Sistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
dala
m
tubu
h
seti
ap
mak
hluk
hidu
p
terja
di
reak
si
pen
Sumber : www.compas.com
Pikirkanlah
1. Mengapa!kamu mengeluarkan keringat yang kadang menimbulkan
bau tertentu?
2. Apa yang terjadi jika tidak mengeluarkan keringat atau sampah
yang lain?
Setiap hari kamu tentunya melakukan buang air kecil dan buang air besar. Ketika hari
panas, kamu berkeringat. Setiap saat kamu pun mengembuskan nafas dari hidung kamu. Kesemua
aktivitas tersebut merupakan mekanisme pengeluaran dari tubuh melalui suatu sistem terpadu
yang disebut sistem ekskresi. Bayangkan jika kamu tidak memiliki mekanisme pengeluaran untuk
memakan yang sudah dicerna.Bayangkan jika gas karbondioksida hasil respirasi sel terus
menumpuk didalam tubuh kamu. Makanan yang tidak tercerna lama-kelamaan akan membusuk.
Gas buangan kabondioksida terus mengalir dalam darah sehingga mengganggu fungsi tubuh.
Akumulasi produk sampah tentunya akan menimbulkan penyakit bagi tubuh. Oleh karena itu,
sistem eksresi merupakan sistem yang sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan.Didalam
tubuh setiap makhluk hidup terjadi reaksi penyusunan dan pembongkaran (metabolisme). Zat sisa
hasil metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui alat ekskresi. Alat
ekskresi yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup berbeda-beda. Semakin tinggi tingkatan
makhluk hidup, semakin kompleks alat eksresinya. Alat eksresi yang dimiliki manusia dan hewan
vetebrata terdiri atas ginjal, kulit, paru-paru dan hati.
Gambar 1 Organ
sistem ekskresi
(Ginjal, paru-paru,
kulit, hati). Sumber:
http://pelajaranilmupen
Gambar 2
(Pembentukan asm
urat) Sumber:
http://penampilanitupenti
Alat-alat
Ekskresi
Ginjal
tersusun
atas kulit
ginjal (korteks),
Pembentukan Urin
Proses pembentukan urin didalam ginjal, terjadi rangkaian proses filtrasi, reabsorpsi dan seksresi.
Penyaringan
(filtrasi)
Proses
penyaringan darah terjadi pada kapiler glomerulus, yakni kapiler darah yang bergelung-gelung di dalam
kapsul Bowman. Pada glomerulus terdapat sel-sel endotelium sehingga mempermudah penyaringan.
Darah dari glomerulus akan melintasi sel-sel epitelium dari kapsul Bowman yang berfungsi sebagai
penyaring yang disebut sel podosit. Sel podosit dapat ditembus oleh air dan molekul-molekul berukuran
kecil, tetapi tidak berlaku untuk sel-sel darah dan molekul yang berukuran besar, seperti protein plasma
darah. Selain proses penyaringan, di glomerulus terjadi pula pengikatan sel-sel darah, keping darah, dan
sebagian protein plasma agar tidak ikut dikeluarkan. Hasil penyaringan ini berupa filtrat glomerulus (urin
primer) yang komposisinya mirip dengan darah tetapi tidak mengandung protein.
Dalam proses penyaringan ini tidak terjadi pemilihan molekul-molekul yang berukuran kecil,
sehingga beberapa molekul masuk kedalam saluran nefron. Oleh karena itu di dalam filtrat tersebut dapat
ditemukan garam,glukosa,vitamin, hasil metabolisme nitrogen dalam bentuk urea, dan molekul-molekul
2
berukuran kecil lainnya yang mencerminkan konsentrasi substansi tersebut dalam darah.
Penyerapan kembali (reabsorpsi)
Urine primer yang merupakan hasil proses penyaringan selanjutnya mengalir ke pembuluh
proksimal. Didalam pembuluh ini terjadi proses penyerapan kembali bahan-bahan yang masih berguna,
antaralain glukosa, asam amino, dan sejumlah besar ion-ion anorganik . Penyerapan bahan-bahan tersebut
berlangsung secara transpor aktif. Selain bahan-bahan tersebut, air yang terdapat didalam filtrat
glomerulus juga mengalami penyerapan melalui proses osmosis. Proses penyerapan air ini terjadi juga di
dalam pembuluh distal,lengkung Henle, dan pembuluh pengumpul (pembuluh yang turun). Selanjutnya ,
bahan-bahan yang telah diserap kembali tersebut dikembalikan ke dalam darah melalui pembuluh kapiler
yang terdapat disekeliling pembuluh. Proses penyerapan bahan-bahan yang masih berguna juga terjadi di
lengkung henle (pembuluh yang naik), terutama penyerapan ion natrium klorida.
ditemukan lagi, sedangkan urea kadarnya meningkat dibandingkan di dalam urin primer.
Sekresi
Sekresi adalah proses penambahan zat-zat terlarut yang ada di dalam plasma darah ke filtrat yang ada
didalam saluran nefron , yaitu di pembuluh proksimal dan pembuluh distal. Berbeda dengan proses
filtrasi, sekresi merupakan proses pemilihan molekul yang sangat selektif , melalui mekanisme transfor
aktif dan pasif. Contohnya, pengontrolan ion-ion hidrogen dari cairan interestial kedalam pembuluh
nefron untuk menjaga pH cairan tubuh tetap konstan.
Sekresi
Tempat
Glomerulus
Hasil
Zat-zat yang diproses
Urin primer (filtrat Disaring : sel-sel darah ,keping
Pembuluh
glomerulus)
Urin Sekunder
proksimal
Lengkung Henle Urin Sekunder
Pembuluh distal
Pembuluh
Urin Sekunder
Urin Sekunder
air
Diserap kembali : ion natrium,air
Diserap kembali : ion natrium ,
pengumpul
Pembuluh
Urin Sekunder
urea , air
Ditambahkan : ion-ion H+ , urea,
Urin Sekunder
ion-ion K+ , kreatinin
Ditambahkan : ion-ion H+,NH3
proksimal
Pembuluh distal
yang
(95%)merupakan
air dan zat sisa-sisa
yang
perombakan
protein:
terlarut, yaitu
bermacam-macam
urea, asam
garam terutamaurat,
garam
dandapur
amonia.
(NaCl),
yangzat
warna empedumerupakan
yang menyebabkan
sisa-sisa
warna
kuning
pada perombakan
urin, dan
zat-zat
protein:
yang
berlebihan di dalam
bermacam-macam
darah seperti vitamin
garamB,
C, obat-obatan, terutama
dan hormone.
garam
dapur
Paru-paru
Selain sebagai alat pernapasan paruparu juga berungsi sebagai alat pengeluaran.
Zat yang dikeluarkan oleh paru-paru adalah
karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O)
yang dihasilkan dari proses pernapasan. Jadi,
tugas paru-paru adalah meneluarkan karbon
dioksida dan uap air yang tidak digunakan
lagi oleh tubuh. Jika tidak dikeluarkan, zatzat tersebut akan menjadi racun
Hati (Liver)
Hati merupakan kelenjar terbesar di
dalam tubuh,
tepatnya di
juga termasuk
membantu
senyawa yang
asam urat
Proses
proses
detoksifikasi.
Gambar 7 Hati
Sumber:https://geoweek.files.wordpr
Sebagai kelenjar , hati menghasilkan empedu yang mencapai
liter setiap hari. Empedu berasal dari hemoglobin
sel darah merah yang telah tua. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat ini disimpan didalam
kantong empedu. Empedu mengandung kolesterol,garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan
biliverdin. Empedu yang diseksresikan berfungsi untuk mencerna lemak,mengaktifkan lipase, membantu daya
absorpsi lemak diusus , dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.
Sel-sel darah merah dirombak didalam hati. Hemoglobin yang terkandung di dalamnya dipecah menjadi
zat besi, globin dan heme. Zat besi dan globin didaur ulang, sedangkan heme dirombak menjadi bilirubin dan
biliverdin yang berwarna hijau kebiruan. Didalam usus, zat warna empedu ini mengalami oksidasi menjadi
urobilin sehingga warna feses dan urin kekuningan.
Apabila saluran empedu di hati tersumbat, empedu masuk ke peredaran darah sehingga kulit penderita
menjadi kekuningan. Orang yang demikian dikatakan menderita penyakit kuning.
2
Sebagai
tempat
pembentukan
dan
pembongkaran
empedu dan urin, serta mengubah glukosa yang diambil dari darah menjadi glikogen yang disimpan di
dalam sel-sel hati. Glikogen akan dirombak kembali menjadi glukosa oleh enzim amilase dan dilepaskan
ke darah sebagai respons meningkatnya kebutuhan energi oleh tubuh.
Kulit
a.
Tujuan
: Menentukan kandungan gula dalam urin
Di dekat akar rambut terdapat otot rambut. Pada waktu kita merasa takut
dapat diuji
keberadaannya
dengan
menggunakanlarutan
atau geli,Gula
otot rambut
berkontraksi
sehingga
rambut
menjadi tegak. Benedict, jika suatu larutan
yang mengandung gula diberi larutan benedict, maka setelah dipanaskan akan terbentuk
Kelenjar keringat berbentuk pipa terpilin, memanjang dari epidermis
endapan berwarna merah bata di dalam larutan tersebut.
hingga masuk ke bagian dermis. Pangkal kelenjarnya menggulung, dikelilingi
oleh kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari kepiler darah inilah kelenjar
keringat menyerap cairan jaringan yang terdiri atas air, larutan garam, dan urea.
Cairan jaringan tersebut dikeluarkan sebagai keringat melalui saluran kelenjar
dan Bahan
: melalui pori-pori kulit. Pengeluaran keringat
keringat Alat
dan akhirnya
dikeluarkan
dipengaruhi
oleh cuaca
Langkah
Kerja(panas atau
: dingin), aktivitas, makanan, atau minuman.
c. Jaringan Bawah
1. Ujilah
Kulit (Subkutan)
larutan gula dengan larutan benedict sebagai pembanding perubahan warna
yang terjadi.
larutan gula
dari
satu sendok
makan gula yang
Pada jaringan
bawah Caranya,buatlah
kulit, terdapat jaringan
lemak
(adiposa).
Jaringan
dilarutkan dalam setengah gelas air.
lemak berfungsi
untuk menumpuk
lemak
cadangan
2. Masukkan
20 tetes larutan
gulasebagai
itu kedalam
tabungmakanan
reaksi dan
Tetesi
larutan
dengan 5 tetes larutan benedict, kocok hingga tercampur merata.
menjaga suhu3.tubuh
agar
tetapgula
hangat.
4. Jepitlah tabung reaksi dengan penjepit. Panasi ujung tabung reaksi di atas nyala api
Disamping berfungsi sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai
lampu bunsen. Memanasinya harus sebentar-sebentar diangkat agar tidak hangus
pelindung tubuh,(gosong).
mencegah
masuknya
penyakit,
mengatur
tubuh, menyebabkan
Jangan
sampaikuman
mendidih.
Pemanasan
yangsuhu
berlebihan
perubahanair
warna
cocok. Waktu pemanasan sekitar 3-5 menit.
dan menjaga pengeluaran
agar yang
tidak tidak
berlebihan.
5. Amati perubahan warna yang terjadi. Apabila mengandung gula, bahan ini
menunjukan endapan berwarna merah bata.
6. Kemudian, ujilah urin dengan cara yang sama dimulai dari langkah kerja nomor 2,
hanya saja larutangula diganti dengan urin. Sebaiknya semua siswa menguji urin
masing-msing dengan seksama.
7. Siswa mwndiskusikan hasil praktikum dengan menjawab pertanyaan berikut.
a. Perubahan warna apakahyang terlihat pada urin sebelum dipanasi dengan sesudah
dipanasi di atas lampu bunsen?mengapa demikian?
b. Jika pada sampel urin yang kalian uji ternyata ditemukan adanya endapan
berwarna merah bata, apa artinya?
c. Kira-kira apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh seseorang seandainya setelah
diuji dengan langkah kerja diatas nyata urinnya ternyata menunjukan adanya
endapan ewarna merah bata?selanjutnya, langkah-langkah apa yang perlu
dilakukan oleh orang tersebut agar tubuhnya kembali sehat?
8. Buatlah laporan hasil praktikum di atas beserta hasil diskusi kelompok yang telah
kalian lakukan.
2
Tahu kah
Penjelasan
Hormon
Aldoster
on
Hormon
Insulin
Jumlah
Banyaknya air yang diminum akan
air yang menurunkan
konsentrasi
protein
diminum sehingga
tekanan
koloid
protein
menurun.Akibatnya,tekanan
filtrasi
kurang efektif dan jumlah urine yang
diproduksi menjadi banyak.
2
N
o
1
Nama
Penyakit
Penjelasan
dipicu
oleh
substansi penyebab
tubuh
untuk
dapat
melepaskan
Sumber:
http://www.nutrisikita.
com
gejala
gatal-gatal
alergi
kulit
urtikaria
merah
dan
bengkak
mengerut
sehingga
penderita
adalah
dengan
mengenali
dan
Jerawat
Jerawat
terjadi
ketika
tersumbat,biasanya
mengandung
folikel
oleh
sel-sel
rambut
keratin
mati
yang
sehingga
adalah
sekresikan
substansi
oleh
kelenjar
minyak
yang
sebaseus
untuk
biasa
hidup
di
folikel
rambut
akan
kimia
yang
menyebabkan
cenderung
tubuh
pada
remaja
dan
ditanggulangi
sebum.Jerawat
dengan
dapat
antibiotik
yang
dapat
mengurangiproduksi
sebum.
dapat
menghilangkan
penyumbatan
Pielonefritis
Penyakit
pembengkakan
ginjal
yang
disebut
ginjal.
demam,
Gejala
menggigil,
piolenefritis
dan
sakit
termasuk
dibagian
ginjal
dan
merusak
fungsinya
jika
tidak
Glomerulonephri
tis
akibat
pembengkakan
glomerulus
tubuh
lemah
atau
rusak.
glomerulus.
Akibatnya,
terjadi
dapat
bekerja
seperti
seharusnya.
protein
di
urine
yang
dapat
dibutuhkan
perawatan
yang
makanan,
perawatan,
diberiakan
biasanya
ialah
pemberian
imunosupresan,dan
diet
obat
pembersihan
bagian
Batu Ginjal
(Kidney Stone)
terbentuk
di
ginjal
atau
dengan
prosedur
gelombang
yang
ultrasonic,baru
dikeluarkan.
disebut
setelah
Batu
suara
itu
ginjal
melalui
litbotripsy
batu
dapat
ginjal
membawa
Prostatis
umur
antara
20-50
tahun
yang
Diabetes
Insipidus
terjadi,
disebabkan
kekurangan
Nama
Hewan
Mekanisme
Cacing
Pipih
http://2.bp.blogspot.com/-28utTadmAcM/UMw9FKAlat-alat-ekskresi-serangga-belalang.jpg
Ikan
(Pisces)
lebih pada
substansi
lain kadar
Akibatnya,
kondisi
yang
garamnya
tinggi
mereka
osmosis.
tubuh
Tanpa
cenderung
ikan
keluar
air
tawar
akan mengalir
lingkungan
melalui
sebagai
ke
osmosis.
sederhana
tengah
yang mencegah
air
keras
tawar
sepanjang
untuk
air
waktu laut
tidak
memiliki
menjaga skala
keseimbanagan
tubuhnyapun,
tawar
yang
cairan Untuk
ikan
kecil.
mengatasi
melakukan laut
beradap
tasi
adaptasi
dengan
pernah
minum
atau meminum
dan
laut
menghasilkan
sedikit
itu
air
urin.
ikan
Selain
air
laut
berusaha
menghilangkan
kadar
berlebih
2
garam
dlam
lewat
atau
desalinasi.
Evaluas
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Hasil pemecahan protein menghasilkan produk buangan yang beracun, yaitu...
a. Amonium
b. Asam sistrat
c. Natrium
d. Sulfur oksida
e. Karbon dioksida
2. Eksresi dan sekresi memiliki pengertian yang berbeda. Berikut ini yg memperlihatka contoh eksresi dan
sekresi yang benar adalah...
a. Sekresi -> feses yang dihasilkan di saluran pencernaan
b. Ekskresi -> produksi hormon eritroprotein di pankreas
c. Ekskresi -> produksi mukus oleh sel goblet di hidung
d. Sekresi -> keringat yang dihasilkan oleh kelenjar keringat
e. Ekskresi -> pengeluaran hormon dioksida dari paru-paru
3. Protein elastin yang terdapat pada dermis memiliki fungsi utama untuk ...
a. Memberikan kekuatan
b. Melindungi tubuh dari panas matahari
c. Memberi warna pada kulit
d. Memberikan kekenyalan
e. Pembentuk kelenjar keringat
4. Keringat yang dikeluarkan pleh kelenjar keringat mengandung zat-zat ...
a. Protein, asam urat, urea, amonium, air, gliserol
b. Air, garam-garam mineral , gula, protein
c. Air, garam mineral, amonia, asam urat, asam laktat
d. Urea, air,glukosa , asam urat
e. Air, garam mineral, protein, urea, gliserol
5. Perhatikan gambar berikut. Letak kelenjar keringat ditunjukan oleh nomor ...
a. 1
2