Contoh Proposal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PELATIHAN DOKTER

KECIL
DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

A.IRMASARI SANIH K11115332 ST.RAHMAWATI K11115331

NURUL MUFLISHA K11115328 A. DINAH ADILAH K11115326

NURUL AQILAH G K11115322 NAURAH NAZHIPA K11115323

IZMI FHADILLAH S K11115330 KAHARUDDIN UMARELLA


K11115

Di Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba Sulawesi


BAB I

PENDAHULUAN
DI KABUPATEN BULUKUMBA KECAMATAN
BONTOTIRO
A. LatarBelakang

Tujuan pembangunan di bidang kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan


masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan
Nasional. Target pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
kelompok atau populasi umur tertentu sangat menentukan keberhasilan suatu program
kesehatan. Oleh karena itu target pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang
ditujukan bagi anak usia sekolah adalah suatu ide yang cemerlang. Karena pertama, jika
dilihat dari populasinya, jumlah anak usia sekolah tergolong besar mencapai 30 % dari
jumlah penduduk (Depkes, 2008). Kedua, anak usia sekolah mudah dijangkau karena
teroganisir dengan baik di institusi-institusi sekolah. Ketiga, pendidikan dan pelayanan
kesehatan yang diberikan sejak dini jauh lebih baik dari pada diberikan pada usia yang
sudah agak terlambat. Keempat, anak usiasekolah merupakan generasi penerus yang
potensial karena tidak lama lagi mereka akan berumah tangga, menjadi orang tua dan
mempunyai anak, maka nasib anak-anaknya dalam bidang pendidikan dan pelayanan
kesehatan banyak bergantung kepada mereka. Kelima, masalah kesehatan yang dialami
anak usia sekolah ternyata sangat kompleks dan bervariasi, keenam, banyak kegiatan
yang dapat diintegrasikan dengan program Usaha KesehatanSekolah (UKS). Keenam,
anak usia sekolah merupakan sumber daya manusia yang sangat berharga bagi negara.

Sekolah merupakan suatu institusi yang berfungsi sebagai tempat belajar mengajar,
di dalamnya terdapat sekumpulan orang dalam jumlah relative besar yang membentuk
suatu komunitas, dan antara anggota komunitas terdapat saling interaksi adekwat. Oleh
karena itu terdapat pula kebutuhan-kebutuhan di dalamnya, antara lain kebutuhan akan
pelayanan kesehatan. Didalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terdapat
program dokter kecil (dokcil).Mencetak dokter kecil tentu tidak sembarang, memerlukan
pelatihan yang disebut pelatihan dokter kecil. Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal
tersebut, dilakukan pelatihan dokter cilik di Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten
Bulukumba, dengan mengumpulkan siswa-siswi terpilih dari beberapa Sekolah Dasar di
Sekolah tersebut.

B. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan dokter kecil ini yaitu:

1. Tujuan Umum

Tujuan umum yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
membantu persiapan terbentuknya dokter kecil di Desa Batang.

2. TujuanKhusus

- Agar siswa dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pengetahuan tentang


kesehatan diri, lingkungan, serta gizi dasar.

- Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,dirumah dan


lingkungannya.

- Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk
hidup sehat.

C. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan dokter kecil ini yaitu:
1. Jangka Pendek
Dalam jangka pendek diharapkan para dokter kecil telah memiliki pengetahuan
mengenai gizi dasar, kesehatan gigi dan mulut, hygiene perseorangan, kebersihan
lingkungan sekolah, dan warung sekolah.
2. Manfaat jangka panjang
Dalam jangka panjang diharapkan para dokter kecil dapat menjadi kader kesehatan di
sekolah yang handal sehingga dapat ikut serta menjaga kesehatan siswa terutama yang
berhubungan dengan kebersihan perorangan dan kebersihan lingkungan sekolah, yang
pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan siswa.Para dokter kecil juga
diharapkan dapat mengajarkan kembali ilmu yang diperoleh kepada rekan-rekan
lainnya.
BAB II

ISI

A. Tema
Pelatihan Keterampilan Dokter Kecil Sebagai Upaya Memajukan Kesehatan Sekolah di
Kecamatan Bonto tiro, Kabupaten Bulukumba.

B. MacamMacamKegiatan
Macam-macam kegiatan dalam kegiatan ini meliputi:
1. Metode Ceramah yaitu dengan memberikan materimateri pengetahuan dasar dokter
cilik seperti materi meliputi: gizi dasar, kesehatan gigi dan mulut, hygiene
perseorangan, dan kebersihan lingkungan sekolah.
2. Metode diskusi atau Tanya jawab;
3. Metode Praktik, Metode ini dilakukan dengan memberikan pengukuran tinggi dan
berat badan siswa, serta pengukuran ketajaman mata.

C. Peserta
Adapun peserta Pelatihan Dokter Kecil ini adalah siswa dari Sembilan Sekolah
Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba, yang meliputi
criteria sebagai berikut:
1. Siswa kelas 4 atau 5 SD di Kec.Bontotiro dan belum pernah mendapatkan
pelatihan dokter kecil sebelumnya sebanyak 5 siswa.
2. Berprestasi sekolah
3. Berbadan sehat.
4. Berwatak pemimpin dan bertanggungjawab.
5. Berpenampilan bersih dan berperilaku.
6. Berbudi pekerti baikdan suka menolong.
7. Mendapat Izin orang tua atau wali.

D. Narasumber
Adapun Narasumber sebagai pembawa materi saat kegiatan berlangsung yaitu:
1. Dokter Umum
2. Ahli Gizi
3. Konsultan Kesehatan Masyarakat

E. Peralatan
Adapun peralatan yang dibutuhkan dari kegiatan ini yaitu:
1. Panggung dan atributnya
2. Tenda dan atributnya
3. Sound System
4. Microphone
5. LCD
6. Spanduk
7. Peralatan dokumentasi
8. Peralatan dokter
9. Pakaian dokter kecil (berupa baju laboratorium)

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan pelatihan Dokter Kecil ini yaitu:
1. Hari : Sabtu
2. Tanggal : 28 Desember 2016
3. Waktu : 08.00 WIB s/d 12.00. WIB
4. Tempat : Lapangan Sepak Bola Kec. Bontotiro Kab. Bulukumba

G. SusunanAcara

Sabtu, 28
Waktu
Desember Materi
(Pukul)
2016
08.00 09.30 Pembukaan berupa sambutan-sambutan oleh Ketua Panitia,
1.
WITA Pak Camat, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota.
09.00 - 10.00
2. Materi Gizi Dasar Oleh Dr. Wilda Amra S.Gz.,M.Kes.
WITA
10.01 11.00 Materi Hygiene Perorangan, Kesehatan Gigi dan Mulut
3.
WITA Oleh Dr.drg.Ayu Auralia, Phd.
11.01 12.00 Materi Kesehatan Lingkungan Oleh Alisha Salsa, SKM,
4.
WITA M.Kes.
12.01 13.00
5. ISHOMA
WITA
13.01 13.30
6. Metode Diskusi atau Tanya Jawab
WITA
Metode Praktik; Metode ini dilakukan dengan memberikan
13.31 15.30
7. pengukuran tinggi dan berat badan siswa, serta pengukuran
WITA
ketajaman mata.
15.31 16.00
8. Pengukuhan Dokter Kecil
WITA
16.01 16.30
9. Penutupan
WITA

H. SusunanKepanitiaan
Pelatihan Dokter Kecil

Penanggung Jawab : Rahmat

PanitiaPelaksana

Ketua panitia : A.IrmasariSanih

Sekretaris : Nurul Muflisha

Bendahara : Naurah Nazhipah Amalia

Kordinator Acara : Nurul Aqilah Gunawan

Anggota : Ayu Auralia Safira

Kordinator Dana : St. Rahmawati

Anggota : Andi Trinita Julinar

Kordinator Publidok : A.Dinah Adilah

Anggota : Anita Bida

Kordinator Humas : Izmi Fhadillah Suleman

Anggota : Rianita Alra

KordinatorPerlengkapan : Adry Octavia Timbayo

Anggota : Khaerunnisa

I. Anggaran

1. Panggung dan Tenda Rp 1.000.000,00


2. Sound system dan microphone Rp 500.000,00
3. LCD dan layar Rp 500.000,00
4. Peralatan dokter dan pakaian dokter kecil Rp 1.000.000,00
5. Peralatan dokumentasi Rp 350.000,00
6. Spanduk dan atribut lainnya Rp 250.000,00
7. Honor 3 narasumber Rp 1.500.000,00
8. Konsumsi peserta 30 orang Rp 450.000,00
9. Instruktur dokter kecil Rp 500.000,00
Total Rp 6.050.000,00

Partisipasi Kontribusi Instansi Pemerintah, dan atau Perusahaan dapat ditransfer ke:
Bank BRI Rekening Nomor: 008745221828 a/n Naurah Nazhipah
Info lebih lanjut dapat menghubungi Naurah Nazhipah (0813 7383 2619)
PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun dengan harapan semoga mendapat perhatian dan dukungan
dari berbagai stakeholder, sehingga seluruh kegiatan pelatihan yang tercantum dalam proposal ini
dapat terealisasi dengan baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu dan kualitas anak-
anak di daerah tersebut.

Pada pengerjaan proposal yang berjudul Pelatihan Dokter Kecil ini , semua anggota dari

kelompok 2 yang berjumlahkan 8 orang melakukan tugas kelompok secara aktif. setiap

anggota kelompok memberikan distribusinya sesuai tanggung jawab yang diberikan.

Kerja kelompok ini dilakukan pada tanggal 9 & 10 Desember 2016 bertempat di kampus

UNHAS Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai