecahan
masalah
yang
berkaitan
dengan
pernyataan
majemuk
dan
implikasi,
ingkarannya
6.3 Mendeskripsikan
pernyataan berkuantor
konjungsi,
biimplikasi
invers,
konvers
dan
dan
kontra posisi
6.4 Menerapkan modus ponens, modus tollens
dan prinsip silogisme dalam menarik
7. Menerapkan
fungsi,
kesimpulan
perbandingan, 7.1 Menentukan
persamaan,
dan
nilai
perbandingan
kartesius
koordinat kutub
7.3 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
83
dan
Standar Kompetensi
8. Memecahkan
berkaitan
Kompetensi Dasar
7.4 Menentukan luas suatu segitiga
7.5 Menerapkan rumus trigonometri jumlah
dan selisih dua sudut
7.6 Menyelesaikan persamaan trigonometri
yang 8.1 Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi
masalah
dengan
fungsi,
dan fungsi
8.2 Menerapkan konsep fungsi linier
persamaan fungsi linier dan
8.3 Menggambarkan fungsi kuadrat
fungsi kuadrat
8.4 Menerapkan konsep fungsi kuadrat
8.5 Menerapkan konsep fungsi eksponen
8.6 Menerapkan konsep fungsi logaritma
8.7 Menerapkan konsep fungsi trigonometri
9. Menerapkan konsep barisan 9.1 Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret
dan deret dalam pemecahan
bilangan
masalah
9.2 Menerapkan konsep barisan dan deret
aritmatika
9.3 Menerapkan konsep barisan dan deret
geometri
10.1 Mengidentifikasi sudut
10.2 Menentukan keliling bangun datar dan
besar
sudut
yang
unsur-unsurnya
11.2 Menghitung luas permukaan
11.3 Menerapkan konsep volume bangun
ruang
11.4 Menentukan hubungan antarunsur unsur
tiga
12. Menerapkan
konsep
vektor
datar
12.2 Menerapkan
statistik
aturan
dalam
konsep
pemecahan
konsep
pada
masalah
15. Menerapkan
vektor
bangun ruang
13.1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan,
14. Menerapkan
konsep
dan diagram
14.3 Menentukan ukuran pemusatan data
14.4 Menentukan ukuran penyebaran data
15.1 Menyelesaikan model matematika dan
irisan
84
Standar Kompetensi
kerucut dalam memecahkan
Kompetensi Dasar
masalah yang berkaitan dengan lingkaran
15.2 Menyelesaikan model matematika dan
masalah
dan
konsep
turunan
limit
fungsi
dalam
fungsi
16.4 Menggunakan
dan
perhitungan
turunan
aturan
turunan
untuk
pada
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
kesehatan manusia dan lingkungan
2.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani
limbah
komponen 3.1 Mengidentifikasi komponen ekosistem
3.2 Menjelaskan
konsep
keseimbangan
ekosistem
serta
peranan
lingkungan
manusia
dalam
menjaga
3.3 Mendeskripsikan Amdal
keseimbangan lingkungan dan
3. Memahami
Amdal
3. Fisika
Standar Kompetensi
1. Mengukur
besaran
menerapkan satuannya
Kompetensi Dasar
dan 1.1 Menguasai konsep besaran dan satuannya
1.2 Menggunakan alat ukur yang tepat untuk
rotasi
3.2 Menguasai konsep keseimbangan benda
tegar
3.3 Menghitung gerak translasi dan rotasi
3.4 Menghitung keseimbangan benda tegar
4. Menerapkan gerak konsep 4.1 Menguasai konsep usaha/ daya dan energi
4.2 Menguasai hukum kekekalan energi
usaha/ daya dan energi
4.3 Menghitung usaha/ daya dan energi
5. Menerapkan konsep impuls dan 5.1 Mengenali jenis tumbukan
5.2 Menguasai konsep impuls dan hukum
momentum
kekekalan momentum
5.3 Menerapkan
hubungan
impuls
dan
momentum dalam perhitungan
sifat 6.1 Menguasai konsep elastisitas bahan
6.2 Menguasai hukum Hooke
mekanik bahan
6.3 Menentukan kekuatan bahan
7. Menerapkan konsep suhu dan 7.1 Menguasai konsep suhu dan kalor
7.2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
kalor
7.3 Mengukur suhu dan kalor
7.4 Menghitung kalor
8. Menerapkan konsep fluida
8.1 Menguasai hukum fluida statis
8.2 Menguasai hukum fluida dinamis
8.3 Menghitung fluida statis
8.4 Menghitung hukum fluida dinamis
9. Menerapkan
hukum 9.1 Menguasai hukum termodinamika
9.2 Menggunakan
hukum
termodinamika
6. Menginterpretasikan
86
Standar Kompetensi
termodinamika
10. Menerapkan
getaran,
Kompetensi Dasar
dalam perhitungan
10.1 Menguasai hukum getaran, gelombang
dan bunyi
10.2 Membedakan
hukum
bunyi
dan
gelombang
11.1 Menguasai konsep kemagnetan
11.2 Menguasai
hukum
magnet
dan
electromagnet
11.3 Menggunakan magnet
11.4 Menggunakan electromagnet
12.1 Menbedakan konsep cermin dan lensa
12.2 Menggunakan hukum pemantulan dan
13. Menginterpretasikan
getaran,
pembiasan cahaya
12.3 Menggunakan cermin dan lensa
13.1 Membedakan konsep listrik statis dan
listrik
dinamis
13.2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan
dinamis
14.1 Menguasai
hukum
kelistrikan
arus
searah
14.2 Menguasai hubungan antara tegangan,
hambatan dan arus
14.3 Menghitung daya dan energi listrik arus
searah
15.1 Menguasai
hukum
kelistrikan
arus
bolak-balik
15.2 Mengusai hubungan antara tegangan,
impedensi dan arus
15.3 Menghitung daya dan energi listrik arus
bolak-balik
4. Kimia
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami konsep materi dan 1.1 Mengelompokkan sifat materi
1.2 Mengelompokkan perubahan materi
perubahannya
1.3 Mengklasifikasi materi
2. Memahami konsep penulisan
2.1 Memahami lambang unsur
lambang unsur dan persamaan 2.2 Memahami rumus kimia
2.3 Menyetarakan persamaan reaksi
reaksi
3. Mengidentifikasi struktur atom 3.1 Mendeskripsikan perkembangan teori atom
3.2 Menginterpretasikan data dalam tabel
dan sifat-sifat periodik pada
87
Standar Kompetensi
tabel periodik unsur
4. Memahami konsep mol
Kompetensi Dasar
sistem periodik
4.1 Menjelaskan konsep mol
4.2 Menerapkan hukum Gay Lussac
dan
hukum Avogadro
5. Memahami terjadinya ikatan 5.1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion
5.2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen
kimia
5.3 Menjelaskan ikatan logam
5.4 Menuliskan nama senyawa kimia
6. Memahami
perkembangan 6.1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi
konsep reaksi kimia
7. Memahami
konsep
kimia
6.2 Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan
reaksi lainnya
larutan 7.1 Membedakan
nonelektrolit
7.2 Mengidentifikasi
larutan
dan
elektrolit
dan
mengklasifikasi
berbagai larutan
7.3 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam
elektrokimia
7.4 Menggunakan satuan konsentrasi dalam
8. Memahami
kesetimbangan reaksi
membuat larutan
konsep 8.1 Menguasai reaksi kesetimbangan
8.2 Menguasai
faktor-faktor
yang
senyawa
larutan sejati
88
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
13.2 Membedakan macam dan sifat koloid
13.3 Menerapkan sistem koloid dalam
kehidupan
14. Melakukan
pemisahan
dan
analisis
senyawa
gravimetri,
volumetri,
dan
teknik lainnya.
5. Bahasa Inggris
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Berkomunikasi dengan Bahasa 1.1 Memahami ungkapan-ungkapan dasar pada
Inggris setara Level Novice
interaksi
sosial
untuk
kepentingan
kehidupan
1.2 Menyebutkan benda-benda, orang, ciri-ciri,
waktu, hari, bulan, dan tahun
1.3 Mendeskripsikan benda-benda, orang, ciriciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
1.4 Menghasilkan tuturan sederhana
yang
setara
Level
hari
Elementary
baik
dalam
konteks
profesional
orang bukan
sederhana
baik
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
hati
2.6 Memahami instruksi-instruksi sederhana
Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk
dan daftar dengan pilihan kata, ejaan dan
setara
Level
Intermediate
sosial
1.2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses
pembentukan kepribadian
1.3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi
sosial
2. Memahami proses kebangkitan 2.1 Menjelaskan
nasional
proses
perkembangan
proses
terbentuknya
pergerakan
kebangsaan
Indonesia
3. Memahami
permasalahan 3.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia
3.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi
ekonomi dalam kaitannya
yang langka dan kebutuhan manusia yang
dengan kebutuhan manusia,
tidak terbatas
kelangkaan
dan
sistem
3.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi,
ekonomi
yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk
siapa barang dan jasa diproduksi
4. Memahami konsep ekonomi 4.1 Mendeskripsikan
berbagai
dalam
kaitannya
dengan
kegiatan
Standar Kompetensi
dan
produsen
termasuk
permintaan,
penawaran,
Kompetensi Dasar
ekonomi
4.3 Mendeskripsikan peran konsumen
produsen
4.4 Mengidentifikasi
faktor-faktor
dan
yang
faktor
penyebab
dalam
konflik
6. Mendeskripsikan
sosial
masyarakat
multikultural
7. Memahami
kesamaan
sosial
dalam
masyarakat
multikultural
dan 7.1 Mengidentifikasi berbagai budaya lokal,
keberagaman budaya
potensi
keberagaman
masalah
akibat
adanya
keberagaman budaya
7.4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati
sosial terhadap keberagaman budaya
7. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengoperasikan PC stand 1.1 Mengoperasikan operasi berbasis teks
1.2 Mengoperasikan operasi berbasis Graphic
alone
User Intetface (CUI)
2. Mengoperasikan sistem operasi 2.1 Menginstal sistem operasi dan software
2.2 Mengoperasikan software pengolah kata
software
2.3 Mengoperasikan software spreadsheet
91
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2.4 Mengoperasikan software presentasi
2.5 Mengoperasikan software aplikasi basis
data
3.1 Melakukan entry data aplikasi dengan
keyboard
3.2 Melakukan update data dengan utilitas
aplikasi
3.3 Melakukan delete data dengan utilitas
4. Mengoperasikan
PC
jaringan
aplikasi
3.4 Melakukan
entry
data
scanner
3.5 Melakukan
entry
data
dengan
image
dengan
OCR
5. Mengoperasikan web-design
operasi
5.1 Mengoperasikan software email client
8. Kewirausahaan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengaktualisasikan sikap dan 1.1 Mengidentifikasi sikap dan
perilaku wirausaha
perilaku
wirausahawan
1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja
prestatif
1.3 Merumuskan solusi masalah
1.4 Mengembangkan semangat wirausaha
1.5 Membangun komitmen bagi dirinya dan
bagi orang lain
1.6 Mengambil resiko usaha
1.7 Membuat keputusan
jiwa 2.1 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan
2. Menerapkan
kepemimpinan
3. Merencanakan
mikro
usaha
ulet
2.2 Mengelola konflik
2.3 Membangun visi dan misi usaha
kecil/ 3.1 Menganalisis peluang usaha
3.2 Menganaiisis aspek-aspek pengelolaan
usaha
4.1 Mempersiapkan pendirian usaha
4.2 Menghitung resiko menjalankan usaha
4.3 Menjalankan usaha kecil
4.4 Mengevaluasi hasil usaha
C. Kelompok Produktif
1. Dasar Kompetensi Kejuruan
92
Standar Kompetensi
1. Memahami dasar-dasar
4. Menginterpresentasikan
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan dasar ilmu statika dan tegangan
1.2 Menerangkan komponen elemen mesin
1.3 Menerangkan material dan kemampuan proses
2.1 Menjelaskan proses pengecoran
2.2 Menjelaskan proses pembentukan
2.3 Menjelaskan proses pemesinan
3.1 Menjelaskan konsep motor bakar
3.2 Menjelaskan konsep generator listrik
3.3 Menjelaskan konsep pompa fluida
3.4 Menjelaskan konsep kompresor
3.5 Menjelaskan konsep refrigerasi
4.1 Membaca dan memahami gambar teknik
gambar teknik
5. Menggunakan peralatan
5.1 Memilih
mesin
2. Memahami proses-proses
pembentukan logam
3. Menjelaskan proses mesin
konversi energi
dan perlengkapan di
tempat kerja
6. Menggunakan alat-alat
ukur (measuring tools)
7. Menerapkan prosedur
keselamatan, kesehatan
kerja dan lingkungan
tempat kerja/K3
dan
menggunakan
secara
aman
2. Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
1. Melakukan perbaikan
sistem rem
2. Melakukan perbaikan
sistem hidrolik
3. Melakukan overhaul
sistem pendingin berikut
komponen-komponennya
4. Melakukan perbaikan
sistem bahan bakar
Kompetensi Dasar
1.1 Mengdentifikasi sistem rem
1.2 Mendiagnosis gangguan pada sistem rem
1.3 Memperbaiki sistem rem
2.1 Memelihara sistem hidrolik
2.2 Menguji sistem hidrolik
2.3 Memperbaiki sistem hiidrolik
3.1 Mendiagnosis gangguan sistem pada pendingin
3.2 Memperbaiki sistem pendingin
3.3 Merakit sistem pendingin
4.1 Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar
bensin
4.2 Memeriksa komponen sistem bahan bakar
bensin
93
Standar Kompetensi
5. Melakukan perbaikan
sistem pengisian
6. Melakukan perbaikan
engine berikut komponenkomponennya
7. Melakukan perbaikan unit
kopling berikut komponenkomponen
pengoperasiannya.
Kompetensi Dasar
4.3 Mendiagnosis komponen sistem bahan bakar
bensin
4.4 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin
5.1 Mengidentifikasi sistem pengisian
5.2 Mendiagnosis sistem pengisian
5.3 Memperbaiki sistem pengisian
6.1 Mengidentifikasi kompoonen engine
6.2 Memeriksa komponen engine
6.3 Mendiagnosis gangguan pada engine
6.4 Memperbaiki engine berikut komponennya
7.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling
manual
otomatik
berikut
komponen-
8. Melakukan perbaikan
dan
berikut
komponen
dan
sistem
pengoperasiannya
8.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi
manual
8.2 Memperbaiki sistem transmisi
9.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi
otomatis
9.2 Memperbaiki sistem transmisi otomatis
10.1 Mendiagnosis gangguan sistem gas buang
10.2 Memperbaiki sistem gas buang
11.1Mendiagnosis gangguan pada roda dan sistem
penggerak rantai
11.2Memperbaiki sistem penggerak rantai
12.1 Pelaksanaan prosedur pengecatan kendaraan
13.1 Melaksanakan tune up sepeda motor
14.1 Mendianosis sistem gangguan suspensi
14.2 Memperbaiki sistem suspensi
15.1
15.2
15.3
16.1
instrumen
16.2 Memeriksa komponen rangkaian sistem
kelistrikan dan instrumen
16.3 Mendiagnosis gangguan pada rangkaian
sistem kelistrikan dan instrumen
16.4 Memperbaiki rangkaian sistem kelistrikan
94
Standar Kompetensi
17. Melakukan perbaikan
sistem pengapian
Kompetensi Dasar
dan instrumen
17.1 Mengidentifikasi
komponen
sistem
pengapian
17.2 Mendiagnosis
sistem
gangguan
pada
pengapian
Memperbaiki sistem pengapian
Mengidentifikasi komponen sistem starter
Mendiagnosis gangguan pada sistem starter
Memperbaiki sistem starter
Membongkar komponen kepala silinder
Memperbaiki komponen kepala silinder
Merakit komponen kepala silinder
17.3
18.1
18.2
18.3
19.1
19.2
19.3
Kompetensi Dasar
kemasyarakan
disampaikan
secara
langsung
atau
cerita
secara
rakyat
yang
langsung
atau
melalui rekaman
BERBICARA
2. Mampu mengungkapkan pikiran, 2.1 Berdialog
pendapat, gagasan, dan perasaan
parikan/wangsalan
menggunakan
berbagai
menggunakan
pengalaman
yang
pemahaman
wacana
MENULIS
4. Mampu mengungkapkan pikiran, 4.2 Menulis ringkasan wacana nonsastra
pendapat, gagasan, dan perasaan
dalam
berbagai
jenis
karangan
sederhana
berita
yang
internet.
dengan menggunakan berbagai 6.2 Membahas atau mendiskusikan isi
cerkak
ragam dan unggah-ungguh bahasa
Jawa.
MEMBACA
7. Mampu membaca dan memahami 7.8 Membaca nyaring naskah berita
bacaan nonsastra maupun sastra, 7.9 Membaca nyaring cerkak
berhuruf Latin maupun Jawa dengan
berbagai keterampilan dan teknik
membaca.
MENULIS
8. Mampu mengungkapkan pikiran, 8.1 Menulis wacana eksposisi dalam
pendapat, gagasan, dan perasaan
dalam
berbagai
jenis
sinopsis cerkak
1. Mampu
mendengarkan
sastra
dalam
berbagai
berupa rekaman
BERBICARA
2. Mampu mengungkapkan pikiran, 2.1 Menyampaikan sambutan dalam
pendapat, gagasan, dan perasaan
bentuk pambagyaharja
secara lisan sastra maupun nonsastra 2.2 Berdialog sesuai dengan tingkat
dengan
menggunakan
berbagai
kesantunan.
2.3 Membahas atau mendiskusikan isi
geguritan
11.1Membaca pemahaman paragraf
berdasarkan letak kalimat utama.
11.2Membaca pemahaman wacana
berhuruf Jawa 10-15 kalimat
11.3Nembang macapat
membaca.
MENULIS
4. Mampu mengungkapkan pikiran, 4.1 Menulis wacana sederhana dengan
pendapat, gagasan, dan perasaan
dalam
berbagai
jenis
karangan
sastra
dalam
berbagai
BERBICARA
6. Mampu mengungkapkan pikiran, 6.1 Membahas atau mendiskusikan isi
pendapat, gagasan, dan perasaan
97
tembang macapat
menggunakan
berbagai
98
BAB VI
STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM
Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam 3 (tiga) kelompok, yakni kelompok
normatif, adaptif
dibedakan ke dalam lima kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika,
jasmani, olah raga dan kesehatan.
A. Struktur Kurikulum
Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
No
Kode
Kompetens
i
I.
1
2
KELOMPOK NORMATIF
AG
1. Pendidikan Agama
PK
1. Pendidikan
3
4
Kewarganegaraan
2. Bahasa Indonesia
3. Pendidikan
5
II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
III.
A.
1.
2.
BI
OS
Durasi
Waktu
(jam)
Jasmani
XI
XII
2
2
2
2
2
2
2
(2)
2
2
2
2
192
192
2
2
2
2
2
2
(2)
(2)
2
2
2
2
192
192
2
10
2
10
2
10
(2)
10
128
896
4
4
2
2
2
2
2
2
4
4
2
2
2
2
2
2
(4)
(4)
2
2
2
2
2
2
(2) 6
(2) 4
(2) (2) 2
(2) (2) (2) 2
(2) 2
6
4
2
2
2
516
440
202
192
128
192
276
192
2138
36
36
3.
4.
5.
6.
7.
B
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
proses
pembentukan
logam
F021 DKK 3
3. Menjelaskan
proses
mesin konversi energi
F021 DKK 4
4. Menginterpresentasikan
gambar teknik
F021 DKK 5
5. Menggunakan peralatan
dan perlengkapan di
tempat kerja
F021 DKK 6
6. Mengguanakan alat-alat
ukur
(measuring tools)
F021 DKK 7
7. Menerapkan prosedur
keselamatan, kesehatan
kerja dan lingkungan
tempat kerja/K3.
KOMPETENSI KEJURUAN (KK)
F021 KK 1
1. Melakukan perbaikan
sistem rem
F021 KK 2
2. Melakukan perbaikan
sistem hidrolik
F021 KK 3
3. Melakukan
overhaul
sistem
pendingin
berikut
komponenkomponennya
F021 KK 4
4. Melakukan perbaikan
sistem bahan bakar
F021 KK 5
5. Melakukan perbaikan
sistem pengisian
F021 KK 6
6. Melakukan perbaikan
engine
berikut
komponenkomponennya
F021 KK 7
7. Melakukan perbaikan
unit kopling berikut
komponen-komponen
pengoperasiannya.
F021 KK 8
8. Melakukan perbaikan
sistem
transmisi
manual
F021 KK 9
9. Melakukan perbaikan
sistem
transmisi
otomatis
F021 KK 10
10. Memperbaiki
gas
buang
F021 KK 11
11. Melaksakan pekerjaan
servis pada roda, ban
100
36
36
36
36
36
36
108
72
36
72
36
36
72
36
72
36
19
20
21
22
23
24
25
26
IV
dan rantai
12. Pengenalan
praktis pengecatan
F021 KK 13
13. Trouble shoting dan 2
diagnosis
F021 KK 14
14. Melakukan perbaikan suspensi
F021 KK 15
15. Memelihara baterai
F021 KK 16
16. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian
sistem kelistrikan dan
instrumen
F021 KK 17
17. Melakukan perbaikan sistem pengapian
F021 KK 18
18. Melakukan perbaikan
sistem starter
F021 KK 19
19. Melaksanakan
overhaul
kepala
silinder
Jumlah jam tatap muka / Reguler
12
F021 KK 12
12
12
14
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1. Dakwah
Sistem 2
langsung/
kegiatan
Rohani
F00-101
2. Konseling
dan (2
bimbingan
karir )
(BP/BK)
F00-500
3. Ekstrakurikuler wajib (2
(Pramuka)
)
F00-600
4. Ekstrakurikuler
(2
pilihan(Olah
raga, )
kesenian dll)
Jumlah I; II; III; IV; V
41
(2)
(2)
(2)
(2)
(2)
(2)
(2)
(2)
(2)
45
48
44
4
0
3
8
36
36
54
36
54
72
1
4
1116
(1044)
MUATAN LOKAL
F021 ML 1
1. Bahasa Jawa
F021 ML 2
2. Teknik Pengelasan
Jumlah jam tatap muka / Reguler
V
(72)
(144)
192
PENGEMBANGAN DIRI
F00-100
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
101
4996
(4602)
Muatan kurikulum SMK An-Nur Ampel Boyolali meliputi sejumlah mata pelajaran
yang dikelompokkan ke dalam kelompok mata pelajaran berikut
a. Kelompok Normatif:
No
Mata pelajaran
1
2
3
4
Pendidikan Agama
PKn,
Bahasa Indonesia,
Pendidikan jasmani orkes
dan kesehatan
Seni Budaya
X
X
X
X
X
Kelas
XI
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Kelas
XI
X
X
X
X
X
X
X
X
XII
X
X
X
X
b. Program Adaptif:
No
1
2
3
4
5
7
8
9
Mata pelajaran
Matematika,
Bahasa Inggris
IPA,
Fisika,
Kimia,
IPS,
KKPI,
Kewirausahaan.
XII
X
X
X
X
X
X
X
X
c. Produktif:
No
1
2
3
4
5
XII
Matapelajaran
X
103
Kelas
XI
X
X
X
XI
1
2
Bahasa Jawa
Teknik Pengelasan
X
X
104
X
X
BAB VII
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum satuan pendidikan di SMK An-Nur Ampel Boyolali diselenggarakan
dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan
adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
A. Hari Belajar Efektif
SMK An-Nur Ampel Boyolali menganut ketentuan sbb.:
1. Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap program
keahlian. Program Keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam tambahannya
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama diluar jumlah jam yang
dicantumkan.
2. Jumlah jam Kompetensi Kejuruan sesuai dengan kebutuhan standar kompetensi
kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1000 jam.
Pengembangan Diri ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran per minggu.
3. Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah jam pembelajaran
tatap muka. Dua jam pembelajaran praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran
praktik di DU/DI setara dengan satu jam tatap muka.
4. Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) sebanyal 500 jam diambil
dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044 jam).
5. Jumlah hari efektif SMK An-Nur Ampel Boyolali 360 hari dikurangi libur hari
minggu, libur semester, libur hari besar nasional
B. Alokasi Waktu
No
1.
Kegiatan
Minggu efektif
Alokasi Waktu
Keterangan
Minimum 34 minggu Digunakan
dan
maksimum
minggu
tengah Maksimum 2 minggu
untuk
kegiatan
2.
Jeda
3.
4.
semester
Jeda antar semester
Maksimum 2 minggu
Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu
pelajaran
5.
Hari
libur 2 4 minggu
keagamaan
105
Hari
7.
umum/nasional
Hari libur khusus
Maksimum 1 minggu
efektif
Disesuaikan
dengan
peraturan
pemerintah
Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing-
8.
Kegiatan
sekolah/madrasah
masing
Digunakan untuk kegiatan yang
dikelompokkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah
tanpa
Jumlah Minggu
5 Minggu
5 Minggu
5 Minggu
5 Minggu
5 Minggu
5 Minggu
30 Minggu
Jumlah Minggu
3 Minggu
0 Minggu
1 Minggu
2 Minggu
1 Minggu
2 Minggu
9 Minggu
106
Jumlah Minggu
5 Minggu
5 Minggu
5 Minggu
4 Minggu
5 Minggu
5 Minggu
29 Minggu
III.
No Nama Bulan
1. Januari
2. Februari
3. Maret
4. April
5. Mei
6. Juni
Jumlah
Jumlah () minggu effektif riil =
Jumlah Minggu
5 Minggu
0 Minggu
0 Minggu
2 Minggu
2 Minggu
2 Minggu
8 Minggu
minggu/semester 29 - minggu tidak
Bulan
Juni
Juli
Juli
Juli
Juli
Agustus
Agustus
Agustus
September
Oktober
Oktober
Oktober
Oktober
Oktober
Desember
Desember
Desember
Kegiatan
Penerimaan siswa baru
Pembukaan dan penutupan ordik tingkat I
Rapat sosialisasi program
Penyusunan silabus
Pembukaan pendidikan
Rapat komite dan Yayasan
Pesantren kilat
HUT RI
Bakti Sosial
Pekan MID Semester Gasal
Batas Penyerahan Nilai Mid Semester Gasal
LDKS pembagian rapor semester gasal
LDKS
Pembagian rapor bayangan
Ujian Akhir Semester
Classmeeting
Kunjungan Industri bagi kelas I
107
18.
19.
Desember
Desember
Februari
TANGGAL
Jan - Juli
Maret Mei
Maret
April
KEGIATAN
KBM semester genap
Program Remedial/pemantapan Materi Tk. III
Pembinaan SDM/Rapat Dinas
Pekan mid semester genap dan ulangan Tk. I dan II
April
April
semester 4 dan 6
Pembinaan SDM/Rapat Dinas
Ujian Sekolah Praktik : Pen. Agama, Olah Raga dan
April
Komputer
Penyerahan nilai mid semester dan nilai semester 6 Tk.
8.
April
III
Pembekalan peserta didik Tk. III menghadapi ujian
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
April
Mei
Juni
Juni
juni
Juni
Juni
Juli
Juli
Juli
Juli
nasional
Ujian nasional teori utama
Ujian nasional susulan
Rapat kelulusan ujian utama semester genap
Rapat kenaikan
Semester pendek/remedial Tk. I dan Tk. II
Penyerahan rapor
Wisuda dan perpisahan
Libur semester genap
Her registrasi Tk. I dan III
Penerimaan peserta didik baru
Raker sekolah dan KBM sekolah
5.
6.
7.
108
BAB VIII
PENUTUP
Kurikulum ini menjadi acuan kerja sekaligus sebagai parameter keberhasilan
pembelajaran. Kurikulum ini senantiasa disesuaikan dengan situasi dan perkembangan
pendidikan. Oleh karena itu senantiasa dilakukan revisi setiap tahun melalui kegiatan
terprogramdan terstruktur.
109