Bab 04 Rencana Penambangan
Bab 04 Rencana Penambangan
Bab 04 Rencana Penambangan
RENCANA PENAMBANGAN
IV - 1
pencucian bauksit (bauxite washing plant) yang berjarak sekitar 1-2 km dari front
penambangan. Pada unit pencucian bijih bauksit dimasukkan ke dalam instalasi
pencucian yang bertujuan untuk memisahkan bijih bauksit dari unsur lain seperti
pasir atau lempung kotor (gambar 4.1).
Persiapan
Penambangan Bijih
Pencucian
Stockpile
IV - 2
Gambar 4.1
Diagram Alir Tata Cara Penambangan Bauksit PT. Borneo Edo International
IV - 3
bauksit yang dapat ditambang dan memperpanjang umur tambang, namun hasil
tetap bisa memenuhi persyaratan pabrik.
4.2.1
Tahap Persiapan
Tahap persiapan dalam usaha penambangan bauksit yang akan dilakukan
penunjangnya.
Pembebasan
lahan
dilakukan
berdasarkan
IV - 4
b.
c.
d.
IV - 5
4.2.2
IV - 6
IV - 7
4.2.3
Penanganan Bauksit
a. Penambangan
Operasi penambangan bauksit dilakukan dengan menggunakan excavator
PC300 SE-7 dibantu dengan bulldozer, kemudian langsung dimuat ke dump truck
ADT Volvo A35E dengan kapasitas 33 ton (setara).
b. Pengangkutan
Operasi pengangkutan bauksit PT. Borneo Edo International dibagi
menjadi dua segmen, yaitu:
1. Pengangkutan ROM bauksit ke lokasi unit pencucian
Pengangkutan bauksit dari pit menuju temporary stockpile di lokasi unit
pencucian berjarak maksimal 2 km dengan menggunakan dump truck ADT
Volvo A35E dengan kapasitas 33 ton (setara).
Studi Kelayakan Pertambangan Bauksit
PT. Borneo Edo International Kalimantan Barat
IV - 8
4.2.4
IV - 9
daerah penampungan secara tepat atau aliran dapat dibuat sesuai dengan pola
aliran drainage setempat.
IV - 10
= b . d + z . d2
= d/2
= b + (2z . d)
b/d
= 2 {(z2 + 1)0,5 - z}
= d/sin
IV - 11
t
l
d
ah
IV - 12
= 1,15 d
Perhitungan
kapasitas
penyaliran
suatu
saluran
terbuka
dapat
= debit (m3/detik)
= gradien/kemiringandasarsaluran (%)
Semen
0,010 0,014
Beton
0,011 0,016
Bata
0,012 0,020
Besi
0,013 0,017
Tanah
0,020 0,030
IV - 13
Gravel
0,022 0,035
0,025 0,040
Sifat fisik material untuk lapisan bauksit dan lapisan penutup bauksit
adalah sebagai berikut:
-
= 1,7 ton/bcm
= 1,281 ton/bcm
= 1,8 ton/bcm
IV - 14
Efisiensi waktu
Efisiensi kerja
IV - 15
Tabel IV.2
Rencana Kerja Penambangan Bauksit PT. Borneo Edo International
IV - 16
Dengan waktu kerja selama 300 hari kerja dalam 1 tahun, maka tonase
bijih bauksit yang harus ditambang setiap harinya adalah:
Tonase perhari = (5.350.000/300) = 17.833 Wmt/hari.
Berdasarkan hasil eksplorasi yang dilakukan oleh perusahaan sampai tahun
2010 diketahui ketebalan endapan bauksit rata-rata adalah 3,36 meter dengan
ketebalan lapisan penutup rata-rata adalah 3,48 meter. Dengan demikian nisbah
pengupasan (stripping ratio/SR) rata-rata dalam penambangan ini adalah:
IV - 17
SR
mendapatkan 1 ton bijih bauksit insitu pada cut of grade T-Al2O3 minimum 38%
dan R-SiO2 maksimum 6%.
IV - 18
Alat Penambangan
Selain dasar pertimbangan pemilihan tersebut di atas, pemilihan alat
penambangan utama juga harus memperhitungkan pula tingkat produksi bauksit,
jumlah lapisan penutup, jarak angkut material (bauksit dan lapisan penutup) serta
kapasitas dari peralatan tambang yang akan dipilih. Berdasarkan pertimbangan
tersebut, maka telah ditentukan jenis peralatan tambang seperti terlihat pada tabel
IV.3. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa alat penambangan utama adalah
excavator, dump truck, bulldozer dan wheel loader.
Rencana Produksi
Karakteristik endapan
IV - 19
Gambar 4.3
Metode Pemilihan Perlatan Penambangan
a. Excavator
Alat ini berdasarkan fungsi utamanya merupakan alat gali-muat. Pada
operasi penambangan PT. Borneo Edo International. Excavator
ini berjenis
IV - 20
Tabel IV.3
Jenis dan Tipe Peralatan Tambang
KEGIATAN
NAMA ALAT
IV - 21
- Lighting
E. KENDARAAN
- Jeep 4 WD
- Pick Up 4 WD
- Ambulance
Yanmar 250 W
Mitsubishi
Ford
b. Dump Truck
Terdapat dua jenis dump truck yang dipergunakan dalam operasi
penambangan bauksit PT. Borneo Edo International, yaitu articulated dump truck
yang berfungsi untuk mengangkut bauksit dari tambang ke unit pencucian, serta
off-highway dump truck, yang dipergunakan untuk mengangkut bauksit tercuci
dari unit pencucian ke center point.
c. Wheel Loader
Fungsi utamanya adalah sebagai alat muat, namun kadang dapat berfungsi
sebagai alat dorong. Pada operasi penambangan, alat ini berfungsi sebagai berikut:
1) Melakukan pengangkutan dan penggalian jarak pendek di lokasi stockpile,
atau keatas dump truck dan ke hopper.
2) Melakukan pendorongan bauksit di stockpile agar lebih tertata rapi.
Kemampuan alat ini untuk melakukan pekerjaan diatas didukung oleh halhal dibawah ini:
IV - 22
IV - 23
4.5
Tabel IV.5
Tonase dan Umur Tambang Pada Masing-Masing Blok
Luas Areal
Blok
I
II
III
IV
Total
Umur
Volume Bijih
Potensial
(m2)
7,692,292.2314
6,740,029.6673
8,460,562.9789
3,652,935.2270
26,545,820.1046
(m3)
25,846,101.8975
22,646,499.6821
28,427,491.6091
12,273,862.3627
89,193,955.5515
Tonase
(WMT)
46,522,983.4155
40,763,699.4278
51,169,484.8964
22,092,952.2529
160,549,119.9926
Tambang
(Tahun)
8.70
7.62
9.56
4.13
30.01
Dengan tonase bauksit insitu sebesar 160,5 juta Wmt dan rencana produksi
bauksit tercuci 2.500.000 Wmt bauksit tercuci setiap tahunnya, dimana faktor
konkresi adalah sebesar 50% dan looses penambangan, pengangkutan, dan
pencucian diasumsikan sebesar 7%, maka target produksi bauksit tertambang PT.
Borneo Edo International adalah 5.350.000 WMT pertahun. Dengan demikian
umur tambang proyek ini adalah selama 30 tahun.
wmt
=30,01 30 tah un
tah un
eksplorasi. Hal ini disebabkan karena ada beberapa bagian endapan yang tidak
diproyeksikan untuk ditambang mengingat distribusinya yang terletak terpisah
dengan endapan lainnya dengan jumlah yang jauh lebih sedikit, sehingga diduga
tidak ekonomis untuk ditambang.
keadaan
ini,
perusahaan
dapat
melakukan
proses
pencampuran (blending) bauksit kadar rendah dengan kadar tinggi untuk dapat
memenuhi persyaratan minimal yang diinginkan pabrik, baik kadar tinggi yang
berasal dari tambang sendiri maupun yang berasal dari tambang milik perusahaan
lain. Hal lain yang juga dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
melakukan pemisahan dan penumpukan sementara bahan galian yang belum
terpasarkan ini sambil menunggu pembangunan pabrik peleburan bijih bauksit
selesai didirikan di daerah yang tidak terlalu jauh dari lokasi, sehingga dapat
memotong biaya transportasi. Target pemisahan dan penumpukan ini akan
4.7 RENCANA
PENANGANAN/PERLAKUAN
SISA
CADANGAN