Ling Karan
Ling Karan
Ling Karan
LINGKARAN
Materi Pembelajaran:
Persamaan Lingkaran
Kedudukan Titik Terhadap Lingkaran
Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran
Persamaan garis Singgung Lingkaran
Hubungan Dua Lingkaran
Tujuan Pembelajaran:
Siswa diharapkan mampu:
Peta Konsep
.P
r
Materi Prasyarat:
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang lingkaran, coba ingat beberapa
materi yang sangat membantu kita dalam memahami persamaan lingkaran,
Q(x2,y2)
d
(y2 - y1)
ax1 by1 c
a2 b2
A. Persamaan Lingkaran
1.
Untuk menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan berjarijari r, perhatikan gambar di bawah ini.
Kata kunci:
Titik pusat
Jari-jari
Bentuk umum
persamaan lingkaran
y
r
A(x,y)
y
x A
Misal, A(x,y) adalah sebarang titik pada lingkaran dan A adalah proyeksi titik
A pada sumbu X sehingga segitiga OAA merupakan segitiga siku-siku di A.
Perhatikan segitiga siku-siku OAA: OA = r, OA = x dan AA = y, menurut
Teorema Pythagoras berlaku:
(OA)2 + (AA)2 = OA2
x2 + y2 = r2
(subtitusikan OA = r, OA = x dan AA = y)
Karena A sebarang titik pada lingkaran maka hubungan x 2 + y 2 = r 2 berlaku
untuk semua titik yang terletak pada lingkaran. Dengan demikian, persamaan
lingkaran yang berpusat di O(0,0) dengan jari-jari r adalah
x 2 + y 2 = r 2 atau L = {(x,y)l x 2 + y 2 = r 2 }
Contoh 1:
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O dan berjari-jari 2!
Jawab:
x 2 + y 2 = (2) 2
x2 + y2 = 4
Contoh 2:
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O dan melalui titik A(3,-4)!
Jawab:
Untuk menentukan persamaan lingkaran di atas, terlebih dulu kita harus
menentukan jari-jari lingkarannya (r). Diketahui lingkaran melalui titik A(3,4), artinya titik tersebut terletak pada lingkaran. Akibatnya, jarak titik
tersebut ke titik pusat lingkaran akan sama dengan jari-jari lingkaran
tersebut. Jadi, diperoleh hubungan: OA = r.
Dengan rumus jarak antara dua titik, diperoleh:
r (3 - 0) 2 (-4 - 0) 2 9 16
25 5
(5) 25
2
tersebut sehingga r =
a b
2
3.0 4.0 20
3 4
2
20
20
4 4
5
25
Persamaan lingkarannya: x + y = 16
Contoh 5:
Tentukan tempat kedudukan titik-titik P(x, y) jika diketahui titik A(2, 0) dan
B(8, 0) memenuhi hubungan: {P(x, y)lPB = 2PA}!
Jawab:
Jarak titik P(x,y) dan titik A(2,0) : PA = (x 2) 2 (y 0) 2
(PA)2 = x 2 +y 2 -4x+4
Jarak titik P(x,y) dan titik B(8,0) : PB = (x - 8) 2 (y - 0) 2
(PB)2 =x 2 +y 2 -16x+64
Diketahui PB = 2PA maka (PB) 2 = 4(PA) 2 sehingga diperoleh:
x 2 +y 2 -16x+64=4(x 2 +y 2 -4x+4)
4x 2 -x 2 +4y 2 -y 2 -16x+16x+16-64=0
3x 2 +3y 2 -48=0
x 2 +y 2 =16
Jadi, tempat kedudukan titik P(x,y) adalah sebuah lingkaran yang berpusat di
titik O dengan jari-jari 4.
2.
P(a,b)
x-a
A(x,y)
y-b
A
Perhatikan gambar di atas. Titik P(a,b) merupakan titik pusat lingkaran yang
berjari-jari r. Misal, A(x,y) sebarang titik pada lingkaran. Garis k sejajar
dengan sumbu X dan melalui titik P. Jika A adalah proyeksi titik A pada garis
k maka segitiga PAA siku-siku di A dengan PA = x a, AA = y b, dan PA = r.
Dengan teorema Pythagoras, diperoleh hubungan:
PA2 + AA2 = PA2
(x-a) 2 +(y-b) 2 = r 2
Karena
A(x,y)
sebarang
titik
pada
lingkaran
maka
hubungan
(x - a) 2 + (y - b) 2 = r 2 berlaku untuk semua titik yang terletak pada
Contoh 2:
Diketahui persamaan lingkaran (x-2) 2 +(y+7) 2 = 16, tentukan pusat dan
jari-jarinya!
Jawab:
(x-2) 2 +(y+7) 2 = 16 a = 2, b = -7
Pusat lingkaran P(a,b) sehingga pusat lingkaran tersebut adalah
(2,-7) dan r = 16 4 .
Contoh 3:
Diketahui titik A(-3,4) dan B(-1,2). Tentukan persamaan lingkaran yang
diameternya adalah ruas garis AB!
Jawab:
Karena diameter lingkarannya adalah ruas garis AB maka titik pusat lingkaran
adalah titik tengah AB. Misal, titik P(a,b) adalah titik tengah AB maka :
a=
- 3 -1
42
2 dan b =
3
2
2
r=3
Pada gambar tampak jari-jari lingkaran tersebut sama dengan 3 satuan. Jadi,
persamaan lingkarannya adalah
(x+2) 2 +(y-3) 2 =3 2 x 2 +y 2 +4x-6y+4=0
b. Gambar sketsa lingkarannya.
Y
P(-2,3)
.
r=2
X
Pada gambar tampak bahwa jari-jari lingkaran tersebut sama dengan 2
satuan. Jadi persamaan lingkarannya adalah
(x+2) 2 +(y-3) 2 =2 2 x 2 +y 2 +4x-6y+9=0
Cara 2:
Math-Info:
Misal, pusat lingkaran di titik P(a,b).
Jika menyinggung sumbu X maka jari-jari lingkaran ( r) = b
Jika menyinggung sumbu Y maka jari-jari lingkaran ( r) =
a. menyinggung sumbu X
r = jarak titik P(-2,3) ke sumbu x = 3 satuan.
Jadi, persamaan lingkarannya : (x+2) 2 +(y-3) 2 =3 2 x 2 +y 2 +4x-6y+4=0
b. menyinggung sumbu Y
r = jarak titik P(-2,3) ke sumbu Y = 2 = 2 satuan.
Jadi, persamaan lingkarannya : (x+2) 2 +(y-3) 2 =2 2 x 2 +y 2 +4x-6y+9=0
Contoh 5:
Tentukan persamaan lingkaran yang menyinggung garis y = x dan berpusat di
titik (1,2)!
Jawab:
Jarak titik pusat lingkaran P(1,2) ke garis y = x merupakan
Tips & Trik:
jari-jari lingkaran tersebut sehingga
Ubah persamaan
ax1 by1 c
1.1 1.2 0
1
1
2
garis y = x
r=
2
2
a 2 b2
(1) 2 12
ke bentuk umum,
Persamaan lingkaran yang berpusat di titik (1,2) dan yakni x +y = 0
1
2 adalah:
berjari-jari
2
1
2
(x-1)2 + (y-2)2 =
1
(x-1)2 + (y-2)2 =
2
Contoh 6:
Tentukan persamaan lingkaran yang menyinggung sumbu X dan sumbu Y serta
pusatnya terletak pada garis y = 2x + 3!
Jawab:
Misal, pusat lingkaran tersebut adalah P(a,b). Karena titik pusat lingkaran
terletak pada garis y = 2x + 3 maka berlaku b = 2a + 3.
Diketahui lingkaran tersebut juga menyinggung sumbu X dan sumbu Y maka
jari-jarinya r = a b atau a = b.
Math-info:
Ciri-ciri bentuk umum persamaan lingkaran:
a. Variabel x dan y berpangkat dua dan mempunyai koefisien
yang sama
b. Tidak memuat suku xy.
A = -2a a =
C = a2+ b2 - r2 r =
a2 b2 C
r=
1 2 1 2
A B C
4
4
Dengan demikian, jika bentuk umum persamaan lingkaran diketahui maka kita
bisa menentukan titik pusat dan jari-jari lingkaran tersebut, yaitu
P(
1
1
A , B ) dan r =
2
2
1 2 1 2
A B C
4
4
Contoh 1:
Diketahui lingkaran dengan persamaan x 2 +y 2 +6x-4y-3=0, tentukan pusat
dan jari-jarinya!
Jawab:
x 2 +y 2 +6x-4y-3=0 maka diperoleh:
1
A = -3
2
1
B= 2
2
A = 6
B = -4
C = -3
1
1
A , B ) = P(-3,2)
2
2
jari-jari lingkaran:
r=
1 2 1 2
A B C
4
4
36 16
3 9 4 3 16 = 4 .
4
4
Contoh 2
Tentukan titik pusat dan jari-jari lingkaran 9x 2 +9y 2 +12x-9y+4=0!
Jawab:
Cara 1:
Tips & Trik:
9x 2 +12x +9y 2 -9y+4=0
Ubah bentuk umum persamaan
1
9
2 12 x 36
2
lingkaran ke bentuk
9(x +
)+9(y -y+ )=
9
81
6 2
1
9
) +9(x- ) 2 =
9
2
4
6 2
1 2
1
(x+ ) +(x- ) =
9
2
4
2
6 2
1 2
1
(x+ ) +(x- ) =
9
2
2
9(x+
(x-a) 2 +(y-b) 2 =r 2
dengan melengkapkan
kuadrat sempurna .
b 2
b2
ax 2 +bx+c=a(x+
)
2a
4a
+c
6 1
1
, ) dan jari-jarinya
.
9 2
2
Cara 2:
Karena koefisien x2 dan y2 adalah 9 (bukan 1) maka kedua ruas persamaan
perlu dibagi 9 agar koefisien x2 dan y2 sama dengan 1. Sehingga diperoleh:
12
4
x y 0 maka
9
9
1
1
12
6
1
4
A = - ; B = -1 B = ; C =
A=
2
2
9
9
2
9
1
1
6 1
Pusat lingkaran : P( A , B ) = P(- , )
2
2
9 2
x2 y2
1
1
6
1
4
Jari-jari lingkaran: r = - A B - C
36 1
81 4
4
9
4 1 4
9 4 9
1 1
.
4 2
Contoh 3:
Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik (-3,4) dan sepusat dengan
lingkaran x2 + y2 + 8x 4y 1 = 0!
Jawab:
Lingkaran sepusat dengan lingkaran x2 + y2 + 8x 4y 1 = 0 maka pusatnya
(-4,2). Lingkaran melalui titik (-3,4) maka jari-jarinya sama dengan jarak titik
pusat ke titik (-3,4) yaitu
r = ( x1 x2 ) 2 ( y1 y2 ) 2 (4 (3)) (2 4) 2 1 4 5
1
1
A = -4, B = 2
2
2
1 2 1 2
C = A + B r2 = (-4)2 + 22 5 = 15
2
P(-4,2)
adalah
Contoh 4:
Diketahui sisi-sisi segitiga dinyatakan dalam persamaan garis 2y = x + 5, y = 3,
dan x = 5. Tentukan bentuk umum persamaan lingkaran yang memuat segitiga
tersebut!
Jawab:
Titik sudut segitiga dapat ditentukan dengan mencari titik potong sisi-sisi
segitiga tersebut.
Titik potong sisi y = 3 dan x = 5 adalah (5,3)
Jadi, titik-titik sudut segitiga tersebut adalah (1,3), (5,3), (5,5)
Misal, persamaan lingkaran yang melalui titik-titik sudut segitiga tersebut
adalah x 2 + y 2 +ax+by+c=0
Lingkaran itu melalui titik (1,3) sehingga berlaku:
1 2 + 3 2 +a.1+b.3+ c = 0 1+9+a+3b+c=0 a+3b+c+10=0 .. (i)
Lingkaran itu melalui titik (5,3) sehingga berlaku:
5 2 + 3 2 +a.5+b.3+ c = 0 25+9+5a+3b+c=0 5a+3b+c+34=0. (ii)
Lingkaran itu melalui titik (5,5) sehingga berlaku:
5 2 +5 2 +a.5+b.5+ c = 0 25+25+5a+5b+c=0 5a+5b+c+50=0.. (iii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh:
a+3b+c+10 =0
5a+3b+c+34=0
-4a-24
= 0
-4a
= 24
a
= -6
Dari (ii) dan (iii) diperoleh:
5a+3b+c+34=0
5a+5b+c+50=0
-2b 16
= 0
-2b
= 16
b
= -8
Substitusi a = -6 dan b = -8 ke dalam (i) diperoleh:
-6 24 + c + 10 = 0
c
= 20
Substitusikan a = -6, b = -8, dan c = 20 ke dalam x 2 + y 2 +ax+by+c=0
x 2 + y 2 - 6x - 8y + 20 = 0.
Jadi, persamaan lingkaran tersebut adalah x 2 +y 2 - 6x - 8y + 20 = 0.
Latihan 1
Untuk soal no 1 7, tentukan pusat dan jari-jarinya!
1. x2 + y2 = 5
2. 3x2 + 3y2 = 24
3. (x-2)2 + (y+3)2 = 9
4. x2 + (y-2)2 = 12
5. x2 + y2 + 6x + 8y + 9 = 0
6. x2 + y2 12y + 27 = 0
7. 2x2 + 2y2 4x + 7y + 2 = 0
Untuk soal no 8 - 10 , tentukan persamaan lingkaran jika diketahui pusat dan
jari-jarinya (nyatakan dalam bentuk persamaan umum).
8. P(0,0) dan r = 2 2
9. P(0,-3) dan r =
1
2
.C (4,3)
. A(2,1)
B( -4,0) O(0,0)
Kata kunci:
Kedudukan titik
terhadap lingkaran
-4
Dari gambar di atas, kita bisa menentukan kedudukan atau posisi titik-titik A,
B dan C tersebut terhadap lingkaran x2 + y2 = 16.
Tampak bahwa
titik A(2,1) terletak di dalam lingkaran x2 + y2 = 16,
titik B(-4,0) terletak pada lingkaran x2 + y2 = 16, dan
titik C(4,3) terletak di luar lingkaran x2 + y2 = 16.
Titik M(p, q) terletak pada lingkaran jika dan hanya jika jaraknya ke
pusat lingkaran sama dengan jari-jari lingkaran tersebut.
( p 0) 2 (q 0) 2 r
p2 q2 r p2 q2 r 2
p2 q2 r p2 q2 r 2
Titik M(p, q) terletak di luar lingkaran jika dan hanya jika jaraknya ke
pusat lingkaran lebih besar dari jari-jari lingkaran tersebut.
( p 0) 2 (q 0) 2 r
p2 q2 r p2 q2 r 2
Hasil di atas ternyata dapat diperoleh dengan cara mensubstitusikan absis dan
ordinat titik M(p, q) ke dalam ruas kiri persamaan lingkaran x2 + y2 = r2. Agar
semakin jelas perhatikan kembali gambar di atas, jika absis dan ordinat dari
titik-titik A, B, C disubstitusikan ke dalam ruas kiri persamaan lingkaran x2 + y2
= 16 diperoleh:
Untuk titik A(1,1) yang terletak di dalam lingkaran maka 22 +12 = 5 <16
Untuk titik B(-4,0) yang terletak pada lingkaran maka (-4)2 + 0 = 16
Untuk titik C(4,3) yang terletak di luar lingkaran maka 42 + 32 = 25 > 16
Contoh 1:
a0
b0
a 4 dan 3 =
b6
2
2
.
A(-3,0)
.P(2,1)
.
C(1,0)
4 2 32
25 5
Contoh 1:
Tentukan kedudukan titik-titik (2,3), (4,-2), dan (5,8) terhadap lingkaran x2 +
y2 - 8x - 2y + 8 = 0!
Jawab:
Titik (2,3): 22 + 32 8.2 - 2.3 + 8 = 4 + 9 16 - 6 + 8 = -1 < 0 sehingga titik (2,3)
terletak di dalam lingkaran.
Titik (4,-2): (4)2 + (-2)2 8(4) - 2(-2) + 8 = 16 + 4 - 32 + 4 + 8 = 0 sehingga titik
(4,-2) terletak pada lingkaran.
Titik (5,8): 52 + 82 8.5 - 2.8 + 8 = 25 + 64 40 - 16 + 8 = 41 > 0 sehingga titik
(5,8) terletak di luar lingkaran.
Contoh 2:
Diketahui lingkaran x2 + y2 -5x-7y-40=0 melalui titik B(-5,2a). Tentukan nilai a!
Jawab:
Lingkaran x2 + y2 - 5x - 7y - 40 = 0 melalui titik B(-5,2a). Ini berarti, titik B(5,2a) terletak pada lingkaran sehingga berlaku:
(-5)2 + (2a)2 5(-5) 7(2a) - 40 = 0
Tips & Trik:
25 + 4a2 + 25 14a 40 = 0
Pemfaktoran persamaan kuadrat ax2 + bx
2
4a 14a + 10 = 0
+ c = 0, yakni
2a2 7a + 5 = 0
b
c
a(x2 +
x+
) = a[x2 + (m+n)x + mn]
(2a 5)(a 1) = 0
a
a
2a - 5 = 0 atau a 1 = 0
= a(x + m)(x+n)
a=
5
atau a = 1
2
dengan
c
= mn
a
b
= m+n
a
Contoh 3:
Diketahui lingkaran dengan persamaan x2 + y2 - 4x + by + 4 = 0 melalui titik
(-1,3). Tentukan pusat dan jari-jarinya!
Jawab:
Lingkaran x2 + y2 - 4x + by + 4 = 0 melalui titik (-1,3) maka
(-1)2 + (3)2 4(-1) + b(3) + 4 = 0
1 + 9 + 4 + 3b + 4 = 0
3b = -18
b = -6
sehingga persamaan lingkaran tersebut adalah x2 + y2 - 4x - 6y + 4 = 0.
Jadi, pusat lingkaran : P(2,3), jari-jari : r = 22 32 4 4 9 4 9 3 .
p 2 q 2 2 Ap 2 Bq C
49 24
berlaku
c2 = a2 + b2
25 5
Latihan 2
Untuk soal no 1 6, tentukan kedudukan titik-titik berikut terhadap lingkaran
yang diberikan!
1. A(-3,-2) terhadap lingkaran x2 + y2 = 8
2. B(4,5) terhadap lingkaran x2 + y2 = 49
3.
4.
5.
6.
Untuk soal no 7 - 11, hitunglah jarak terdekat dari titik-titik berikut terhadap
lingkaran yang diberikan!
7. P(-1,6) terhadap lingkaran x2 + y2 = 36
8. Q( 3 ,-1) terhadap lingkaran x2 + y2 = 3
9. R(5,-2) terhadap lingkaran (x - 1)2 + (y + 2)2 = 16
10. S(2,2) terhadap lingkaran (x 2)2 + (y + 1)2 = 9
11. T(0,1) terhadap lingkaran x2 + y2 8x 2y + 8 = 0
Untuk soal no 12 - 17, tentukan nilai a jika diketahui:
12. Titik A(-a, 3 ) terletak di dalam lingkaran x2 + y2 = 12
13. Titik B(a,-a) terletak di luar lingkaran x2 + y2 = 32
14. Titik C(-2,a) terletak di luar lingkaran (x - 1)2 + (y + 4)2 = 10
15. Titik D(a,a) terletak di dalam lingkaran (x + 1)2 + (y 1)2 = 4
16. Titik E(a,0) terletak pada lingkaran x2 + y2 - 4x + 6y + 3 = 0
17. Titik F(4,-1) terletak pada lingkaran x2 + y2 4x + 2ay 3 = 0
Untuk soal no 18 19, hitunglah panjang garis singgung dari titik M ke
lingkaran berikut ini!
18. Titik M(4,2) dan lingkaran x2 + y2 - 4x + 6y + 4 = 0
19. Titik M(5,-2) dan lingkaran x2 + y2 2x 8y 10 = 0
20. Panjang garis singgung yang ditarik dari titik M(5,4) terhadap lingkaran
x2 + y2 + 2ay = 0 sama dengan satu satuan panjang. Tentukan nilai a!
Kata kunci:
Kedudukan garis
terhadap lingkaran
Y
x=2
2
1
-2
-1 O
-1
-2
-3
X
x+y=1
y = -3
Contoh 1:
Tentukan kedudukan garis x 2y + 8 = 0 terhadap lingkaran x2 + y2 2x 4y =0!
Jawab:
Diketahui lingkaran x2 + y2 2x 4y = 0 maka pusatnya (1,2) dan jari-jarinya r
= 12 22 0 1 4 5 .
Jarak titik pusat (1,2) ke garis x 2y + 8 = 0 adalah
d=
ax1 by1 c
a b
2
1.1 2.2 8
1 ( 2)
Karena jarak titik pusat lingkaran ke garis sama dengan jari-jari lingkaran
maka garis x 2y + 8 = 0 menyinggung lingkaran x2 + y2 2x 4y = 0.
Dari hasil ini, kita belum tahu dimana titik singgungnya. Kita bisa mencari titik
singgungnya dengan mensubstitusikan persamaan garis ke persamaan
lingkaran seperti berikut.
Dari persamaan garis x 2y + 8 = 0 dapat diubah menjadi x = 2y 8.
Substitusikan persamaan terakhir ini ke dalam persamaan lingkaran x2 + y2 2x
4y = 0 diperoleh:
(2y - 8)2 + y2 2(2y 8) 4y = 0
4y2 32y + 64 + y2 4y + 16 4y = 0
Tips & Trik:
5y2 40y + 80 = 0
Ubah persamaan garis
Ax+By+C= 0 ke bentuk
y2 8y + 16 = 0
( By C )
(y 4)(y 4) = 0
x
y=4
A
Untuk y = 4 maka x = 2.4 8 = 8 8 = 0
Jadi, titik singgungnya (0,4).
Contoh 2:
Tentukan kedudukan garis x + y 10 = 0 terhadap lingkaran x2 + y2 4x 6y
12 = 0. Jika ada tentukan titik potong atau titik singgungnya!
Jawab:
Diketahui lingkaran x2 + y2 4x 6y 12 = 0 maka pusatnya (2,3) dan jarijarinya r = 22 32 (12) 4 9 12 25 5
Jarak titik pusat (2,3) ke garis x + y 10 = 0 adalah
d=
ax1 by1 c
a b
2
1.2 1.3 10
11
11 11
2
2
2
Contoh 3:
Diketahui garis x y 4 = 0 dan lingkaran x 2 +y 2 -8x-2y+ 12 = 0.
Latihan 3
Untuk soal no 1-3, tentukan kedudukan garis g terhadap lingkaran
L yang diberikan!
1. g: x 7y = 25 dan L: x2 + y2 = 25
2. g: 2y x + 3 = 0 dan L: (x-2)2 + (y+1)2 = 9
3. g: 10x y + 5 = 0 dan L : x2 + y2 + 8x 12y + 34 = 0
4. Tentukan titik potong antara garis 2x y = 4 dengan lingkaran x2 + y2 = 13!
5. Tentukan titik singgung antara garis 2x 3y + 21 = 0 terhadap lingkaran x2 +
y2 + 2x 4y 8 = 0!
6. Diketahui lingkaran x2 + y2 + 2ax + 6y + 4 = 0 menyinggung sumbu X.
Tentukan koordinat titik pusat lingkaran tersebut!
Q(x1,y1)
O
g
m g . m O Q = -1 m g = Garis singgung
g melalui titik
persamaannya adalah
y y1 =
x1
(x x1)
y1
x
1
1
mOQ
y1
x1
y1
maka
Q(x1,y1)
r
(y1- b)
P(a,b)x1 -a
g
( x1 2ax1 a 2 ) ( y1 2by1 b 2 ) r 2
2
y1 b
.
x1 a
Karena garis singgung lingkaran tegak
lurus jari-jari yang melalui titik
singgungnya maka
x a
1
1
m g . m P Q = -1 m g = m PQ
y1 b
x1 a
Garis singgung g melalui titik Q(x1,y1) dan gradiennya
maka
y1 b
persamaannya adalah
Gradien PQ = m P Q =
y y1 =
x1 a
(x x1).
y1 b
y y1 y1 b x1 a x x1
2
y1 y by y1 by1 x1 x x1 ax ax1
2
Contoh 1:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x+2) 2 +(y-3) 2 =9 di titik (-2,6)!
Jawab:
Diketahui persamaan lingkaran (x+2)2+(y-3)2 = 9 maka a=-2 dan b=3. Titik
singgungnya (-2,6), berarti x 1 =-2 dan y 1 =6. Dengan mensubstitusikan nilainilai a, b, x1, y1 ke persamaan (x-a)(x 1 -a)+(y-b)(y 1 -b)=r 2 maka diperoleh:
(x+2)(-2+2)+(y-3)(6-3)=9
(y-3)3=9
(y-3)=3
y=6
Persamaan garis singgung (x+2) 2 +(y-3) 2 =9 di titik (-2,6) adalah y = 6.
Contoh 2:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x-2) 2 +(y+1) 2 =17 di titik
potongnya dengan garis x = 3!
Jawab:
Titik potong lingkaran (x-2) 2 +(y+1) 2 =17 dengan garis x = 3 didapat
dengan mensubstitusikan x = 3 ke persamaan lingkaran, diperoleh:
(3-2) 2 +(y+1) 2 =17
(y+1) 2 =16
y + 1 = 4 atau y + 1 = -4
y = 3 atau y = -5
Jadi, titik potongnya adalah (3,3) dan (3,-5).
Persamaan garis singgung yang melalui titik (3,3):
(x-2)(3-2)+(y+1)(3+1) = 17
x -2 + 4y + 4
= 17
x + 4y
= 15
(x 2 +Ax+
Berdasarkan
rumus
persamaan
garis
singgung
pada
bagian
1
1
sebelumnya, persamaan garis singgung lingkaran (x+ A) 2 + (y+ B) 2 =
2
2
1 2 1 2
A + B C di titik Q(x1,y1) adalah
4
4
1
1
1
1
1 2 1 2
(x+ A)( x1+ A) + (y+ B)( y1+ B) =
A + B C
2
2
2
2
4
4
1
1
1
1
1
1
1 2 1 2
xx1 + Ax + Ax1 + A 2 + yy1 + By + By1 + B 2 =
A + B C
2
2
4
2
2
4
4
4
1
1
1
1
xx1 + Ax + Ax1 +yy1 + By + By1 + C = 0
2
2
2
2
1
1
xx 1 + yy 1 +
A(x+x 1 ) +
B(y+y 1 ) + C = 0
2
2
xx 1 + yy 1 +
1
1
A(x+x 1 ) +
B(y+y 1 ) + C = 0
2
2
Contoh 1:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 3x 2 +3y 2 -6x-9y-3=0 di titik
(-1,2)!
Jawab:
Ubah dulu persamaan lingkaran ke bentuk umum, yakni x 2 +y 2 -2x-3y-1=0. Ini
berarti, A = -2, B = -3, dan C = -1. Titik singgungnya (-1,2), berarti x1 = -1 dan
y1 = 2. Dengan mensubstitusikan nilai-nilai A, B, C, x1, y1 ke persamaan xx 1 +
1
1
A(x+x 1 ) +
B(y+y 1 ) + C = 0, diperoleh:
2
2
3
-x + 2y - 1(x-1) (y+2) 1 = 0
2
1
-2x +
y 3 = 0
2
yy 1 +
-4x + y 6 = 0
y - 4x = 6
2.
Melalui sebuah titik Q(x1,y1) diluar lingkaran dapat dibuat dua garis singgung.
Perhatikan gambar berikut.
Q(x1 ,y1 )
h
P(x2 ,y2 )
k
O
R(x3 ,y3 )
Contoh 2:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 - 6x - 2y + 8 = 0 yang
melalui titik (0,0)!
Jawab:
Misal, gradien garis singgungnya adalah m. Karena garis singgung melalui titik
(0,0) maka persamaannya adalah y = mx.
Dengan mensubstitusikan persamaan ini ke persamaan lingkaran diperoleh:
x 2 + (mx) 2 - 6x - 2mx + 8 = 0
(1+m 2 )x 2 - (6+2m)x + 8 = 0
Garis menyinggung lingkaran jika D = 0 sehingga
(-6-2m) 2 - 4(1+m 2 )(8)= 0
36+24m+4m 2 -32-32m 2 =0
-28m 2 +24m+4=0
7m 2 -6m-1=0
(7m+1)(m-1)=0
m=-
1
atau m=1
7
1
1
maka persamaan garis singgungnya adalah y = - x
7
7
atau 7y = -x.
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 - 6x - 2y + 8 = 0 yang melalui
titik (0,0) adalah y = x dan 7y = -x.
Cara lain untuk menentukan persamaan garis singgung yang melalui suatu titik
di luar lingkaran adalah dengan bantuan garis polar. Apa itu garis polar?
Perhatikan gambar berikut!
A(x1 ,y1 )
k
B(x2 ,y2 )
h
O
C(x3 ,y3 )
g
1
1
A(x+x 1 ) + B(y+y 1 ) + C = 0
2
2
Math-Info:
Jika garis polar sudah diketahui maka titik-titik singgungnya dapat ditentukan.
Titik-titik singgung itu merupakan titik potong garis polar dan lingkaran.
Contoh 3:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 16 yang melalui titik
(2,4)!
Jawab:
Titik (2,4) di luar lingkaran x2 + y2 = 16 karena 22 + 4 2 = 20 > 16.
Persamaan garis polar dari titik (2,4) pada lingkaran x2 + y2 = 16 adalah
2x + 4y = 16 atau x = 8 2y
Titik potong garis polar dan lingkaran merupakan titik-titik singgungnya. Titik
singgung dapat ditentukan dengan substitusi x = 8 2y ke persamaan lingkaran
x2 + y2 = 16. yaitu
(8 - 2y)2 + y2 = 16
64 32y + 4y2 + y2 = 16
5y2 - 32y + 48 = 0
(5y - 12)(y - 4) = 0
5y - 12 = 0 atau y 4 = 0
12
atau y = 4
5
12
12
40 24 16
untuk y =
maka x = 8 2.
=
sehingga titik singgungnya
5
5
5
5
16 12
adalah (
,
)
5
5
y=
16 12
,
) adalah
5
5
3.
a.
4m 2 n 2 4.(n 2 r 2 m 2 n 2 m 2 r 2 ) = 0
4m 2 n 2 4 n 2 4 r 2 4 m 2 n 2 4 m 2 r 2 ) = 0
4n 2 4r 2 4m 2 r 2
n 2 r 2 (1 m 2 )
n r m 2 1
Selanjutnya, substitusikan n r
diperoleh: y mx r m 2 1
m2 1
ke persamaan y = mx + n sehingga
Contoh 1:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x 2 + y 2 = 9, jika diketahui
gradien garis singgungnya 3!
Jawab:
Lingkaran x 2 + y 2 = 9 berpusat di O(0,0) dan berjari-jari 3.
Persamaan garis singgung dengan gradien 3 adalah
y 3x 3 3 2 1
y 3x 3 10
3x 4
3 1
3x 4 4
y
3x 8
3x 8
dan
3x - 8 .
Contoh 3:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x 2 +y 2 = 25 yang sejajar garis
4x-3y-2=0!
Jawab:
4
. Karena garis singgung sejajar garis
3
4
4x-3y-2=0, maka gradien garis singgung yang dicari adalah m =
. Sehingga
3
persamaannya adalah:
Math-Info:
Garis g sejajar garis k m g = m k. .
y
4
4
x5
3
3
4
25
x5
3
9
4
5
y x5
3
3
4
25
y x
3
3
3y 4x 25
y
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran x 2 +y 2 =25 yang sejajar garis 4x-3y2=0 adalah 4x-3y+25=0 atau 4x-3y-25=0.
b.
(y b) m(x a) r m 2 1
Contoh 1:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x - 2)2 + (y + 1)2 = 5, jika
diketahui gradiennya 2!
Jawab:
Lingkaran (x - 2)2 + (y + 1)2 = 5 pusatnya (2,-1) dan jari-jarinya 5 .
Persamaan garis singgung dengan gradien 2 adalah:
(y (1) ) 2(x 2)
5 22 1 y 1 2x 4 5 y 2x 5 5
Contoh 2:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x-2)2 + (y-1)2 = 25 yang tegak
lurus terhadap garis x + y + 4 = 0!
Jawab:
Gradien garis x + y + 4 = 0 adalah m1 = -1. Garis singgung tegak lurus garis x +
y + 4 = 0 maka gradiennnya m2 = -
1
1
1.
m1
1
Math-Info:
Garis g tegak lurus garis k m g . m k. = -1
Persamaan garis singgungnya adalah (y 1) 1(x 2) 5 12 1
(y 1) (x 2) 5 2
y x 1 5 2
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran (x-2)2 + (y-1)2 = 25 yang tegak lurus
terhadap garis x + y + 4 = 0 adalah y x 1 5 2 dan y x 1 5 2
Contoh 3:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 2x + 4y 4 = 0 yang
sejajar dengan garis 5x 12y + 15 = 0!
Jawab:
Pusat lingkaran x2 + y2 2x + 4y 4 = 0 adalah (1,-2).
Jari-jarinya: r = 12 (2) 2 (4) 1 4 4 9 3 .
Garis 5x 12y + 15 = 0 y
5
15
5
x
mempunyai gradien
12
12
12
5
5
(x 1) 3
12
12
5
.
12
5
169
(x 1) 3
12
144
5
13
(y 2)
(x 1) 3.
12
12
(y 2)
12y + 24 = 5x 5 39
5x 12y 29 39 = 0
5x 12y 29 +39 = 0 dan 5x 12y 29 -39 = 0
5x 12y 10 = 0 dan 5x 12y 68 = 0
Latihan 4
Untuk soal no 1 - 4, tentukan persamaan garis singgung setiap lingkaran di
titik-titik yang diberikan!
1. Lingkaran x2 + y2 = 5 di titik (-2,1)
2. Lingkaran x2 + (y - 2)2 = 18 di titik (3,-1)
3. Lingkaran (x+2)2 + (y-4)2 = 45 di titik (4,1)
4. Lingkaran x2 + y2 + 4x + 2y 8 = 0 di titik (-5,-3)
Untuk soal no 5 - 7, tentukan persamaan garis singgung dari setiap lingkaran
yang melalui titik-titik yang diberikan!
5. Lingkaran x2 + y2 = 36 melalui titik (8,0)
6. Lingkaran (x 3)2 + (y 4)2 = 5 melalui titik (0,0)
7. Lingkaran x2 + y2 6x + 8y = 0 melalui titik (1,2)
8. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 16 yang membentuk
sudut
Studi Kasus
Menentukan Umur Pohon
Setiap tahun, pohon mengalami pertumbuhan. Batang pohon itu membesar
dalam lingkaran-lingkaran yang memusat (konsentris). Lapisan-lapisan yang
berurutan atau cincin-cincin pertumbuhan ini, lebarnya berbeda-beda
tergantung keadaan cuaca selama tahun tertentu.
Setiap tahun, keliling batang pohon rata-rata bertambah sebesar 1 inci (2,5
cm). Dari sini, kita bisa mengetahui usia pohon tanpa harus tahu kapan pohon
itu ditanam atau tanpa harus menebang pohon itu.
Bagaimana caranya? Ukurlah keliling batang pohon dalam satuan centimeter
pada tempat yang tidak ada akar tumbuhnya kemudian bagilah dengan 2,5.
Beberapa pohon tidak mengikuti ketentuan pola ini. Misal, pohon cemara
tumbuh lebih cepat, sedangkan pohon jeruk tumbuh agak lambat.
Nah, sekarang tugas kalian adalah memperkirakan umur pohon terbesar yang
ada di sekitar lingkungan sekolah! Untuk mengcross-ceck kebenaran perkiraan
kalian, tanyakan umur pohon itu kepada orang yang tahu umur pohon itu!
Selamat mencoba!
Tokoh kita
Leonhard Euler
Saat ini, kita tidak asing lagi dengan lambang (dibaca pi). Tahukah kalian,
apa itu ?
22
seringkali dipakai
7
Rangkuman
Definisi Lingkaran
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap
sebuah titik tertentu yang digambarkan pada bidang Cartesius. Jarak yang
sama itu disebut jari-jari lingkaran dan titik tertentu itu disebut pusat
lingkaran.
Jarak antara dua titik P(x1, y1) dan titik Q(x2, y2) pada bidang:
d = ( x 2 x1 ) 2 ( y 2 y1 ) 2
Jarak titik P(x1, y1) ke garis g ax + by + c:
d=
ax1 by1 c
a2 b2
Persamaan Lingkaran:
Persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan jari-jari r
x 2 + y 2 = r 2 atau L = {(x,y)l x 2 + y 2 = r 2 }
1
1
A , B ) dan r =
2
2
1 2 1 2
A B C
4
4
Titik M(p,q) terletak pada lingkaran jika dan hanya jika jaraknya ke
pusat lingkaran sama dengan jari-jari lingkaran tersebut.
( p 0) 2 (q 0) 2 r
p2 q2 r p2 q2 r 2
p2 q2 r p2 q2 r 2
Titik M(p,q) terletak di luar lingkaran jika dan hanya jika jaraknya ke
pusat lingkaran lebih besar dari jari-jari lingkaran tersebut.
( p 0) 2 ( q 0) 2 r
p2 q2 r p2 q2 r 2
p 2 q 2 2 Ap 2 Bq c
1
1
A(x+x 1 ) +
B(y+y 1 ) + C = 0
2
2
1
1
A(x+x 1 ) + B(y+y 1 ) + C = 0
2
2
y mx r m 2 1